OLEH:
IDA AYU PUTRI
SARASWATI 2002621016
A. PENGKAJIAN
Pasien mengeluh nyeri pada pinggang dan pinggul bagian kiri sejak ±1 tahun SMRS dan dirasakan
memberat sejak 1 bulan SMRS. Pasien juga mengeluhkan lemah dan sulit berjalan pada kedua kaki
(berjalan menggunakan tongkat)
Riwayat Alergi :
Pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan ataupun obat-obatan tertentu
Riwayat Pengobatan :
Sebelum dirawat, pasien rutin mengonsumsi amlodipine 5 mg @24 jam karena memiliki riwayat
hipertensi
Riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat penyakit keluarga:
Pasien sempat terjatuh setelah diserempet sepeda motor 1 tahun yang lalu dan mengeluhkan nyeri
sejak kejadian tersebut. Pasien juga memiliki riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi) terkontrol
sejak ±2 tahun yang lalu
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing Tidak Ada
Muntahan Darah Oedema
Suara Nafas: Snoring Gurgling Stridor Tidak ada
Nafas : Spontan Tidak Spontan
Gerakan dinding dada: Simetris Asimetris
Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal
Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur
Jenis : Dispnoe Kusmaul Cyene Stoke Lain… …
Suara Nafas : Vesikuler Stidor Wheezing Ronchi
BREATHING
Frekuensi BAK : tidak terkaji Warna: Kuning Darah : Ada Tidak ada
Kateter : Ada Tidak ada, Urine output: ±350 mL (13.30-17.30 WITA)
Lain: -
Masalah Keperawatan:
Tidak ada
TB : 160 cm BB : 50 kg IMT : 19,5
Nafsu makan : Baik Menurun
Keluhan : Mual Muntah Sulit menelan
Makan : Frekuensi 3 x/hr Jumlah : 1/2 porsi setiap makan
Minum : Frekuensi 3 gls /hr Jumlah : ±800 cc/hr
BOWEL
5555 4444
Deformitas :
Ya Tidak Lokasi … …
Contusio :
Ya Tidak Lokasi … …
Abrasi :
Ya Tidak Lokasi … …
Penetrasi :
Ya Tidak Lokasi … …
(Muskuloskletal & Integumen)
Laserasi :
Ya Tidak Lokasi … …
Edema :
Ya Tidak Lokasi … …
Luka Bakar :
Ya Tidak Lokasi … …
BONE
Grade %
Jika ada luka/ vulnus, kaji: luka post operasi dalam kondisi diperban, sehingga tidak terkaji –
terpasang surgical drains
Luas Luka : ... ...
Warna dasar luka: ... ...
Kedalaman : ... ...
Aktivitas dan latihan :0 1 2 3 4 Keterangan:
0; Mandiri
Makan/minum :0 1 2 3 4 1; Alat bantu
2; Dibantu orang lain
Mandi :0 1 2 3 4 3; Dibantu orang lain & alat
4; Tergantung total
Toileting :0 1 2 3 4
Berpakaian :0 1 2 3 4
Mobilisasi di tempat tidur: 0 1 2 3 4
Berpindah :0 1 2 3 4
Ambulasi :0 1 2 3 4
Lain-lain : -
Masalah Keperawatan:
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
3. Hambatan mobilitas fisik
4. Defisit perawatan diri
(Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma)
Kepala dan wajah :
Kepala dan wajah tampak simetris, tidak ada lesi ataupun nyeri tekan, tidak terdapat benjolan,
rambut berwarna hitam (tampak beberapa mulai memutih), penyebaran merata
Leher :
Leher tanpak simetris, tidak ada pembesaran kelenjar, tiak ada deviasi trakea, tidak tampak benjolan
dan tidak ada nyeri tekan
Dada :
HEAD TO TOE
Dada tampak simetris, tidak ada lesi ataupun nyeri tekan, tidak ada krepitasi, suara nafas vesikuler
(tidak ada suara nafas tambahan)
Abdomen dan Pinggang :
Tidak ada pembesaran hepar atau lien, asites (-), tidak ada benjolan atau nyeri tekan
Pelvis dan Perineum :
Tidak ada lesi ataupun nyeri tekan, perineum dalam keadaan bersih
Ekstremitas :
Tidak ada lesi dan nyeri tekan, kekuatan otot kaki kiri (4444)
Masalah Keperawatan:
Hambatan mobilitas fisik
Hasil laboratorium 10 Maret 2021
3. Risiko infeksi berhubungan dengan Setelah diberikan asuhan Perlindungan infeksi 1. Infeksi luka operasi dapat terjadi
tindakan pembedahan keperawatan selama 2 x 24 jam a. Monitor adanya tanda gejala infeksi pada tempat insisi dalam 30 hari
diharapkan risiko infeksi pasien dapat b. Pertahankan teknik aseptik saat pasca operasi
teratasi dengan kriteria hasil melakukan tindakan ke pasien 2. Teknik aseptik diharapkan
Keparahan infeksi c. Periksa kondisi area luka operasi mampu mengurangi transfer
a. Tidak ada kemerahan di sekitar dan surgical drains kuman/bakteri dari lingkungan ke
luka d. Anjurkan peningkatan mobilitas di tubuh manusia
b. Volume darah pada surgical tempat tidur 3. Tanda infeksi meliputi rubor,
drains dalam batas normal e. Kolaborasi pemberian antibiotik kalor, dolor, tumor dan fungsio
c. Tidak ada peningkatan suhu ceftriaxone 2 gr @24 jam laesa
tubuh 4. Antibiotik diberikan untuk
d. Tidak ada tanda-tanda infeksi menghambat pertumbuhan
e. Tidak ada efek samping bakteri dan mencegah infeksi
pemberian obat luka operasi
4. Defisit perawatan diri berhubungan Setelah diberikan asuhan Bantuan perawatan diri 1. Pemberian bantuan perawatan
dengan gangguan muskuloskeletal keperawatan selama 2 x 24 jam a. Bantu pasien untuk makan diri pada pasien dilakukan untuk
ditandai dengan ketidakmampuan diharapkan perawatan diri dapat b. Monitor kebutuhan pasien terkait tetap memenuhi kebutuhan dasar
melakukan perawatan diri secara meningkat dengan kriteria hasil kebersihan diri pasien (terutama pasien dengan
mandiri Perawatan diri makan c. Berikan lingkungan terapeutik yang hambatan mobilitas)
a. Pasien dibantu untuk makan per hangat, santai, tertutup 2. Menjaga privasi selama
oral d. Jaga privasi pasien melakukan tindakan pada pasien
Perawatan diri mandi e. Bantu pasien untuk mandi merupakan salah satu hal penting
a. Pasien dibantu untuk melakukan menggunakan wet tissue di tempat yang harus diperhatikan
perawatan diri mandi dan oral tidur 3. Perawatan mandi dengan tisu
hygiene f. Lakukan perawatan mulut pada basah diharapkan mampu
Perawatan diri eliminasi pasien dengan chlorhexidine 0,12% membersihkan kulit pasien dan
a. Pasien dibantu untuk g. Bantu pasien untuk mengganti meningkatkan kenyaman pasien
membersihkan diri setelah pampers dan pakaian 4. Bantuan perawatan diri mandi
eliminasi h. Monitor integritas kulit pasien juga dilakukan untuk memonitor
i. Berikan bantuan sampai pasien kondisi kulit pasien secara
mampu melakukan perawatan diri keseluruhan
secara mandiri 5. Chlrohexidine merupakan
antiseptik oral yang digunakan
untuk menghambat pertumbuhan
bakteri pada mulut pasien
6. Bantuan eliminasi pasien
dilakukan untuk memonitor
karakteristik BAB dan BAK
pasien
D. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal No Jam Implementasi Respon Pasien Paraf
DX
a. Mengobservasi tanda nonverbal ketidaknyamanan S:
terhadap nyeri 1. Pasien mengatakan masih merasakan
15.00
Rabu, 10/3/2021 1 b. Mengevaluasi penggunaan terapi pengontrol nyeri di bagian tulang belakang
WITA
nyeri yang digunakan sebelumnya O:
c. Memberikan fentanyl 300mcg @24 jam IV 1. Pasien kooperatif selama dilakukan
melalui syringe pump tindakan
d. Mengevaluasi keefektifan terapi yang diberikan 2. Tidak ada side effects pemberian obat
a. Memonitor adanya tanda gejala infeksi S:
b. Memeriksa kondisi area luka operasi dan surgical 1. –
drains O:
c. Memberikan ceftriaxone 2 gr @24 jam IV 1. Pasien kooperatif selama dilakukan
tindakan
15.10
3 2. Balutan luka operasi dalam kondisi baik
WITA
(tidak ada darah merembes atau
kemerahan sekitar balutan)
3. Surgical drain terpasang – volume 400
cc
4. Tidak ada side effects pemberian obat
a. Memonitor pola pernafasan pasien S:
b. Memonitor efektifitas pemberian terapi oksigen 1. Pasien mengatakan sedikit merasa sesak
c. Memonitor hilangnya bikarbonat melalui saluran (sulit menarik nafas)
16.00 pencernaan – keluhan mual 2. Pasien mengeluh mual
2
WITA d. Memberikan omeprazol 40 gr @12 jam IV O:
1. Pasien kooperatif selama dilakukan
tindakan
2. Tidak ada side effects pemberian obat
a. Membantu pasien untuk makan S:
Jumat, 12/3/2021 4 07.50
b. Mengidentifikasi kebutuhan kebersihan diri 1. Pasien mengatakan sudah merasa
WITA pasien kenyang
2. Pasien mengatakan ingin dibantu untuk
mandi dan mengganti pampersnya
O:
1. Pasien menghabiskan setengah porsi
nasi dengan lauk daging, sayuran dan
buah pepaya
2. Pasien minum ±150 mL air putih
a. Menyiapkan lingkungan terapeutik yang hangat, S:
santai, tertutup 1. Pasien mengatakan merasa lebih
b. Melakukan perawatan mulut pasien dengan nyaman setelah mandi
chlorhexidine 0,12% O:
08.10
4 c. Memandikan pasien dengan wet tissue di tempat 1. Pasien kooperatif selama tindakan
WITA
tidur 2. Kondisi kulit pasien baik, tidak ada luka
d. Mengganti pampers dan pakaian pasien tekan
e. Memonitor kondisi kulit pasien 3. Pasien buang air besar (karakteristik
lembek berwarna coklat)
a. Melakukan pengkajian nyeri pada pasien S:
b. Mengvaluasi penggunaan terapi pengontrol nyeri 1. Pasien mengatakan masih merasakan
09.00 yang digunakan sebelumnya nyeri post operasi (skala nyeri 7 dengan
1
WITA c. Memberikan paracetamol 1000 mg @8 jam IV lokasi dan karakteristik yang sama)
d. Mengajarkan pasien teknik pengurangan nyeri O:
non farmakologi dengan relaksasi nafas dalam 1. Pasien tampak meringis setiap
e. Mengevaluasi keefektifan terapi yang diberikan berpindah posisi
2. Pasien kooperatif selama tindakan
a. Memberikan ceftriaxone 2 gr @24 jam IV S:
1. Pasien mengatakan terasa nyeri saat
09.45
3 obat dimasukkan
WITA
O:
1. Pasien kooperatif selama tindakan
a. Memonitor efektifitas pemberian terapi oksigen S:
b. Memonitor hilangnya bikarbonat melalui saluran 1. Pasien mengatakan sesaknya sudah
09.50
2 pencernaan – keluhan mual berkurang, namun masih merasa mual
WITA
c. Memberikan omeprazol 40 gr @12 jam IV O:
1. Pasien kooperatif selama tindakan
E. EVALUASI
No Hari/Tanggal No DX Evaluasi Paraf
1. S:
1. Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan mulai berkurang (skala 5 dari 10) –
masih merasa nyeri ketika bergerak dan nyeri berkurang jika bagian kaki
Jumat, 12/3/2021
1 disangga dengan bantalan
(11.45 WITA)
O:
1. Pasien tampak lebih rileks dengan posisinya saat ini
2. Pasien mampu melakukan pengaturan nafas dengan tepat
3. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
TD 128/95 mmHg
RR 18x/menit
Nadi 84x/menit
Suhu 36,5℃
4. Tidak ada efek samping pengobatan yang
diberikan A:
Tujuan keperawatan belum tercapai – Pasien masih merasakan nyeri
P:
1. Monitor tanda-tanda vital pasien secara berkala
2. Monitor keluhan nyeri pada pasien
3. Lanjutkan intervensi pemberian analgesik paracetamol 1000 mg @8 jam IV &
fentanyl 300mcg @24 jam
2. S:
1. Pasien mengatakan sudah tidak merasakan sesak, namun beberapa kali
masih merasa mual
O:
Jumat, 12/3/2021
2 1. Pasien tampak lebih rileks tanpa kesulitan bernafas
(11.45 WITA)
2. Pasien sudah tidak menggunakan bantuan oksigen tambahan
3. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
TD 128/95 mmHg
RR 18x/menit
Nadi 84x/menit
Suhu 36,5℃
4. Tidak ada efek samping pemberian obat
A:
Tujuan keperawatan belum tercapai – nilai gas darah belum diketahui
P:
1. Monitor nilai gas darah pasien
2. Lanjutkan pemberian omeprazol 40 gr @12 jam IV– jika pasien masih
mengeluhkan mual
3. S:
-
O:
1. Kondisi balutan pasien bersih – tidak ada drainase, tidak ada kemerahan
sekitar balutan
2. Pasien terpasang surgical drains – volume 400 cc
Jumat, 12/3/2021
3 3. Tidak ada efek samping pemberian obat
(11.45 WITA)
4. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
TD 128/95 mmHg
RR 18x/menit
Nadi 84x/menit
Suhu 36,5℃
A:
Tujuan keperawatan tercapai
P:
1. Monitor tanda-tanda vital pasien
2. Monitor kondisi luka dan surgical drains
3. Monitor adanya tanda-tanda infeksi pada pasien
4. Lanjutkan pemberian ceftriaxone 2 gr @24 jam IV
4. S:
1. Pasien mengatakan merasa lebih nyaman setelah dibantu makan dan
membersihkan tubuh
2. Pasien mengatakan tidak ingin minum susu – takut batuk (merasa nyeri)
O:
1. Pasien mampu menghabiskan setengah porsi nasi dengan lauk daging dan
Jumat, 12/3/2021
4 sayur, serta makan buah pepaya
(11.45 WITA)
2. Pasien BAB dengan karakteristik lembek berwarna coklat, BAK
tertampung 200 cc
A:
Tujuan keperawatan tercapai
P:
1. Lanjutkan pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan perawatan diri pasien