Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN OBSERVASI

POHON KELAPA (COCUS NUCIFERA)

Sistematika:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta 
Kelas : Liliopsida
Ordo          : Arecales
Famila         : Arecaceae
Genus         : Cocus
Spesies         : Cocus nucifera L.
Nama latin : Cocos nucifera L.

Nama Daerah:
Indonesia: Kelapa, nyiur, kalapa (Snd), krambil (Jw),
Inggris: Coconut
Melayu: Kelapa, Nyiur
Vietnam: Dua
Thailand: Maphrao
Pilipina: Niyog, Lobi, Inniug, Ongot, Gira
Cina: ye zi
Jepang: Yashi no mi, kokonattsu

Deskripsi Tanaman
A.  Habitat
Identifikasi tanaman tegak yang telah dilakukan di taman kota malang tanaman yang
diperoleh di antaranya yaitu, pohon kelapa (Cocos nucifera L.) pada identifikasi pohon
kelapa yang diperoleh panjangnya sekitar 2 m.
Kelapa adalah tanaman daerah tropis yang lembab. Cukup mudah beradaptasi dengan
perbedaan suhu dan persediaan air dan masih umum ditemui di daerah dekat batasan
zona ekologinya. Kebutuhan sinar matahari tahunan di atas 2000 jam, minimal 120 jam
per bulan. Suhu rata-rata optimal pada 27°C dengan rata-rata variasi diurnal 5—7°C.
Untuk hasil yang baik, suhu rata-rata minimum 20°C. Suhu di bawah 7°C dapat
merusak palem muda, tetapi tiap-tiap kultivar tertentu mempunyai toleransi berbeda
terhadap suhu rendah. Pada umumnya kelapa ditanam di daerah pada ketinggian di
bawah 500 m, tapi dapat tumbuh subur pada ketinggian sampai 1000 m, walaupun
suhu rendah akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil. Biasanya palem tumbuh di
daerah dengan sebaran curah hujan tahunan merata antara 1000—2000 mm dan
kelembaban relatif tinggi, tetapi masih dapat bertahan pada daerah lebih kering tetapi
dengan kelembaban tanah yang memadai. Daun yang semi-serofitik memungkinkan
untuk meminimalkan kehilangan air dan tahan kering untuk beberapa bulan. Kelapa
tumbuh subur pada berbagai tanah, bila drainase dan aerasinya cukup. Kelapa
merupakan halofitik dan toleran pada garam dengan baik. Dapat tumbuh pada berbagai
pH tapi tumbuh paling baik pada pH 5.5—7 (Vossen,2012).

DEFINISI UMUM

1. Daun (Folium)
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yag penting dan pada umumnya tiap
tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang
saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian
batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku
daun (nudus) batang. Dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara
batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla) (Tjitrosoepomo, 2005).Daun pada
pohon kelapa (Cocus nucifera L.) yaitu, berpelepah, tersusun spiral, menyirip,
pinak daun melanset-memita, tersusun rapi pada satu bidang (Vossen,2010).
Daun pohon kelapa yaitu, mempunyai daging daun yang seperti
perkamen (perkamenteus), tipis tetapi cukup kaku, misalnya daun kelapa (Cocus
nucifera)(Tjitrosoepomo, 2005).
2. Batang (Caulis)
3. Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, dan mengaitkan
tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan
dengan sumbu tumbuh tumbuhan (Tjitrosoepomo, 2005). Batang pada pohon
kelapa yaitu, menyilinder, tegak, sering menekuk atau miring, abu-abu muda,
menggundul dan mencincin nyata dengan lampang daun yang
gugur (Vossen, 2010). Batang pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan
pohon yang mempunyai bentuk batang yang berbentuk
bulat (teres) (Tjitrosoepomo, 2005). Menurut arah tubuh tegak batang yang tegak
lurus (erectus), yaitu jika arahnya tegak lurus ke atas, misalnya pepaya (Carica
papaya) (Tjitrosoepomo, 2005).
4. Akar (Radix)
Akar pada pohon kelapa (Cocus nucifera L.) yaitu memunyai akar serabut.
5. Bunga
Perbungaan ketiak, ketika muda terlihat seperti tongkol dalam seludang, setelah
terbuka tersusun membulir dan spiral, masing-masing dengan 200—300 bunga
jantan dan hanya satu sampai beberapa bunga betina dekat bagian pangkal yang
gundul. Bunga jantan 1—3 menyatu, melekat, kuning muda, bunga betina soliter,
jauh lebih besar dari bunga jantan, membulat saat kuncup, membundar telur saat
antesis(Vossen, 2010).
6. Bagian-Bagian Kelapa
Bagian-bagian kelapa (Cocus nucifera L.) dari bagian luar sampai dalam
diantaranya adalah sebagai berikut (iptek,2012):
a. Buah kelapa
Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging (testa),
daging buah, air kelapa dan lembaga. Buah berserat, membulat, membundar
telur atau menjorong, lembut, hijau, oranye cerah, kuning sampai warna
gading bila masak, biasanya mengering sampai coklat-keabu-abuan pada
buah tua.
b. Kulit luar
Kulit luar merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang mempunyai permukaan
licin dengan warna bervariasi dari hijau, kuning sampai jingga, tergantung
kepada kematangan buah. Jika tidak ada goresan dan robek, kulit luar kedap
air.
c. Sabut kelapa
Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa, yaitu
35 % dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus
yang menghubungkan satu serat dengan serat lainnya. Serat adalah bagian
yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram
(75 % dari sabut), dan gabus 175 gram (25 % dari sabut).
d. Tempurung
Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa,
metoksil dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam
sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat
(SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar
15~19 % dari berat keseluruhan buah kelapa.
e. Kulit daging buah
Kulit daging buah adalah lapisan tipis coklat pada bagian terluar daging
buah.
f. Daging buah
Daging buah merupakan lapisan tebal (8~15 mm) berwarna putih. Bagian ini
mengandung berbagai zat gizi. Kandungan zat gizi tersebut beragam sesuai
dengan tingkat kematangan buah. Daging buah tua merupakan bahan
sumber minyak nabati (kandungan minyak 35 %). Pada tabel 2 dapat dilihat
komposisi zat gizi daging buah kelapa.
g. Air kelapa
Air kelapa mengandung sedikit karbohidrat, protein, lemak dan beberapa
mineral. Kandungan zat gizi ini tergantung kepada umur buah. Air kelapa
dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroba, misalnya
Acetobacter xylinum untuk produksi nata de coco.

DEFINISI MANFAAT
Ada beberapa komoditi yang dapat diperoleh dari pohon kelapa, yaitu batang, daun,
nira dan bagian-bagiannya yang memiliki banyak kegunaan yaitu (iptek,2012):
1. Batang
Batang kelapa tua dapat dijadikan bahan bangunan, mebel, jembatan darurat,
kerangka perahu dan kayu bakar. Batang yang benar-benar tua dan kering sangat
tahan terhadap sengatan rayap. Kayu dari pohon kelapa yang dijadikan mebel
dapat diserut sampai permukaannya licin dengan tekstur yang menarik
2. Daun
Daun kelapa sering digunakan untuk hiasan atau janur, sarang ketupat dan juga
atap rumah. Tulang daun atau lidi dijadikan barang anyaman, sapu lidi dan tusuk
daging (sate).
3. Nira
Nira adalah cairan yang diperoleh dari tumbuhan yang mengandung gula pada
konsentrasi 7,5 sampai 20,0 %. Nira kelapa diperoleh dengan memotong bunga
betina yang belum matang, dari ujung bekas potongan akan menetes cairan nira
yang mengandung gula. Nira dapat dipanaskan untuk menguapkan airnya
sehingga konsentrasi gula meningkat dankental. Bila didinginkan, cairan ini akan
mengeras yang disebut gula kelapa. Nira juga dapat dikemas sebagai minuman
ringan.
4. Buah
Banyak dari bagian buah merupakan bahan yang bermanfaat. Sabut kelapa yang
telah dibuang gabusnya merupakan serat alami yang berharga mahal untuk
pelapis jok dan kursi, serta untuk pembuatan tali
5. Tempurung kelapa
Tempurung kelapa dapat dibakar langsung sebagai kayu bakar, atau diolah
menjadi arang. Arang batok kelapa dapat digunakan sebagai kayu bakar biasa
atau diolah menjadi arang aktif yang diperlukan oleh berbagai industri pengolahan.
6. Daging kelapa
Daging kelapa merupakan bagian yang paling penting dari komoditi asal pohon
kelapa. Daging kelapa yang cukup tua, diolah menjadi kelapa parut, santan,
kopra, dan minyak goreng. Sedang daging kelapa muda dapat dijadikan campuran
minuman cocktail dan dijadikan selai.
7. Air kelapa
Air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kecap dan sebagai
media pada fermentasi nata de coco.

Kesimpulan
Tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik di area berpasir seperti pantai ini memiliki
ciri-ciri umum yang mudah dikenali, antara lain : Pohon terdiri dari batang tunggal , akar
berbentuk serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk
bonggol. Batang pohon beruas-dan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan
berkurang,Batang kelapa merupakan jenis kayu yg cukup kuat , tapi sayangnya kurang
baik untuk bangunan. Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan
menyirip. Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea,
bunga terdiri dari bunga jantan dan betina.bunga betina terletak di pangkal karangan,
sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah kelapa umumnya
besar, dengan diameter sekitar 10cm-20 cm bahkan bisa lebih. Warna buah kelapa
terngantung dari jenis pohonnya ( bisa berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang
sudah tua akan berubah warna menjadi coklat
Saran
Jangan meremehkan khasiat manfaat dan kandungan dari pohon kelapa. Dan kita
harus membudidayakan pohon kelapa untuk mengenal lebih jauh lagi. Maaf kalau
adakesalahan kata kritiknya dan sarannya.

Anda mungkin juga menyukai