Anda di halaman 1dari 21

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB IV
“ DISINTEGRASI NASIONAL”

Dosen Pengampu : Yosi Arianti, S.Pd., M.Si


KEVIN DORANTES SIAGIAN
01021382126166

FAKULTAS EKONOMI
PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
2021
PETA KONSEP
DISINTEGRASI NASIONAL
SECARA UMUM

PENJELASA
PENGERTIAN
N
-DAMPAK DISINTEGRASI
-FAKTOR DISINTEGRASI
-URGENSI DARI DISINTEGRASI
-JENIS JENIS DARI
DISINTEGRASI PENYEBAB DISINTEGRASI

-UPAYA PENCEGAHAN
-SOLUSI
-PENANGULANGAN CONTOH
DISINTEGRASI

INTEGRASI NASIONAL PRRI DAN SEMESTA


BAGI KEHIDUPAN PEMBERONTAKAN ANDI AZIZ
BANGSA REPUBLIK MALUKU SELATAN
PKI MADIUN
DISINTEGRASI NASIONAL

Disintegrasi Nasional adalah keadaan tidak


bersatu padu yang menghilangnya keutuhan,
atau persatuan serta menyebabkan
perpecahan. Kebalikan dari disintegrasi,
Integrasi berarti penyatuan supaya menjadi
suatu kebulatan atau menjadi utuh.
PENJELASAN DISINTEGRASI
NASIONAL
▪ Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang
menghilangnya keutuhan, atau persatuan serta
menyebabkan perpecahan. Kebalikan dari
disintegrasi, Integrasi berarti penyatuan supaya menjadi
suatu kebulatan atau menjadi utuh.
▪ Disintegrasi berbentuk aksi demonstrasi, pergolakan
daerah bagi mereka yang merasakan adanya
diskriminasi, aksi kriminalitas yang tak terkendali,
perilaku remaja yang menyimpang, serta konflik yang
melibatkan isu suku, agama, ras dan antar golongan
(SARA). Permasalahan tersebut dapat menimbulkan
disintegrasi bangsa yang ditandai dengan hilangnya
nasionalisme pada jiwa masyarakat sehingga
menyebabkan kerusuhan dan disharmonisasi.
PENYEBAB DISINTEGRASI
NASIONAL

▪ a. Kurangnya penghargaan terhadap


kemajemukan yang bersifat heterogen
▪ b. Kurangnya toleransi antargolongan
▪ c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat
Indonesia terhadap ancaman dan gangguan
dari luar
▪ d. Adanya ketidakpuasan terhadap
ketimpangan hasil-hasil pembangunan.
DAMPAK DISINTEGRASI
NASIONAL
Retaknya hubungan antar individu atau
kelompok.

Rusaknya harta benda dan bahkan


hilangnya nyawa manusia

Dapat berdampak terjadinya diskriminasi


FAKTOR LAIN PENYEBAB
DISINTEGRASI NASIONAL
TIDAK ADA
YANG MAU
PERBEDAN MENGALAH
JIKA ADA
KONFLIK

TIDAK SALAH
SALING
MENGHARGAI PAHAM
URGENSI DARI DISINTEGRASI

Suatu negara-bangsa membutuhkan persatuan


untuk bangsanya yang dinamakan
integrasi nasional. Dapat dikatakan bahwa sebuah
negara-bangsa yang mampu membangun
integrasi nasionalnya akan memperkokoh rasa
persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang ada
di dalamnya. Integrasi nasional merupakan salah
satu tolok ukur persatuan dan kesatuan bangsa.
Jenis-jenis Disintegrasi
▪ 1. Disintegrasi vertikal
▪ Untuk disintegrasi vertikal ini terjadi dalam sebuah strata atau
tingkatan yang berbeda. Strata yang satu lebih tinggi dibandingkans
strata yang lainnya.. Misalnya, sebuah disintegrasi yang terjadi antara
anak dengan orang tua maupun antara suami dengan istri. Sudah
tentu dalam hal ini strata atau tingkatan orang tua lebih tinggi
dibandingkan dengan anak. Strata suami pun juga lebih tinggi
dibandingkan dengan istri.

▪ 2. Disintegrasi horizonal
▪ Jika sebelumya disintegrasi vertikal disebabkan karena perbedaan
strata atau tingkatan, maka untuk disintegrasi horizontal ini terjadi
pada masyarakat yang memiliki strata yang sama. Maksudnya,
masyarakat yang mengalami konflik tersebut sama-sama memiliki
kedudukan dan tidak ada yang lebih tinggi atau lebih dominan.
Biasanya, konflik seperti ini terjadi akibat kurangnya komunikasi
sehingga menimbulkan salah paham.
UPAYA PENCEGAHAN
DISINTEGRASI NASIONAL
1.Memberikan pemahaman tentang patriotisme

2.Menghilangkan hal-hal yang berbau


primodalisme

3.Rakyat harus punya sikap selektif

4.Meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat

5.Melawan berbagai gerakan separatis


SOLUSI DARI DISINTEGRASI
NASIONAL
▪ Meningkatkan ketahanan rakyat dalam
menghadapi usaha-usaha pemecahan dari
luar
▪ Menumpas setiap gerakan separatis secara
tegas dan tidak kenal kompromi
▪ Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila
▪ Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan
kebangsaan dan implementasi
▪ Menghilangkan kesempatan untuk
berkembangnya KKN
Contoh-contoh Disintegrasi
Nasional
▪ Ada beberapa contoh disintegrasi nasional
yang terjadi sepanjang sejarah Indonesia
merdeka. Beberapa contoh itu terjadi ketika
masa-masa awal kemerdekaan Indonesia,
antara lain: Terbentuknya PRRI dan
PERMESTA, Pemberontakan Andi Aziz,
Republik Maluku Selatan (RMS) PKI Madiun.
PRRI dan PERMESTA
PRRI merupakan sebuah singkatan dari Pemerintah
Revolusioner Republik Indonesia. Pemberontakan ini
terjadi akibat angkatan darat di Sulawesi dan
Sumatera merasa tidak diperlakukan dengan adil
dibandingkan tentara di Jawa yang lebih sejahtera.
Pemberontakan ini mendapat dukungan rakyat, yang
kemudian bernama PERMESTA (Perjuangan Rakyat
Semesta).
Pemberontakan Andi Aziz
▪ Pemberontakan ini terjadi pada bulan Maret
sampai April 1950 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Andi Aziz merupakan mantan pasukan KNIL atau
tentara Hindia Belanda. Ia bersama pasukannya
melakukan pemberontakan karena merasa tidak
senang dengan kedatangan APRIS. Selain itu,
Andi Aziz juga berusaha untuk mempertahankan
Negara Indonesia Timur (NIT). Pemberontakan
Andi Aziz ditaklukkan oleh pasukan militer
Indonesia yang dipimpin oleh Kolonel A.E.
Kawilarang.
Republik Maluku Selatan (RMS)
▪ Pemberontakan RMS ini dilatarbelakangi oleh
adanya penolakan masyarakat Maluku,
terhadap terbentuknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Mereka menolak
jika Negara Indonesia Timur, digabungkan ke
dalam NKRI dan ingin mendirikan negaranya
sendiri, yaitu Republik Maluku Selatan.
PKI Madiun
Pemberontakan ini terjadi akibat perbedaan ideologi antara komunis dan
Pancasila. Konflik ini berawal dari sakit hati Amir Syarifuddin yang
diberhentikan sebagai menteri. Amir kemudian membentuk Front
Demokrasi Rakyat (FDR) yang berisi tiga partai besar komunis dengan
tujuan menjatuhkan kabinet Mohammad Hatta. Upaya untuk mencapai
proses integrasi nasional dan menghindari disintegrasi nasional dapat
dilakukan dengan menjaga keselarasan antarbudaya dan rasa
persatuan. Hal itu dapat terwujud dengan adanya harmonisasi dari
peran pemerintah dan partisipasi masyarakat.
Penanggulangan DISINTEGRASI
NASIONAL
(1) pemulihan keamanan untuk menindak secara
tegas separatisme bersenjata yang melanggar
hak-hak masyarakat sipil
(2) meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
daerah rawan konflik atau separatisme melalui
perbaikan akses masyarakat lokal terhadap
sumber daya ekonomi dan pemerataan
pembangunan antar daerah.
(3) meningkatkan kualitas pelaksanaan otonomi dan
desentralisasi
4) mendeteksi secara dini dan pencegahan awal
potensi konflik dan separatisme;
(5) melaksanakan pendidikan politik secara
formal, informal, dialogis, serta melalui media
massa dalam rangka meningkatkan rasa
saling percaya;
(6) menguatkan kelembagaan pemerintah
daerah di bidang pelayanan publik; dan
(7) menguatkan komunikasi politik pemerintah
dengan masyarakat. Sekian makalah
DISINTEGRASI NASIONAL Pemberontakan
RMS
Integrasi Nasional Bagi
Kelangsungan Hidup Bangsa

Suatu negara-bangsa membutuhkan persatuan


untuk bangsanya yang dinamakan
integrasi nasional. Dapat dikatakan bahwa
sebuah negara-bangsa yang mampu
membangun integrasi nasionalnya akan
memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan
bangsa-bangsa yang ada di dalamnya. Integrasi
nasional merupakan salah satu tolok ukur
persatuan dan kesatuan bangsa.
Integrasi nasional merupakan salah satu cara
untuk menyatukan berbagai macam perbedaan
yang ada di Indonesia,dimana salah satu
contohnya yaitu antara pemerintah dengan
wilayahnya. Integrasi itu sendiri dapat dikatakan
sebagai suatu langkah yang baik untuk
menyatukan sesuatu yang semula terpisah
menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa
Indonesia, misal menyatukan berbagai macam
suku dan budaya yang ada serta menyatukan
berbagai macam agama di Indonesia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai