Anda di halaman 1dari 2

1.

Identitas Pasien
Ny. L, perempuan usia 36 tahun
2. Pengkajian
Berdasarkan hasil pengkajian pasien saat ini sedang merawat 4 anggota keluarganya yang
terinfeksi Covid-19. Klien mengatakan dirinya cemas akan suami dan keluarganya yang
lain yang sedang menjalani isoman. Klien sangat takut suaminya mengalami sesak nafas
kembali serta klien takut kedua anaknya yang masih kecil juga tertular covid. Pengkajian
fisik menunjukkan klien mengalami penurunan berat badan karena bergadang dan
mengalami penurunan nafsu makan akibat stres yang dialaminya.
3. Diagnosa Keperawatan
Ansietas b.d krisis situasional dan stressor
4. Rencana Keperawatan
Setelah dilakukan 3 kali pertemuan diharapkan kecemasan klien dapat berkurang.
Intervensi yang akan diberikan berupa teknik koping berupa terapi musik
5. Implementasi dan evaluasi
Intervensi dilakukan 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama pasien diminta untuk
mengungkapkan perasaan dan hal yang menyebabkan kecemasan. Pertemuan kedua,
klien dilatih untuk melakukan terapi mendengarkan music.Pada hari ketiga, klien
dilakukan evaluasi tentang terapi mendengarkan music dan menganjurkan klien untuk
melakukannya secara mandiri saat diperlukan

1. Identitas Pasien
Ny. B, perempuan usia 29 tahun
2. Pengkajian
Hasil pengkajian menunjukkan klien merasa takut atas pengelamannya melahirkan secara
SC. Saat ini klien sedang mengandung anak kedua trimester ketiga, klien merasa cemas
menghadapi persalinan dan takut jika anaknya perempuan dan harus mengandung serta
melahirkan lagi karena keluarga suaminya menginginkan cucu laki-laki. Pengkajian fisik
menunjukkan klien mengalami kurang energi karena anemia dan kesulitan tidur di malam
hari.
3. Diagnosa Keperawatan
Sindrom Pasca Trauma b.d pengalaman kejadian traumatik
4. Rencana Keperawatan
Setelah dilakukan 3 kali pertemuan diharapkan klien dapat mengontrol rasa takut dan
cemasnya. Intervensi yang akan diberikan berupa teknik relaksasi nafas dalam.
5. Implementasi dan evaluasi
Intervensi dilakukan 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama, perawat mengkaji perasaan
dan masalah yang dialami klien serta melakukan kontrak waktu untuk melakukan
pertemuan kedua bersama suami klien. Pertemuan kedua, klien dan suami dilatih untuk
melaukan teknik relaksasi nafas dalam. Pertemuan ketiga , klien diminta untuk
mempraktikkan teknik relaksasi nafas dalam secara mandiri dan perawat melakukan
evaluasi. Klien dianjurkan untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam jika rasa
takutnya muncul serta meminta suami untuk mendampingi

Anda mungkin juga menyukai