(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik melakukan pengamatan teks kritik sastra dan esai melalui pendekatan
saintifik dengan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menentukan
unsur-unsur dan membandingkan kritik sastra dan esai dengan tepat, serta
mengembangkan sikap berpikir kritis, tanggung jawab, dan percaya diri.
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap/ Langkah-langkah Pembelajaran (Discovery Learning) Alokasi
Sintaks Waktu
PENDAHULUAN 10 menit
Peserta didik bersama guru saling berucap salam, berdo’a, melakukan presensi, bertanya
jawab mengenai materi sebelumnya, dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
KEGIATAN INTI 40 menit
C. Penilaian:
1. Pengetahuan :terlampir
2. Keterampilan : -
1. Kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang hampir sama. Keduanya sama-sama
mengungkapkan pendapat atau argumen. Namun, penulis kritik dan esai haruslah melakukan
analisis dan penilaian secara objektif terlebih dahulu agar dapat dipercaya.
2. Kritik sastra diartikan sebagai tanggapan atau respon pembaca terhadap hasil karya sastra,
baik itu berupa karya puisi ataupun prosa seperti cerpen maupun novel. Kritik sastra ditulis
secara sistematis dan di dalamnya terdapat penilaian baik buruk.
3. Esai adalah salah satu bentuk karya ilmiah. Fajri melalui Nurbaya mengatakan bahwa esai
adalah sebuah tulisan yang menguraikan suatu masalah berdasarkan sudut pandang penulis,
tetapi hanya secara sepintas. Oleh karena itulah, pendapat atau argumen yang ada dalam esai
biasanya adalah pendapat pribadi. Penulis esai sangat dianjurkan mengemukakan pendapat,
tetapi harus tetap memiliki alasan mengapa berpendapat seperti itu.
Lampiran 2
1. Penilaian sikap sosial
Catatan Butir
No. Hari/Tgl. Nama Kelas TT Tindak Lanjut
Perilaku sikap
dst
2. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi
KD Materi Indikator Soal
3.1.Mengidentifikasi Kritik 1. Peserta didik dapat menyebutkan hal yang bukan
isi dan sistematika satra perbedaan kritik dan esai.
surat lamaran dan 2. Disajikan kutipan cerpen, peserta didik dapat menentukan
pekerjaan yang esai kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut.
dibaca 3. Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menentukan
simpulan berdasarkan paragraf tersebut.
4. Disajikan kutipan esai, peserta didik dapat menentukan hal
yang diungkapkan dalam paragraf tersebut.
5. Peserta didik dapat menentukan hal yang perlu
diperhatikan dalam menulis kritik sastra.
6. Peserta didik dapat menentukan hal yang bukan objek
sebuah kritik.
7. Peserta didik dapat menentukan hal yang tidak perlu
diperhatikan dalam menulis esai.
8. Peserta didik dapat menyebutkan hal yang tidak dilakukan
dalam kegiatan menulis kritik.
9. Disajikan sebuah kutipan novel, peserta didik dapat
menentukan kalimat resensi yang menyatakan kelemahan
novel.
10. Disajikan kutipan kritik sastra rumpang, peserta didik
dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapi
kritik sastra tersebut.
Teknik : tes tertulis
Bentuk : PG
b. Instrumen :
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C,
dan D.
1. Berikut ini yang bukan merupakan perbedaan antara kritik dan esai adalah…
A. Objek bahasan kritik umumnya suatu karya (baik senin, musik, sastra, film, dll), sedangkan
esai objeknya berupa fenomena yang ada di kehidupan.
B. Kritik membutuhkan ulasan tentang deskripsi karya yang dibahas, sedangkan esai tidak.
D. Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan
beliau.
C. Petani kecil selalu mendapatkan kesulitan untuk memperoleh kredit dari pemerintah.
D. Kesenjangan yang terjadi antara petani dengan pemerintah Indonesia.
C. gambar objek
8. Berikut ini hal yang tidak dilakukan dalam kegiatan menulis kritik adalah…
A. melakukan alih bahasa
B. memberikan komentar
C. melakukan interpretasi
Jumlah skor 10