Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS SEDIAAN

FARMASI

Penetapan Kadar Vitamin B1 Dalam Tablet Vitamin B1 IPI


Secara Spektrofotometri UV

Asisten : Senny

Gol/Kel : R/D

LABORATORIUM ANALISIS SEDIAAN FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA


I. TUJUAN
Menetapkan kadar vitamin B1 dalam tablet IPI dengan metode spektrofotometri
UV.
II. DASAR TEORI
Ada berbagai macam metode penetapan kadar / kandungan bahan aktif dalam
sediaan obat, mulai dari metode konvensional menggunakan titrasi volumetri
sampai menggunakan instrumen elektronik seperti spektrofotometri UV-Vis.
Penggunaan spektrofotometri UV-Vis untuk analisa kualitatif sediaan obat
mempunyai beberapa keuntungan, yaitu : sensitif, selektif, akurat, teliti, dan cepat
bila dibandingkan metode konvensional lainnya seperti titrimetri dan gravimetri
(Sastroamidjojo, Hardjono., 1985).
Spektrofotometer sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari
spektrometer dan fotometer. Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum
dengan panjang gelombang tertentudan fotometer adalah alat pengukur intensitas
cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi.Jadi spektrofotometer digunakan
untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebutditransmisikan,
direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang.
Padaspektrofotometer, panjang gelombang yang benar-benar terseleksi dapat
diperoleh denganbantuan alat pengurai cahaya seperti prisma. Suatu
spektrofotometer tersusun dari sumberspektrum tampak yang kontinyu,
monokromator, sel pengabsorpsi untuk larutan sampel ataublangko dan suatu alat
untuk mengukur perbedaan absorpsi antara sampel dan blangko
ataupunpembanding (Khopkar, 1990).
Jangkauan panjang gelombang untuk daerah tampak atau ultraviolet adalah
200-400 nm. Senyawa yang menyerap cahaya dalam daerah tampak mempunyai
elektron yang lebih mudah dipromosikan daripada senyawa yang menyerap pada
panjang gelombang ultraviolet yang lebih pendek (Fessenden dan Fessenden,
1992).

Vitamin B1, yang juga dikenal dengan nama thiamin merupakan salah satu
jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energy yang diperlukan tubuh
untuk rutinitas sehari-hari. Vitamin B1 juga dapat digunakan untuk membantu
proses metabolisme protein dan lemak. Bila vitamin B1 mengalami difisiensi,
maka kulit akan mengalami berbagai gangguan seperti kulit kering dan bersisik.
Tubuh juga dapat mengalami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung dan
system saraf. Untuk mencegah hal tersebut kita juga perlu banyak mengonsumsi
gandum, nasi, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan karena bahan makanan
tersebutlah yanag banayak mengandung vitamin B1. (Anonim,2012)

III. SIFAT BAHAN


Thiamin atau vitamin B1

Pemerian : Kristal putih dengan bau yang spesifik. Bersifat higroskopis dan
bentuk anhidratnya dapat dapat menyerap 4%. Melelh dan mengalami
dekomposisi pada 248C.
Kelarutan : 1 gram larut dalam 1 ml air, 18ml gliserol, 100ml alcohol 95%,dalam
315ml alcohol absolut. Praktis tidak larut dalam eter, benzene,
heksan, kloroform. (Anonim,1995)

IV. ALAT DAN BAHAN


➢ Alat

- Spektrofotometr 
- Beakerglass
- Pipet tetes
- Botol timbang
- Mortir
- Labu takar
- stamper
- Mikropipet
- Batang pengaduk
➢ Bahan
- Tablet vitamin B1 IPI
-
-
-
-
-
-
-
-
V. CARA KERJA

- Preparasi sampel

 Baku induk

- Timbang 50 mg vit.B1

- Masukan kedalam labu takar 100 ml

- Tambahkan pelarut air 50 ml

- Tambahkan pelarut hingga kebatas tanda

- Penentuan rentang konsentrasi

- Diketahui ƛmax Thiamine HCl 270 , A1%1cm = 280

0,2
- Batas atas : 280 x 10.000= 7,1428 PPm

1,5
- Batas bawah : 280 x 10.000 = 53,5714 PPm

- Range konsentrasi : 7,1428 PPm – 53,5714 PPm

- Volume yang dipipet

- C1 = 0,1/10 ml x 1000 PPm = 10 PPm


- C2 = 0,2/10 ml x 1000 PPm = 20 PPm

- C3 = 0,3/10 ml x 1000 PPm = 30 PPm

- C4 = 0,4/10 ml x 1000 PPm = 40 PPm

- C5 = 0,5/10 ml x 1000 PPm = 50 PPm

-
- Pembuatan sampel

- Timbang 20 tablet (dihitung nilai rata-rata)

- Digerus homogen, lalu timbang 50 mg sampel

- Masukan kedalam labu takar 100 ml

- Tambahkan air 50 ml, lalu di kocok

- Tambahkan hingga tanda, lalu saring dengan kertas whatman

- Replikasi 3x

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
VI. HASIL PRAKTIKUM
- Perhitungan Baku Thiamine HCl
- Penimbangan: 50,3 mg dilarutkan dalam 50 ml
50,3 mg
=1006 ppm
- Konsentrasi baku dekstrometorfan HBr: 0,05 L

-
- Konsentra - Abs
- - Kon
si awal - Pengen orbansi
Bak sentrasi
- (50, 3 ceran - (λ=
u akhir
mg/50 ml) 263)
- - 1006 ppm - 0,1 ml / - 10,0 - 0,70
C1 10 ml 6 ppm 2
- - - 0,2 ml / - 20,1
C2 10 ml 2 ppm

- 0,97
3

- - - 0,3 ml / - 30,1
C3 10 ml 8 ppm

- 1,27
4

- - - 0,4 ml / - 40,2
C4 10 ml 4 ppm

- 1,43
5

- - - 0,5 ml / - 50,3 - 1,45


C5 10 ml 0 ppm 8
-
- λ max = 263 nm
- r = 0,9612 a: 0, 0877
- Persamaan Linearitas: b: 0,0018
- Y = 0,5762 + 0,0196x
r: 0,9784
-
-
- Perhitungan Sampel
- Berat bahan aktif = 25 mg/tablet
- Berat 1 tablet = 200 mg
- Berat yang ditimbang = 50 mg
50 mg
× 25 mg=6,26 mg
- Bahan aktif yang di timbang = 200

- S - Penim - Kandung - Konsentrasi - Konsentrasi


ampel bangan an Bahan Aktif sampel Setelah
- (dalam 100 ml)
Sampel Pengenceran
- S - 50,3 - 6,288 mg - 62,88 ppm - 31,44 ppm
1 mg
- S - 50,5 - 6,313 mg - 63,13 ppm - 31,56 ppm
2 mg
- S - 50,6 - 6,325 mg - 63,25 ppm - 31,63 ppm
3 mg
-
- - -
A

- S1 - -
0, 7
- S2 - -
0, 7

- S3 - -
0, 6

-
-
-
-
-
-
-Perhitungan Kadar
X
kadar= x 100
- Kons. teoritis

-
9,519 ppm
x 100
- Kadar Sampel I = 31,44 ppm

30,28
×2 5 g=7,57 g
- = 30,28 %  100

11,253 ppm
x 100
- Kadar Sampel II = 31,57 ppm

35,65
×25 g=8,91 g
- = 35,65 %  100

1,264 ppm
- Kadar Sampel III = 31,63 ppm x 100
3,99
×25 g=0,998 g
- = 3,99 %  100

-
- Perhitungan Jumlah Thiamine HCl dalam tiap tablet
- Rata-rata kadar Thiamine HCl dalam sampel = %
- Dalam tiap tablet Vitamin B1 IPI mengandung mg Thiamine HCl.
-
- Kadar seharusnya: dalam tiap tablet Vitamin B1 IPI mengandung 25 mg
Thiamine HCl.
-

VII. PEMBAHASAN
-
VIII. KESIMPULAN
-
-
-
IX. DAFTAR PUSTAKA
- Khopkar, S.M. 1990.Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press.
- Sastroamidjojo, Hardjono., 1985. Spektroskopi, Edisi I. Yogyakarta : Liberty.
- Day, R.A., A.L. Underwood., 1966. Analisis Kimia Kuantitatif, edisi kelima.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Lampiran
-
-

-
-
-

-
-
-
-

Anda mungkin juga menyukai