Granuloma Annulare
Granuloma Annulare
A. Pendahuluan
Granuloma annulare adalah penyakit jinak yang sembuh sendiri, pertama kali
dijelaskan oleh Colcott-Fox pada tahun 1895 dan Radcliffe-Crocker pada tahun
1902.1 Granuloma annulare dapat menyerang semua umur dan semua ras dengan
2,3,4
etiologi yang tidak diketahui. Insiden tersering pada anak dan dewasa muda.
Berdasarkan teori, wanita lebih dominan terserang dibanding pria dengan angka
insiden 2:1.5
Penyakit ini tidak diketahui penyebabnya, hanya saja dari penelitian
menjadi faktor predisposisi penyakit ini.1 Granuloma annulare terdiri dari papul
dalam bentuk seperti cincin yang umumnya dijumpai pada tangan, kaki, siku dan
lutut.5
Kebanyakan dari kasus ini tidak membutuhkan penanganan spesifik karena
dapat sembuh spontan. Pada kasus yang mengalami penyembuhan spontan bisa
tidak meninggalkan bekas dan kulit kembali normal, namun hilangnya elastisitas
kulit mungkin terjadi.4 Sebagian besar kasus sembuh secara spontan dalam waktu
1 sampai 2 tahun.2
B. Definisi
1
Granuloma annulare (GA) adalah suatu kelainan pada jaringan dermis dan
subkutan yang idiopatik.4 Granuloma annulare merupakan tumor jinak kulit yang
bergabung membentuk plak seperti cincin. Terdapat 5 varian yang dikenal dari
granuloma annulare:6
a. Granuloma annulare tipe lokal
b. Granuloma annulare tipe general
c. Granuloma annulare tipe subkutan
d. Granuloma annulare tipe perforasi
e. Tipe Patch (Arcuate Dermal Erythema)
C. Epidemiologi
Granuloma annulare relatif umum terjadi pada semua kelompok usia namun
jarang terjadi pada bayi. Banyak penelitin dilaporkan bahwa penyakit ini dominan
terjadi pada perempuan dengan angka insiden 2:1.1,5 Mayoritas meningkat pada
usia dekade ke-4.6 Granuloma annulare juga tidak terjadi pada ras dan letak
yang terjadi yaitu sporadis. Beberapa dilaporkan berkaitan dengan kasus saudara
berhubungan dengan penyakit sistemik tapi secara signifikan tidak jelas. Namun
fenotipik dengan berbagai macam faktor pemicu. 1 Trauma ringan berupa gigitan
2
infeksi virus tertentu seperti Epstein Barr, Herpes zoster, dan HIV terkait dengan
pada 25% anak-anak. Trauma ini juga diduga menjadi faktor terbentuk lesi
auricular. Granuloma annulare ini juga terjadi setelah gigitan kucing, gigitan
serangga. Telah dilaporkan pula bahwa granuloma annulare terjadi pada orang
luka herpes zoster, kadang-kadang bertahun-tahun setelah infeksi aktif. Hal ini
juga telah dilaporkan pada kasus setelah cacar air. Tipe lokal, general, dan
granuloma annulare tipe general telah dikaitkan dengan infeksi virus, hepatitis
annulare telah diamati pada pasien dengan infeksi HIV. Satu pasien yang
pada pasien yang sedang menjalani terapi PUVA (psoriasi Ultra Violet A).
3
Walaupun granuloma yang disebabkan karena paparan sinar matahari masih
menjadi perdebatan.1
4. Obat-Obatan
Reaksi obat interstisial granulomatosa terkait dengan penggunaan
granuloma annulare.1
5. Diabetes melitus dan penyakit tiroid
Keterkaitan terjadinya granuloma annulare pada pasien dengan
independent), tetapi ada juga kasus yang dilaporkan berkaitan dengan diabetes
orang dewasa saja dengan lesi yang luas. Granuloma annulare juga dilaporkan
tiroid.1
6. Keganasan
Hubungan antara granuloma annulare dan keganasan pada pasien
penyakit sel B, dan sel T. Lesi kulit limfoma kutaneus dan keganasan
4
Patogenesis dari penyakit ini masih belum jelas. Patogenesis yang
granulomatosis.
2. Reaksi imun yang dimediasi oleh limfosit menyebabkan aktivasi makrofag
mendalam. Perlu ditanyakan beberapa hal yang diduga seperti beberapa faktor
lainnya.
1. Anamnesis
Ciri khas adalah terdapat 1 atau lebih papula dengan pembesaran anti
jamur dan tengah lesi tampak bersih. Lesi annulare sering salah didiagnosis
sebagai tinea corporis dan diterapi dengan agen anti jamur topical. Adanya
rematik.1
Granuloma annulare biasanya tanpa gejala. Lesi dapat meningkatkan
5
ada tetapi lesi yang menyakitkan jarang ditemui. Lesi nodular pada kaki dapat
umum.1
2. Pemeriksaan Fisis
Dari bebrapa tipe granuloma annulare memiliki gambaran klinik yang
berbeda:
a. Localized type
Kebanyakan granuloma annulare berbentuk lesi annular (lihat gambar
pada saat dipalpasi dan bisa berlanjut atau terdiri dari gabungan beberapa
pada extensor lengan dan tungkai. Jarang lesi nampak pada wajah, scalp
atau penis.7
b. Generalized type
6
Tipe general terjadi pada 8-15% kasus. Mayoritas pasiennya adalah
wanita dewasa tapi bisa juga terjadi pada anak-anak. Tidak seperti pada
ekstremitas. Pada wajah, kulit kepala, telapak tangan dan telapak kaki
7
Tipe subkutan kebanyakan terjadi pada anak-anak, tapi bisa juga
terjadi pada pasien dewasa. Tipe ini mempunyai karakteristik berupa batas
tegas, biasanya nodul asimptomatik terletak pada kulit bagian bawah dan
punggung kaki, pantat dan tangan (65% kasus). Nodul pada kulit kepala,
jari atau terdapat pada tubuh dan ekstremitas. Biasanya lesinya atropi dan
hiperpigmentasi. Tipe ini juga telah ditemukan pada orang dengan skar
5). Jenis granuloma ini dilaporkan terjadi pada wanita dewasa, utamanya
mereka yang berumur antara 30-70 tahun. Eritema yang meluas juga telah
3. Pemeriksaan histopatologis
Morfologi papilar dari Granuloma Annulare dengan tidak adanya plak
9
Oleh karena itu, diagnosis papular GA harus diperhatikan dan dikonfirmasi
10
4. Pemeriksaan Khusus
Diagnosis Granuloma Annulare bergantung pada pemeriksaan patologi
diindikasikan jika pasien memiliki gejala dan tanda diabetes atau kelainan
fungsi tiroid.1
Pemeriksaan pencitraan umumnya tidak diperlukan dalam
dermatofita.
Kelainan yang dilihat dalam klinik
11
terlihat erosi dan krusta akibat garukan. Penatalaksanaan dapat diberikan
dan konfigurasi yang khas. Papul-papul berwarna merah biru dan polygonal,
fleksor, selaput lender dan alat kelamin. Sangat gatal, umunya mebaik dalam
immunoglobulin.9
imunitas selular. Gejala klinis biasanya gatal, umunya setelah 1 atau bebrapa
minggu sejak kelainan pertama timbul diikuti oleh penyebaran lesi. Tedapat
bawah, tetapi yang paling sering difleksor pergelangan tangan atau lengan
12
terbentuk karena papul-papul membentuk lingkaran, atau karena menghilang
sistemik dapat memperbaiki, bila perlu suntikan setempat atau bebat oklusif.
Prognosis penyakit ini dapat sembuh sendiri. Bergantung pada luas dan
gambaran klinis sebagai E.N yang sering: lepra sebagai eritema nodosum
1 mm.
Membesar dengan perlahan hingga mencapai 5-10 mm dalam
13
yakni:12
a. Bentuk yang dangkal, di mana bentuk sisik dapat dilihat secara histologis
dan klinis.
b. Bentuk yang dalam, dengan lesi yang lebih kokoh dan tidak bersisik.
G. Penatalaksanaan
14
GA cenderung sembuh secara spontan. Untuk pengobatan topikal dapat
spontan dan tidak berulang. Lesi mungkin betul-betul hilang dalam beberapa
tahun. Lesi yang berulang mungkin saja berkembang dalam beberapa bulan atau
tahun kemudian, seringkali pada tempat yang sama. Granuloma annulare yang
perforasi prognosisnya kurang baik. Ada juga laporan terjadinya anetoderma dan
15