Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

“Moza Corn Dog“

Diajukan Sebagai Tugas Mata Pegantar Kewirausahaan

Oleh:

Dian Angraini (20129121)

Muhammad Rizki (20087289)

Salma Nadyah (20129203)

Suci Rahmayani (20129213)

Syania Ayu Chairani (20078110)

Dosen Pengampu : Dr. Yeni Karneli, M. Pd, kons

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan proposal ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak
akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.

Penulis menulis proposal yang berjudul “Moza Corn Dog” dengan tujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan. Sebagai wujud partisipasi di dunia
kuliner, penulis mencoba menciptakan suatu produk makanan yang dapat di nikmat
oleh semua kalangan dengan rasa yang lezat. Semoga proposal ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam pembuatan puding
yang mudah dan lezat tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Bukittinggi, 27 April 2021

Penulis

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Corndog, pertama kali diperkenalkan oleh seorang pembuat sosis berketurunan


Jerman asal Texas. Awalnya, corndog dibuattidak dengan menggunakan tusukan, namun
untuk memudahkan ketika menyantapnya, sang kreator menusukkan makanan tersebut di
batang kecil yang terbuat dari kayu serupa tusuk sate. Jenis makanan ini segera populer di
negara-negara lain. Corndog dapat dengan mudah ditemukan, biasanya dijual dengan
konsep street food. Selain dijual di kedai-kedai pinggirjalan, corndog juga dijual dalam
bentuk beku,tinggal goreng kalau ingin menikmatinya.

Bagi penggemar drama Korea pasti mengetahui produk kami. Produk kami adalah
corndog mozarella yang banyak disaksikan dalam drama ataupun variety show Korea.
Corndog ini biasanya dijual dipinggirjalan di negara Korea. Makanan ini juga merupakan
salah satu street food yang bisa dibeli di Korea. Corndog belakangan memang tengah
digemari pecinta kuliner kekinian. Corndog yang tengah populer adalah yang ditambah
keju mozarella di dalamnya. Ketika digoreng, keju ini akan meleleh di dalam. Sehingga
saat disantap, keju akan memberikan sensasi molor alias tidak putus-putus meski sudah
digigit. Terinpirasi dari street food Korea, kami pun membuat produk yang bernama
Moza Corn Dog,

1.2 Visi dan Misi

Visi

Menjadikan usaha kecil menjadi maju dan berkembang yang mengutamakan


kualitas rasa dan penampilan produk sehingga dapat memuaskan pelanggan.

Misi

- Membuat moza corn dog yang memilikirasa berkualitas.

3
- Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan bekualitas demi kepuasan
pelanggan.

- Menarik minat konsumen untuk menikmati moza corn dog.

- Membuka cabang-cabang diberbagai kota.

1.3 Tujuan

- Memperoleh keuntungan dalam usaha karena bisa dijalankan dengan modal kecil.

- Menyediakan corn dog yang inovatif dan rasa yang enak.

- Menjual makanan yang bisa menyasar kesemua kalangan.

4
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Identitas Usaha

Nama Perusahaan : Stick Moza Corn Dog

Bidang Usaha : Kuliner

Jenis Usaha : Makanan

Jenis Produk/Jasa : Corn Dog

Alamat Usaha : Payakumbuh

2.2 Identitas Pemilik Perusahaan

Nama Pemilik : Kelompok 8 PKWU

Alamat Pemilik : Payakumbuh

No. Telp : 082285350067

5
BAB III

PRODUK USAHA

3.1 Produk

Produk kami adalah Moza Corn Dog yang menggunakan bahan-bahan berkualitas
dan harganya juga sangatterjangkau.

3.2 Jenis Produk

Corn Dog dengan isian keju mozarella didalamnya

3.3 Alat-alat

1. Kompor gas

2. Tabung gas

3. Frying pan

4. Sendok

5. Piring

3.4 Bahan Baku

1. 250 gram cornmeal

2. 250 gram mozzarella

3. 200 gram tepung terigu

4. 2 sendok teh baking powder

5. 1 sendok makan gula pasir

6. 1/2 sendok teh garam

7. 1/2 sendok teh lada bubuk

6
8. 1 butirtelur

9. 200 ml susu cair full cream

10. minyak goreng

11. tepung roti

12. tusuk sate

3.5 Pembuatan Produk

1. Pertama, potong keju mozzarella berupa balok. Masing-masing tusuk dengan tusuk
sate.

2. Siapkan wadah untuk tepung terigu. Gulingkan keju mozzarella yang sudah ditusuk ke
tepung terigu.

3. Simpan keju mozzarella yang sudah dibaluttepung itu ke dalam kulkas agar tidak
meleleh.

4. Campurtepung terigu, corn meal, gula pasir, garam, dan lada. Aduk hingga merata.

5. Masukkan telur ke dalam campuran adonan tersebut. Tuang susu cair sedikit demi
sedikit sambil diaduk hingga mengental.

6. Diamkan adonan selama 15 menit.

7. Setelah 15 menit, celupkan mozzarella yang sudah ditusuk ke adonan hingga terbalut
seluruhnya.

8. Gulingkan mozzarella yang telah dibalut adonan ke tepung roti hingga tertutup seluruh
permukaannya.

9. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng corn dog mozzarella ke dalam minyak
panas hingga berwarna kecokelatan.

7
10. Setelah matang,tiriskan, dan siapkan di piring saji.

BAB IV

ASPEK PEMASARAN

4.1 Segmentasi pasar

Segmentasi pasar dari produk ini yaitu untuk kalangan umum karena bisa
dinikmati dari semua kalangan, dari anak-anak, dewasa, ibu-ibu, bapak-bapak sampai
orang tua juga bisa menikmati produk kami.

4.2 Analisis SWOT

Setiap kegiatan memulai usaha harus mengukur kemampuan produk kita terhadap
lingkungan atau pesaing yang ada melalui SWOT.

1. Strength (kekuatan)

 Produk Moza Corn Dog kami mengunakan keju mozarella yang berkualitas dan
harga Moza Corn Dog kami terjangkau.
 Bahan diproduksi secara higienis.
 Dapat dinikmati oleh semua golongan masyarakat

2. Weakness (kelemahan)

 Produk mudah ditiru.


 Produk tidak tahan lama.

3. Opportunity (peluang)

 Tempat strategis.
 Industri kulinertidak pernah surut.
 Prospek atau peluang cukup besar untuk dikembangkan.

4. Threath (ancaman)

 Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.

8
 Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat.

4.3 Rencana Penjualan

Strategi Promosi

Untuk menarik minat para konsumen, Moza Corn Dog mengadakan promosi
sebagai berikut:

1. Diskon 10% selama bulan Ramadhan

2. Pengumpulan kupon belanja untuk mendapatkan potongan harga.

Strategi Pemasaran

1. Produk

Produk yang kami hasilkan adalah produk buatan kami sendiri dengan kualitas
bahan yang berkualitas dan produk dengan kemasan yang menarik.

2. Promosi

- Melakukan promosi melalui media sosial seperti instagram, line, facebook, dan
whatsapp

- Promosi dari mulut ke mulut promosi initerbilang sangat mudah penyebarannya,tidak


perlu mengeluarkan biaya banyak sehingga secara tidak langsung masyarakat akan
merasa penasaran dan akan mencaritahu.

3. Place

Tempat pemasaran produk kami berlokasi

4. Price

9
Pada tahap ini kami melakukan penjualan dengan harga yang relatif murah dan
dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat dengan tidak mengurangi kualitas isi
produk.

BAB V

RENCANA ANGGARAN BIAYA

5.1. Kebutuhan Investasi

Unit Jenis
I Kompor Gas
I Tabung Gas
I Frying Pan
I Sendok
I Piring

5.2. Biaya Kebutuhan Bahan Baku

Jenis Bahan Jumlah Harga


Keju Mozarella 200 gr Rp. 35.000
Sosis Rp. 22.000
Tepung Terigu 1 kg Rp. 12.000
Baking Powder 40 gr Rp. 4.000
Gula Pasir ½ kg Rp. 7.000
Garam 250 gr Rp. 4.000
Telur 3 butir Rp. 5.000

Susu Cair 1 liter Rp. 15.000


Minyak Goreng 1 liter Rp. 20.000
Tepung Roti 400 gr Rp. 25.000
Tusuk Sate Rp. 12.000

Total Rp. 161.000

5.3. Biaya Moza Corn Dog Per Unit

10
= Biaya bahan baku/20 unit

= Rp. 161.000/20

= Rp. 8.050

5.4. Jumlah Pendapatan Per Hari

Produk Harga Jual Penjualan Jumlah


Stick Moza Corn Rp. 12.000 20 Rp. 240.000
Dog

5.5. Keuntungan Per Hari

= Laba Kotor – Biaya Operasional

= Rp. 240.000 – Rp. 161.000

= Rp. 79.000

5.6. Persentase Keuntungan Perhari

= Laba Bersih/Biaya Operasional x 100

= Rp. 79.000/ Rp. 161.000 x 100

= 49,6 %

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

11
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha Moza
Corn Dog ini sudah layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat
tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu terlalu
banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha ini Moza Corn Dog
pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar
mahasiswa. Waktu pelaksanaannya pun dilakukan sebelum jam perkuliahan dimulai.

Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam usaha
ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari
program ini selain manfaat pengetahuan, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk
materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi
tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.

12

Anda mungkin juga menyukai