Anda di halaman 1dari 6

ANGGOTA :

1. Erika Fitri Sadewi (08)


2. Rifandi Ifan (25)
3. Rifky Khoirulloh YP. (26)
4. Tiara Cahya Ningrum (30)

KELAS : XII TIPTL A


A. Deskripsi singkat

Awalnya seorang wanita Tionghoa kelahiran Tuban bernama Loe Lan Hwa bersama
suaminya The Ek Tjong alias D.Mulyono beserta kedua anaknya mengungsi dari Kota Babat ke
Semarang sekitar tahun 1944 karena suasana panas Perang Dunia II membuat kota Babat
terimbas huruhara. Sang suami lalu mendapat pekerjaan di K.A. jurusan Tawang-Surabaya
Pasar Turi, sedang sang istri lalu mencari usaha tambahan membuat dan menjual kue wingko,
dan ternyata memang merupakan keahlian yang diturunkan dari ayahnya, Loe Soe Siang. Kue
itu kemudian dijajakan di sekitar stasiun K.A Tawang Semarang, tempat suaminya bekerja.
Kue wingko buatan Loe Lan Hwa itu ternyata banyak disenangi warga Semarang. Banyak yang
menanyakan nama kue tersebut. Di Babat sendiri kue tersebut hanya disebut kue wingko.
Maka, untuk memenuhi keingintahuan pembelinya dan sekaligus sebagai kenang-kenangan
terhadap Kota Babat tempat dia dibesarkan, Loe Lan Hwa menyebut kue buatannya itu sebagai
wingko babat.
Dengan dijual di stasiun, tersebarlah kue itu ke mana-mana sebagai oleh-oleh. Sampai
saat ini pun kue wingko babat masih tetap dicari oleh orang-orang yang berkunjung ke
Semarang, untuk dibawa pulang sebagai salah satu makanan oleh-oleh.
Ilustrasi kereta api yang dibuat dalam kemasan wingkonya merupakan pilihan dari D.Mulyono,
karena ketertarikannya dengan gambar kereta api pada sampul muka buku formulir isian saran
di gerbong restorasi. Pada awalnya dia menggunakan gambar kereta api dengan sebutan Cap
Spoor. Tapi kemudian, sesuai perkembangan bahasa Indonesia, kata-kata Cap Spoor diganti
dengan Cap Kereta Api.
Kue wingko babad cap Kereta Api buatan Loe Lan Hwa itu semakin terkenal dan dicari
banyak orang untuk oleh-oleh dari Semarang. Hal ini pun lalu menarik orang lain untuk
mencoba membuat kue yang sama dengan menggunakan gambar kereta api juga sebagai
mereknya, walau gambarnya tidak sama seratus persen. Keadaan ini cukup membingungkan
konsumen
Maka, untuk membedakan kue wingko babad buatannya dari buatan orang lain, Loe Lan
Hwa kemudian mencantumkan nama suaminya “D. Mulyono”, dengan di belakangnya
ditambah kata-kata “d/h Loe Soe Siang” (nama ayahnya) pada pembungkus wingko babad
buatannya. Tambahan “d/h Loe Soe Siang” tersebut dimaksudkan sebagai penegasan bahwa
wingko babad merek D Mulyono itu merupakan kelanjutan dari wingko babad yang dibuat Loe
Soe Siang di Babad.
B. ALAT DAN BAHAN

Alat :

1. Kompor Gas
2. Cetakan aneka bentuk
3. ParutanKeju
4. Solet
5. Loyang

Bahan :

1. 200 gr tepung ketan


2. 1 butir kelapa ---> kupas dan parut 400 gr)
3. 180 gr gula pasir (bisa ditambah hingga 200 gr bila suka manis)
4. 1/4 sdt garam
5. 1 butir telur kocok lepas
6. 50 gr margarin ---> lelehkan
7. 100 gr nanas, potong dadu kecil

Olesan :
1. kuning telur kocok lepas

C. CARA MEMBUAT

- Campurkan tepung ketan, gula pasir, kelapa parut dan garam. Aduk rata.
- Masukkan telur kocok dan margarin leleh, aduk rata.
- Masukkan nanas potong, aduk rata.
- Siapkan loyang 22x22 cm, oles margarin dan alasi dengan daun pisang,
tuang adonan ke dalam loyang, ratakan.
- Oven dengan suhu 170'C hingga matang. Oles kuning telur dan oven lagi
hingga coklat keemasan (kurleb 5-10 menit)
- Angkat dan dinginkan
- Jika memakai teflon, panaskan teflon, oles tipis margarin dan tuang
adonan, ratakan. Masak hingga kecoklatan dan balik. Masak hingga
matang.
D. Modifikasi

Kami memodifikasi wingko yang semula biasanya dibentuk bulat pipih dengan tekstur yang
agak keras kini kami memodifikasi dengan berbagai macam bentuk, dan kami juga
memodifikasi wingko yang semula berasa legit atau original kami ubah menjadi wingko yang
agak ada masam masam manis. Kami menambahkan beberapa potong dadi nanas kedalam
adonan. Juga memodifikasi kemasan.

E. Kemasan

NO Jenis Kemasan Material Kelebihan Kekurangan


1 Kemasan Karton Karton 1. lebih menarik 1. harga
berdesain atraktif pembuatannya
2. cocok untuk mahal
dipasarkan
ditoko/ruko oleh
oleh
3.kemasan
mudah dibawa,
mudah dibuka
tutup
2 Kemasan Kertas Kertas 1.lebih praktis 1.sulit didaur
2.lebih ekonomis ulang
2.kemasan
mudah sobek

Setelah melihat table diatas, kami menggunakan kemasan karton, sebab dengan kemasan
karton dapat membantu penjualan produk, kemasan berdesain yang atraktif disertai dengan
identitas produk kami, juga data tentang wingko nanas tersebut.
F. PEMASARAN

Pemasaran merupakan salah satu factor yang sangat penting untuk mencapai tujuan usaha
yang direncanakan. Beberapa factor yang harus diperhatikan dalam menjalankan kegiatan
pemasaran suatu produk antara lain jenis produk,persaingan produk, kebutuhan pasar,
tujuan pemasaran dan hal lain yang berhubungan dengan produk itu sendiri seperti ; harga
jual, kualitas, dan kemasannya.

Untuk itu perlu strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk.
Salahsatu strategi pemasaran yang digunakanadalah 4P (Produc,Price,Place,Promotion)

NO Strategi Penjelasan strategi


1 Product 1.New brands adalah strategi mengenalkan produk dengan
cara menggunakan merk
baru untuk kategori produk lama.

2. Multi brands strategi mengenalkan sebuah produk


dengan cara menggunakan merk
baru untuk kategori produk lama. Dalam pendekatan ini,
produk sama saja dengan
yang sebelumnya, tetapi merknya dibuat berbeda. Dengan
demikian, sebuah
perusahaan bisa memiliki beberapa merk untuk produk
yang sama.
2. Price Economy strategy menghasilkan produk bermutu rendah
dan memasang harga
rendah. Strategi ini dapat bersama-sama ada di pasar yang
sama sepanjang pasar
terdiri paling sedikit dua kelompok pembeli, yang mencari
mutu dan yang mencari
harga rendah.
3. Place Strategi Distribusi Intensif
Distribusi intensif adalah strategi distribusi yang
menempatkan produk dagangannya
pada banyak retailer atau pengecer serta distributor di
berbagai tempat. Teknik ini
sangat cocok digunakan untuk produk atau barang
kebutuhan pokok sehari-hari yang
memiliki permintaan dan tingkat konsumsi yang tinggi.
4 Promotion 1.Periklanan (advertising)
Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk
melakukan presentasi dan
promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau
jasa.
2. Pemasaran langsung (direct marketing)
Komunikasi langsung dengan pelanggan yang diincar
secara khusus untuk memperoleh
tanggapan langsung.

Anda mungkin juga menyukai