Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT EFUSI PLUERA


TANGGAL 3 FEBRUARI 2022

OLEH:
BAGUS WITA DHARMA SUTA ARPIN
2114901087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT EFUSI PLUERA

Pokok Bahasan : Efusi Pluera


Hari/tanggal : Kamis, 3 Februari 2021
Jam : 10.00 WITA-selesai
Waktu : 25 menit
Sasaran : Seluruh keluarga pasien Tn. S
Tempat : Ruang Inap Bakung Timur

1. Tujuan Instruksional
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan keluarga mampu
mengetahui tentang efusi pluera
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan keluarga dapat
memahami tentang:
1. Menjelaskan pengertian efusi pleura
2. Menjelaskan penyebab efusi pleura
3. Menyebutkan tanda dan gejala efusi pleura
4. Menjelaskan penatalaksanaan efusi pleura
5. Menjelaskan komplikasi efusi pleura
2. Materi
(Terlampir)
3. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya jawab
4. Media
a. Leaflet
5. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Penyuluh Respon Sasaran Media Waktu
Pembukaan Pendahuluan 5 Menit
a) Membuka - Membalas
penyuluhan dengan salam
mengucapkan - Mendengarkan
salam - Memperhatikan
b) Memperkenalkan - Memperhatikan
diri - Memberikan
c) Menjelaskan respon
tujuan
instruksional
umum/ khusus
d) Menjelaskan
manfaat
penyuluhan yang
diberikan
e) Kontrak waktu
Penyampaian Inti Mendengarkan Leaflet 10 Menit
materi 1. Pengertian efusi dengan penuh
pleura perhatian dan
2. Penyebab efusi memperhatikan
pleura
3. Tanda dan gejala
efusi pleura
4. Penatalaksanaan
efusi pleura
5. Menjelaskan
komplikasi efusi
pleura
Evaluasi a) Memberikan - Mengajukan 5 Menit
kesempatan klien pertanyaan
dan keluarga untuk - Menjelaskan
mengajukan - Menjawab
pertanyaan
b) Memberi
kesempatan klien
dan keluarga
mengulang materi
yang diberikan
(review)
c) Menanyakan
kembali kepada
peserta apa yang
telah disampaikan
Penutup Penutup - Mendengarkan 5 Menit
d) Menyimpulkan - Membalas
materi yang telah salam
disampaikan
e) Menutup
penyuluhan dengan
salam

6. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Keluarga hadir saat penyuluhan
2) Kesiapan tempat penyuluhan dilaksanakan di ruang cempaka
3) Kesiapan alat dan materi penyuluhan
4) Kesiapan peserta penyuluhan
5) Pengorganisasian penyuluhan dilakukan sebelumnya
b. Evaluasi proses
1) keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
2) keluarga mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
3) keluarga dapat mengulang materi yang telah disampaikan
4) keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
5) Kejelasan materi yang disampaikan
c. Evaluasi hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 90% keluarga mampu mengerti dan
memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan.
Lampiran

MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Efusi Pluera
Efusi Pluera merupakan adanya cairan berlebih di dalam rongga pleura,
cairannya dapat berupa darah, cairan jernih dan pus, yang terletak diantara
selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada. Hal ini sering terjadi
karena proses sekunder dari adanya penyakit lain dan cedera di dada, dan
penyakit ini bisa membuat terganggunya proses pernafasan.

B. Penyebab Efusi Pleura


1) Transudat dapat disebabkan oleh kegagalan jantung kongestif (gagal
jantung kiri), sindroma nefrotik, asites (oleh karena sirosis kepatis),
syndroma vena cava superior, tumor, sindroma meig.
2) Eksudat disebabkan oleh infeksi, TB, pneumonia dan sebagainya, tumor,
ifark paru, radiasi, penyakit kolagen.
3) Efusi hemoragis dapat disebabkan oleh adanya tumor, trauma, infark paru,
tuberkulosis.

C. Tanda dan Gejala Efusi Pluera


1) Batuk
2) Dispnea (Sesak)
3) Adanya keluhan nyeri dada
4) Demam
5) Cegukan terus menerus
6) Pada efusi yang berat terjadi penonjolan di sela-sela tulang rusuk
7) Pergerakan dada berkurang dan terhambat pada bagian yang mengalami
efusi.
8) Perkusi meredup diatas efusi pleura.
9) Adanya suara tambahan diatas paru yang tertekan dekat efusi
D. Penatalaksaan Efusi Pluera
1) Thoracentesis
Thoracentesis dilakukan untuk menghilangkan cairan, mengumpulkan
spesimen untuk analisis, dan meredakan dispnea.
2) Pemasangan Water-Seal Drainage
Pemasangan ini bertujuan untuk mengeluarkan udara ataupun cairan
yang berada di rongga selaput paru-paru
3) Pleurodesis kimia
Pembentukan adhesi dilakukan saat obat ditanamkan ke dalam ruang
pleura untuk menghilangkan ruang dan mencegah akumulasi cairan
lebih lanjut.
4) Modalitas pengobatan lainnya, termasuk pleurektomi pembedahan
(pemasangan kateter kecil yang menempel pada botol penghisap), atau
implantasi pleuroperitoneal shunt.
5) Tirah Baring
Tirah baring bertujuan untuk menurunkan kebutuhan oksigen karena
peningkatan aktifitas akan meningkatkan kebutuhan oksigen sehingga
dispneu akan semakin meningkat pula.

E. Komplikasi Efusi Pluera


1) Fibrotroaks
Efusi pleura yang berupa eksudat yang tidak ditangani dengan drainase
yang baik akan terjadi perlekatan fibrosa antara pleura parietalis dan
pleura pariseralis. Keadaan ini disebut dengan fibrotoraks. Jika
fibrotoraks meluas dapat menimbulkan hambatan mekanis yang berat
pada jaringan-jaringan yang berada dibawahnya. Pembedahan
pengupasan (dekortikasi) perlu dilakukan untuk memisahkan membran-
membran pleura tersebut.
2) Talektasis
Talektasis adalah pengembangan paru yang tidak sempurna yang
disebabkan oleh penekanan akibat efusi pleura.
3) Fibrosis paru
Fibrosis paru merupakan keadaan patologis dimana terdapat jaringan
ikat paru dalam jumlah yang berlebihan. Fibrosis timbul akibat cara
perbaikan jaringan sebagai kelanjutan suatu proses penyakit paru yang
menimbulkan peradangan. Pada efusi pleura, atalektasis yang
berkepanjangan dapat menyebabkan penggantian jaringan paru yang
terserang dengan jaringan fibrosis.
4) Kolaps paru
Pada efusi pleura, atalektasis tekanan yang diakibatkan oleh tekanan
ektrinsik pada sebagian/semua bagian paru akan mendorong udara
keluar dan mengakibatkan kolaps paru.
DAFTAR PUSTAKA

Alsagaf. 2010. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Jakarta : Salemba


Medika
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC.
Sudoyo. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jakarta : EGC

NI Ketut, K & Brigita Ayu, D. 2019. Keperawatan Medikal Bedah I. Yogyakarta :


PT. Pustaka Baru

Anda mungkin juga menyukai