O:
GCS : E2M4V1; KU : Tampak
Kesakitan
TD : 130/80 mmHG
RR : 18 kali per menit
T : Afebris
N : 89 Kali per menit
SpO2; 97% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik
- Raccon Eyes : Kesan positif
- Hematoma Occipital
- Luka robek dikepala depan 4x2
cm dan terdapat lekukan ke
dalam dibagian frontalis
- s/l ar Cruris S
I : Tampak Deformitas dan
Hematoma
P : Krepitasi (+), Nyeri (+), ROM :
Terbatas
Pemeriksaan Penunjang:
- Foto Cruris: Tampak Fr. Tibia
Fibula Sinistri
- Schedel: Tidak ditemukan
fracture
- Hb: 11.4 g/dl, HT: 39 %, Leu: 8.1
x 103/ul, Trb: 272 x 103/ul, Er:
4.1 juta/ul, GDS: 228 mg/dl
- Rapid Test: Negatif
O:
Ku : Tampak Lemas dan Sesak
RR : 27 Kali per menit
N : 98 Kali per menit
T : 37.9 Derajat Celcius
SpO2: 97% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Ves (+/+), Rh (+/-), Wh (+/+)
- Retraksi dinding dada dan
intercosta (-)
Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium: Hb: 14.3 g/dl, HT:
39 %, Leukosit: 9.5 x 103/ul,
Tromb: 274 x 103/ul, Er: 4.1
juta/ul, GDS: 128 mg/dl
- Foto Thoraks: kesan bronchitis
akut
- Rapid Test: Negatif
3. Anak IR 17 thn S: Fracture of lower Th:
( bedah ) - Pasien datang dengan keluhan leg include ankle - IVFD RL 20 gtt per
tidak bisa menggerakkan kaki menit
bawah sebalah kiri sejak kurang - Inj. Ranitidin 1
lebih 30 menit yang lalu setelah amp/12 Jam
mengelami kecelakaan sepeda - Inj. Ketorolac 1
motor. amp/12 Jam
- Pasien juga mengeluhkan ada - Pemasangan Bidai
luka lecet dibeberapa tempat dan Rencana Rujuk
bagian tubuh.
RPD : DIsangkal
RPO : Disangkal
Pemeriksaan Fisik
GCS : 15
KU : Tampak Kesakitan
TD : 110/80 mmHG
RR : 18 kali per menit
T : Afebris
N : 92 Kali per menit
SpO2; 99% tanpa o2
SL ar Cruris S
I : Deformitas (+)
P : Nyeri (+), Krepitasi (+)
ROM Terbatas
O:
KU : Tampak Sesak
RR : 26 Kali per menit
T : Afebris
N : 89 Kali per menit
SpO2: 98% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Ves (+/+). Rh (-/-), Wh (+/+)
Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium: Hb: 13.4 g/dl, HT:
39 %, Leukosit: 8.6 x 103/ul,
Tromb: 274 x 103/ul, Er: 4.1
juta/ul, GDS: 115 mg/dl
- Foto Thoraks: kesan bronchitis
akut
- Rapid Test: Negatif
5. TN Edw 56 thn S: Open wound of Terapi:
(bedah ) - Pasien datang dengan keluhan leg - Nacl 0.9% 16 gtt
luka robek di betis kiri sejak 30 per menit
menit SMRS oleh karena terkena - Inj. Ceftriaksone 1
parang saat sedang gr/12 Jam
membersihkan belakang rumah - Inj. Metronidazole
pasien. 1 Fl/12 Jam
- Luka dengan ukuran 6 cm x 2 - Inj. Tetagram
cm. Nyeri (+), luka sedikit 1amp
kotor(+), perdarahan (+) minimal, - Inj. Ketorolac 1
tidak mengeluhkan pusing. Amp/12 Jam
- Pasien masih bisa - Persiapan operasi
menggerakkan kaki sebelah kiri Primary Heacting di
pasien. Ruang OK
RPD: DM Tipe II
RPO: Metformin
O:
GCS: 15
TD: 130/90 mmHg
N: 72 kali per menit
RR: 20 kali per menit
Suhu: 36,8°C
SpO2; 97% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Status Lokalisata: Regio Cruris
(S): tampak luka gores dengan
diameter 4x2 cm, dengan tepi
luka beraturan, dasar luka sedikit
kotor, nyeri (+)
Pemeriksaan Penunjang:
- Cruris X Ray: Tidak dijumpai
fracture
- Lab: Hb: 11.9 g/dl, HT: 40 %,
Leukosit: 7.9 x 103/ul, Trombosit:
216 x 103/ul, Eritrosit : 3.9
juta/ul, GDS: 328 mg/dl, Ur/Cr :
3.2/61 mmol/L
- Thoraks Xray: Cor dan Pulmo
dalam batas normal
- Rapid Test: Negatif
6. Anak IND 17 S: Pasien datang dengan keluhan Peritonitis Tatalaksana:
thn ( gawat ) nyeri hebat seluruh lapangan - IVFD RL 20 gtt per
perut sejak 1 jam terakhir ini. menit
Awalnya, pasien mengeluhkan - Inj. Noragest 1
nyeri diperut bawah kanan dalam amp/8 Jam
5 hari terakhir ini. Sejak 1 bulan - Inj. Ceftriaksone 1
terakhir, pasien memang sering gr/12 Jam
mengeluhkan nyeri perut kanan - Metronidazole 1
bawah namun tidak seperti ini fl/8 Jam
nyeri dan lama keluhannya.
Pasien juga mengeluhkan demam
sejak 1 hari ini dan muntah
sebanyak 5 kali bewarna hijau
dalam 1 hari terakhir ini. Saat ini
pasien mengeluhkan lemas.
RPD : Disangkal
RPO : Parasetamol
O:
GCS : 15; KU : Tampak Kesakitan
TD : 130/60 mmHg
RR : 19 Kali per menit
T : 38.6 Derajat Celcius
N : 128 Kali per menit
SpO2: 99% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Rovsing sign : +
- Psoas Sign : +
- Nyeri tekan perut kanan
bawah : +
- Kesan perut : Defans muscular
Pemeriksaan Penunjang:
- Foto Abdomen: Free Air
Subdiafragma
- Lab: Hb: 12.5 g/dl, HT: 42 %,
Leu: 23.6 x 103/ul, Tromb: 267 x
103/ul, Er: 4.0 juta/ul, GDS: 118
mg/dl, Ur/Cr : 3.2/61 mmol/L
- Rapid Test: Negatif
7. Tn UA 54 thn S; Peptic ulcer Th:
(medik ) - Pasien datang dengan keluhan - IVFD Ringer Laktat
BAB Hitam sejak 1 minggu 30 gtt per menit
terakhir - Omeprazole 1
- Pasien juga mengeluhkan lemas Vial/12 Jam
- Pasien diketahui sering - Inj. Asam
mengkonsumsi obat antinyeri Traneksamat 500
yang dibelinya dari warung mg/8 Jam
- Inj. Vit K 1 amp/24
RPD: Disangkal Jam
RPO: Disangkal - Sucralfat Syr 3xCI
O;
TD: 130/80 mmHG
RR; 20 kali per menit
T: AFebris
N: 82 Kali per menit
SPo2: 99% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Konjungtiva Anemis (+/+)
Pemeriksaan Penunjang:
- Lab: HB 7.8, Leu 7.9, Tromb 189,
GDS 107
- Rapid Test: Negatif
- Thoraks XRay: Cor dan Pulmo
dalam batas normal
- EKG: Sinus Ritme, Hr 69 Kali per
menit, Reguler
8. tn FA 63 th S; Peptic ulcer Th:
( bedah ) - Pasien datang dengan keluhan - IVFD Ringer Laktat
BAB Hitam sejak 1 minggu 30 gtt per menit
terakhir - Omeprazole 1
- Pasien juga mengeluhkan lemas Vial/12 Jam
- Pasien diketahui sering - Inj. Asam
mengkonsumsi obat antinyeri Traneksamat 500
yang dibelinya dari warung mg/8 Jam
- Inj. Vit K 1 amp/24
RPD: Disangkal Jam
RPO: Disangkal - Sucralfat Syr 3xCI
O;
TD: 130/80 mmHG
RR; 20 kali per menit
T: AFebris
N: 82 Kali per menit
SPo2: 99% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Konjungtiva Anemis (+/+)
Pemeriksaan Penunjang:
- Lab: HB 7.8, Leu 7.9, Tromb 189,
GDS 107
- Rapid Test: Negatif
- Thoraks XRay: Cor dan Pulmo
dalam batas normal
- EKG: Sinus Ritme, Hr 69 Kali per
menit, Reguler
9. Ny MN 50 thn S; Viral penumonia Th:
( gawat ) - Sesak nafas sejak 3 hari terakhir - Rawat Ruangan
ini Isolasi + PCR
- Batuk kering dalam 5 hari - O2 NRM 10 Liter
terakhir - Nacl 0.9% 20 gtt
- Riwayat Demam (+) per menit
- Anosmia (+) - Parasetemol Infus
1000 mg
RPD: Disangkal - Omeprazole 1 Vial
RPO: Disangkal IV
- Inj. Levofloksasin
O; 750 mg
TD: 140/90 mmHG - Inj. Dexametasone
RR: 27 kali per menit 1 amp/8 Jam
T; 38.0 Derajat Celcius
N; 139 kali per menit
SpO2; 82% Tanpa O2 Nasal Canul
RPD : Hipertensi
RPO : Amlodipin (tidak rutin)
RKS : Kebiasaan mengangkat
benda berat
O:
GCS : 15; KU : Tampak Kesakitan
VAS : 8
TD : 150/90 mmHG
RR : 18 kali per menit
T : Afebris
N : 98 Kali per menit
SpO2: 99% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Senosorik : dbn
- Laseque Sign (+)
Pemeriksaan Penunjang:
- Foto Ver Lumbosacral : kesan
spondylosis lumbalis
- Thoraks: Cor dan Pulmo dalam
batas normal
- Lab: Hb: 11.8 g/dl; HT: 43 %;
Leukosit: 7.1 x 103/ul; Trombosit:
241 x 103/ul; Eritrosit : 4.1
juta/ul; GDS: 128 mg/dl
- Rapid Test Antigen: Negatif
11. Anak Im 17 S: Fracure of lower Tatalaksana:
thn ( bedah) - Pasien datang dengan keluhan leg - IVFD Nacl 0.9% 20
tidak bisa menggerakkan kaki gtt per menit
kanan sejak 30 menit SMRS. - Inj. Ranitidin 1
- Pasien juga mengeluhkan amp/12 Jam
bengkak pada bagian kaki - Inj. Ketorolac 1
tersebut dan juga nyeri saat amp/8 Jam
diangkat atau digerakkan. - Pemasangan Bidai
- Pasien mengeluhkan nyeri dan dan Rencana Rujuk
perih pada luka lecet dibeberapa
bagian kaki dan tangan.
- Keluhan ini terjadi setelah
pasien mengalami kecalakaan
lalu lintas saat pasien
mengendari SEPMOR.
RPD : Disangkal
RPO : Disangkal
O:
GCS : 15; KU : Tampak Kesakitan
TD : 130/80 mmHG
RR : 18 kali per menit
T : Afebris
N : 87 Kali per menit
SpO2: 96% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- SL ar Cruris D
I : Deformitas (+)
P : Nyeri (+), Krepitasi (+)
ROM Terbatas
Pemeriksaan Penunjang:
- Foto Cruris : Tampak Fr. 1/3
Proksimal Tibia Fibula Kanan
- Thoraks: Cor dan Pulmo dalam
batas normal
- Lab: Hb: 12.9 g/dl; HT: 38 %;
Leukosit: 8.4 x 103/ul; Trombosit:
217 x 103/ul; Eritrosit : 4.0
juta/ul; GDS: 238 mg/dl
12. tn A 77 thn Tn A datang dengan keluhan Acute renal penurunan
penurunan kesadaran sejak 2 failure kesadaran
SMRS setelah pasien terjatuh di uremikum dd stroke
rumah. Sebelumnya pasien 02 15 LPM
mengeluh badan panas namun inj. furosemide
suhu tubuh tidak di ukur, badan Co Sppd
terasa berat, kepala pusing dan rujuk
batuk. Mual dan muntah
disangkal pasien
Riwayat DM (-), Hipertensi (-),
stroke (-).
Pemeriksaan
Kes : sopor
E1 M4 V2
TD: 100/70
S: 38,5
RR: 20 x/mnt
N: 90 x/mnt
Mata : ca -/-, si -/- pupil bulat
isokor
Leher : kelenjar kgb teraba
normal
Thorax : vbs +/+ ,rh -/-, wh-/-
Cor : BJ I&II normal, gallop
-,murmur -
Abdomen : bu (+), nyeri tekan (-)
Eks : hangat , crt <2, edema
tungkai -
Px penunjang
DPL: Hb: 12, leu: 4,49 , trom:
53.000
GDS: 178
Ur/ cr: 256/ 3.7
Na, K : 146/ 3,7
EKG : sinus rhytm, Hr: 100,
normo axis
13. Ny A 62 thn Ny A datang ke RS dengan Other arthritis IVFD RL 20 /24 jam
(bedah ) keluhan demam sejak 3 hari ceftriaxone 2grm/24
SMRS. Pasien merasa demam jam
disertai menggigil. Pasien juga Sucralfate 3x2 cth
mengeluh nyeri ulu hati dan Paracetamol 3x1
sesak napas, mual dan muntah gram
(+), nyeri lutut (+). Demam Co Sppd
disangkal, batuk disangkal. BAK
dan BAK pasien normal tidakada
keluhan.
Riwayat Hipertensi (-), DM (-)
Pemeriksaan
Kes : CM
Ttv:
TD: 130/90 mmhg RR: 26
x/mnt
N: 87 x/mnt S: 38,5
Mata : ca -/-, si -/- pupil bulat
isokor
Leher : kelenjar kgb teraba
normal
Thorax : vbs +/+ ,rh -/-, wh-/-
Cor : BJ I&II normal,
gallop -,murmur -
Abdomen : bu (+), nyeri tekan
epigastrium (+)
Eks : hangat , crt <2, edema
tungkai -
Px penunjang
DPL: Hb: 12, leu: 20000.
EKG : sinus rhytm, normo axis
Pemeriksaan
Kes : CM
E3 M5 V5
Ttv:
TD: 70/50 mmhg RR: 28
x/mnt
N: 92 x/mnt S: 37
Mata : ca -/-, si -/- pupil bulat
isokor
Leher : kelenjar kgb teraba
normal
Thorax : vbs +/+ ,rh -/-, wh-/-
Cor : BJ I&II normal,
gallop -,murmur -
Abdomen : bu (+), nyeri tekan
epigastrium (+)
Eks : hangat , crt <2, edema
tungkai -
Px penunjang
DPL: Hb: 12, leu: 8000.
Na : 140
K:3.7
Ca total: 2.0
Clorida :105
EKG : sinus rhytm, normo axis
Vo
15. Tn RM 54 thn ( S: Vira; penumonia Th;
gawat ) - Sesak nafas sejak 3 hari terakhir - O2 NRM 10 Lpm
ini makin lama makin memberat - Ringer Laktat 20
- Cepat lelah dan cepat capek (+) gtt per menit
- Riwayat demam (+) - Dexametasone 1
- Batuk sudah berkurang amp/8 Jam
- Omeprazole 1
RPD: Disangkal Vial/12 Jam
RPO: Disangkal - Inj. Noragest 1
amp/8 Jam
O:
TD; 140/90 mmHg
RR; 31 kali per menit
T; Afebris
N: 89 kali per menit
SpO2; 84% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Status Lokalisata: Regio Cruris
(D): tampak luka gores dengan
diameter 3x2 cm, dengan tepi
luka tidak beraturan, dasar luka
sedikit kotor, nyeri (+)
Pemeriksaan Penunjang
- Cruris X Ray: Tidak dijumpai
fracture
- Lab: Hb: 12.5 g/dl, HT: 40 %,
Leukosit: 7.5 x 103/ul, Trombosit:
216 x 103/ul, Eritrosit : 3.9
juta/ul, GDS: 328 mg/dl, Ur/Cr :
3.2/61 mmol/L
- Thoraks Xray; Cor dan Pulmo
dalam batas normal
- Rapid Test: Negatif
17. Tn H 62 thn S: Other chronic Th:
- Sesak sejak 1 jam yang lalu dan obstructive of - 02 Nasal Canul 4
biasanya dipengaruhi cuaca dan pulmonary Lpm
asap - IVFD RL 10 gtt per
- Batuk sesekali dan akhir-akhir menit
ini batuk menjadi lebih sering dan - Inj. Dexametasone
berubah warna. 1Amp/12 Jam
- Nebul Ventolin
RPD: Sering di nebul 1Repul/8 Jam
RPO: Disangkal - Nebul Pulmicort
RKS: Merokok IB Berat 1Respul/12 Jam
Pemeriksaan Fisik
GCS: 15
KU: Tampak Sesak
RR: 27 Kali per menit
T: Afebris
TD: 130/80 mmHg
N: 83 Kali per menit
Pemeriskaan Fisik:
- Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (+/+)
Pemeriksaan Penunjang:
- EKG : Sinus Ritme HR, 91 Kali
dengan RBBB
- Foto Thoraks: Diafragman
Mendatar, Sela Iga Melebar
Kesan PPOK
- Lab: Hb: 11.7 g/dl; HT: 38 %;
Leukosit: 11.1 x 103/ul;
Trombosit: 341 x 103/ul;
Eritrosit : 4.2 juta/ul; GDS: 118
mg/dl
- Rapid test (-)
18. Ny RY 25 thn S: Pasien datang diantar Spontaneous Tatalaksana:
(bidan ) keluarganya dengan keluhan abortion - RL Guyur 300 cc
nyeri perut seperti ingin dilanjutkan 20 gtt
menstruasi sejak 2 jam SMRS. per menit
Pasien juga mengeluhkan sejak 1 - Propenid Supp 1
jam terakhir ini, keluar darah dari Ekstra
jalan lahir. Pasien pernah - Uterogestan 2x200
mengeluhkan keluhan seperti ini mg
pada saat pasien kehilangan - Follid Acid 1x1
bayinya pada usia 7 bulan
kehamilan. Saat ini pasien hamil
G2P0A1 Hamil 10-12 minggu.
RPD: Disangkal
RPO: Asam Folat
O:
GCS: 15; KU: Tampak Lemas
TD: 100/70 mmHg
RR: 18 Kali per menit
T: Afebris
N: 91 Kali per menit
SpO2: 97% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Darah tidak aktif
- Pembukaan : -
Pemeriksaan Fisik:
- Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
- Akral Dingin (+/+)
Pemeriksaan Penunjang
- EKG : STEMI Lead II, III, AVF, V5-
V6
- Foto Thorak: Cardiomegali
- Lab: Hb: 13.4 g/dl, HT: 39 %,
Leu: 9.6 x 103/ul, Tromb: 265 x
103/ul, Er: 4.0 juta/ul, GDS: 117
mg/dl
- Rapid Test Antigen: Negatif
20. Anak DNH 17 S: Gastritis dan duo Tatalaksana:
thn (medik ) - Pasien datang dengan keluhan - IVFD RL 20 gtt per
sakit di ulu hati sejak 3 hari menit
terakhir dan memberat dalam 1 - Inj. Ranitidin 1
hari terakhir ini. Keluhan disertai amp/12 Jam
dengan perasaan menyesak - Sucrlafat Syr
seperti orang susah bernafas. 3xCTH1
Pasien mengeluhkan mual dan - Buscopan 2x1
muntah asam sebanyak satu kali. - Domperidone 3x10
Pasien mengeluhkan lemas. mg
RPD : Asam Lambung
RPO : Promagh, Lansoprazole
RKS : Tidak teratur makan dan
makan makanan yang pedas
O:
KU : Tampak Kesakitan
TD : 110/70 mmHG
RR : 18 Kali per menit
T : 36.9
N : 97 Kali per menit
VAS : 7
SPO: 98% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Nyeri tekan : perut kiri atas dan
epigastrium
Pemeriksaan Penunjang:
- Thoraks; Cor dan Pulmo dalam
batas normal
- Lab: HB 11.8, Leu 7.9, Trb 348
- Rapid Test: Negatif
21. Tn AA 64 thn S: Pasien datang dengan keluhan broncihietasis Th/
sesak nafas sejak 1 hari terakhir - Inj. Ceftriaksone 1
ini. Sesak tidak dipengaruhi cuaca gr/12 Jam
dan aktivitas. Pasien juga - PCT Infus 1 Amp/8
mengeluhkan nyeri pada dada Jam
terutama saat bernafas. Selama 3 - Inj.
minggu terakhir ini, pasien Metilprednisolon 1
mengeluhkan batuk berdahak Amp/12 Jam
bewarna kuning kecokelatan dan - Inj. Ranitidin 1
seperti tersusun beberapa Amp/12 Jam
lapisan. Kadang, batuk yang - N. Asetilsistein
dikeluhkan pasien juga 3x200 mg
bercampur darah. Pasien juga
mengeluhkan penurunan berat
badan disertai keringat dan
meriang di malam hari.
RPD: Disangkal
RPO: Disangkal
O:
GCS : 15, KU: Tampak Lemas
TD: 110/90 mmHg
RR: 25 Kali per menit
T: 37.9 Derajat Celcius
N: 114 Kali per menit
SpO2: 96% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik
- Ves (+/+), Rh (+/-), Wh (-/-)
Pemeriksaan Penunjang
- Thoraks: Gambaran
HoneyCoomb di Parenkim paru
kanan
- EKG: Sinus Ritme, HR 84 Kali per
menit
- Lab: Hb: 13.2 g/dl, HT: 39 %,
Leukosit: 15.3 x 103/ul,
Trombosit: 236 x 103/ul,
Eritrosit : 4.0 juta/ul, GDS: 116
mg/dl, Ur/Cr : 3.2/61 mmol/L,
Rapid test (-)
22. Ny IZ 29 thn S: Ectopic Th:
(bidan ) - Pasien datang dengan nyeri pregnancy - IVFD Ringer Laktat
perut hebat diseluruh lapangan guyur 1 Kolf
perut sejak 1 hari terakhir ini. Dilanjutkan 30 gtt
- Pasien mengatakan awalnya per menit
mengeluhkan nyeri perut bagian - PCT Infus 1000
kiri sejak 1-2 hari terakhir. mg/8 Jam
- Pasien mengeluhkan demam - Inj. Ceftriaksone
sejak 1 hari terakhir ini. 1gr/12 Jam (ST)
- Pasien mengeluhkan mual dan - Metronidazole 1
muntah. fl/12 Jam
- BAB tidak ada sejak 1 hari ini. - Inj. Ranitidin 1
- Pasien mengaku bahwa pasien Amp/12 Jam
mengalami keterlambatan haid 1 - Rencana operasi
bulan ini. untuk kehamilan
ektopik terganggu
RPD: Disangkal
RPO: Disangkal
RKS: Disangkal
O:
GCS : 15; KU : Tampak Kesakitan
TD : 90/60 mmHG
RR : 18 kali per menit
T : 38.9 Derajat Celcius
N : 132 Kali per menit
SpO2: 99% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Nyeri tekan perut kiri bawah (+)
- Rovsign Sign (-)
Pemeriksaan Penunjang:
- Rapid Test: Negatif
- Test Plano Test (+); Leukosit:
21.000; Hb; 9.7 mg/d
23. Ny MRN 61 S: Pasien datang dengan keluhan bronchieatasis Th/
thn sesak nafas sejak 1 hari terakhir - Inj. Ceftriaksone 1
ini. Sesak tidak dipengaruhi cuaca gr/12 Jam
dan aktivitas. Pasien juga - PCT Infus 1 Amp/8
mengeluhkan nyeri pada dada Jam
terutama saat bernafas. Selama 3 - Inj.
minggu terakhir ini, pasien Metilprednisolon 1
mengeluhkan batuk berdahak Amp/12 Jam
bewarna kuning kecokelatan dan - Inj. Ranitidin 1
seperti tersusun beberapa Amp/12 Jam
lapisan. Kadang, batuk yang
dikeluhkan pasien juga
bercampur darah. Pasien juga
mengeluhkan penurunan berat
badan disertai keringat dan
meriang di malam hari.
RPD: Disangkal
RPO: Disangkal
O:
GCS : 15, KU: Tampak Lemas
TD: 110/90 mmHg
RR: 25 Kali per menit
T: 37.9 Derajat Celcius
N: 114 Kali per menit
Pemeriksaan Fisik
- Ves (+/+), Rh (+/-), Wh (-/-)
Pemeriksaan Penunjang
- Thoraks: Gambaran
HoneyCoomb di Parenkim paru
kanan
- EKG: Sinus Ritme, HR 84 Kali per
menit
- Lab: Hb: 13.2 g/dl, HT: 39 %,
Leukosit: 15.3 x 103/ul,
Trombosit: 236 x 103/ul,
Eritrosit : 4.0 juta/ul, GDS: 116
mg/dl, Ur/Cr : 3.2/61 mmol/L,
Rapid test (-)
24. Tn ZND 62 thn S: ppok Tatalaksana:
- Pasien datang dengan keluhan - 02 Nasal Canul 4
sesak sejak 1 hari ini, sesak Lpm
berbunyi iik seperti suara asma. - IVFD RL 10 gtt per
- Sebelumnya, pasien sering menit
mengeluhkan sesak hilang timbul - Inj. Ceftriaksone
dan biasanya di Nebul bila tidak 1gr/12 Jam
kunjung sembuh. - Inj.
- Selain itu, pasien juga Metilprednisolon
mengeluhkan batuk sesekali dan 1Amp/12 Jam
akhir-akhir ini batuk menjadi - Inj. Ranitidin 1
lebih sering dan berubah warna. Amp/12 Jam
- Pasien juga mengeluhkan cepat - Nebul Ventolin
Lelah. 1Repul/8 Jam
- BAB dan BAK dalam batas - Nebul Pulmicort
normal. 1Respul/12 Jam
RPD: Disangkal
RPO: Disangkal
RKS: Merokok IB Berat
O:
GCS: 15; KU: Tampak Sesak
RR: 29 Kali per menit
T: Afebris
TD: 110/90 mmHg
N: 91 Kali per menit
Pemeriksaan Fisik:
- Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (+/+)
Pemeriksaan Penunjang:
- Thoraks: Diafragma Mendatar,
Hiperlusen, Sela Iga Melebar
Kesan PPOK
- Lab: Hb: 11.6 g/dl, HT: 40 %,
Leukosit: 13.68 x 103/ul,
Trombosit: 231 x 103/ul,
Eritrosit : 4.3 juta/ul, GDS: 143
mg/dl, Rapid test (-)
25. Tn BS 25 thn S: TB paru Th:
- Pasien datang dengan keluhan - IVFD RL 20 gtt per
batuk berdarah sejak 1 hari ini menit
dengan jumlah kurang lebih 1 - Inj. Asam
aqua gelas besar. Traneksamat 1
- Pasien selama 3 minggu terakhir amp/12 Jam
ini mengeluhkan batuk berdahak. - Inj. Vit K 1 Amp/12
- Selain itu, pasien juga Jam
mengeluhkan penurunan berat - Inj. Vit C 1 Amp/24
badan dan keringat malam Jam
disertai badan meriang terutama - Inj. OMZ 1 Vial/12
di malam hari. Jam
- Pasien juga mengeluhkan lemas
RPD : Disangkal
RPO : Disangkal
O:
KU : Tampak Lemas
TD : 105/65 mmHg
RR : 19 Kali per menit
T : Afebris
N : 82 Kali per menit
SpO2: 97% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Ves (+/+), Rh (+/-), Wh (-/-)
Pemeriksaan Penunjang:
- Thoraks: Cavitas di Bagian atas
paru kiri pasien
- Lab: Hb: 11.8 g/dl; HT: 42 %;
Leukosit: 9.57 x 103/ul;
Trombosit: 208 x 103/ul;
Eritrosit : 4.1 juta/ul; GDS: 323
mg/dl; SGOT: 18 U/L; SGTP: 28
U/L
- Rapid Test: Negatif
26. TN HF 45 thn S: Calculus of TH:
- Pasien datang dengan keluhan kidney ureter - IVFD Ringer Laktat
nyeri pinggang hebat sejak 2 jam 20 gtt per menit
terakhir ini. - Inj. Ranitidin 1
- Keluhan nyeri pinggang sudah amp/12 Jam
dirasakan sejak 2 bulan terakhir, - Inj. Ketorolac 1
namun masih bisa tertahankan. amp/8 Jam
- Nyeri pinggang lebih dirasakan
pada bagian pinggang belakang
sebelah kiri.
- Nyeri pinggang berkurang
dengan posisi perubahan tubuh
pasien.
- Keluhan nyeri pinggang disertai
dengan keluhan tidak bisa BAK.
- Selama ini pasien mengaku
bahwa BAK pasien jumlahnya
normal.
- Pasien juga mengeluhkan
sekitar 1 bulan yang lalu kencing
pasien sempat berdarah dan
mengeluarkan gumpalan seperti
batu. BAB Dalam batas normal.
RPD: Disangkal
RPO: Antalgin
RKS: Suka konsumsi makanan
seafood dan kacang-kacangan
serta daging merah
O:
GCS : 15; KU : Tampak Kesakitan
TD : 160/80 mmHg
RR : 18 Kali per menit
T : Afebris
N : 92 Kali per menit
SpO2; 99% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Nyeri ketok CVA Kanan dan Kiri :
+
- Throrak Xray: Cor dan Pulmo
dalam batas normal
- Rapid test; Negatif
- Foto Polos Abdomen:
Radioopaque Ureter Kiri
- Laboratorium: Hb: 13.7 g/dl; HT:
43 %; Leukosit: 9.1 x 103/ul;
Trombosit: 311 x 103/ul;
Eritrosit : 4.1 juta/ul; GDS: 118
mg/dl; Ur/Cr : 3.2/61 mmol/L; AU
: 10.2 mg/dl
27. Tn MR 62 thn S; Hyperplasia of Th:
- Tidak bisa BAK sejak tadi siang prostat - Pemasangan
disertai perut bagian bawah Kateter
terasa penuh - Harnal Ocast 1x0.4
- Riwayat kencing terputus-putus mg
- Avodart 1x1 Tab
RPD: Disangkal
RPO: Disangkal
O;
TD: 140/90 mmHg
RR: 19 kali per menit
T; Afebris
N; 89 Kali per menit
SpO2; 97% Tanpa O2
O:
GCS: 15; KU: Tampak Kesakitan
TD: 110/80 mmHg
RR: 18 Kali per menit
T: Afebris
N: 82 Kali per menit
SpO2; 99% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik
- Konjungtiva Anemi (+/+)
- Benjolan di Anus : Kesan
Hemoroid
Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium: Hb: 8.9 g/dl, HT:
38 %, Leukosit: 8.6 x 103/ul,
Tromb: 243 x 103/ul, Er: 4.1
juta/ul, GDS: 128 mg/dl, Ur/Cr:
3.2/62
- Rapid Test; Negatif
- Thoraks; Cor dan Pulmo dalam
batas normal
29. Anak RF 17 S: Fracture of Tatalaksana:
thn - Pasien datang dengan keluhan femur - IVFD Nacl 0.9% 20
nyeri dan tidak bisa gtt per menit
menggerakkan paha sebalah - Inj. Ceftriaksone 1
kanan sejak 10 menit SMRS gr/12 Jam
setelah mengalami KLL tunggal. - Inj. Ranitidin 1
- Pasien mengeluhkan luka robek amp/12 Jam
ukuran 3x2 cm di paha sebelah - Inj. Ketorolac 1
kanan pasien, tampak tulang amp/8 Jam
yang patah. - Inj. Tetagram IM
- Pasien mengeluhkan nyeri dan - Pemasangan Bidai
perih dibeberapa tempat luka dan Rencana Rujuk
lecet di tubuh pasien. untuk Tindakan
operasi
RPD : DIsangkal
RPO : Disangkal
O:
GCS : 15; KU : Tampak Kesakitan
TD : 110/80 mmHG
RR : 18 kali per menit
T : Afebris
N : 92 Kali per menit
SpO2: 97% Tanpa O2
Pemeriksaan Fisik:
- Luka robek dipaha depan 3x2
cm tampak tulang
- Hematoma ar Occipital
- SL ar Femur D
I : Deformitas (+), Luka Robek
tampak tulang
P : Nyeri (+), Krepitasi (+)
ROM Terbatas
Pemeriksaan Penunjang:
- Foto Femur : Tampak Fr. 1/3
Distal Femur Kanan
- Pelvis: Tidak dijumpai fraktur
- Thoraks: Cor dan Pulmo dalam
batas normal
- Lab: Hb: 12.7 g/dl; HT: 39 %;
Leukosit: 8.1 x 103/ul; Trombosit:
243 x 103/ul; Eritrosit : 4.1
juta/ul; GDS: 138 mg/dl
- Rapid Test Antigen: Negatif
30. Tn I 51 thn Anamnesis: pasien baru masuk Acute hepaptisi A IVFD NaCL 0,9 % 20
dengan keluhan muntah lebih gtt/i
kurang 3 hari ini. Frekuensi Inj Omeprazole 1
muntah> 10 x per hari. Muntah vial / 12 jam
berisi apa yang dimakan InjOndansentron 8
diminum. Mual (+). Badan lemas mg / 8 jam
(+). Demam naik turun lebih Curcuma tab 3 x 1
kurang 5 hari ini. BAK berwarna Paracetamol tab 3 x
seperti warna teh (+). BAB dalam 1 (K/P)
batas normal. Riw. Transfusi (-). Pasien rawat inap
Riw. Penggunaan jarum suntik(-).
Tanda vital:
GCS: 15
TD: 120/80 mmHg
HR: 80 x / i
RR: 20 x /i
T: 37,3 C
Pemeriksaan fisik:
Kepala: CA -/-, skleraikterik +/+
Leher: dalambatas normal
Thoraks: SP: Vesikuler. ST: -/-
Abdomen: Soepel, BU (+), nyeri
tekan epigastrik (+) dan
hipokondrial kanan (+), murphy
sign (-), hepatomegali (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT
<3”
Laboratorium:
Hb: 14,1 mg/dL
Ht: 40,0 %
Leukosit: 11.000
Trombo: 216.000
Bilirubin total: 16,2
Bilirubikdirek/indirek: 10,4/5,8
SGOT/SGPT: 206/352
Ureum/creatinin: 74/1,5
Anti HAV: reaktif
Urinalisa: Warna kuning pekat,
bilirubin 2+