BAB I
“HAKIKAT PENDIDIDIKAN KEWARNEGARAAN”
FAKULTAS EKONOMI
PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
2021
civic knowledge
civic skills
civic disposition PETA KONSEP
PETA KONSEP
HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAN
SECARA UMUM
FUNGSI HAKIKAT
KOMPETESI Menurut BRANDON
civic knowledge
DINAMIKA DAN TANTANGAN
civic skills
ESENSI DAN URGENSI
civic disposition
PENTINGNYA PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARNEGARAAN
HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Hakikat Pendidikan kewarganegaraan merupakan sarana
pembelajaran yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila sebagai
kerpribadian bangsa.
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam
Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana atau Profesional.
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa yang diatur dengan undang-undang.
Hakikat pendidikan adalah proses pembelajaran sebagai upaya
untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik dengan
interaksi yang menghasilkan pengalaman belajar. Di Indonesia
menginginkan pendidikan yang lebih baik, hal inilah yang melatar
belakangi terjadinya pergantian kurikulum secara terus-menerus.
TUJUAN HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARNEGARAAN
Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan mata
pelajaran yang secara umum bertujuan
untuk mengembangkan potensi
individu warga negara Indonesia,
sehingga memiliki wawasan, sikap,dan
keterampilan kewarganegaraan yang
memadai dan memungkinkan untuk
berpartisipasi secara cerdas dan
bertanggung jawab dalam berbagai
kehidupan.
FUNGSI HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARNEGARAAN
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan
bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
Berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lainnya
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan
dunia secara langsung atau tidak langsung dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Berdasarkan pendapat Branson, kompetensi Pendidikan
Kewarganegaraan digolongkan menjadi tiga
kompetensi utama, yaitu civic knowledge, civic
skill, dan civic dispositions. Dan ketiga kompetensi
tersebut merupakan kompetensi utama yang perlu
dimiliki warga negara agar dapat menjadi warga
negara yang baik, cerdas dan jadi warga negara yang
tahu akan hak dan kewajibannya.
PENGETAHUAN KEWARGANEGARAAN
(CIVIC KNOWLEDGE)
KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN
(CIVIC SKILLS)