Anda di halaman 1dari 22

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN


DI RUANG PUDAK RSUP SANGLAH

TANGGAL 18-22 JANUARI 2022

OLEH:
NI PUTU JASMITA KARISMAYNI
2102621058

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. K DENGAN SLE FLARE BERAT + CKD
ST I + HIPERTENSI ST I (TERKONTROL) DI RUANG PUDAK RSUP SANGLAH
TANGGAL 20 JANUARI 2022
A. Identitas Pasien

Nama : An. K No RM : 21058604


Umur : 13 tahun Tgl MRS : 13/01/2021
Jenis Kelamin : Perempuan
Dx Medis : SLE Flare Berat + CKD st I + Hipertensi st I (terkontrol)

Alamat : Payangan, Gianyar

B. Data Fokus
˗ S (Data Subjektif)
1. Tn. W mengatakan anaknya didiagnosa SLE ± 7 bulan
2. Tn. W mengatakan awalnya anaknya kemerahan pada area wajah hingga dada
, kemudian diperiksakan ke RS Sanjiwani Gianyar, dikatakan bahwa anaknya
mengalami alergi obat. Kemudian setelah diberikan pengobatan anaknya
kembali kemerahan sehingga diperiksakan lagi dan didiagnosa menderita
SLE. An. K dirujuk ke RSUP Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut dan
mendapatkan terapi.
3. Tn. W mengatakan anaknya mengalami fotosensitivitas sehingga tidak
diperbolehkan untuk keluar rumah dan cuti sekolah untuk sementara selama
pengobatan.
4. Tn. W mengatakan selama sakit anaknya mengalami penurunan BB sebanyak
13 kg, sehingga saat ini anaknya menjadi kurus. Anaknya juga mudah lelah
karena didiagnosis mengalami CKD st I disertai Hipertensi st I.
˗ O (Data Objektif)
1. An. K tampak terbaring lemah di tempat tidur
2. Tampak butterfly rush pada wajah dan kemerahan yang sudah mengering di
area dahi
3. An. K tampak sedikit pucat
4. An. K tampak kurang bersih dan tidak rapi
5. Hasil pemeriksaan fisik Suhu ℃ : 37.1
Nadi kali/menit : 96
Pernafasan kali/menit : 24
BB : 32 kg
TB : 143cm
6. Program pengobatan :
- IVFD DS 5 ½ 30 ml/jam
- Metilprednisolon 15mg dalam 100 ml NaCl 0.9% (IV)
- Ranitidine 35mg dalam 100 ml NaCl 0.9% 30 menit sebelum makan dan
@8 jam
- Folic Acid 1 x 1mg
- Captopril 2 x12.5mg

˗ A (Diagnosa Keperawatan)
1. Ketidakstabilan tekanan darah berhubungan dengan pemberian steroid ditandai
dengan peningkatan tekanan darah systole dan diastole
2. Defisit perawatan diri : mandi berhubungan dengan hospitalisasi ditandai dengan
ketidakmampuan mengakses kamar mandi
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan pandangan seseorang
terhadap penampilan tubuh ditandai dengan ungkapan perasaan malu terhadap
tubuhnya
Data Etiologi Diagnosa
DS : SLE Ketidakstabilan tekanan
- Tn. W mengatakan darah berhubungan dengan
anaknya mudah lelah pemberian steroid ditandai
karena didiagnosis dengan peningkatan tekanan
mengalami CKD st I Terapi imunosupresan darah systole dan diastole
disertai Hipertensi st I.
- Tn. W mengatakan
anaknya didiagnosa
hipertensi setelah Kombinasi steroid
melakukan pengobatan
SLE
- Tn. W mengatakan
anaknya rutin konsumsi Meningkatkan tekanan
obat penurun tekanan darah
darah
DO :
- An. K mendapatkan
terapi Captopril 12.5mg Hipertensi
- An. K mengkonsumsi
steroid yang berpotensi
meningkatkan tekanan
darah
Ketidakstabilan Tekanan
Darah
DS : SLE Defisit perawatan diri :
- An. K mengatakan mandi berhubungan dengan
selama di rumah sakit hospitalisasi ditandai
dirinya tidak mandi dengan ketidakmampuan
- An. K mengatakan Keperluan menjalani terapi mengakses kamar mandi
dirinya kesulitan untuk SLE
mandi karena tidak ada
keluarga perempuan
yang menemani
DO : Hospitalisasi
- An. K tampak kurang
bersih dan rapi
- Rambut An. K tampak Kesulitan mengakses kamar
kusut mandi

Defisit Perawatan Diri :


Mandi

DS : SLE Gangguan citra tubuh


- Tn. W mengatakan berhubungan dengan
anaknya menjadi jarang perubahan pandangan
keluar rumah karena seseorang terhadap
fotosenstivitas Adanya ruam wajah penampilan tubuh ditandai
- An. K mengatakan dengan ungkapan perasaan
dirinya malu karena malu terhadap tubuhnya
wajahnya nampak
bekas-bekas kemerahan Pasien merasa rendah diri
DO :
- Tampak bekas
kemerahan pada wajah
dan dahi pasien yang
sudah menghitam dan Gangguan citra tubuh
kering

˗ P (Rencana Keperawatan)
No. Tujuan Intervensi
Dx
1
Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Manajemen Hipertensi
selam 1x4 jam diharapkan 1. Kaji faktor resiko pasien
penyaebab pasien mengalami
ketidakstabilan tekanan darah pasien hipertensi
membaik dengan kriteria hasil : 2. Periksa tekanan darah pasien
NOC Label : Keparahan Hipertensi 3. Anjurkan pasien untuk
menerapkan diet sehat
1. Peningkatan tekanan darah penderita hipertensi serta
istirahat yang cukup selama 8
systole dan diastole tidak ada
jam per hari
2. Sakit kepala tidak ada 4. Berikan informasi terkait
pemberian obat , indikasi dan
kontraindikasinya
3. Sesak napas tidak ada
5. Berikan penurun tekanan darah
4. Denyut jantung tidak teratur sesuai resep dokter
tidak ada 6. Kaji kebiasaan pasien minum
obat
7. Fasilitasi pasien sesuai
kebiasaan pasien minum obat
8. Pastikan pasien sudah
mengkonsumsi obat sesuai
dengan waktu, cara dan dosis
yang tepat
9. Evaluasi efektifitas pemberian
obat serta monitor gejala efek
samping dari obat
2
Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Bantuan Perawatan Diri
: Mandi/Kebersihan
selama 1 x 4 jam diharapkan kebersihan
1. Kaji kebutuhan pasien terkait
diri pasien meningkat dengan kriteria
bantuan perawatan diri
hasil : 2. Sediakan barang pribadi pasien
terkait perawatan diri
NOC Label : Perawatan diri : Mandi
3. Jaga privasi pasien
1. Mencuci wajah tidak terganggu 4. Fasilitasi pasien untuk mandi
dan gosok gigi sendiri
2. Mencuci badan bagian atas
5. Bantu pasien untuk menyisir
tidak terganggu dan mengikat rambut
3. Mencuci badan bagian bawah 6. Monitor integritas kulit pasien
tidak terganggu 7. Bantu pasien membersihkan
dan merapikan lingkungan
4. Membersihkan area perineum setelah mandi
sedikit terganggu

5. Mengeringkan badan tidak


terganggu

NOC Label : Perawatan diri :


Kebersihan

1. Mencuci tangan tidak


terganggu

2. Menyisir rambut tidak


terganggu
3. Mempertahankan penampilan
yang rapi sedikit terganggu

4. Mempertahankan kebersihan
tubuh sedikit terganggu

Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Peningkatan Citra


Tubuh
selama 1x4 jam diharapkan persepsi
1. Kaji persepsi pasien terhadap
pasien terhadap citra tubuh meningkat perubahan fisik pasien
dengan kriteria hasil : 2. Kaji strategi koping yang
digunakan pasien dan orang
NOC Label : Citra Tubuh
tua

3 1. Penyesuaian dengan perubahan 3. Bantu pasien untuk


mengidentifikasi tindakan-
penampilan fisik positif
tindakan yang dapat
meningkatkan penampilan
2. Penyesuaian dengan perubahan
4. Ajarkan orang tua untuk
status kesehatan positif berespon positif dengan tepat
terhadap perubahan fisik anak
untuk membantu penyesuaian
anak terhadap perubahan
tubuhnya

Implementasi
No
Waktu Implementa Paraf
Dx si
1. Mengkaji faktor resiko pasien penyaebab pasien
mengalami hipertensi
2. Memeriksa tekanan darah pasien
08.00 3. Memberikan informasi terkait pemberian obat ,
1.
indikasi dan kontraindikasinya
4. Memberikan penurun tekanan darah Captopril 12.5
mg PO
5. Mengkaji kebiasaan pasien minum obat
6. Memfasilitasi pasien sesuai kebiasaan pasien
minum obat
7. Memastikan pasien sudah mengkonsumsi obat
sesuai dengan waktu, cara dan dosis yang tepat
8. Mengevaluasi efektifitas pemberian obat serta
monitor gejala efek samping dari obat
1. Mengkaji kebutuhan pasien terkait bantuan
perawatan diri
2. Menyediakan barang pribadi pasien terkait
perawatan diri Jasmita
3. Menjaga privasi pasien
16.45 4. Memfasilitasi pasien untuk mandi dan gosok gigi
sendiri
5. Membantu pasien untuk menyisir dan mengikat
rambut
6. Memonitor integritas kulit pasien
7. Membantu pasien membersihkan dan merapikan
lingkungan setelah mandi
1. Monitor tekanan darah pasien
2. Mengevaluasi efektifitas pemberian obat serta
monitor gejala efek samping dari obat

17.00
1. Mengkaji persepsi pasien terhadap perubahan fisik
pasien
2. Mengkaji strategi koping yang digunakan pasien
dan orang tua
18.00

˗ E (Evaluasi Keperawatan)
No
Waktu Evaluas Paraf
Dx i
S:
- Pasien mengatakan tidak ada jantung berdebar-debar
- Pasien mengatakan tidak ada sesak napas dan sakit
kepala
O:
- Tekanan darah pasien : 110/70 mmHg
- Nadi pasien : 90 kali/menit
17.00 - Pasien dapat meminum obatnya dengan pisang
A:
1. - Tujuan tercapai
P:
- Lanjutkan intervensi
Pemberian obat Captopril 12.5 mg PO
Monitor tekanan darah pasien

S:
- Pasien mengatakan senang sudah bisa mandi dan lebih
bersih Jasmita
- Pasien terkendala tidak ada ibunya atau keluarga
perempuan lain dalam melakukan mandi
O:
- Pasien dapat melakukan mandi dan gosok gigi dengan
2 17.00 mandiri
- Pasien bisa menyisir rambut dengan bantuan
- Pasien tampak lebih bersih dan rapi
A:
- Tujuan tercapai
P:
- Anjurkan ayah pasien untuk memfasilitasi peralatan
mandi dan meminta tolong perawat saat pasien harus
menyisir rambutnya

S:
- Pasien mengatakan malu dengan wajahnya bitnik-bintik
kehitaman
- Pasien mengatakan jadi kesulitan untuk ke luar rumah
karena fotosensitivitas
- Pasien mengatakan dirinya biasa menghibur diri dengan
adiknya bermain bersama
O:
- Tampak bekas kemerahan yang menghitam di area
wajah dan dahi pasien
- Pasien tampak sedih saat bercerita tentang kondisinya
3 20.00
- Pasien tampak ditemani ayahnya di ruangan
A:
- Tujuan belum tercapai
P:
Lanjutkan intervensi
1. Bantu pasien untuk mengidentifikasi tindakan-
tindakan yang dapat meningkatkan penampilan
2. Ajarkan orang tua untuk berespon positif dengan
tepat terhadap perubahan fisik anak untuk membantu
penyesuaian anak terhadap perubahan tubuhnya
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A DENGAN SLE + ANEMIA SEDANG
NOMOKROMIK NOMOSITER+ HIPERTENSI ST I (TERKONTROL)
DI RUANG PUDAK RSUP SANGLAH
TANGGAL 18 JANUARI 2022

A. Identitas Pasien
Nama : An. A No RM : 21002370
Umur : 12 tahun 9 bulan 15 hari Tgl MRS : 09/01/2021
Jenis Kelamin : Perempuan
Dx Medis : SLE + Anemia sedang nomokromik nomsiter + hipertensi st I

Alamat : Denpasar

B. Data Fokus
˗ S (Data Subjektif)
a. Kakak pasien mengatakan pasien mengalami SLE sejak Maret 2021, kemudian di
diagnose mengalami hipertensi bulan Agustus 2021.
b. Pasien MRS karena mengalami berdebar-debar dan lemas
c. Kakak pasien mengatakan pasien mengalami anemia dengan Hb 6.6 sehingga
membutuhkan transfuse serta perbaikan KU untuk mendapatkan terapi
imunosupresan.
d. Pasien mengatakan tetap mengikuti pelajaran di sekolah dengan daring serta masih
mampu membuat penugasan sekolah
˗ O (Data Objektif)
1. Pasien tampak didampingi kakaknya diruang rawat
2. Pasien tampak sedikit pucat dan lemas, pasien masih bisa melakukan
aktivitas belajar dan membuat tugas
3. Pasien dapat berkomunikasi dengan baik dengan petugas kesehatan
4. Hasil Pemeriksaan Fisik
Suhu ℃ : 37.1
Nadi kali/menit : 89
Pernafasan kali/menit : 26
BB : 35 kg
TB : 148 cm
5. Terapi pasien :
- Kebutuhan cairan 1800ml/jam
- Ranitidine 40mg @8 jam dalam NaCl 0.9% diberikan 30 menit sebelum
makan
- Azathropine ½ tablet (70mg) @24 jam
- Captopril 12.5mg @8 jam
- Metilprednisolon 18 mg dalam NaCl 0.9% @24 jam
6. Hasil pemeriksaan Lab
- Darah lengkap (17/01/2022)
WBC : 3.7
NE% : 83.0
LY# : 0.9
RBC : 2.86
HGB : 9.7
HCT : 26.0
RDW : 16.7
NLR : 5.8
- Pemeriksaan darah tepi
Kesan : Anemia normokromik normositer dan leukopenia

˗ A (Diagnosa Keperawatan)

1. Resiko Infeksi berhubungan dengan leukopenia dan imunosupresi

2. Ketidakstabilan tekanan darah berhubungan dengan pemberian steroid


ditandai dengan peningkatan tekanan darah systole dan diastole

3. PK : Anemia
Data Etiologi Diagnosa
DS : SLE Ketidakstabilan tekanan
- Kakak pasien darah berhubungan dengan
mengatakan An. A pemberian steroid ditandai
menderita hipertensi dengan peningkatan
setelah mendapatkan Terapi imunosupresan tekanan darah systole dan
terapi imunosupresan diastole
- Kakak pasien
mengatakan terkadang
An. A mengalami Kombinasi steroid
jantung berdebar-debar
hingga nyeri kepala
DO :
- An. A mendapatkan
terapi Captopril 12.5mg Meningkatkan tekanan
- An. A mengkonsumsi darah
steroid yang berpotensi
meningkatkan tekanan
darah
Hipertensi

Ketidakstabilan Tekanan
Darah
DS : SLE PK : Anemia
- Pasien mengatakan
dirinya sedikit lemas
DO :
- Pasien tampak sedikit Gangguan sistem imunitas
pucat
- Hb pasien 9.7

Peningkatan antibody
berlebihan

Peningkatan sel T supresor


abnormal

Antibodi menyerang organ


tubuh

Terjadinya inflamasi

Fungsi hematologi

Kegagalan sumsum tulang


belakang memproduksi sel
darah merah
Anemia
DS : - SLE Resiko Infeksi
DO : berhubungan dengan
- Pemberian steroid leukopenia dan
metilprednisolon 0.5mg imunosupresi
- Nilai Wbc : 3.7
Limfosit : 0.9 Terapi imunosupresan

Kombinasi steroid

Mempengaruhi produksi sel


darah putih

Resiko Infeksi

˗ P (Rencana Keperawatan)
No. Tujuan Intervensi
Dx
1
Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Manajemen Hipertensi
selam 1x4 jam diharapkan 1. Kaji faktor resiko pasien
penyaebab pasien mengalami
ketidakstabilan tekanan darah pasien
hipertensi
membaik dengan kriteria hasil : 2. Periksa tekanan darah pasien
NOC Label : Keparahan Hipertensi 3. Anjurkan pasien untuk
menerapkan diet sehat
1. Peningkatan tekanan darah penderita hipertensi serta
istirahat yang cukup selama 8
systole dan diastole tidak ada jam per hari
2. Sakit kepala tidak ada 4. Berikan informasi terkait
pemberian obat , indikasi dan
3. Sesak napas tidak ada kontraindikasinya
5. Berikan penurun tekanan darah
4. Denyut jantung tidak teratur
sesuai resep dokter
tidak ada
6. Kaji kebiasaan pasien minum
obat
7. Fasilitasi pasien sesuai
kebiasaan pasien minum obat
8. Pastikan pasien sudah
mengkonsumsi obat sesuai
dengan waktu, cara dan dosis
yang tepat
9. Evaluasi efektifitas pemberian
obat serta monitor gejala efek
samping dari obat

2
Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Manajemen nutrisi
selama 1x6 jam diharapkan gejala 1. Kaji status nutrisi pasien
anemia pasien berkurang dengan 2. Edukasi terkait asupan nutrisi
yang dapat membantu
kriteria hasil : meringankan gejala anemia
serta meningkatkan kadar Hb
NOC Label : Keparahan Kehilangan
dalam darah
Darah 3. Berikan suplemen zat besi
1. Kulit dan membrane mukosa
tidak pucat

2. Peningkatan denyut nadi tidak


ada

3. Penurunan Hb tidak ada

Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Kontrol Infeksi


selama 1x4 jam diharapkan faktor 1. Edukasi orang tua untuk
membatasi jumlah pengunjung
resiko pasien mengalami infeksi
2. Edukasi terkait pentingnya cuci
berkurang dengan kriteria hasil : tangan sebelum dan sesudah
menyentuh pasien dan
1. Pengetahuan banyak terkait
lingkungan pasien
faktor resiko yang dapat 3. Edukasi orang tua pasien
3
menyebabkan infeksi pada tentang pentingnya memenuhi
kebutuhan nutrisi pasien
pasien
4. Edukasi pasien tentang tanda
2. Pengetahuan banyak terkait gejala infeksi dan kapan harus
melapor ke fasilitas kesehatan
pentingnya cuci tangan
sebelum dan sesudah
menyentuh pasien dan
lingkungan pasien

3. Pengetahuan banyak terkait


hubungan status nutrisi dengan
infeksi

4. Pengetahuan banyak terkait


tanda gejala infeksi

˗ I (Implementasi Keperawatan)
No
Waktu Implementa Paraf
Dx si
1. Mengkaji faktor resiko pasien penyaebab pasien
mengalami hipertensi
2. Memeriksa tekanan darah pasien

1. 08.30-12.00 3. Memberikan informasi terkait pemberian obat ,


indikasi dan kontraindikasinya
4. Memberikan penurun tekanan darah Captopril 12.5
mg PO
5. Mengkaji kebiasaan pasien minum obat
6. Memfasilitasi pasien sesuai kebiasaan pasien
minum obat
7. Memastikan pasien sudah mengkonsumsi obat Jasmita
sesuai dengan waktu, cara dan dosis yang tepat
8. Mengevaluasi efektifitas pemberian obat serta
monitor gejala efek samping dari obat
1. Mengkaji status nutrisi pasien
2. Mengedukasi terkait asupan nutrisi yang dapat
membantu meringankan gejala anemia serta
meningkatkan kadar Hb dalam darah
2 13.00-13.30 3. Memberikan suplemen zat besi
1. Mengdukasi orang tua untuk membatasi jumlah
pengunjung
2. Mengedukasi terkait pentingnya cuci tangan
sebelum dan sesudah menyentuh pasien dan
3 lingkungan pasien
3. Mengedukasi orang tua pasien tentang pentingnya
memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
4. Mengedukasi pasien tentang tanda gejala infeksi
dan kapan harus melapor ke fasilitas kesehatan

˗ E (Evaluasi Keperawatan)
No
Waktu Evaluas Paraf
Dx i
S:
- Pasien mengatakan tidak ada jantung berdebar-debar
- Pasien mengatakan tidak ada sakit kepala dan sesak
napas
O:
- Tekanan darah pasien : 100/85 mmHg
- Nadi pasien : 89 kali/menit
- Pasien mampu meminum obat yang diberikan dengan
air mineral
12.30 A:
1.
- Tujuan tercapai
P:
Intervensi dilanjutkan
1. Pemberian Captopril 12.5mg PO
2. Monitor tekanan darah pasien
3. Mengevaluasi efektifitas pemberian obat serta monitor
gejala efek samping dari obat Jasmita

S:
- Kakak pasien mengatakan sudah memberikan makanan
dengan diet yang dianjurkan RS
- Pasien makan 3 kali sehari dan dihabiskan
O:
- Pasien minum tablet zinc yang diberikan
- Pasien masih sedikit pucat
2 12.30
- Pasien mengatakan sudah tidak pusing dan lemas
A:
Tujuan tercapai sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
- Monitor intake nutrisi pasien
- Berikan tablet zinc sesuai kebutuhan
S:
- Orang tua pasien memahami terkait edukasi yeng
diberikan
- Orang tua pasien memhami pentingnya cuci tangan
O:
- Orang tua pasien melakukan cuci tangan dengan
3 14.00 handrub yang ada diruangan
- Orang tua pasien mempertahankan lingkungan bersih
bagi pasien
A:
Tujuan Tercapai
P:
Intervensi dihentikan
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. H DENGAN ALL RENCANA
KEMOTERAPI DI RUANG PUDAK RSUP SANGLAH
TANGGAL 22 JANUARI 2022

A. Identitas Pasien
Nama : An. H No RM : 21061249
Umur : 9 tahun 2 bulan 3 hari Tgl MRS : 19/01/2021
Jenis Kelamin : Laki-laki
Dx Medis : ALL rencana kemoterapi

Alamat : Lombok Timur

B. Data Fokus
˗ S (Data Subjektif)
a. Ny. S mengatakan anaknya mengalami leukemia sejak tahun 2021
b. Ny. S mengatakan awalnya anaknya sering demam yang tidak diketahui
penyebabnya, anaknya juga muncul lebam-lebam di area belakang paha sehingga
Ny. S memeriksakan ke fasyankes

c. Ny. S mengatakan anaknya saat ini lemas dan kesulitan untuk duduk

d. Ny. S mengatakan anaknya juga sangat mudah lelah dan tidak dapat bersekolah
lagi sejak sakit
˗ O (Data Objektif)
7. An. S tampak terbaring lemah di tempat tidur
8. An. S dibantu ibunya untuk duduk
9. An. S tampak kurang mau berinteraksi dengan orang lain
10. An. S mencoba untuk mengikuti permainan puzzle yang dimainkan
11. Hasil pemeriksaan fisik
Suhu ℃ : 36.7
Nadi kali/menit : 90
Pernafasan kali/menit : 20
BB : 24.5 kg
TB : 124cm
12. Program pengobatan :
- IVFD DS 5 ½ 26ml/jam
- Kebutuhan kalori 1920kkal/hari. Makan besar 3 kali, snack 2 kali
- Riwayat kemoterapi : Vincristine 1.35 mg bolus pelan IV dan Leunase
6750 IU dalam 400ml NS habis dalam 4 jam IV
- Dexametason 0.5mg 11 tablet (4-4-3 @ 8 jam)
- Ondansentron 4mg/2ml injeksi
- Difenhidramin 10mg/ml injeksi
- Paracetamol ½ tablet setiap nyeri skala >4

˗ A (Diagnosa Keperawatan)
1. Resiko Infeksi berhubungan dengan penyakit kronis
2. Resiko Kesepian berhubungan dengan perawatan yang mengakibatkan kebutuhan
sosialisasi terganggu

Data Etiologi Diagnosa


DS : ALL Resiko Infeksi berhubungan
- Ny. S mengatakan dengan penyakit kronis
anaknya sering demam
tiba-tiba tanpa penyebab
yang jelas Produksi sel darah putih
DO : imaturasi
- Adanya lebam-lebam dan
bekas gatal pada tubuh
pasien
Lemahnya kemampuan
melawan infeksi tubuh

Resiko Infeksi
DS : ALL Resiko Kesepian
- Ny. S menagtakan berhubungan dengan
sejak sakit anaknya perawatan yang
berhenti sekolah dan mengakibatkan kebutuhan
lebih banyak Kemoterapi sosialisasi terganggu
beristirahat
- Ny. S mengatakan
sejak sakit anaknya
menjadi lebih pendiam Proses pengobatan yang
dan kesulitan panjang
berkomunikasi dengan
orang lain
- Ny. S mengatakan
anaknya menjadi lebih Mengurangi waktu
jarang bermain dengan bersosialisasi dengan
teman seusianya teman sebaya
DO :
- An. H sangat pendiam
dan memiliki
pandangan takut saat Resiko Kesepian
diajak berkomunikasi
- An. H tampak kesulitan
menjawab saat ditanya

˗ P (Rencana Keperawatan)
No. Tujuan Intervensi
Dx
1
Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Kontrol Infeksi
selama 1x4 jam diharapkan faktor 1. Edukasi orang tua untuk
membatasi jumlah pengunjung
resiko pasien mengalami infeksi
2. Edukasi terkait pentingnya cuci
berkurang dengan kriteria hasil : tangan sebelum dan sesudah
menyentuh pasien dan
1. Pengetahuan banyak terkait
lingkungan pasien
faktor resiko yang dapat 3. Edukasi orang tua pasien
menyebabkan infeksi pada tentang pentingnya memenuhi
kebutuhan nutrisi pasien
pasien
4. Edukasi pasien tentang tanda
2. Pengetahuan banyak terkait gejala infeksi dan kapan harus
melapor ke fasilitas kesehatan
pentingnya cuci tangan
sebelum dan sesudah
menyentuh pasien dan
lingkungan pasien

3. Pengetahuan banyak terkait


hubungan status nutrisi dengan
infeksi

4. Pengetahuan banyak terkait


tanda gejala infeksi
2
Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Menghadirkan Diri
selam 1x4 jam diharapkan perasaan 1. Tunjukkan sikap menerima
kesepian pasien membaik dengan 2. Bina rasa percaya pasien
kriteria hasil : 3. Kaji apa yang menjadi
perhatian pasien
NOC Label : Keparahan Kesepian 4. Berikan sentuhan kepada
pasien untuk mengekspresikan
1. Rasa takut yang tidak beralasan kepedulian secara tepat
ringan NIC Label : Bermain Terapeutik
2. Perasaan terisolasi secara sosial 1. Siapkan lingkungan yang
nyaman bagi pasien
ringan
2. Kontrak waktu dengan pasien
3. Kesulitan dalam melakukan dan orang tua
kontak dengan orang lain 3. Sampaikan tujuan dari terapi
bermain kepada anak dan orang
sedang tua
4. Tidak asertif ringan 4. Kaji permainan yang disukai
pasien sesuai dengan usianya
5. Siapkan peralatan bermain
pasien
6. Dorong anak untuk berbagi
perasaan , pengetahuan dan
persepsi
7. Monitor reaksi anak dan tingkat
kecemasan anak selama
bermain
˗ I (Implementasi Keperawatan)
No
Waktu Implementa Paraf
Dx si
1. Mengdukasi orang tua untuk membatasi jumlah
pengunjung
2. Mengedukasi terkait pentingnya cuci tangan
sebelum dan sesudah menyentuh pasien dan
1. 14.45
lingkungan pasien
3. Mengedukasi orang tua pasien tentang pentingnya
memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
4. Mengedukasi pasien tentang tanda gejala infeksi
dan kapan harus melapor ke fasilitas kesehatan Jasmita
1. Menunjukkan sikap menerima
2. Membina rasa percaya pasien
15.00 3. Mengkaji apa yang menjadi perhatian pasien
4. Memberikan sentuhan kepada pasien untuk
mengekspresikan kepedulian secara tepat
1. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
2. Mengontrak waktu dengan pasien dan orang tua
3. Menyampaikan tujuan dari terapi bermain kepada
anak dan orang tua
4. Mengkaji permainan yang disukai pasien sesuai
15.30 dengan usianya
5. Menyiapkan peralatan bermain pasien
6. Mendorong anak untuk berbagi perasaan ,
pengetahuan dan persepsi
7. Memonitor reaksi anak dan tingkat kecemasan anak
selama bermain

˗ E (Evaluasi Keperawatan)
No
Waktu Evaluas Paraf
Dx i
S:
- Orang tua pasien memahami terkait edukasi yeng
diberikan
- Orang tua pasien memhami pentingnya cuci tangan
O:
- Orang tua pasien melakukan cuci tangan dengan
17.00 handrub yang ada diruangan
- Orang tua pasien mempertahankan lingkungan bersih
bagi pasien
A:
1.
Tujuan Tercapai
P:
Intervensi dihentikan
S: Jasmita
- Ibu pasien mengatakan anaknya sejak sakit berhenti
sekolah karena tidak kuat
- Ibu pasien mengatakan anaknya menjadi lebih tertutup
saat sakit
- Ibu pasien dan pasien menyetujui terapi bermain
- Pasien mau menjawab salam dan meau bermain
2 O:
- Pasien dapat bermain dengan baik
- Pasien terkadang tersenyum saat dipuji
A:
Tujuan tercapai
P:
Intervensi dilanjutkan
Kontrak waktu untuk terapi bermain selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai