Ada banyak jenis usaha, namun mereka semua mempunyai satu keamaan. Apa pun
industrinya, reputasi adalah segala-galanya. Jika reputasi perusahaan atau pemiliknya hancur,
kerugian berupa hilangnya pendapatan terjadi, karena pelanggan menghindari berbisnis
dengan perusahaan itu. Begitu juga dengan pemasok (supplier), yang mulai menawarkan
syarat-syarat yang semakin tidak menarik. Pihak-pihak lain seperti perusahaan iklan, sponsor,
dan partner lain mulai meninggalkan kita.
Resiko Reputasi bisa disebabkan oleh tuntutan atau kasus hukum yang besar, atau
penarikan kembali produk dari peredaran (seperti dalam industri mobil, terjadi product
recall), publikasi negatif terhadap pimpinan dan staf perusahaan, atau kritikan terhadap
produk atau jasa yang diberikan.