Anda di halaman 1dari 10

Bagian 1.

ASSESMEN

A. Identitas Pasien

Nama : Eka Wulandari No. RM : 410387


Umur : 41 tahun 10 bln Ruang : Arimbi 2
Sex : Perempuan Tgl Masuk :11 Juli 2021
Pekerjaan :Guru Honor Tgl Kasus :14 Juli 2021
Pendidikan : S1 Alamat : Labuhan Ratu, Lamtim
Diagnosis Medis : ALO, LLAP,DM tp 2
Agama :Islam

B. Data Subyektif
1. Riwayat Penyakit

Sesak, Batuk
Keluhan utama

ALO, LLAP, DM tp 2
Riwayat penyakit sekarang

-
Riwayat penyakit dahulu

-
Riwayat penyakit keluarga

2. Riwayat Gizi

Penghasilan : 12 jt
Data sosio ekonomi Jumlah anggota keluarga : 4
Suku : Jawa
Jumlah jam kerja : 6 Jumlah jam tidur sehari : 8
Aktivitas fisik
Jenis OR : - Frekuensi :-
Makanan : - Penyebab : -
Alergi makanan Jenis diet khusus : - Alasan : -
Yang menganjurkan : -

1
Nyeri ulu hati ( ), mual ( ), muntah ( ) cair, diare ( )
Masalah GI
cair, konstipasi ( ), anoreksia ( ), perubahan
pengecapan/penciuman ( ).
Penyakit kronik Jenis penyakit : DM Modifikasi diet :-

Jenis dan lama pengobatan : -

Kesehatan mulut Sulit menelan ( ), stomatitis ( ), gigi lengkap ( )

Pengobatan Vitamin/mineral/suplemen gizi lain :

Frekuensi dan jumlah :

Perubahan BB 5 Kg Selama : 20 hari

Mempersiapkan Fasilitas memasak : Kompor


makanan

Fasilitas menyimpan makanan : Kulkas


3x/hari, suka sayur yang dibening 4x/minggu
menggunakan sedikit gula (1/5 sdm). Ikan sukan yang
Riwayat / pola makan
dibakar atau diungkep 4x/minggu. Ayam kampung
2x/minggu. Kopi sehari 1-2x dengan gula 1 sdm.
10 hari sebelum ke RS meminum lemon tea tiap hari
dikarenakan batuk yaitu 3-4 gelas/hari dengan gula 2-3
sdm (1 hari bisa sampai 10 sdm gula)

Kesimpulan : Pasien merupakan wanita berusia 41 tahun yang di rujuk ke rumah sakit karena
keluhan sesak nafas dan batuk. Pasien didiagnosis ALO, LLAP dengan DM tp 2. Berdasarkan
hasil wawancara diketahui pola tidur dan pola konsumsi pasien baik namun pasien biasa
meminum kopi atau teh setiap harinya 1-2 gls/hari dengan gula 1 SDM/gelas. 10 hari sebelum ke
rumah sakit pasien mengalami batuk-batuk sehingga mengkonsumsi lemon tea 3-4 gelas/hari
dengan gula 2-3 sdm/gelas nya. Pasien juga mengalami penurunan berat badan yaitu 5 kg selama
20 hari. Pasien jarang melakukakn aktivitas olahraga, hanya bearktivitas ringan di rumah seperti
beres-beres rumah dan iasa berpergian menggunakan kendaraan.

2
C. Data Obyektif
1. Antropometri
TB -> RL : 145 cm
BB -> LLA : 54 Kg
LLA : 28 cm
RL : 71 cm
Kesimpulan:
Status gizi pasien berdasarkan perhitungan presentase lingkar lengan atas yaitu 93% dan
termasuk kategori gizi baik

2. Biokimia

Parameter Nilai Normal


HBA1C <6,5% 10,9%
GDS <200 mg/dL 294
Leukosit 10 10,43

Kesimpulan: Berdasarkan data biokimia di atas, didapatkan bahwa Glukosa darah


sewaktu sebesar 294 mg/dL dan HBA1C senilai 10,9%. Kedua hasil pemeriksaan
tersebut berkaitan dengan diabetes yang diderita oleh pasien. yang melebihi batas
normal.Gds tinggi berkaitan dengan DM yang diderita oleh pasien. Leukosit pasien
tinggi yaitu 10,43 103/mm3. Peningkatan jumlah leukosit dapat mengidentifkasikan
terjadinya infeksi pada tubuh.

3. Pemeriksaan Fisik
Aspek Nilai Normal Keterangan
TD 90/60 - 120/80 130/80 mmHg Tinggi
N 60-100/menit 89/menit Normal
S 36,5–37,5 ºC 36,2ºC Normal
RR 12-20x/menit 24/menit Cepat
Keterangan tambahan : Pola nafas tidak efektif
Kesimpulan : Respirasi dan tensi darah pada pasien tinggi, berkaitan dengan sesak
nafas yang dialami oleh pasien dikarenakan ALO. Sedangkan untuk nadi dan suhu
tubuh pasien normal.

4. Pemeriksaan Penunjang
CT Scan
Hasil Pemeriksaan : Edema Pulmonum, Pleuoropneumonia sinitra, caerdiomegali
Kesimpulan : Terjadi edema pada paru-paru, berkaitan dengan pola nafas menjadi
tidak efektif dan juga tensi darah mengalami penimgkatan

3
5. Anamnesa gizi
Hasil Recall 24 jam diet :

Keterangan Energi (kcal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)


Asupan oral 1528 50,5 47 204
Kebutuhan 1552,5 54 43,125 237
Pemenuhan (%) 98,42 93,5 108 86
Terapi medis : Infus RL 5 TPM
Kandungan natrium pada inf. Ranger L :
5 tpm x 60 menit = 300
300 x 24 jam = 7.200/20
= 360 atau sama dengan 72/100 infus

Natrium RL = 130 mEq (500 cc/infus)


1 mEq = 22,99 mg
130 x 22,99 = 2.988,7 mg
= 2.152 mg Na/hari

Kesimpulan : berdasarkan hasil recall 24 jam diet pasien, pemenuhan nutrisi kebutuhan pasien
terpenuhi 98,42%. Menurut Depkes(1999), kategori tingkat konsumsi pasien berada pada
rentang normal. Sedangkan berdasarkan terapi medis menggunakan infus RL 5 TPM didapati
dalam sehari asupan natrium melalui infus sebanyak 2.152 mg dan melebihi batas natrium yang
direkomendasikan untuk pasien.

6. Terapi Obat

Obat Fungsi Interaksi dengan zat gizi Solusi


Nidle insulin Terapi diabetes Mellitus Membantu mengikat Pemberian
nol glukosa darah insulin
disesuaikan
dengan waktu
makan
Furosemida Merupakan obat golongan Interaksi dengan kalium : Sebaiknya
diuretik yanng dugunakan Konsumsi obat ini cukupi asupan
untuk mengeluarkan memiliki risiko kalium untuk
kelebihan cairan akibat hipokalemia menyebabkan batas normal.
edema melalui urin. Obat ini gangguan irama jantung Zat gizi/makanan
juga biasa digunakan untuk atau aritmia.
hipertensi Interaksi dengan purin : - Sebaiknya
Obat ini menyebabkan hindari makanan
pembuangan asam urat sumber purin
berkurang dalam tubuh, hewani,
sehingga berisiko sedangkan
hiperusiemia yang ditandai makanan kacang-
dengan nyeri pada sendi. kacangan dan
4
sayuran
mengandung
purin dibatasi.
Infus RL 5 Cairan ringer laktat Menyeimbangkan asupan air Disesuaikan
Tpm umumnya diberikan untuk putih dengan
menggantikan cairan tubuh kebutuhan
yang hilang saat mengalami natrium dan
luka, cedera, atau menjalani cairan pasien
operasi yang menyebabkan
kehilangan darah dengan
cepat dalam jumlah yang
banyak. Selain itu, cairan ini
juga sering digunakan
sebagai cairan pemeliharan
ketika sedang menjalani
perawatan di rumah sakit.

5
BAGIAN 2. DIAGNOSIS
GIZI

NI-5.4 Penurunan kebutuhan natrium dan lemak berkaitan dengan gangguan fungsi jantung
dan tekanan darah yang tinggi dibuktikan dengan cardiomegaly dan tekanan darah 130/80
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan Diabetes Mellitus
dibuktikan dengan kadar GDS 294 mg/dLdan HBA1C 10,9%

6
BAGIAN 3. INTERVENSI
GIZI

A. PLANNING
1. Terapi diet :
a. Jenis Diet : DMDJRG 1500 kkal
b. Bentuk makanan : Biasa
c. Cara pemberian : Oral
2. Tujuan diet :
a. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, obat suntik insulin dan aktivitas fisik.
b. Memberi cukup energy untuk mempertahankan status gizi normal
c. Tidak memberatkan kerja paru-paru
d. Meninngkatkan derajat kesehatan melalui pemberian makan dengan gizi yang optimal

3. Syarat/prinsip diet :
a. Energi cukup, kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk
metabolisme basal sebesar 25 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk aktivitas
fisik dan dikoreksi oleh factor usia (5% kalori basal)
b. Protein 1 gr/Kg BB
c. Lemak cukup yaitu 25%
d. Karbohidrat, sisa dari kebutuhan energi total yaitu 60-70%.
e. Penggunaan gula murni dalam minuman makanan tidak diperbolehkan kecuali
jumlahnya sedikit sebagai bumbu.
f. serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah.
g. Nattrium yang diberikan 2000 mg/hari denngan mempertimbangkan odema dan tensi
darah yang dialami pasien
h. Cukup vitamin dan mineral
4. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi :
Perhitunngan berdasarkan prinsip PERKENI
 Kalori basal : 25 kkal/Kg BB : 25 x 54 = 1350 kkal
Koreksi umur= (-5% kalori basal) : 5% x 1350 = 67,5
Kebutuhan untuk aktivitas fisik(aktivitas ringan) =(+20%) = 20% x 1350 =270
Total kebutuhan energi = kalori basal-koreksi umur+ aktivitas fisik
=1350 – 67,5 + 270 = 1552,5 kkal
 Protein = 1 gr/Kg BB = 54 gr protein = 216 kkal
 Lemak 25% total energi = 25% x 1552,5 = 388,125 kkal = 43,125 gr
 Karbohidrat sisanya = 948,375 kkal = 237 gr (61%)

Kandungan natrium pada inf. Ranger L :


5 tpm x 60 menit = 300
300 x 24 jam = 7.200/20
= 360 atau sama dengan 1 infus

7
Pembahasan preskripsi diet:
Diet yang direkomendasikan adalah diet DMRG 1500 Kkal dalam bentuk makanan
biasa. Menu diet menyesuaikan dengan menu yang disediakan oleh rumah sakit. Untuk
selingan diberikan sehari 2 x/hari yaitu buah dan teh dengan gula khusus pasien diabetes.
Kebutuhan asupan harian pasien akan dibagi yaitu

Rekomendasi diet :

Waktu Bahan Penukar berat URT Kalori


Makanan
Pagi Beras 1P 100 gr ¾ gls 175 kkal
Lauk hewani 1P 50 gr 1 btr 95 kkal
Lauk nabati 1P 50 gr 1 ptg sdg 80 kkal
Minyak 1P 5 gr ½ sdm 50 kkal
Sayur 1P 100 gr 1 gls 25 kkal
Selingan Teh 1P 1 cgkr
Buah 1P 100 gr 1 ptg 25 kkal
Siang Beras 2P 200 gr 4 ctg cpr 350 kkal
Lauk hewani 1P 50 gr 1 btr 95 kkal
Lauk nabati 1P 50 gr 1 ptg sdg 80 kkal
Minyak 2P 10 gr 1 sdm 100 kkal
Sayur 1P 100 gr 1 gls 25 kkal
Selingan Teh 1P 1 cgkr
Buah 1P 100 gr 1 ptg 25 kkal
Malam Beras 1P 100 gr ¾ gls 175 kkal
Lauk hewani 1P 50 gr 1 btr 95 kkal
Lauk nabati 1P 50 gr 1 ptg sdg 80 kkal
Minyak 1P 5 gr ½ sdm 50 kkal
Sayur 1P 100 gr 1 gls 25 kkal

8
Perbandingan Rekomendasi Diet dengan Kebutuhan Diet

Keterangan E (kkal) P (g) L (g) KH (g)


Kebutuhan 1552,5 54 43 237
Asupan 1575 52 47 214
Pemenuhan (%) 101,4 96,3 109,3 90,3

a. Rencana monitoring dan evaluasi :

Anamnesis Yang diukur Pengukuran Evaluasi/target


Antropometri - - Tidak
mengalami
penurunan berat
badan
Biokimia GDS Berdasarkan hasil lab Kadar gula
darah
mengalami
penurunan
Fisik-Klinis Keaadaan fisik Observasi Lebih segar, sesak
pasien (pucat, sesak nafas berkuranng,,
nafas, batuk) batuk berkurang
Dietary Asupan makan Recall, penimbangan Makanan yang
comstock diberikan habis
dimakan

b. Rencana konsultasi diet :

Masalah gizi Tujuan Materi konseling Keterangan


Pemenuhan Memberikan Makanan yang Konseling gizi
diet pasien informasi kepada dianjurkan, diberikan
sesuai dengann pasien dan keluarga makanan yang langsung kepada
rekomendasi pasien mengenai diet dihindari, makan pasien dan
serat, sayuran hijau,
yang perlu dipenuhi keluarga pasien.
makanan rendah
sesuai kebutuhan garam, porsi makan
pasien yang dianjurkan

9
BAGIAN 5. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
a. Pasien berusia 41 tahun 10 bulan dengan keluhan sesak nafas dan batuk-batuk
terdiagnosis ALO, LLAP dan DM TP. Pasien memiliki status gizi baik dan riwayat
pola makan yangn baik namun dengan kebiasaan minum teh/kopi 1-2 gls/hari
dengan gula 1 sdm/gelas
b. Berdasarkan hasil recall didapati tingkat konsumsi pasien normal yaitu 98,4%
c. Kebutuhan energi dan zat gizi pasien dalam sehari yaitu 1552,5 kkal denngan rincian
protein 54 gr (14%), lemak 43,125 gr(25%) dan karbohidrat 237 gr (61%) dan
natrium terbatas 2000 mg/hari
d. Diet yang direkomendasikan untuk pasien adalah diet DMDJRG1500 kkal
menyesuaikan dengan kebutuhan gizi pasien

B. SARAN
a. Pasien perlu diberikan diet DMDJRG 1500 kkal sesuai kebutuhan hariannya agar
tidak memberatkan kerja jantung dan menurunkan kadar gula darah agar
mendekati batas normal.
b. Pemilihan makanan yang rendah gula, natrium dan lemak serta tinggi serat
c. Makanan diberikan dalam 3 x makan utama dan 2 x selingan

1
0

Anda mungkin juga menyukai