Anda di halaman 1dari 9

51 A.

Arang aktif JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA 2) Granulasi Basah
(wet granulation) - Kompresibilitas tinggi - Higroskopisitas rendah - Cocok terhadap bahan yang
tidak tahan panas 3) Kempa Langsung - Kompresibilitas tinggi - Cocok terhadap bahan yang
tidak tahan panas - Higroskopisitas rendah - Keuntungannya waktu hancur dan disolusi lebih
baik karena tidak ada bahan pengikat Sumber : Ansel, Howard. 2005. Pengantar Bentuk
Sediaan Farmasi edisi ke empat. Jakarta : UI Press (hal : 261-272) Bakteri merupakan
kontaminan yang terdapat dalam makanan segar termasuk susu. Untuk menghindari
pembusukan berlebihan, berbagai tindakan dapat digunakan untuk membunuh bakteri atau
untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Pada susu biasanya dilakukan Pasteurisasi yang
biasanya dikombinasi dengan teknik pendinginan. Pasteurisasi tidak mencegah pembusukan,
tetapi mengurangi populasi bakteri sehingga pembusukan terjadi lebih lambat. Susu yang telah
kadaluarsa mengandung bakteri patogen diantaranya seperti Escherichia coli, Salmonella,
Clostridium perfringens, Campylobacter, dan Staphylococcus aureus, dimana bakteri yang telah
masuk kedalam tubuh ini dapat menyebabkan nyeri perut, muntah dan diare. (University of
Missouri-St. Louis.2003. Bacteria in Milk; Medscape. 2015. Food Poisoning) Pasien dewasa
berusia 50 tahun, antidotum yang sebaiknya diberikan yaitu antidiare yang bersifat
adsorbensia yang pada permukaannnya dapat menyerap (adsorpsi) zat-zat beracun yang
dihasilkan oleh bakteri (Tjay and Kirana, 2007. Obat-obat Penting. PT Elex Media Computindo.
Jakarta.P.292; Medscape 2015). a. Arang Aktifarang halus yang telah diaktifkan melalui suatu
proses,dimana arang aktif ini memiliki daya serap yang kuat pada permukaannya, sehingga
dapat menyerap zat-zat beracun yang dihasilkan oleh bakteri (Tjay and Kirana,2007.Obat-obat
Penting. PT Elex Media Computindo. Jakarta.P.297) b. NACn acetylcystein merupakan agen
mukolitik yang biasanya digunakan pada kasus keracunan paracetamol (DIH, 2014) c. Mg
SO2??, kalau MgSO4 digunakan untuk terapi dan pencegahan hipomagnesemia, kejang pada
kasus pre eklamsia (DIH, 2014) d. Oralitlarutan yang digunakan untuk mengatasi dehidrasi
akibat diare, dimana tindakan ini merupakan tindakan yang pertama kali dilakukan terutama
pada bayi dan anak-anak. (Tjay and Kirana, 2007. Obat-obat Penting. PT Elex Media
Computindo. Jakarta.P.291) e. Tablet Zn  digunakan untuk menggantikan zinc yang hilang
selama diare, biasanya digunakan terutama pada anak-anak

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA 52 pembahasan : Berdasarkan kondisi
pasien yaitu pasien mengeluh sakit perut bagian bawah dan hasil pemeriksaan urin terdapat
bakteri gram negatif. Maka antibiotik yang paling efektif untuk bakteri gram negatif adalah
sefalosporin generasi ketiga. (Urinary Tract Infections in Pregnancy Treatment and
Management, 2015) Bakteri yang terdapat di sistem urinary tract meliputi Escherichia coli, other
gram negativ, staphylococcus aureus, enterococci. (Widyati, 2013) Rekomendasi antibiotik
untuk infeksi saluran kemih (ISK) berdasarkan kuman penyebab seperti yang disebutkan diatas
diantaranya yaitu ciprofloxacin atau cotrimoxazol atau nitrofurantoin. (Pedoman Penggunaan
Antibiotik RSUD Dr.Soetomo, 2009) 53 A. Indometasin Menurut National Institute for Health
and Care Excellence (NICE) dalam Osteoarthritis : Care and Management in adult (2014), terapi
untuk nyeri sendi, pilihan pertamanya adalah 1. acetaminophen (paracetamol) dengan atau
tanpa kombinasi obat topical antiinflamasi non steroid (NSAID) 2. jika paracetamol atau topical
NSAID tidak efektif dapat diganti dengan NSAID oral atau cyclo-oxygenase 2 (COX-2) inhibitor. 3.
Jika paracetamol atau topical NSAID tidak cukup untuk mengatasi rasa nyeri dapat
ditambahkan NSAID oral/COX-2 inhibitor. 4. Jika dengan parecatamol ataupun NSAID masih
tidak memberikan efek maka dapat menggunakan obat golongan opiod Table pengobatan
osteoartjritis (Dipiro, 2009, hal 1527)

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA Pilihan jawaban : A. Indometasin
Indomestasin merupakan antiinflamsi non steroid (NSAID) yang biasa digunakan untuk gout
arthritis akut, osteoarthritis sedang sampai berat dan rheumatoid arthritis. Efek samping pada
gsastrointestinal 3-9% (DIH edisi 18, hal 784) B. Acetaminophen Merupakan analgesik yang
digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang, acetaminophen merupakan pilihan
pertama untuk mengobati nyeri sendi (osteoarthritis) (NICE, 2014 hal 15), tetapi pasien telah
menggunakan acetaminophen dan nyeri sendi tidak berkurang. C. Piroxicam Merupakan
antiinflamasi non steroid (NSAID) yang digunakan untuk mengurangi nyeri dari akut dan kronis
osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. (DIH edisi 18, hal 1201) D. Meloxicam Merupakan
antiinflamasi non steroid (NSAID) yang digunakan untuk mengurangi nyeri dari osteoarthritis
dan rheumatoid arthritis. Efek samping pada gastrointestinal 4-10% (DIH edisi 18, hal 936) 54 E.
Diminum Dikarenakan pada saat malam hari hati melakukan metabolisme salah sebelum tidur
pada satunya metabolisme kolestrol sehingga untuk membantu memetabolisme malam hari
kolestrol maka simvastatin diminum pada malam hari (Brosur simvastatin). 55 Konsentrasi
Kalsipotrol dipasaran 0,05%. 100 ������������ 0,05% = 200.000
������������ ~ 200 ������ Jadi dalam 200 g salep mengandung 100 mg
kalsipotriol Perhitungan menggunakan body surface area

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA DIKETAHUI 312 cm2 1 Finger Tip Unit
1,9 m2 Rata-rata body surface area pada laki-laki dewasa Wikipedia.com  Luas permukaan
tubuh yang diolesi salep 1,9 m2 19.000 cm2 x 20% = 3800 cm2  Jumlah finger tip dalam
pemakaian 2minggu 3800 cm2 312 ������������2 = 12,2
������������������ ������ 2
������������������������
������������ℎ������������������ ������ 14
ℎ������������������ = 314 ������������������  Jumlah
salep (mg) yang dibutuhkan selama pemakaian 2 minggu 341
������������������ 2 ������������������ ������
1������ = 170 ������ 170 ������ 200 ������ ������
100������������ = 85,3 ������������ 56 Pasien diketahui DM 2
asidosis berat. Terapi yang perlu dilakukan adalah Ketoasidosis diabetik adalah komplikasi yang
potensial yang dapat mengancam nyawa pada pasien yang menderita diabetes mellitus.
Kriteria : FPG>250 mg/dl, pH <7 -7,3, keton (+) dalam urin/serum. Insulin tidak memungkinkan
glukosa masuk ke dalam sel sehingga sel memecah lemak dan protein sebagai bahan bakar.
Proses ini menyebabkan pembentukan keton. Hiperketonemia menyebabkan penurunan
bufferalkalin sehinggameurunkan pH darah (Widyati, 2014) Terapi KAD (Diabetes, Metabolic
Syndrome and Obesity, 2014, hal 255) : 1. Pemeriksaan profil darah sebelum pemberian cairan
intravena 2. Infus 1 L Natrium Klorida 0,9 % 1 jam setelah dilakukan pemeriksaan 3.
Peningkatan kadar kalium > 3,3 mEq/L sebelum diberikan terapi insulin 4. Terapi Insulin

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA 57 A. Antasida, Ranitidine, Omeprazole
58 b. antasida Sumber : Dipiro 9th ed 2014, page 4992 59 d.streptomisin Antasida berisi
Aluminum Hydroxide dan magnesium Hydroxide memiliki efek reaksi : 60 >10%:
Gastrointestinal: Chalky taste, stomach cramps, constipation, bowel 61 A motility decreased,
fecal impaction, hemorrhoids (drug information handbook) Penjelasan: Pada prinsipnya
pengobatan TB pada kehamilan tidak berbeda dengan pengobatan TB pada umumnya.
Menurut WHO, hampir semua OAT aman untuk kehamilan, kecuali streptomisin. Streptomisin
tidak dapat dipakai pada kehamilan karena bersifat permanent ototoxic dan dapat menembus
barier placenta. Keadaan ini dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pendengaran dan
keseimbangan yang menetap pada bayi yang akan dilahirkan. Perlu dijelaskan kepada ibu
hamil bahwa keberhasilan pengobatannya sangat penting artinya supaya proses kelahiran
dapat berjalan lancar dan bayi yang akan dilahirkan terhindar dari kemungkinan tertular TB.
(sumber: pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis) STOCKLEYS Anticoagulants + H2-
blockers The anticoagulant effects of warfarin can be increased if cimetidine is given
concurrently. Severe bleeding has occurred in a few patients but some show no interaction at
all. Acenocoumarol (nicoumalone) and phenindione seem to interact similarly but not
phenprocoumon. Famotidine, nizatidine, ranitidine and roxatidine normally appear to be non-
interacting alternative H2-blockers but bleeding has been reported in a handful of cases
Dexamethasone merupakangolonganobatglukokortikoid.Salah

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA


satuefeksampingdariobatglukokortikoidadalah moon face.Moon
facedisebabkanolehhipersekresidarikelenjar adrenal
ataudisebabkandaripenggunaanglukokortikoiddalamjangkapanjang yang
menimbulkanterjadinya excessive glukokortikoiddalamtubuh.
Glukokortikoidmemilikibeberapaaksidarimineralokortikoidyaitudapatmeng
akibatkanretensinatriumdan air yang disertaidenganekspansi volume cairanekstrasel (Rang et
al, ed.8th p.409-413). 62 Osteoporosis adalah dicirikan oleh rendahnya massa tulang dan
rendahnya kualitas jaringan tulang menyebabkan fragilitas tulang dan peningkatan resiko
patah. WHO mengklasifikasikan massa tulang berdasarkan skor T. Skor T adalah jumlah standar
deviasi dari rerata kerapatan massa tulang (bone mass density, BMD) untuk populasi normal
muda. Massa tulang normal adalah mereka dengan skor T lebih besar dari – 1, osteopenia –1
sampai –2,5 dan osteoporosis kurang dari –2,5. Selain rasa sakit awal terkait dengan fraktur
baru, beberapa komplikasi jangka panjang yang merugikan dapat terjadi, termasuk sakit kronis,
kehilangan mobilitas, depresi, keperawatan penempatan rumah, dan kematian.Pasien dengan
patah tulang belakang mungkin mengalami sakit kronis, kehilangan ketinggian, kyphosis, dan
mobilitas menurunkarena keterbatasan dalam lentur dan reaching.Multiple vertebral fraktur
dapat menyebabkan penyakit paru-paru restriktif dan mengubah perut anatomi.Pasien dengan
patah tulang pinggul telah risiko menambahkan terkait dengan intervensi bedah untuk
memperbaiki fraktur. Beberapa pasien tidak pernah sembuh atau mendapatkan kembali
preinjury kemerdekaan; kematian adalah umum dalam waktu 1 tahun patah tulang pinggul
Osteoporosis telah didefinisikan oleh World Health Organisasi (WHO) sebagai penyakit yang
ditandai dengan tulang yang rendah kepadatan dan melemahnya jaringan tulang terkait
dengan peningkatan kerapuhan dan kerentanan terhadap fracture.Karena kekuatan tulang
tidak dapat diukur secara langsung, penilaian kepadatan mineral tulang yang digunakan, yang
mewakili 70% dari tulang kekuatan.Kepadatan mineral tulang yang rendah telah dikaitkan
dengan peningkatan risiko patah tulang.Sinar-X hanya berguna dalam mengidentifikasi pasien
yang diduga mempertahankan patah tulang dan tidak direkomendasikan untuk diagnosis
osteoporosis. Diagnosa Osteoporosis Central DXA direkomendasikan untuk diagnosis karena
inkonsistensi di T- skor diukur antara situs dan berbeda oleh methods, standar sekarang
berbeda dari praktek terdiri mengukur kepadatan mineral tulang pada tulang belakang lumbar
dan pinggul, meskipun WHO menunjukkan bahwa pinggul adalah pilihan situs untuk diagnosis.
Laporan kepadatan mineral tulang tersedia, T skor dan Z-skor adalah alat yang berguna dalam
menafsirkan data.T-score adalah jumlah standar deviasi yang berarti dari kepadatan mineral
tulang pada wanita kulit putih muda yang sehat.Osteoporosis didefinisikan sebagai T-score
minimal

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA -2.5 standar penyimpangan di bawah
rata-rata (pada Tabel 53-3). Osteopenia, atau rendah massa tulang yang akhirnya dapat
menyebabkan osteoporosis, didefinisikan sebagai T-skor antara -2,5 dan -1,0 standar deviasi di
bawah rata-rata. Masyarakat Internasional untuk Densitometri Klinis merekomendasikan
penggunaan definisi WHO dan T-skor untuk diagnosis osteoporosis pada wanita
pascamenopause di atas usia 65 dan dan pada pria antara usia 50 dan 65 jika lainnya faktor
risiko yang present. Z-score adalah ukuran serupa yang dikoreksi untuk usiadan jenis kelamin
pasien. Z-score didefinisikan sebagai jumlah standar deviasi dari kepadatan mineral tulang
rata-rata usia dan kontrolnya. Pada wanita premenopause, pria di bawah usia 50, dan pasien
yang mungkin memiliki sekunder menyebabkan kepadatan mineral tulang yang rendah, Z-skor
mungkin lebih klinis yang relevan dalam mengevaluasi kepadatan mineral tulang Keputusan
pengobatan mengenai inisiasi terapi untuk osteoporosis dapat menjadi kompleks. Pasien
memenuhi kriteria untuk osteoporosis (Dibawah nilai skor T -2,5) atau pasien berisiko tinggi
lainnya dengan sejarah fraktur osteoporosis mendapatkan manfaat yang signifikan
daripengobatan. Terapi obat harus dimulai pada pasien ini.Pada pasien lain dengan
osteopenia, tidak jelas siapa yang banyak keuntungan dari treatment. Kriteria osteopenia
didefinisikan (T-score antara -1 dan -2,5 dibawah standart deviasi) adalah luas, dan ambang
batas untuk fraktur risiko tidak pasti. Pedoman saat mendukung terapi obat dipasien dengan
osteopenia dan faktor risiko osteoporosis karena terapi obat efektif dalam mengurangi risiko
patah tulang dipopulasi ini dalam uji klinis. AACE merekomendasikan pertimbangan terapi obat
pada wanita postmenopause dengan patah tulang dan kepadatan mineral tulang yang rendah,
wanita yang memenuhi kriteria untuk osteoporosis, wanita dengan T-score bawah -1,5 di
adanya faktor risiko, dan wanita yang terus mengalami keropos tulang atau fraktur kerapuhan
meskipun measures, nonfarmakologis The NOF menganjurkan mengobati wanita dengan
riwayat dari vertebral atau pinggul patah tulang, T-score bawah -2,0, atau T-score -1,5 bawah
dengan adanya faktor risiko Kalsium dan vitamin D kebutuhan sehari-hari yang tertinggi
diwanita menopause dan laki-laki lanjut usia: 1500 mg elemental kalsium dan 400 sampai 800
IU vitamin D (lihat Tabel 53-4).

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA 63 C. Ciprofloxacin A patient with fever
(38°C and above) that has lasted for at least three days, with a laboratory-confirmed positive
culture (blood, bone marrow, bowel fluid) of S. typhi. (The diagnosis, tratment and prevention
of typhoid fever, p. 4) Ciprofloxacin, ofloxacin, perfloxacin and fleroxacin have generally proved
effective. In recent years, however, there have been many reports of reduced susceptibility and
treatment failure for ciprofloxacin. No evidence

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA of toxicity and impact on growth has
been described in children with typhoid who have received ciprofloxacin. There is no evidence
of the superiority of any particular fluoroquinolone. (The diagnosis, tratment and prevention of
typhoid fever, p. 20) 64 E Diklasifikasikan menjadi 3 kelompok utama sesuai dengan mekanisme
aksi utamanya, yaitu : detoksifikasi dengan sulfur untuk membentuk ion tiosianat yang lebih
tidak toksik, pembentukan methemoglobin dan kombinasi langsung  Pembentukan
methemoglobin Methemoglobin sengaja diproduksi untuk bersaing dengan sianida di tempat
ikatan pada sistem sitokrom oksidase. Sianida mempunyai ikatan khusus dengan ion besi pada
sistem sitrokrom oksidase, sianida dalam jumlah yang cukup besar akan berikatan dengan ion
besi pada senyawa lain, seperti methemoglobin. Jika produksi methemoglobin cukup maka
gejala keracunan sianida dapat teratasi. Methemoglobinemia dapat diproduksi dengan
pemberian amil nitrit secara inhalasi dan kemudian pemberian natrium nitrit secara intravena.
Kira-kira 30% methemoglobinemia dianggap optimum dan jumlahnya dijaga agar tetap di
bawah 40% senyawa lain seperti 4-DMAP dapat memproduksi methemoglobin secara lebih
cepat (Meredith, 1993). Natrium nitrit. Merupakan obat yang paling sering digunakan untuk
keracunan sianida.Nitrit menyebabkan methemoglobin dengan sianida membentuk substansi
nontoksik sianmethemoglobin. Methemoglobin tidak mempunyai afinitas lebih tinggi pada
sianida daripada sitokrom oksidase, tetapi lebih potensial menyebabkan methemoglobin
daripada sitokrom oksidase (Meredith, 1993).  Detoksifikasi sulfur Natrium tiosulfat. Setelah
methemoglobin dapat mengurangi gejala yang ditimbulkan pada keracunan sianida, sianida
dapat diubah menjadi tiosianat dengan menggunakan natrium tiosulfat. Pada proses kedua
membutuhkan donor sulfur agar rodanase dapat mengubah sianmethemoglobin menjadi
tiosianat karena donor sulfur endogen biasanya terbatas. Ion tiosianat kemudian diekskresikan
melalui ginjal (Meredith, 1993). Karena Natrium tiosulfat merupakan donor sulfur yang
mengkonversi sianida menjadi bentuk yang lebih nontoksik, tiosianat, dengan enzyme
sulfurtransferase, yaitu rhodanase. Tidak seperti nitrit, tiosianat merupakan senyawa
nontoksik, dan dapat diberikan secara empiris pada keracunan sianida. Sumber: Meredith, T.J.,
1993, Antidots for Poisoning by Cyanide, http://www.inchem.org/ 65 b. Penurunan Digoksin
merupakan obat yang memiliki indeks terapi sempit. Meskipun fungsi ginjal demikian, masih
tetap digunakan mengingat insiden dan prevalensi gagal jantung pada orang tua (80%).
Digoksin adalah salah satu obat yang paling sering diresepkan pada pasien yang berusia lebih
dari 65 tahun. Toksisitas digoksin umum dialami oleh orang tua dan berkaitan dengan
beberapa faktor yaitu:

66 D JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI 67 By : APOTEKER 48 UBAYA  Penurunan massa tubuh 
Penurunan GFR  Penurunan massa otot  Interaksi obat Hal yang paling penting terkait
perubahan usia yaitu penurunan fungsi ginjal. Inilah yang berlaku pada digoksin di mana d
ekskresi melalui ginjal sehingga dibutuhkan dosis yang lebih rendah untuk menghindari
toksisitas (Currie et al, 2011). Digoksin paling banyak di ekskresi oleh ginjal sekitar 57-80%
(Medscape). Menurut FI IV thn 1995 hal 649 kadar paracetamol; mengandung tidak kurang dari
98,0% dan tidak lebih dari 101,0% C8H9NO2 terhadap zat anhidrat a. Pioglitazon
(golonganThiazolidinediones) b. Rosiglitazon c. Vildagliptin(golongan DPP-IV inhibitor) d.
Metformin (golonganbiguanid) e. Acarbosa(golonganalfaglukosidase inhibitor) Jawaban :
inkretin adalahnamagolongan hormon yang disekresi pada saluranpencernaan yang menjadi
stimulator sekresi hormon insulin selainstimulasi yang terjadisetelahpenyerapannutrisi yang
menyebabkanpeningkatanrasio guladarah.
Inkretinjugamemperlambatlajupenyerapanzatnutrisikedalamsirkulasidarah, menekansekresi
glukagon dari selalfa Sehinggavidagliptinkarenadapatmeperpanjangumurdari GLP-1 yang
dapatsehinggastimulasi hormone insulin terusterjadi. (ADA, 2015) 68 a. Mengganti Diagnosa
Bakteriologik antibiotik Ketika hasil uji sensitivitas telah diketahui, maka : berdasarkan uji  Jika
Antibiotik empiris sama dengan antibiotik dari hasil test dan kultur dan terlihat adanya
perbaikan gejala/kondisi pasien maka terapi sensitivitas antibiotik diteruskan.  Jika Antibiotik
empiris tidak sama dengan antibiotik dari hasil test tapi terlihat adanya perbaikan
gejala/kondisi pasien maka terapi antibiotik diteruskan.  Jika Antibiotik empiris tidak sama
dengan antibiotik dari hasil test dan tidak ada perbaikan gejala/kondisi pasien maka terapi
antibiotik diganti. 69 C Kegunaan Vit B6: membantu sintesis limfosit dan antibodi, kurangi
udem/terensi air,penurunan tekanan darah dan kolestrol, a. ES Rifampisin : Gangguan
gastrointestinal dan fungsi hati, reaksi kepekaan kuli, nyeri otot b. ES pirazinamide : Mual
muntah, anoreksia, disuria, demam, kerusakan sendi c. ES INH : Neuritis perifer, neuritis optik,
reaksi psikosis, kejang, mual

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA muntah, kelelahan, gangguan
gastrointestinal, demam, kemerahan, defisiensi Vit B, kerusakan hati. d. ES Dextrometorphan :
Mual dan muntah, konstipasi, mengantuk, pusing, gelisah, e. ES Ambroxol : Mual muntah, nyei
ulu hati. 70 d. Meningkatkan Penisilin bekerja dengan menghambat protein pengikat penisilin
efikasi (penicillin-binding protein, PBP) sehingga pembentukan peptidoglikan dinding sel bakteri
menjadi terganggu. Apabila bakteri memiliki kemampuan untuk memproduksi β-laktamase,
yang akan menghidrolisis ikatan pada cincin β-laktam molekul penisilin dan mengakibatkan
inaktivasi antimikroba akibatnya antibiotik penisilin menjadi tidak efektif. Untuk mengatasi
degradasi cincing beta-laktam maka dikombinasikan dengan senyawa inhibitor enzim beta-
laktamase seperti asam clavulanat, tazobactam, atau sulbactam
(https://fitrianikayla64.wordpress.com/2013/06/19/golongan-sefalosporin- dan-antibiotika-
betalaktam-lainnya/). Sulbactam is a semisynthetic beta-lactamase inhibitor which when
combined with certain beta-lactam antibacterials extends their activity against bacteria that are
normally resistant to the antibiotic due to production of beta-lactamases. In combination with
ampicillin it extends the antibacterial activity of ampicillin to include beta-lactamase-producing
strains which are otherwise resistant, including Bacteroides fragilis, and increases the
susceptibility of many sensitive strains (Campoli- Richards,1987). 71 A karena alat tipe 1
(metode basket) digunakan untuk analisis waktu hancur tablet, kaplet, dan kapsul cangkang
keras. 72 C 73 Pharmaceutical Care: suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada
pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti
untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien (PP 51 tahun 2009). AMLODIPIN Indikasi :
pengobatan hipertensi, preventif angina kronis Kontraindikasi : hipersensitifitas terhadap
amlodipin, meningkatkan angina/MI dengan titrasi dosis dari CCB, hipotensi, takikardia. Efek
samping obat : >10% : edema periperal, edema pulmonari 1-10% : palpitasi, flushing, mual,
muntah, dyspnea Dosis : Hipertensi: sehari 1x 5mg, maksimal 10mg Angina : 5-10mg (DIH 23
ed, p 109)

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA 74 reaksi substitusi 75 B (Fessense.,
dasar kimia organik, 1997) 76 B.Lisinopril Tetrasiklin dapat membentuk kompleks dengan ion
kalsium (membentuk kelat). Pembentukan kelat ini membentuk tetrasiklin kalsium ortofosfat
77 C yang komplek yang sulit dipecah. Ion kalsium paling banyak terdapat pada 78 tulang dan
gigi. Sehingga komplek tetrasiklin-ion kalsium terbentuk pada 79 c.telepon dokter tulang dan
gigi. Efek terdapatnya kelat tersebut adalah terdapat noda pada gigi, sehingga warna enamal
gigi tidak terlihat. Perubahan warna tergantung pada dosis dan jangka waktu obat. Warna gigi
terlihat kuning atau coklat dan semakin memburuk dengan berjalannya waktu (Watts, A dan
Addy, M. 2001. Tooth Discolouration and Staining: a review of the literature. 6(190). British
Dental Journal, DAN Wallman C, 2011, Classification of severe tooth discolorations and
treatment options. Univesitetet i tromso) a. Valsartan. Tidak disarankan untuk hipertensi krisis.
b. Lisinopril (2013 ESH/ESC Guidelines for the management of arterial hypertension) Bagi
pasien dengan cute stroke disarankan menggunakan Lisinopril jika sistolik >160mmHg. c.
Doksasozin. Tidak disarankan untuk hipertensi krisis. d. Nifedipin. Bagi pasien yang memiliki
riwayat stroke atau transient ischaemic attack, dapat menggunakan seluruh regimen obat. Jika
dilihat dari TD 200/130 yang termasuk dalam hipertensi urgensi, tidak disarankan
menggunakan short-acting nifedipin karena dapat menurunkan TD dengan cepat sehingga
memiliki resiko iskemia. (GAC, HTN: Emergencies and Urgencies) e. Bisoprolol. Tidak disarankan
untuk hipertensi krisis. Untuk terapi UTI pada kehamilan yaitu : per oral amoxicillin 250-500 mg
tiap 8 jam sebagai pilihan utama selama 5-7 hari Pustaka : Clinical guideline obstetric and
gynaecology Urinary Tract Infection: Antibiotic treatment 30+200 C dan 60+5% (C) -- Indonesia
masukzona IV dengan long term trial condition 300C/65% (ICH Climatic Zones) karena tramadol
rentan disalahgunakanda menurut BNF 66th ed, dosis tramadol 50-100mg. Signa bila dibilang
terlalu sering dari penggunaan biasanya dan yang diresepkan dapat dikatakan terlalu banyak.
Jadi, perlu dikonfirmasi kembali ke dokter

80 b JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA CPOB 2012 jilid II p.662
Sistemudara laminar hendaklahmengalirkanudaradengankecepatanmerataantara 0,36 - 0,54
m/detik 81 A Menurut DIH ed 17 parasetamol memiliki efek antipiretik dan analgetik 82 c selain
itu dapat juga digunakan sebagai antiinflamasi 83 B 25 : 10 = 2,5 mekanisme dari paclitaxel:
(DIH 23rd edition, p 1545) paclitaxel mendorong pemasangan mikrotubulus dengan
meningkatkan aksi dimer tubulin, menstabilkan mikrotubulus yang ada, dan menghambat
pembongkaran mikrotubulus, ikut ambil bagian pada proses akhir G 2 fase mitosis, dan
menghambat replikasi sel. di samping itu, obat ini dapat mendistorsi spindle mitosis,
mengakibatkan kerusakan kromosom. paclitaxel juga dapat menekan proliferasi sel dan
mengatur respon imun. Proses mitosis : Sel memiliki siklus sel. Siklus sel terdiri dari fase
pembelahan sel/mitotik (M) dan periode pertumbuhan yang disebut interfase. Interfase terdiri
dari tiga subfase, yaitu G1, S, dan G2, sebelum sel memasuki fase mitotik dan siap membelah.
Tahap Interfase Pada tahap interfase, sel dianggap istirahat dari proses pembelahan.

84 c. Hipertensi JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI 85 b. etaNOL By : APOTEKER 48 UBAYA 86 b


Meskipun demikian, sebenarnya tahap interfase merupakan tahap yang aktif 87 dan penting
untuk mempersiapkan pembelahan. Persiapan berupa replikasi DNA (melipatgandakan DNA
dari satu salinan menjadi dua salinan). Pada umumnya, sebagian besar waktu hidup sel berada
pada tahap ini. Selanjutnya interfase dibagi lagi ke dalam fase gap-1 (G1), fase sintesis (S), dan
fase gap-2 (G2). Menurut Kemenkes RI, Buku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
Dasar dan Rujukan, halaman 245 (2013) Pemakaian kontrasepsi oral kombinasi esterogen dan
progesteron dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah akibat terjadinya peningkatan
hormon esterogen dan progesteron dalam tubuh. Poisoning & Drug Overdose, 6th ed., hal.
278-279 Mekanisme Toksisitas: Metanol secara perlahan dimetabolisme oleh alkohol
dehidrogenase untuk formalin dan kemudian oleh aldehida dehidrogenase untuk asam format
(format). Asidosis sistemik disebabkan oleh format dan laktat, sedangkan kebutaan disebabkan
terutama oleh format. Baik etanol dan metanol bersaing untuk dehidrogenase enzim alkohol,
dan saturasi dengan blok etanol metabolisme metanol untuk metabolit beracun. Obat spesifik
dan antidotum: Fomepizole atau etanol mencegah pembentukan metabolit beracun metanol
Tujuan insulin intravena (iv) adalah menghambat glukoneogenesis (B) Alasan : Insulin bekerja
pada reseptor ikatan membran yang spesifik pada jaringan target untuk regulasi metabolisme
karbohidrat, protein, lemak. Target organ insulin yaitu liver, otot, jaringan adipose. Di dalam
tubuh, insulin mengubah glukosa menjadi glikogen, kemudian di hati dari glikogen menjadi
glukosa yang disebut proses glikogenolisis. Selain itu, terjadi proses glukoneogenesis yaitu
perubahan senyawa non kabohidrat (laktat, gliserol, asam amino) menjadi glukosa. Sehingga
pemberian insulin dapat menghambat pembentukan glukosa, maka glukosa tidak tinggi di
dalam darah (DIH 23th ed, 2014, p 1095) Pada teh dan kopi mengandung senyawa kafein.
Kafein dan teofilin merupakan golongan alkaloid xanthine (Mahapatra, 2010). [First artificial
acidic fluorescent receptors for caffeine and other xanthine alkaloids] Menurut Welsh (2010),
Caffein merupakan bronkodilator yang lemah. Secara kimia mirip dengan teofilin yang
digunakan sebagai terapi asma. (Cochrane Database Syst Rev. 2010 Jan 20;(1):CD001112. doi:
10.1002/14651858.CD001112.pub2) Struktur kimia xantin, teofilin dan kafein:

JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI By : APOTEKER 48 UBAYA 88


(http://www.benbest.com/health/caffeine.html) 89 e Jawaban: Alkaloid xanthine (golongan
alkaloid) 90 e. Streptomisin DIpilihan jawaban ada pilihan (a) alkaloid dan (c) Xantin jadi bingung
dipilih yang mana trebutalin: termasuk golongan SABA. hanya ada sediaan oral. (GINA 14, p.28)
ipratropium bromide hanya direkomendasikan untuk severe exacerbations (GINA 14, p.58) ICS:
gunakan sebagai kontroler. (GINA 14, p.29) Oral kortikoid; hanya direkomendasikan untuk
severe exacerbations (GINA 14, p.58) “A number of factors may influence the response to
digoxin andthus the interpretation of digoxin assays. These include renal impairment, extremes
of age, thyroid disease, patient compliance, drug interactions, and electrolyte disturbances.”
“Renal impairment and hypokalaemia are two of the most important factors affecting dosage of
digoxin and whenever plasma-digoxin concentrations are assayed renal function and plasma
potassium should also be measured.” “Digoxin is mainly excreted unchanged in the urine by
glomerular filtration and tubular secretion; reabsorption also occurs.” (Martindale 36th edition,
page 1263-1264) Streptomisin terbukti potensial teratogenik pada kehamilan. Streptomisin
dapat menyebabkan malformasi dan paralisis saraf ke delapan, dengan kerugian mulai dari
gangguan pendegaran ringan sampai tuli bilateral. Rifampisin dipercaya aman pada kehamilan,
walaupun dalam proporsi yang masih belum diketahui, kemungkinan ada peningkatan resiko
kelainan perdarahan pada bayi yang baru lahir. Sedangkan penelitian lain mengungkapkan ada
kemungkinan pembentukan anggota tubuh yang tidak sempurna. Tetapi dari kedua kecurigaan
ini masih perlu di teliti lebih jauh. INH aman digunakan pada masa kehamilan bahkan pada
trimester pertama, walaupun dapat menembus plasenta. Pyrazinamide banyak dihindari oleh
praktisi dikarenakan kurangnya data yang mendukung mengenai efek teratogenik yang
mungkin dapat ditimbulkan. Saat ini, banyak organisasi internasional yang menyarankan
penggunaannya. Tidak ada laporan mengenai efek samping signifikan yang terjadi selama
penggunnannya terhadap ibu hamil. Lotto O.M., Awowole I., 2012, Review Article : Tuberculosis
in Pregnancy, Journal Of Pregnancy, Article ID 379271.

Anda mungkin juga menyukai