“RISIKO PADA USAHA KUE KERING” PROFIL PERUSAHAAN RISIKO YANG ADA CARA MENGATASI RISIKO ZALEA COOKIE 1. Banyak Pesaing 1. Selain harus menjaga kualitas dan cita rasa yang merupakan nama Bisnis kue kering termasuk bisnis konsisten, harus melakukan inovasi juga pada produk. brand usaha kue musiman, terutama pada saat lebaran. Jika bentuk kue lebaran biasanya terlihat kaku, seperti kering produksi Maka harus bersiap untuk nastar bulat atau putri salju yang bentuknya bulan sabit, rumahan. Jenis kue menghadapi banyak pesaing. Para mungkin sebaiknya keluarkan dari bentuk tersebut. Bisa kering yang dijual pesaing tersebut tentunya memiliki membuat inovasi terbaru untuk mempercantik bentuk yaitu nastar, putri beragam jenis produk dengan citarasa kue kering. Dengan begitu, kue kering akan lebih menarik salju, sagu keju, tersendiri dan menetapkan harga yang dan berbeda dari produk pesaing. Selain bentuknya yang kastengel, lidah kompetitif. lucu dan menarik, cara ini bisa menambah nilai jual kucing. produk. Kebiasaan banyak orang ketika melihat suatu produk adalah menilai dari kemasannya. Kemasan yang menarik akan berpotensi lebih laku di pasaran. Melakukan kegiatan promosi guna memperkenalkan produk dan merek ke masyarakat. Promosi yang dilakukan seperti membuat iklan di media sosial. Mutu dan kualitas produk sangat diperhatikan untuk mempertahankan kepercayaan pembeli untuk melakukan pembelian ulang dan turut mempromosikan produk. Buka Reseller. Untuk membidik target pasar yang kecil, seperti pelajar, mahasiswa, dan sebagainya. 2.Harga Bahan Baku Naik 2. Untuk mengatasi masalah kenaikan harga bahan baku Seiring meningkatnya permintaan akibat kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat kebutuhan pokok di pasar terutama mempengaruhi harga bahan baku. Namun hal ini dapat menjelang puasa sampai hari lebaran, diatasi dengan mengurangi kuantitas produk yang maka harga-harga bahan baku ditawarkan ke konsumen atau dengan merevisi harga jual pembuatan kue juga ikut naik. Jadi, secara berkala. dibutuhkan modal yang lumayan besar karena biaya produksi kue membengkak. 3.Tidak Tahan Lama 3. Untuk mengatasinya pastikan kue sudah dalam Kue kering yang merupakan produksi keadaan dingin saat akan dimasukkan ke dalam toples rumahan atau home made tentunya atau wadah penyimpanan. Hindari memasukan kue tidak menggunakan pengawet. Daya kering yang baru matang atau masih hangat, karena uap tahan kue kering tanpa pengawet panas dari kue akan membuat suhu di dalam wadah biasanya hanya berkisar 1 sampai 2 menjadi sangat lembab. Selain itu, letakkan satu silica gel bulan. di dasar toples kue kering. Gunanya untuk mencegah kue kering lembab. 4.Kue Gagal 4. Dalam berbisnis kue kering harus didukung keahlian Resiko kue gagal seperti tidak matang, yang cukup. Misal memperhatikan konsistensi adonan gosong, kurang enak, dan sebagainya kue. Suhu oven yang digunakan saat memanggang juga tidak terlalu besar. Mengingat, bahan perlu diperhatikan, memperhatikan takaran dan jangka baku yang digunakan untuk membuat waktu yang tepat. kue kering harganya tidak murah. 5.Toples Rusak & Kue hancur 5. Kendala dalam hal pengiriman dapat Barang yang dikirimkan lewat jasa diatasi dengan cara : pengiriman tidak bisa dijamin sampai - Gunakanlah toples yang memiliki kualitas yang ke tangan pembeli dalam kondisi yang baik dan tidak mudah pecah. baik alias tidak cacat. Apalagi untuk - Isi Toples yang penuh dan padat. Usahakan tidak barang dagangan seperti kue kering ada ruang atau rongga yang menyebabkan isi kue yang dikemas dalam toples plastik di dalamnya bergerak. atau kaca. Pasti rentan dengan - Segel toples dengan selotip dan melapisi toples goncangan. Kerusakan yang terjadi dengan Bubble Wrap akan mengecewakan pembeli. - Bungkus dengan Kardus