Anda di halaman 1dari 16

Modul 1.

4
Budaya Positif

Tutut Nurnaningsih
SMPN 5 Nganjuk
CGP Angkatan 4 Ngajuk
Budaya Positif adalah kebiasaan-kebiasaan baik yang

berlaku di dalam suatu lingkungan

Guru mendidik siswanya di sekolah bagaikan


seorang petani yang menanam padi di sawah
Budaya Positif meliputi:
> Perubahan Paradigma Stimulus respon dan Teori kontrol
> Tiga Motivasi Perilaku Manusia
> Konsep Disiplin Positif
> Keyakinan Kelas, Hukuman dan Penghargaan
> Lima Kebutuhan Dasar Manusia
> Lima Posisi Kontrol
> Segitiga Restitusi
Stimulus Respon Teori Kontrol
1. Kita mencoba mengubah
1. Kita berusaha memahami

orang lain agar berpandangan


pandangan orang lain mengenai

sama dengan kita dunia


2. Perilaku buruk dilihat sebagai
2. Semua perilaku yang dilakukan

kesalahan memiliki tujuan


3. Orang lain bisa megontrol diri
3. Hanya anda yang dapat

saya mengontrol diri anda


4. Saya bisa mengotrol orang
4. Anda tidak dapat mengontrol orang

lain lain
5. Pemaksaan ada saat bujukan
5. Kolaborasi dan konsensus

gagal menciptakan pilihan-pilihan baru


6. Model berpikir menang kalah 6. Model berpikir menang-menang
Perubahan Paradigma Teori Kontrol
1. Guru mengontrol murid
2. Kritik dan membuat orang merasa bersalah

dapat menguatkan karakter


3. Semua penguatan positif efektif dan

bermanfaat
4. Orang dewasa memiliki hak untuk memaksa
Teori Perilaku Manusia
Ada tiga hal yang memotivasi manusia dalam

berperilaku yaitu:
Motivasi Eksternal
1. Untuk meghindari ketidaknyamanan/hukuman
2. Untuk mendapatkan imbalan dari orang lain

Motivasi Internal
3. Untuk menghargai diri sendiri, menjadi insan
sesuai harapan kita
Disiplin Positif
Disiplin = belajar
Disiplin positif berarti belajar melakukan tindakan berdasarkan

keyakinan yang ada dalam diri kita.


Disiplin positif akan membuat orang menggali potensinya menuju

sebuah tujuan tentang apa yang dia hargai

Saat ini disiplin telah berubah mejadi sesuatu yag dilakukan

seseorang pada orang lain untuk mendapatkan kepatuhan.

Meghubungkan disiplin dengan ketidaknyamanan bukan dengan

yang kita hargai atau pencapaian tujuan mulia.


Keyakinan Kelas

Keyakinan kelas adalah kesepakatan bersama yang dibuat


oleh seluruh siswa yang berada di kelas tersebut.

Untuk medukung motivasi intrinsik, kembali ke nilai-nilai

atau keyakinan-keyakinan lebih meggerakkan seseorag

dibandingkan mengikuti serangkaian peraturan-peraturan


a y a Positif
B ud
g a n Posi
k u n tif
i n g
L Kel
an as
kin
ya
Ke
Peraturan
Kelas
Hukuman dan Penghargaan

Hukuman
Sebisa mungkin meghukum siswa harus kita hidari.
Lebih baik hukuman diganti dengan konsekwensi

Penghargaan
Tidak semua penghargaan pasti menghasilkan

sesuatu yang baik


Kebutuhan Dasar Manusia

n g
g i Power Ada lima kebutuhan dasar

on
e l
B manusia yaitu:
1. Bertahan Hidup
Survival 2. Diakui dalam kelompok
3. Kesenangan
4. Kebebasan
om
Fun ed 5. Kekuatan
e
Fr
POSISI KOTROL

Ada lima posisi kotrol kita sebagai guru yaitu:


1. Penghukum
2. Pembuat orang merasa bersalah
3. Teman
4. Pemantau
5. Manager
RESTITUSI
Restitusi adalah proses meciptakan kondisi bagi murid untuk

memperbaiki kesalahan mereka sehingga bisa kembali ke kelompok

mereka dengan karakter yang lebih kuat.

Ada sembilan ciri restitusi yaitu:


1 .Belajar dari kesalahan
2. Memperbaiki hubungan
3. Tawaran bukan paksaan
4. Menuntun untuk melihat kedalam diri
5. Mencari kebutuhan dasar yang medasari tidakan
6. Cara untuk memperbaiki diri
7. Fokus pada karakter bukan tindakan
8. Fokus pada solusi
9. Mengembalikan murid yang berbuat salah pada kelompokya
SEGITIGA RESTITUSI

Segitiga restitusi merupakan tiga langkah tindakan yang

diambil dalam menyelesaikan masalah yang terjadi pada diri

siswa sesuai dengan konsep restitusi.

Segitiga restitusi pada prinsipnya meyelesaikan masalah

berdasarkan keyakinan bukan berdasarkan kesalahan


SEGITIGA RESTITUSI

Nilai-nilai apa yang telah kita sepakati?


Kamu ingin menjadi orang yang seperti apa?

Me
ala
Kamu tentu punya alasan mengapa melakukan itu

na
gS

ny

an

ak
Adakah cara yang lebih efektif untuk mendapatkan

ay

an
ak
apa yang kamu butuhkan?

Ke
ind
Segitiga

ya
iT

kin
as
Restitusi

an
lid
Va
Menstabilkan Identitas
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan

Kamu bukan satu-satunya yang pernah melakukan kesalahan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai