Anda di halaman 1dari 88

TRY OUT GADAR

1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke IGD RS X dengan kondisi fraktur femur (D),
ulna, radialis, serta lebam pada area abdomen setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pasien dengan penurunan kesadaran, akral dingin dan pucat, frekuensi nadi 150 x/menit,
frekuensi nafas 40x/menit, tekanan darah 80/palpasi. Produksi urine (-) setelah terpasang
kateter, hasil X Ray mengindikasikan adanya ruptur hepatica.
Apakah tindakan utama yang paling tepat diberikan pada pasien dengan kondisi tersebut?

A.Segera berikan cairan kristaloid

B. Segera berikan cairan koloid

C. Segera berikan tranfusi darah

D.Segera berikan terapi oksigen 10 L/menit

E. Segera lakukan intubasi endotrakeal


Jawaban: C
Keywords:
• multiple fraktur (femur, ulna, radialis),
• ruptur hepatica,
• penurunan kesadaran,
• akral dingin,
• produksi urine (-).
• KONDISI DIATAS MENGAKIBATKAN PERDARAHAN MASIF SEHINGGA
PRIORITAS ADALAH PENGGANTIAN DARAH DENGAN SEGERA
Pilihan lainnya
•A  lebih efektif diberikan pada perdarahan
tingkat 1 sampai 2
• B tidak efektif untuk menangani kondisi
perdarahan masif
• D  masalah utama adalah perdarahan,
pemberian oksigen menjadi prioritas
kedua setelah kebutuhan
cairan/darah terpenuhi
• E  sesuai kasus belum ada indikasi untuk
pemasangan ETT
2. Seorang perempuan berusia 45 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan muntah menyembur
setelah jatuh dari pohon kelapa. Pasien dengan kesadaran somnolen, memar pada area dahi
dan pipi, disorientasi waktu dan tempat, pupil anisokor, frekuensi nadi 110 x/menit, tekanan
darah 150/100 mmHg, hasil CT scan kepala mengindikasikan adanya SDH.
Apakah tindakan keperawatan yang dapat segera diberikan sesuai dengan kondisi pasien
tersebut?
A. Berikan terapi antikonvulsan
B. Berikan obat diuretic (manitol)
C. Berikan posisi head elevation 10o-15o
D. Berikan posisi head elevation 30o
E. Berikan anti inflamasi (kortikosteroid)
Jawaban: D
Keywords:
• kesadaran somnolen,
• muntah proyektil,
• pupil anisokor,
• disorientasi,
• tindakan keperawatan
Pembahasan
• Pasien dengan tanda gejala peningkatan TIK.
Sebagai perawat tindakan mandiri yang bisa
diberikan saat itu juga adalah head elevation
30o dengan tujuan agar TIK tidak meningkat
sembari menunggu tindakan delegasi dari
dokter. Setting kasus adalah di UGD rumah
sakit, sehingga untuk intervensi lanjut,
perawat berkolaborasi dengan dokter dalam
tindakan delegasi seperti pemberian obat-
obatan kortikosteroid, diuretik, antikonvulsan,
maupun opioid.
Pilihan lainnya
• A  merupakan tindakan delegasi
• B  merupakan tindakan delegasi
• C  tidak ada sumber relevan
• E  merupakan tindakan delegasi
TIPS
• Pada soal ini, ketelitian membaca soal sangat
diperlukan. Yang diinginkan adalah tindakan
keperawatan, dalam hal ini tindakan mandiri
yang bisa segera diberikan pada pasien.
• Pada situasi overcrowded di UGD, kerap kali
tindakan awal bisa diberikan oleh perawat
sesuai dengan kewenangannya.
3. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke IGD RSUP X dengan keluhan penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Luka pada area wajah, dan leher, darah pada
mulut (+), suara nafas gurgling, frekuensi nafas 30 x/menit, frekuensi nadi 120 x/menit, tekanan
darah 140/90 mmHg, akral hangat. Diagnosis sementara cedera kepala ringan.

Apa tindakan keperawatan utama yang bisa diberikan pada pasien saat ini?

A.Berikan oksigen 6 L/menit

B. Berikan suctioning

C. Lakukan pemeriksaan AGD

D.Segera pasang IVFD NaCl 0,9%

E. Observasi Tanda Tanda Vital pasien


Jawaban: B
Keywords:
• darah pada mulut (+),
• suara nafas gurgling,
• frekuensi nafas meningkat
• Sesuai dengan tanda gejala aktual pasien saat masuk mengindikasikan
adanya gangguan bersihan jalan nafas, sehingga tindakan utama yang
bisa diberikan adalah untuk menunjang airway patency dengan
suctioning.
Pilihan lainnya
• A  tidak menyelesaikan masalah utama
• C  tidak menyelesaikan masalah utama
• D  bukan tindakan utama untuk mengatasi
masalah
• E  tidak menyelesaikan masalah utama
TIPS
• Setting sudah ada di Intra Hospital, sehingga untuk melakukan
suctioning sangatlah memungkinkan jika dibandingkan dengan
setting di pre hospital
• Pemberian oksigen memang penting, namun tidak akan efektif
apabila jalan nafas pasien belum paten.
4. Seorang lelaki berusia 55 tahun dengan diagnosis AMI mengalami henti jantung di UGD. Pasien
sudah terpasang EKG, dengan irama asystole, terpasang binasal kanul dengan aliran oksigen 6
L/menit. Anda sebagai petugas yang berjaga saat itu hendak melakukan RJP berkualitas.

Ciri RJP berkualitas sesuai AHA 2015 adalah?

A.Kecepatan kompresi minimal 100 x/menit

B. Kedalaman kompresi minimum 5 cm (2 inci)

C. Berikan ventilasi setiap 6-8 detik sekali

D.Kecepatan kompresi 100-120 x/menit

E. Kedalam kompresi minimum 1/3 diameter AP


Jawaban: D
Keywords:
• irama asystole,
• RJP berkualitas,
• AHA 2015
• sesuai dengan AHA 2015, beberapa poin pembaharuan yang ditekankan
adalah kecepatan kompresi, kedalaman kompresi, serta aturan
pemberian ventilasi
Pilihan lainnya
• A  aturan AHA 2010
• B  aturan AHA 2010
• C  aturan AHA 2010
• E  untuk pasien bayi dan anak
Remember!
TIPS
• Update keilmuan sangatlah penting dalam bidang
kegawatdaruratan, untuk itu menghapal memang syarat utama
untuk menjawab soal seperti ini.
• Cukup menghapalkan update terbaru (AHA 2015), sehingga
anda akan dengan mudah untuk mengeliminasi opsi jawaban
lain yang tidak sesuai.
5. Seorang lelaki berusia 35 tahun dibawah ke UGD RS X dengan keluhan penurunan kesadaran
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Tampak lebam pada area servikal, luka robekan pada
pelipis, dahi, dan hidung. Perdarahan minor pada tangan dan kaki. Frekuensi nadi 125 x/menit,
frekuensi nafas 30 x/menit, tekanan darah 130/100 mmHg.
Apa yang harus anda kerjakan terlebih dahulu saat ini sebagai perawat UGD?
A. Berikan terapi oksigen
B. Pasang jalur intravena
C. Kaji hasil AGD
D. Lakukan Head Tilt Chin Lift
E. Lakukan Jaw Thrust
Jawaban: E
Keywords:
• penurunan kesadaran,
• lebam pada leher,
• tanda-tanda trauma area kepala

Sesuai dengan format pengkajian


kegawatdaruratan, serta tanda gejala aktual pada
pasien diatas, pengkajian dan intervensi
dilakukan dari Airway Management.
Pilihan lainnya
• A  bukan tindakan prioritas utama
• B  bukan tindakan prioritas utama
• C  tidak menyelesaikan masalah utama
• D  tidak tepat untuk pasien dengan trauma
kepala dan servikal
TIPS
• Semua cedera kepala dan atau pun tanda gejala yang ada
disekitar kepala dan leher, terlebih pasien dengan penurunan
kesadaran, tindakan utama yang harus dilakukan adalah
pengamanan jalan nafas.
• Jaw thrust dilakukan sebelum dipasang collar neck maupun
proses pemindahan posisi pasien.
6. Seorang lelaki berusia 40 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Tampak lelaki tersebut terpental
kurang lebih 5 meter dari motornya dengan posisi tengkurap di tengah badan jalan. Korban tidak
mengenakan helm, tidak sadarkan diri, suara nafas gurgling, mulut penuh dengan darah. Anda
sebagai seorang perawat yang kebetulan ada di dekat lokasi kejadian saat ini.

Apa yang akan anda lakukan saat ini kepada korban tersebut?

A. Kaji bahaya lain dan amankan korban

B. Memanggil pertolongan

C. Lakukan Head Tilt Chin Lift

D. Amankan kepala dan leher dengan Jaw Thrust

E. Panggil 118 dan lakukan RJP


Jawaban: A
Keywords:
• Posisi tengkurap di tengah jalan

• Sesuai dengan rantai keselamatan pasien,


saat ini korban masih dalam kondisi yang
belum aman, sehingga perlu diamankan
terlebih dahulu sebelum diberi tindakan
pertolongan selanjutnya.
Pilihan lainnya
• B  dilakukan setelah pasien aman posisinya
• C  bukan tindakan utama saat ini
• D  dilakukan setelah pasien aman posisinya
• E  tidak ada indikasi dilakukannya RJP segera
Aman Diri dan Pasien Terlebih Dahulu
7. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun mengalami luka bakar akibat bermain petasan. Luka
teridentifikasi pada area wajah kiri, bagian dada hingga perut, tangan kiri, jari tangan kanan, paha
kiri dan kanan. Luka bakar dengan ciri-ciri warna pucat, nyeri (+), Bulla (+).

Sesuai dengan ciri-ciri tersebut, pasien anak termasuk ke dalam luka bakar Grade berapa?

A. Grade I

B. Grade IIa

C. Grade IIb

D. Grade III

E. Grade IV
Jawaban: C
Keywords:
• warna pucat,
• nyeri (+),
• Bulla (+)
• Sesuai dengan ciri khas luka bakar yakni warna pucat, sensasi nyeri (+),
serta adanya bulla, pasien berada pada Grade IIb
Pilihan lainnya
• A  luka hanya sebatas epidermis, ciri
kemerahan dan bula (-)
• B  luka dengan ciri kemerahan, bula (+)
• D  luka dengan ciri nyeri (-)
• E  tidak ada referensi
INGAT!
8. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun mengalami luka bakar akibat bermain petasan. Luka
teridentifikasi pada area wajah kiri, bagian dada hingga perut, tangan kiri, jari tangan kanan, paha
kiri dan kanan. Luka bakar dengan ciri-ciri warna pucat, nyeri (+), Bulla (+).

Sesuai dengan kasus diatas, pasien masuk ke dalam triage?

A.Merah

B.Kuning

C.Hijau

D.Hitam

E.Biru
Jawaban: A
Keywords:
■ area luka wajah kiri,
■ bagian dada hingga perut,
■ tangan kiri,
■ jari tangan kanan,
■ paha kiri dan kanan,
■ warna pucat,
■ nyeri (+),
■ Bulla (+).
INGAT!
Luka bakar pada anak sesuai dengan kasus diatas : wajah
kiri (+ 5%), dada dan perut (+ 18% ), tangan kiri (+ 9%),
jari tangan kanan (+ 1-2%), paha kanan dan kiri (+ 9%)
sehingga total luas luka bakar + 37%. Sesuai dengan
pedoman klasifikasi dan penatalaksanaan luka bakar,
anak berada pada tingkat luka bakar berat, sehingga perlu
penanganan yang segera untuk mempertahankan
hidupnya.
TIPS

■ Pada anak, apabila sudah melewati 20% luas luka bakarnya, prioritas akan dominan
diberi label merah, kenapa?
■ Karena distribusi cairan pada anak lebih dominan dibandingkan orang dewasa, sehingga
dengan kerusakan kulit, penguapan dan kehilangan cairan lebih cepat terjadi
Pilihan lainnya
• B  tidak tepat
• C  tidak tepat
• D  untuk pasien yang sudah meninggal
• E  tidak ada referensi
9. Seorang perempuan berusia 55 tahun dengan keluhan dada berdebar diantar ke IGD RSUP X oleh
keluarganya. Pasien dengan riwayat AMI, saat ini sudah terpasang EKG. 10 menit kemudian pasien
tidak sadarkan diri, EKG dengan irama ventrikuler fibrilasi, nadi tidak teraba, pasien sudah terpasang
binasal kanul dengan aliran oksigen 6 L/menit.

Apa tindakan yang tepat dilakukan sesuai kondisi pasien tersebut?

A.Segera lakukan RJP

B.Melakukan DC Shock

C.Berikan oksigen dengan aliran 12 L/menit

D.Lakukan intubasi endotrakeal

E. Berikan dopamin 5 mg bolus


Jawaban: B
Keywords:
■ EKG irama Ventrikuler fibrilasi,
■ nadi tidak teraba,
■ sudah di RS (alat sudah ada)

■ Sesuai dengan rantai keselamatan pasien dengan henti jantung,


tindakan utama yang direkomendasikan adalah pemberian kejut
jantung segera (Early DC shock). Mengingat pasien sudah ada di
RS, peralatan DC shock sudah tersedia terlebih pasien dengan
keluhan jantung.
Pilihan lainnya
• A  kontraindikasi karena irama VF
• C  tidak mengatasi masalah utama
• D  tidak mengatasi masalah utama
• E  tidak mengatasi masalah utama
INGAT!
TIPS

■ Ingat setting sudah di intra hospital


■ Sudah terpasang EKG
■ Irama EKG menentukan apakah akan di CPR atau
Defibrilasi
■ Apabila setting di luar rumah sakit/tidak tersedia EKG,
CPR bisa dilakukan saat nadi tidak teraba
10. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar ke UGD oleh petugas pemadam kebakaran setelah terjebak
selama 10 menit saat rumahnya terbakar. Pasien tidak sadarkan diri, suara nafas stridor, frekuensi
nafas 40 x/menit, tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit. Tampak luka bakar pada
area wajah + 2%.

Apa masalah keperawatan utama pada pasien diatas?

A. Pola nafas tidak efektif

B. Gangguan pertukaran gas

C. Nyeri akut

D. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

E. Bersihan jalan nafas inefektif


Jawaban: E

Keywords:
■ pasien terjebak lama saat kebakaran,
■ suara nafas stridor,
■ frekuensi nafas meningkat
Pilihan lainnya
• A  tidak tepat sesuai tanda gejala utama
• B  tidak tepat sesuai tanda gejala utama
• C  tidak ada data subjektif dari pasien
• D  tidak ada data lain yang menunjang
TIPS
■ Kasus dominan menceritakan gejala pada saluran
nafas
■ Kegawatan yang terjadi pada saat kebakaran
adalah adanya edema laring, tanda khas adalah
adanya suara nafas stridor yang diakibatkan
menyempitnya saluran nafas akibat edema
11. Seorang anak laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD RS Y dalam kondisi penurunan kesadaran.
Pasien merupakan korban pembegalan saat melintas di jalan X. Kondisi pasien saat dikaji ; luka
laserasi pada area dada dan tangan, membuka mata dengan perintah, melokalisasi nyeri, dan hanya
mengeluarkan kata-kata saat ditanya.

Berapa skor GCS pasien saat ini?

A.E: 2 V: 3 M: 2

B.E: 3 V: 3 M: 5

C.E: 2 V:2 M: 4

D.E: 3 V: 2 M: 4

E. E: 3 V: 3 M: 3
Jawaban: B

Keywords:
■ membuka mata dengan perintah,
■ melokalisasi nyeri,
■ hanya mengeluarkan kata-kata saat
ditanya
Eye :
■ 4 : membuka mata spontan
■ 3 : dengan perintah verbal
■ 2 : dengan tekanan
■ 1 : no respon
Verbal :
■ 5 : orientasi bagus

TIPS!
■ 4 : bingung
■ 3 : hanya kata-kata
■ 2 : hanya bersuara
■ 1 : tidak ada respon
Motorik :
■ 6 : gerak spontan mematuhi perintah
■ 5 : melokalisir nyeri
■ 4 : fleksi normal merespon nyeri
■ 3: fleksi abnormal merespon nyeri
■ 2: ekstensi abnormal merespon nyeri
■ 1 : no respon
Pilihan lainnya
• A  tidak tepat sesuai panduan GCS
• C  tidak tepat sesuai panduan GCS
• D  tidak tepat sesuai panduan GCS
• E  tidak tepat sesuai panduan GCS
12. Seorang perempuan berusia sekitar 40 tahun tiba-tiba jatuh pingsan saat berjalan di taman kota. Anda
berada dekat dengan lokasi kejadian segera melakukan pengamanan terhadap lingkungan, dan korban.
Saksi menyebutkan bahwa sebelum pingsan korban merintih kesakitan memegang dada kirinya. Tidak
ada obat jantung saat anda periksa di tas maupun baju korban.

Apa yang harus anda lakukan selanjutnya kepada korban?

A.Segera lakukan RJP berkualitas

B.Panggil bantuan terdekat

C.Telepon 118

D.Periksa nadi dan nafas

E.Berikan nafas bantuan 1 kali setiap 6 detik


Jawaban: D
Keywords:
■ korban sudah berada pada lingkungan yang aman

■ Sesuai dengan kondisi terkini, korban sudah ada pada


posisi aman sehingga sesuai dengan pedoman AHA
2015, setelah korban aman, segera cek nafas dan nadi
untuk mengkaji kebutuhan pasien saat itu.
TIPS
Pilihan lainnya
• A  bisa dilakukan setelah pasti tidak ada
nadi
• B  dilakukan setelah mengetahui kondisi
pasien
• C  dilakukan setelah mengetahui kondisi
pasien
• E  dilakukan saat RJP diberikan
13. Seorang anak lelaki berusia 10 tahun dibawa ke UGD tempat anda bekerja dengan keluhan tidak
sadarkan diri setelah terjatuh dari lantai 3 rumahnya. Hasil pengkajian didapatkan data, luka abrasi
pada area lengan, laserasi pada dahi, frekuensi nafas (-), frekuensi nadi (-). Pasien belum terpasang
IVFD maupun kateter. Saat ini anda dan seorang teman anda kebetulan tidak ada tugas lain selain
menangani pasien tersebut.

Apa tindakan yang bisa anda dan teman anda berikan pada pasien saat ini?

A.Berikan RJP dengan perbandingan 15 :2

B.Berikan RJP dengan perbandingan 30 :2

C.Lakukan pemasangan IVFD RL 20 tpm

D.Segera pasang kateter urine

E.Berikan terapi High flow oksigen


Jawaban: A
Keywords:
■ henti nafas,
■ henti jantung,
■ 2 penolong tersedia
■ Sesuai dengan panduan AHA 2015 untuk pasien
pediatri apabila ada dua orang penolong, perbandingan
kompresi dan ventilasi adalah 15 :2. Kompresi dengan
perbandingan 30 :2 digunakan apabila ada 1 orang
penolong.
Pilihan lainnya
• B  untuk 1 orang penolong
• C  tidak mengatasi masalah utama
• D  tidak mengatasi masalah utama
• E  tidak efektif karena nadi (-)
14. Seorang anak lelaki berusia 10 tahun dibawa ke UGD tempat anda bekerja dengan keluhan tidak
sadarkan diri setelah terjatuh dari lantai 3 rumahnya. Hasil pengkajian didapatkan data, luka abrasi
pada area lengan, laserasi pada dahi, frekuensi nafas (-), frekuensi nadi (-). Pasien belum terpasang
IVFD maupun kateter. Saat ini anda dan seorang teman anda kebetulan tidak ada tugas lain selain
menangani pasien tersebut.

Sesuai dengan kondisi pasien, anda dan rekan anda akan melakukan RJP berkualitas dengan kriteria?

A. Kedalaman kompresi adalah 2 inci

B. Rasio kompresi dan ventilasi adalah 30 : 2

C. Kecepatan kompresi 120-140 x/menit

D. Kedalaman kompresi adalah 1,5 inci

E. Lokasi kompresi dengan dua tangan dengan ibu jari terletak melingkar di tengah dada
Jawaban: A
Keywords:
■ penolong 2 orang,
■ anak berusia 10 tahun

■ Sesuai dengan panduan AHA 2015, untuk anak usia 1 tahun


hingga pubertas beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
rasio kompresi dan ventilasi yakni 15 :2 (2 penolong), kecepatan
kompresi 100-120 x/menit, kedalaman kompresi minimal 1/3
diameter antero-posterior dada/ 2 inci (5 cm).
INGAT!
Pilihan lainnya
• B  untuk 1 orang penolong
• C  tidak sesuai panduan AHA 2015
• D  untuk pasien infant
• E  untuk pasien infant
15. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan muntah proyektil setelah jatuh
dari pohon enau. Pasien dengan GCS 9 (E2,V3, M4), luka laserasi pada dahi dan ada perdarahan
keluar dari telinga, pupil anisokor, frekuensi nafas 36 x/menit, frekuensi nadi 150 x/menit, tekanan
darah 140/100 mmHg, hasil CT scan kepala mengindikasikan adanya SDH. Pasien didiagnosis
dengan fraktur basis cranii.

Sesuai dengan data yang didapatkan, masalah keperawatan utama pada pasien adalah?

A. Nyeri akut

B. Kerusakan pertukaran gas

C. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

D. Kekurangan volume cairan

E. PK : Hipertensi
Jawaban: C
Keywords:
■ muntah proyektil,
■ perdarahan keluar dari telinga,
■ pupil anisokor,
■ pasien dengan SDH,
■ nadi dan tekanan darah meningkat.
Pembahasan :
■ Sesuai dengan tanda gejala yang ada, pasien
mengalami peningkatan TIK karena adanya
darah pada subdural (SDH). Adanya salah 1
komponen di cranial yang berubah (darah)
otomatis akan menekan otak dan cairan
serebrospinal sehingga perfusi oksigen akan
menjadi tidak efektif.
Pilihan lainnya
• A  tidak ada data pendukung
• B  terlalu umum, dan dominan pada
kerusakan fungsi paru
• D  pasien memang muntah namun tidak ada
data penunjang sudah terjadi kekurangan
volume cairan yang urgensi
• E  peningkatan tekanan darah merupakan
salah satu dampak peningkatan TIK
16. Seorang lelaki berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS X oleh seorang warga. Diketahui lelaki tersebut
terjatuh ke sungai saat mengendarai motor akibat jalanan yang licin karena hujan. Pasien basah
kuyup, kesadaran somnolen, akral dingin, frekuensi nadi 60 x/menit, frekuensi nafas 8 x/menit,
tekanan darah 80/palpasi, CRT > 2 detik, sianosis perifer (+).

Apa yang harus anda lakukan pertama kali untuk menolong pasien?

A. Memberikan cairan intravena NaCl 0,9%

B. Persiapkan pemasangan intubasi endotrakeal

C. Posisikan pasien dengan posisi semifowler

D. Kaji status neurologis pasien secara berkala

E. Lepaskan dan ganti pakaian pasien


Jawaban: E

Keywords:
■ basah kuyup,
■ CRT > 2 detik,
■ sianosis perifer,
■ TTV menurun
TIPS
■ Prioritas dalam kegawatdaruratan adalah mengatasi Penyebab
Utama
■ Pada kasus ini pasien harus segera diganti pakaiannya yang
basah mengingat hipotermia disebabkan oleh pakaian dan
lingkungan pasien yang basah dan dingin. Sehingga tindakan
pertama kali yang bisa dilakukan adalah mencegah komplikasi
hipotermia lebih lanjut dengan meningkatkan suhu pasien.
Pilihan lainnya
• A  dilakukan setelah menangani masalah
utama
• B  tidak ada indikasi
• C  tidak mengatasi masalah utama
• D  tidak mengatasi masalah utama
17. Seorang lelaki berusia 30 tahun dibawa ke UGD tempat anda bekerja dengan keluhan sesak nafas.
Sebelumnya pasien dikatakan terjatuh dari lantai 5 saat membersihkan kaca jendela. Posisi jatuh
dengan dada terlebih dahulu sampai di tanah. Nafas cepat dan dangkal, frekuensi 40 x/menit,
tekanan darah 140/100 mmHg, krepitasi pada tulang rusuk (+), tampak pada dada nafas
paradoksial, pasien meringis menahan nyeri saat bernafas.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Bersihan jalan nafas tidak efektif

B. Gangguan pola nafas

C. Kerusakan pertukaran gas

D. Nyeri akut

E. Kurang volume cairan


Jawaban: B

Keywords:
■ nafas cepat dan dangkal,
■ fraktur tulang iga (krepitasi),
■ frekuensi nafas 40 x/menit,
■ nafas paradoksal
TIPS
■ Nafas paradoxal merupakan ciri utama adanya
Flail Chest
■ Pasien akan berubah pola nafasnya karena
adanya sensasi nyeri akibat inspirasi maupun
ekspirasi saat bernafas
■ Dibandingkan dengan nyeri, prioritas utama
adalah kecukupan oksigen
Pilihan lainnya
• A  tidak ada data
• C  tidak ada data penunjang seperti AGD
• D  tidak ada data lanjut terkait nyeri
• E  tidak ada data
18. Seorang perempuan berusia 37 tahun dibawa ke UGD RS X setelah mengalami perdarahan Post
partum. Kondisi pasien saat dikaji ; pasien mengatakan lemas, CRT > 2 detik, akral dingin,
tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, nafas cepat dan dangkal dengan
frekuensi 30 x/menit. Saat anda mengkaji GCS didapatkan data : pasien membuka mata dengan
cubitan, gerakan melokalisasi nyeri, dan hanya mengerang lemah saat ditanya.

Berapa skor GCS pasien saat ini?

A. E: 2 V: 3 M: 2

B. E: 2 V: 2 M: 3

C. E: 2 V:2 M: 5

D. E: 2 V: 2 M: 4

E. E: 3 V: 2 M: 2
Jawaban: C

Keywords:
■ membuka mata dengan respon nyeri,
■ melokalisasi nyeri,
■ hanya mengerang (bersuara) saat ditanya
Eye :
■ 4 : membuka mata spontan
■ 3 : dengan perintah verbal
■ 2 : dengan tekanan
■ 1 : no respon
Verbal :


5 : orientasi bagus
4 : bingung
INGAT!
■ 3 : hanya kata-kata
■ 2 : hanya bersuara
■ 1 : tidak ada respon
Motorik :
■ 6 : gerak spontan mematuhi perintah
■ 5 : melokalisir nyeri
■ 4 : fleksi normal merespon nyeri
■ 3: fleksi abnormal merespon nyeri
■ 2: ekstensi abnormal merespon nyeri
■ 1 : no respon
Pilihan lainnya
• A  tidak sesuai panduan GCS
• B  tidak sesuai panduan GCS
• D  tidak sesuai panduan GCS
• E  tidak sesuai panduan GCS
19. Anda bertugas sebagai tim triase pada kegawatdaruratan bencana gunung Agung, pada lokasi
kejadian bencana anda melihat beberapa korban yakni; Tn A dengan luka memar pada pipi dan
berteriak kesakitan, Ny. B yang tidak bergerak dengan nafas cepat dan dangkal, dengan frekuensi
nafas 40 x/menit, Tn. C dengan kondisi luka di bagian belakang kepala, tidak bernafas, tidak sadarkan
diri, Tn. D dengan luka laserasi pada lengan dan luka abrasi pada wajah dan kaki, serta Ny. E dengan
fraktur terbuka femur kanan dan fraktur tertutup femur kiri.

Pada kasus tersebut, prioritas pelabelan triage merah ditujukan pada siapa saja?

A. Ny. B dan Ny. E

B. Tn. A dan Ny. B

C. Tn. C dan Tn. D

D. Ny. B dan Tn. D

E. Tn. A dan Ny. E


Jawaban: A
Keywords:
■ nafas cepat dan dangkal dengan frekuensi >
30 x/menit,
■ fraktur terbuka femur,
■ multipel fraktur
■ Tn. A masih sadar dan bisa berteriak, kemungkinan tidak ada
masalah ABCD yang mengancam nyawa
■ Ny. B nafas cepat dan dangkal, dengan frekuensi > 30 x/menit
merupakan kondisi kegawatdaruratan sehingga menjadi
prioritas utama
■ Tn. C trauma basis cranii, tidak sadarkan diri, dengan nafas
(-), pada proses triage korban ini termasuk label hitam
sehingga bukan prioritas pertolongan pertama
■ Tn. D luka laserasi dan abrasi, tidak ada indikasi mengancam
nyawa
■ Ny. E fraktur terbuka pada femur kanan dan fraktur tertutup
pada femur kiri merupakan kondisi kegawatdaruratan yang
jika tidak ditangani segera akan menjadi syok akibat
perdarahan masif.
Pilihan lainnya
• B  tidak tepat
• C  tidak tepat
• D  tidak tepat
• E  tidak tepat
20. Seorang laki-laki berusia 17 tahun dibawa ke UGD RSUD X setelah mengalami perdarahan akibat
luka tusukan di perut yang didapat dari tawuran antar sekolah. Kondisi pasien : CRT > 2 detik,
frekuensi nadi 90/60 mmHg, frekuensi nadi 50 x/menit, nafas cepat dan dangkal dengan frekuensi 36
x/menit. Saat anda mengkaji GCS didapatkan data : pasien membuka mata dengan cubitan, gerakan
fleksi abnormal saat diberi rangsang nyeri, dan hanya mengerang lemah saat ditanya.

Berapakah skor GCS pasien saat ini?


A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
Jawaban: B
Keywords:
■ membuka mata dengan cubitan,
■ gerakan fleksi abnormal saat diberi rangsang
nyeri,
■ hanya mengerang lemah saat ditanya
Eye :
■ 4 : membuka mata spontan
■ 3 : dengan perintah verbal
■ 2 : dengan tekanan
■ 1 : no respon
Verbal :


5 : orientasi bagus
4 : bingung
INGAT!
■ 3 : hanya kata-kata
■ 2 : hanya bersuara
■ 1 : tidak ada respon
Motorik :
■ 6 : gerak spontan mematuhi perintah
■ 5 : melokalisir nyeri
■ 4 : fleksi normal merespon nyeri
■ 3: fleksi abnormal merespon nyeri
■ 2: ekstensi abnormal merespon nyeri
■ 1 : no respon
Pilihan lainnya
• A  tidak tepat sesuai panduan GCS
• C  tidak tepat sesuai panduan GCS
• D  tidak tepat sesuai panduan GCS
• E  tidak tepat sesuai panduan GCS
TIPS
■ Untuk semua soal terkait penilaian GCS, menghafal
kata kunci merupakan cara termudah
■ Ingat nilai terendah adalah 3 (E1V1M1), jadi cukup
menghapal nilai diatas 1 untuk masing-masing
Indikator GCS
Sela puun genahne duur ingka
Negara ke celuk mula joh gati
Galah sampun telah tiang matur Suksma
Sineb antuk parama santi

Om Santih, Santih, Santih, Om

Anda mungkin juga menyukai