Anda di halaman 1dari 20

NO NAMA KELUHAN DIAGNOSA OBAT

1. Anak NN S: Intraccranial Th:


17 thn - Riwayat penurunan kesadaran injury - IVFD Nacl 0.9% 20
( gawat ) (pingsan) sejak 15 menit SMRS gtt per menit
akibat KLL. - Inj. Piracetam
- Pasien mengeluhkan kepala 1gr/12 Jam
bengkak sejak kurang lebih 20 - Inj. Ceftriaksone 1
menit yang lalu dibagian kepala gr/12 Jam
belakang kiri atas. - Inj. Ranitidin 1
- Pasien juga mengeluhkan luka amp/12 Jam
robek dikepala bagian depan. - Inj. Ketorolac 1
- Pasien juga mengeluhkan pusing amp/8 Jam
dan sakit kepala. - Inj. Tetagram/ATS
- Muntah 1 kali bukan proyektil.
RPD : DIsangkal
RPO : Disangkal

O:
GCS : 13/14; KU : Tampak
Kesakitan
TD : 110/80 mmHG
RR : 18 kali per menit
T : Afebris
N : 92 Kali per menit
SpO2; 97% tanpa O2

- Hematoma temporo parietal


- Luka robek dikepala depan 4x3x1
cm

- Schedel; Tidak dijumpai fracture


- Laboratorium: Hb: 13.6 g/dl; HT:
42 %; Leukosit: 7.57 x 103/ul;
Trombosit: 268 x 103/ul; Eritrosit :
4.1 juta/ul; GDS: 243 mg/dl
- Rapid Test: Negatif
2. Anak Lm S: Intracranial injury Th:
18 thn - Pasien datang diantar warga - IVFD Nacl 0.9% 20
( gawat ) dengan penurunan kesadaran gtt per menit dan
sejak 15 menit SMRS akibat laka Head Up 30 Derajat
tunggal yang dialaminya. - Inj. Piracetam
- Pasien sempat sadar Ketika 1gr/12 Jam
dijalan dan Ketika dalam - Inj. Ceftriaksone 1
perjalanan menuju rumah sakit gr/12 Jam
sampai tiba rumah sakit pasien - Inj. Ranitidin 1
mengalami penurunan kesadaran. amp/12 Jam
- Pasien juga mengalami luka - Inj. Ketorolac 1
robek dikepala bagian depan dan amp/8 Jam
terlihat benjolan dikepala bagian - Inj. Tetagram/ATS
belakang.
- Pasien juga mengalami
penonjolan ke dalam dibagian
tulang dahi kepala pasien.
- Perdarahan dari telinga dialami
oleh pasien.
- Muntah 1 kali bukan proyektil.
- Pasien juga mengalami kaki
bengkok dibagian kaki kanan
bawah setelah sepeda motor yang
dikendarinya mengeni kaki bagian
kanan pasien.
RPD : DIsangkal
RPO : Disangkal

O:
GCS : E2M4V2; KU : Tampak
Kesakitan
TD : 110/80 mmHG
RR : 18 kali per menit
T : Afebris
N : 92 Kali per menit
SpO2; 97% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik
- Raccon Eyes : Kesan positif
- Hematoma Occipital
- Luka robek dikepala depan 3x2
cm dan terdapat lekukan ke dalam
dibagian frontalis
- s/l ar Cruris D
I : Tampak Deformitas dan
Hematoma, P : Krepitasi (+), Nyeri
(+), ROM : Terbatas

Pemeriksaan Penunjang:
- Foto Cruris: Tampak Fr. Tibia
Fibula Dekstra
- Hb: 12.6 g/dl, HT: 39 %, Leu: 8.1 x
103/ul, Trb: 272 x 103/ul, Er: 4.1
juta/ul, GDS: 228 mg/dl
- Schedel: Tidak ditemukan
fracture
- Rapid Test: Negatif

3. Tn ER 22 S: Pasien datang dengan keluhan peritonitis Tatalaksana:


thn ( gawat nyeri hebat diseluruh lapangan - IVFD Rl 20 gtt per
) perut sejak 1 jam terakhir ini. menit
Pasien 2 hari yang lalu sempat - PCT Infus 1000
pulang dari PKM dan sempat mg/8 Jam
dirawat selama 2 hari disana dan - Inj. Ranitidin 1
dikatakan sembuh. Pada saat Amp/12 Jam
dirawat di PKM pasien dikatakan - Inj. Viccilin 1gr/12
terkena penyakit typus dengan Jam
keluhan demam, susah BAB dan
tidak enak diperut. Saat ini, pasien
mengeluhkan demam Kembali
disertai perasaan menggigil. Pasien
juga mengeluhkan muntah
dikeluhkan pasien sebanyak 7 kali
sejak 1 hari ini bewarna hijau.

RPD: Tyfoid Fever


RPO: Parasetamol, Amoksisilin,
Antasida

O:
GCS: 14; KU: Tampak Sakit Berat
TD: 110/80 mmHg
RR: 19 Kali per menit
T: 38.9 Derajat Celcius
N: 132 Kali per menit
SpO2; 97% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik:
- Defans Muscular (+)
- Nyeri seluruh lapangan perut.
- Lidah kesan kotor (+)

Pemeriksaan Penunjang:
- Hb: 12.3 dengan leukosit 22.700
- Foto polos Abdomen : Kesan Free
Air Subdiafragma
- Rapid Test: Negatif
4. Anak YSR S: Pasien datang diantar warga Intracranial injury Tatalaksana:
16 thn sekitar dengan keadaan tidak - IVFD Nacl 0.9% 20
( gawat ) sadarkan diri. Ditemukan luka gtt per menit
robek dan benjolan di kepala - Inj. Piracetam
bagian belakang. Awalnya pasien 3gr/12 Jam
sadar Ketika kejadian dan dibawa - Inj. Ranitidin 1
ke dalam kendaraan, namun Ketika amp/12 Jam
mau sampai RS pasien tidak - Inj. Ketorolac 1
sadarkan diri. Pasien baru saja amp/8 Jam
mengalami kecalakaan SEPMOR. - Inj. Tetagram Im
Terdapat luka robek berukuran
3x2 cm dan mengelurkan darah,
tulang tidak tampak. 5 menit
diperiksa, kemudian pasien sadar
tetapi masih kebingunan. Saat
ditanyakan pasien mengeluhkan
sakit kepala dan pusing Pasien
mengeluhkan terdapat beberapa
luka lecet dibadan.

RPD : DIsangkal
RPO : Disangkal

O:
GCS : 14; KU : Tampak Kesakitan
Vital Sign: TD : 130/80 mmHG, RR :
19 kali per menit, T : Afebris , N :
98 Kali per menit
SpO2: 98% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik:
- Hematoma Occipital dan Luka
robek dikepala depan 3x2 cm

Pemeriksaan Penunjang:
- Schedel: tidak ditemukan fracture
- Thoraks: Cor dan Pulmo dalam
batas normal
- Lab: Hb: 13.6 g/dl, HT: 40 %,
Leukosit: 8.1 x 103/ul, Trombosit:
246 x 103/ul, Eritrosit : 4.1 juta/ul,
GDS: 138 mg/dl
- Rapid Test Antigen: Negatif
5. Ny MS 51 S: Pasien datang dengan keluhan Abses of lung Th/
thn ( medik sesak nafas sejak 2 hari terakhir mediastinum - Inj. Vancomisin
) ini, memberat dalam 1 hari 1gr/12 Jam
terakhir. Pasien juga mengeluhkan - Metronidazole 1
demam tinggi dalam 4 hari terakhir Fl/12 Jam
ini. Pasien juga selama 3 minggu - PCT Infus 1 Amp/8
terakhir mengeluhkan batuk Jam
berdahak, kadang bercampur - Inj.
darah. Pasien juga mengeluhkan Metilprednisolon 1
ada keringat di malam hari dan Amp/12 Jam
penurunan berat badan. Riwayat - Codein 2x20 mg
minum obat 6 bulan sebelumnya - Curcuma 1x1
disangkal
RPD: Disangkal
RPO: Disangkal

O:
GCS: 15, KU: Tampak lemas
TD: 130/90 mmHg
RR: 24 Kali per menit
T: 38.6 Derajat Celcius
N: 124 Kali per menit
SpO2: 98% tanpa O2

Pemeriksaan Fisik:
- Ves (+/+), Rh (+/-) Tengah
Lapangan paru, Wh (-/-)

Pemeriksaan Penunjang:
- Thoraks: Cavitas dengan Air
Fluids Level dan Konsolidasi di
Parenkim paru kiri
- Lab: Hb: 13.1 g/dl, HT: 40 %,
Leukosit: 9.3 x 103/ul, Trombosit:
216 x 103/ul, Eritrosit : 4.0 juta/ul,
GDS: 258 mg/dl, Ur/Cr : 3.2/61
mmol/L,
- Rapid test (-)
6. Anak ML S: Dengue Th:
17 thn - Pasien datang dengan keluhan hemoraguc fever - IVFD Ringer Laktat
(medik ) demam sejak kurang lebih 5 hari 30 gtt per menit
terakhir. - PCT Infus 1000
- Pasien juga mengeluhkan seluruh mg/8 Jam
badan pegal dan ngilu. - Inj. Ranitidin 1
- Pasien juga mengeluhkan sakit amp/12 Jam
kepala terutama dibelakang bola - Cek DR/24 Jam
mata.
- Selain itu, pasien juga
mengeluhkan muncul bintik merah
dibadan sejak tadi pagi SMRS.
- Pasien juga mengeluhkan perut
terasa kembung.

RPD : Disangkal
RPO : Parasetamol, Amoksisilin

O:
KU : Tampak Lemas
TD : 105/70 mmHg
RR : 18 Kali per menit
T : 39.1 Derajat Celcius
N : 122 Kali per menit
SpO2: 98% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik:
- Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
- Bintik merah dibadan : Kesan
Petiche

Pemeriksaan Penunjang:
- Lab: HB : 11.2 mg/dl; Trombosit :
98 x 103/mm3; Leukosit : 9.4 x
103/mm3
- Thoraks; Cor dan Pulmo dalam
batas normal
- Rapid Test: Negatif
7. tn VND 59 S: Other of Th:
thn - Sesak sejak 1 hari ini. obstructon - 02 Nasal Canul 4
- Sering mengeluhkan sesak hilang (ppok) Lpm
timbul dan biasanya di Nebul bila - IVFD RL 10 gtt per
tidak kunjung sembuh. menit
- Batuk sesekali dan akhir-akhir ini - Inj.
batuk menjadi lebih sering dan Metilprednisolon
berubah warna. 1Amp/12 Jam
- Cepat Lelah. - Nebul Ventolin
- BAB dan BAK dalam batas 1Repul/8 Jam
normal. - Nebul Pulmicort
RPD: Disangkal 1Respul/12 Jam
RPO: Disangkal
RKS: Merokok IB Berat

Pemeriksaan Fisik
GCS: 15
KU: Tampak Sesak
RR: 29 Kali per menit
T: Afebris
TD: 110/90 mmHg
N: 91 Kali per menit
SpO2; 96% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik:
- Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (+/+)

Pemeriksaan Penunjang:
- EKG : Sinus Ritme HR, 89 Kali
dengan RBBB
- Foto Thoraks: Diafragman
Mendatar, Sela Iga Melebar Kesan
PPOK
- Lab: Hb: 12.7 g/dl; HT: 41 %;
Leukosit: 10.1 x 103/ul; Trombosit:
341 x 103/ul; Eritrosit : 4.2 juta/ul;
GDS: 128 mg/dl
- Rapid test (-)
8. tn YM 43 S: Fracture of foot Tatalaksana:
thn (bedah - Pasien datang dengan keluhan - IVFD Nacl 0.9% 20
) nyeri dan bengkak di bagian tumit gtt per menit
kaki sejak 20 menit SMRS. - Inj. Ranitidin 1
- Pasien mengeluhkan bila berdiri amp/12 Jam
dibagian tumit terasa sangat sakit. - Inj. Ketorolac 1
- Pasien juga tidak bisa amp/8 Jam
menggerakkan telapak kaki - Rencana Rujuk
sebalah kanan setelah mengelami
kecelakaan sepeda motor.
- Pasien mengeluhkan nyeri dan
perih pada luka lecet dibagian
tersebut.

RPD : DIsangkal
RPO : Disangkal

O:
GCS : 15; KU : Tampak Kesakitan
TD : 130/80 mmHG
RR : 19 kali per menit
T : Afebris
N : 86 Kali per menit
SpO2: 98% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik:
- SL ar Pedis D
I : Deformitas (+)
P : Nyeri (+), Krepitasi (+)
ROM Terbatas

Pemeriksaan Penunjang:
- Foto Pedis : Tampak Fr.
Calcanues
- Thoraks; Cor dan Pulmo dalam
batas normal
- Lab: Hb: 11.5 g/dl; HT: 37 %;
Leukosit: 9.0 x 103/ul; Trombosit:
280 x 103/ul; Eritrosit : 3.9 juta/ul;
GDS: 138 mg/dl
- Rapid Test Antigen: Negatif
9. TN RA 43 S; Viral of pnemunia Th:
thn - Sesak nafas sejak 1 hari terakhir - Rawat Ruangan
ini Isolasi + PCR
- Batuk kering dalam 7 hari - O2 NRM 15 Liter
terakhir - Nacl 0.9% 20 gtt
- Riwayat Demam (+) per menit
- Riwayat BAB Cair (+) - Parasetemol Infus
1000 mg/8 Jam
RPD: Disangkal - Omeprazole 1 Vial
RPO: Disangkal IV/12 Jam
- Inj.
O; Dexametasone 1
TD: 130/90 mmHG amp/8 Jam
RR: 31 kali per menit
T; 38.5 Derajat Celcius
N; 129 kali per menit
SpO2; 85% Tanpa O2 Nasal Canul

Ves (+/+), Rh (+/+), Wh (-/-),


BJ I>BJII, Reguler
Abdomen: Soepel (+), Peristaltik
kesan normal

Thoraks: Bercak Infiltrat Kedua


Lapangan Paru
Rapid Test Antigen: Positif
Lab: Hb 14.2, Leu 7.3, Tromb 389
10. tn Rb 62 S: Hemoroid Th:
thn - Pasien datang dengan keluhan - IVFD RL 10 gtt per
( bedah ) berupa benjolan yang tidak hilang menit
sejak 4 hari terakhir ini. - Inj. Ranitidin
- Sebelumnya, keluhan benjolan 1Amp/12 jam
itu dapat hilang bila pasien - Inj. Ketorolac 1
istirahat namun pada saat ini Amp/12 Jam
benjolan tersebut tidak hilang. - Persiapan
- Keluhan benjolan tersebut hemoroidektomi
biasanya muncul bila pasien
mengangkat beban berat atau BAB
dengan konsistensi kotoran keras.
- Pasien juga mengeluhkan nyeri
yang hebat disekitar benjolan
tersebut.
- Saat ini tidak ada keluhan mual
dan muntah, hanya sedikit nyeri
perut bawah saja.
RPD: Hipertensi
RPO: Amlodipin

O:
GCS: 15; KU: Tampak Lemas
Kesakitan
TD: 150/90 mmHG
RR: 18 Kali per menit
T: Afebris
N: 98 Kali per menit
SpO2; 100% Tanpa O2

S/L ar Inguinal D
I: Benjolan dengan warna seperti
kulit tubuh kesan Hernia

- Lab: Hb: 12.8 g/dl; HT: 42 %;


Leukosit: 9.57 x 103/ul; Trombosit:
2`8 x 103/ul; Eritrosit : 4.2 juta/ul;
GDS: 113 mg/dl
- EKG: Sinus Ritme Hr 86 Kali
dengan OMI Septal
- Thoraks: Kesan Cardiomegali
- Rapid Test; Negatif
11. TN Re 23 RPS: Open wound if Terapi:
thn (bedah - Pasien datang dengan wrist and hadn - Menjahit
) keluhan luka robek di tangan luka 5jahitan
kanan terkena pecahan kaca saat - Gentamicin
membersihkan halaman rumah. salep
- Luka dengan ukuran 3 cm -
x 2 cm.
- Nyeri (+), perdarahan (+) Paracetamol 3x1
minimal, tidak mengeluhkan tablet
pusing. - Amoksisilin
3x500 mg
RPD: Tidak pernah mengeluhkan
hal yang sama
RPO: Tidak ada

Pemeriksaan Fisik:
Nadi: 72 x/i
Napas: 20 x/i
Suhu: 36,8°C
Status Lokalisata: Regio Manus
(D) : tampak luka gores dengan
diameter 3x2 cm, dengan tepi luka
beraturan, dasar luka sedikit kotor,
nyeri (+)
12. TN AW 51 S: Acute miocardial Tatalaksana:
thn - Pasien datang dengan nyeri dada in fractions - 02 Nasal Canul 4
hebat sebalah kiri sejak kurang Lpm
lebih 30 menit yang lalu. - IVFD Nacl 0.9%
- Keluhan nyeri dada sampai Mikro Guyur 300 cc
tembus ke belakang dan menjalar dilanjutkan 20 gtt
ke lengan sebelah kiri. per menit (Pantau
- Keluhan nyeri dada seperti VS dan UO)
ditimpa beban berat. - Inj. Arixtra 2.5
- Pasien juga mengeluhkan lemas, mg/24 Jam
keringat dingin dan muntah - CPG 4 Tablet
sebanyak 1 kali. dilanjutkan 1x1
- BAB dan BAK dalam batas Tablet
normal. - Aspielet 2 Tablet
- Nyeri ulu hati disangkal pasien. dilanjutkan 1x1
RPD : Hipertensi, Hiperlipidemia Tablet
RPO : Amlodipin (tidak rutin) - Simvastatin 40 mg
dilanjutkan 1x20
O: mg
GCS : 15, KU : Tampak Lemas dan - Drip dopamin 5
Kesakitan mcg/kg/menit
JVP : Meningkat (Pantau tekanan
TD : 90/54 darah)
RR : 18 Kali per menit - Rujuk RS Terdekat
T : Afebris
N : 79 Kali per menit
SpO2: 97% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik:
- Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)

Pemeriksaan Penunjang:
- EKG : STEMI Lead II, III, AVF
- Foto Thorak: Cardiomegali
- Laboratorium: Hb: 12.7 g/dl, HT:
41 %, Leukosit: 10.1 x 103/ul,
Trombosit: 341 x 103/ul, Eritrosit :
4.2 juta/ul, GDS: 128 mg/dl,
Kolesterol Total : 312 mg/dl,
Ur/Cr : 3.2/61 mmol/L
- Rapid Test: Negatif
13. Anak HND S: Intrracranial Th:
16 thn - Pasien datang dengan keluhan injury - IVFD Nacl 0.9% 20
kepala bengkak (benjolan gtt per menit
dikepala) sejak kurang lebih 1 jam - Inj. Piracetam
yang lalu dibagian kepala 1gr/12 Jam
belakang. - Inj. Ceftriaksone 1
- Pasien juga mengeluhkan luka gr/12 Jam
robek dikepala bagian depan. - Inj. Ranitidin 1
- Pasien mengelami kecelakaan amp/12 Jam
sepeda motor. - Inj. Ketorolac 1
- Pasien juga mengeluhkan pusing amp/8 Jam
dan sakit kepala. - Inj. Tetagram/ATS
- Nyeri dikeluhkan pasien.
- Pasien juga mengeluhkan
terdapat beberapa luka lecet
dibadan.
- Riwayat penurunan kesadaran
ditemukan.
- Pasien juga mengeluh keluar
darah dari telinga kanan pasien
disertai lembam dikedua mata
pasien.
- Muntah 1 kali bukan proyektil.
- Keterbatasan anggota gerak
disangkal
RPD : DIsangkal
RPO : Disangkal

O:
GCS : 14; KU : Tampak Kesakitan
TD : 110/80 mmHG
RR : 18 kali per menit
T : Afebris
N : 82 Kali per menit
SpO2; 98% Tanpa O2

Hematoma Occipital
Luka robek dikepala depan 3x2x1
cm
Raccon Eyes: kesan +

Foto Scedel : Tidak ditemukan


gambaran fracture
Hb: 11.9 g/dl, HT: 44 %, Leu: 8.1 x
103/ul, Tr: 221 x 103/ul, Er : 4.4
juta/ul, GDS: 218 mg/dl
Rapid Test: Negatif
14. Anak is 16 S: Fracture of fooft Th:
thn - Tidak bisa menggerakkan telapak - IVFD Nacl 0.9% 20
kaki sebalah kiri sejak kurang lebih gtt per menit
30 menit yang lalu setelah terjatuh - Inj. Ranitidin 1
saat bermain sepeda. amp/12 Jam
- Pasien mengeluhkan nyeri dan - Inj. Ketorolac 1
perih pada luka lecet dibagian amp/8 Jam
tersebut. - Rencana Rujuk
RPD : DIsangkal untuk pemasangan
RPO : Disangkal K Wire

O:
GCS : 15; KU : Tampak Kesakitan
TD : 130/80 mmHG
RR : 20 kali per menit
T : Afebris
N : 88 Kali per menit
SpO2; 98% tanpa O2

SL ar Pedis S
I : Deformitas (+)
P : Nyeri (+), Krepitasi (+)
ROM Terbatas

- Foto Pedis : Tampak Fr.


Metatarsal
- Laboratorium: Hb: 11.2 g/dl; HT:
37 %; Leukosit: 8.0 x 103/ul;
Trombosit: 217 x 103/ul; Eritrosit :
4.0 juta/ul; GDS: 138 mg/dl
- Rapid Test; Negatif
15. Anak HY 16 S: Acute appendik TH:
thn - Pasien datang dengan keluhan - IVFD RL 20 gtt per
nyeri perut bagian bawah kanan menit
sejak kurang lebih 3 hari terakhir - Inj. Noragest 1
ini dan memberat dalam 1 hari amp/8 Jam
terakhir. - Inj. Ceftriaksone 1
- Keluhan disertai demam sejak 2 gr/12 Jam
hari terakhir ini. - Metronidazole 1
- Pasien juga mengeluhkan mual fl/8 Jam
dan muntah sebanyak 3 kali sejak
1 hari ini.
- BAB tidak ada dalam 1 hari ini.
- BAK dalam batas normal.
RPD : Disangkal
RPO : Parasetamol

O:
GCS : 15; KU : Tampak Kesakitan
TD : 110/60 mmHg
RR : 19 Kali per menit
T : 38.2 Derajat Celcius
N : 109 Kali per menit
SpO2; 99% tanpa o2

Pemeriksaan Fisik:
- Rovsing sign : +
- Psoas Sign : +
- Nyeri tekan perut kanan bawah :
+
- Kesan perut : sedikit defans
muscular

- Thoraks Xray: Cor dan Pulmo


dalam batas normal
- Rapid Test; Negatif
- Laboratorium: Hb: 13.7 g/dl; HT:
43 %; Leukosit: 17.1 x 103/ul'
Trombosit: 311 x 103/ul; Eritrosit :
4.1 juta/ul; GDS: 118 mg/dl
16. Tn HS 64 S: Non diabetic Th/
thn - Pasien data dibawa keluarganya hypoglycemic - IVFD D5% 10 gtt
(gawat ) karena keluhan penurunan coma per menit
kesadaran sejak 2 jam yang lalu - Inj. Dextrose 40%
dan semakin lama semakin Bolus 2 Flacon, 30
memberat. menit cek KGDS
- Awalnya pasien mengeluhkan Ulang
lemas dan keringat dingin. - Inj. Omeprazole 1
- Pasien selama ini adalah Vial/12 Jam
penderita DM yang menggunakan
insulin Novorapid
- Dalam beberapa hari terakhir ini,
pasien sering malas makan.
RPD: DM
RPO: Insulin

O:
GCS: E3M2V5
KU: Tampak Lemas
Vital Sign: TD: 110/70 mmHg, RR:
18 Kali per menit, T: Afebris, N: 82
Kali per menit
SpO2; 97% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik
- Konjungtiva Anemia (-/-)
- Ves (+/+), Rh (-/-), WH (-/-)
- BJ I> BJII, Reguler

Pemeriksaan Penunjang
- EKG: Sinus Ritme, HR 74 Kali per
menit
- Lab: Hb: 10.6 g/dl, HT: 40 %,
Leukosit: 9.1 x 103/ul, Trombosit:
241 x 103/ul, Eritrosit : 4.0 juta/ul,
GDS: 43 mg/dl, Ur/Cr : 3.2/61
mmol/L
- Rapid Test: Negatif
17. Tn Em 20 S; Dyspepsia Th:
thn - Sakit perut sejak 3 hari terakhir - IVFD Ringer Laktat
ini, makin lama makin memberat 20 gtt per menit
- Muntah sejak 1 hari ini sebanyak - Inj. Ranitidin 1
3 kali amp/12 Jam
- Inj. Ondansentron
RPD: Disangkal 1 amp/12 Jam
RPO: Disangkal

O:
TD: 110/60 mmHg
RR: 20 kali per menit
T: Afebris
N: 82 Kali per menit
SpO2; 98% Tanpa O2

Abd; Nyeri ulu hati (+), Peristaltik


(+) Kesan Normal

Thoraks: Cor dan Pulmo dalam


batas normal
Rapid Test Antigen: Negatif
Lab: HB 13.9, Leu 7.9, Tromb 321
18. TN ef 40 S: Gstritis and Th:
thn - Sakit di ulu hati sejak 7 hari duodenitis - IVFD RL 20 gtt per
terakhir dan memberat dalam 1 menit
hari terakhir ini - Inj. Ranitidin 1
- Pasien mengeluhkan mual dan amp/12 Jam
muntah asam sebanyak empat - Sucrlafat Syr
kali. Pasien juga mengatakan 3xCTH1
bahwa setiap makan pasien seperti - PCT 3x500 mg
mau mual. - Domperidone
3x10 mg
RPD : Asam Lambung - Sohobion 1x1
RPO : Promagh

O:
KU : Tampak Kesakitan
TD : 130/70 mmHG
RR : 18 Kali per menit
T : 36.7
N : 91 kali per menit
VAS : 7
SpO2; 97% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik:
- Nyeri tekan : perut kiri atas dan
epigastrium

Pemeriksaan Penunjang:
- Thoraks: Cor dan Pulmo dalam
batas normal
- Lab: Hb 12.7, Leu 6.9, Trb 223
- Rapid Test: Negatif
19. Ny Rm 27 S: Pacenta previa Th/
thn - Pasien datang ke IGD dengan - Bedrest, IVFD RL :
(bidan ) keluhan keluar darah dari jalan Dex 5% 2:2 / 24jam
lahir sejak pagi tadi SMRS, dengan - Inj. Ceftriaksone 1
keterangan usia kehamilan 36 - 37 gr/12
minggu. - Inj.
- Awalnya darah keluar sedikit Dexametasone 2x6
demi sedikit berwarna merah mg IM selama 2
segar tanpa disertai nyeri. hari
- Sebelumnya pasien mengaku - Nifedipen 20 mg
pernah mengalami keluhan keluar selang 20 menit
darah sedikit pada usia kehamilan sebanyak 4 tablet
7 bulan. - Pasang Kateter
- Tidak ada riwayat jatuh - Pantau DJJ tiap
sebelumnya dan tidak ada riwayat 1jam dan
berhubungan seksual. Mobilisasi bertahap
- Pasien juga mengeluh mules- - Persiapan SC
mules dan tidak adanya keluar air
dari jalan lahir. Mual muntah (-),
BAB dan BAK dalam batas normal

RPD: Disangkal
RPO: Disangkal

O:
GCS: 15, KU: Tampak lemas dan
kesakitan
TD: 120/80 mmHg
RR: 18 Kali per menit
T: Afebris
N: 82 Kali per menit
SpO2: 97% Tana O2

Pemeriksaan Fisik
- TFU: 29 CM,
- DJJ: 137 Kali per menit
- Bagian terbawah janin kepala,
belum masuk PAP
- Odema Kaki minimal
- VT dan Inspekulo tidak dilakukan

Pemeriksaan Penunjang:
- Lab: Hb: 12.6 g/dL, HT: 41 %, Er:
4.1 x 106/mm3, Leu: 7.5 x
103/mm3, Tr: 231 x 103/mm3,
GDS: 117, mg/dl, Ureum: 32 mg/dl,
Kreatinin: 1.11 mg/dl, Hbsag non
reaktif
- Rapid Test; Negatif
20. Ny IF 43 S: Pasien datang diantar Burn and Th/
thn keluarganya dengan keluhan luka corrosion of hip - O2 2-4 tpm via
bakar yang dialami pasien sejak 30 adn lower, Nasal Kanul
menit SMRS. Keluhan ini timbul exce[ anklle - RL 1960 ml pada 8
setelah pasien secara tidak sengaja jam pertama (4.1
terkena api dari gas yang meledak tts/menit)
saat pasien sedang memasak Dilanjutkan1960 ml
untuk keluarganya. Luka bakar di 16 jam (2.04
yang dialami pasien dibeberapa tetes per menit).
bagian tubuhnya, yakni tangan dan - Inj. Fosmicin 1
kaki kanan pasien kemudian gr/12 Jam
sedikit bagian kaki kiri pasien dan - Inj. Omeprazole 1
wajah pasien juga sedikit terkena Vial/12 Jam
panasnya api. Pasien mengeluhkan - Drip Parasetamol
nyeri, perih dan panas pada bagian 1fl/ 8 Jam,
luka bakar tersebut. Sesak tidak - Rencana
dikeluhkan pasien. BAK masih Debridement
dalam batas normal. - Pemasangan
RPD: Disangkal Kateter dan
RPO: DIsangkal monitoring Urin
(0,5-1 cc/kgBB/jam)
O: = 35-70 cc/ jam.
GCS: 15, KU: Tampak Kesakitan
TD: 130/80 mmHG
RR: 19 Kali per menit
T: 37.3 Derajat Celcius
N: 98 Kali per menit
BB: 70 KG
SpO2; 96% Tanpa O2

Pemeriksaan Fisik:
- Ditemukan Luka bakar Grade IIB
dengan luas 14%

Pemeriksaan Penunjang:
- Laboratorium: Hb: 14.0 g/dL , HT:
36.6 %, Er: 4.9 x 106/mm3, Leu:
10.4 x 103/mm3, Trombosit: 261 x
103/mm3, GDS: 220 mg/dl,
Ureum: 15 mg/dl, Creatinin: 0.8
mg/dl, SGOT: 29 u/l, SGPT: 22 u/l,
Natrium: 140/36 mmol/L, Kalium:
3.21 mmol/L, Chlorida: 99.43
mmol/L, Kalsium: 2.06 mmol/L
- Rapid Test: Negatif
- Thoraks Xray; Cor dan Pulmo
dalam batas normal

Anda mungkin juga menyukai