Anda di halaman 1dari 7

AR-3112 Teori Desain Arsitektur

Anna Heringer : Arsitektur Berkelanjutan sebagai Peningkat


Kualitas Kehidupan
Selvalya Tsasa Apriani1
email korespondensi : selvalya44@gmail.com

Abstrak

Seiiring berkembangannya zaman, aktivitas manusia di bumi mengakibatkan krisis ekosistem. Arsitektur
sebagai lingkungan binaan yang mewadahi aktivitas manusia juga memiliki peran dalam krisis ekosistem
ini. Konsep desain arsitektur yang baik mulai bergeser pada arsitektur berkelanjutan. Arsitektur
berkelanjutan adalah konsep arsitektur yang meminimalkan dampak negatif dari aktivitas manusia
terhadap lingkungannya. Namun, arsitektur berkelanjutan bukan hanya berkutat pada ekosistem serta
energi, melainkan juga aspek sosial, budaya, serta ekonomi. Salah satu arsitek yang menerapkan konsep
arsitektur berkelanjutan adalah Anna Heringer. Karya-karya Heringer memiliki dampak positif untuk kualitas
kehidupan masyarakat. Analisis data dilakukan untuk memperlihatkan bagaimana Anna Heringer
memutuskan keputusan desain dalam karyanya. Dari analisis yang dilakukan menggunakan teori Geoffrey
Broadbent, ditemukan bahwa Anna Heringer selalu mempertimbangkan unsur sistem konstruksi dan
teknologi bangunan, sistem lingkungan non fisik dan sistem manusia. Hal-hal tersebut diterjemahkan
Heringer menjadi sebuah bangunan yang berdampak positif bagi masyarakat karena masyarakat
dapat meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri.

Kata-kunci : arsitektur, berkelanjutan, lingkungan, sosial, budaya

Pendahuluan manusia sebagai bukti adaptasi dan inovasi


selama ribuan tahun (Bennetts, Radford, dan
Aktivitas manusia di bumi tidak dapat dipisahkan Williamson, 2002). Arsitektur yang baik tidak
dari aspek lingkungan dan aspek sosial budaya. hanya dilihat dari penampilan luarnya saja,
Hal ini berlaku juga bagi arsitektur sebagai tetapi juga cara ruang tersebut dibentuk
lingkungan binaan yang mewadahi aktivitas (placemaking). Ruang tersebut dibentuk dengan
manusia. Sejak beberapa dekade yang lalu, memperhatikan aktivitas manusia dan sesuai
mulai banyak yang menyadari bahwa aktivitas dengan kebutuhan manusia.
manusia di bumi telah mengakibatkan krisis
ekosistem. Krisis ekosistem disebabkan oleh Konsep desain arsitektur yang baik mulai
penyalahgunaan sumber daya alam, bergeser pada arsitektur berkelanjutan sejak
pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, beberapa tahun terakhir. Arsitektur
penggunaan teknologi yang merusak serta berkelanjutan adalah konsep arsitektur yang
kesalahan dalam menentukan prioritas (McClure meminimalkan dampak negatif dari aktivitas
& Bartuska, 2011). Hal ini menandakan bahwa manusia terhadap lingkungan. Menurut Fuchs et
arsitektur juga sangat bergantung pada al. (2008), arsitektur berkelanjutan bukan hanya
ekosistem. berkutat pada ekosistem serta penghematan
energi, melainkan juga mempertimbangkan
Selain lingkungan, aspek sosial dan budaya pun aspek sosial, budaya, serta ekonomi pada
turut punya andil dalam lingkungan binaan. masyarakat. Solusi desain yang baik akan lahir
Budaya-budaya yang beragam di seluruh dunia dari kebutuhan pengguna, budaya masyarakat,
lahir dari aktivitas manusia selama serta lingkungan sekitarnya.
berabad-abad. Arsitektur yang berbudaya dapat
menunjukan keragaman budaya yang dimiliki
Tugas Individu AR-3112 2020 | 1
Anna Heringer : Arsitektur Berkelanjutan sebagai Peningkat Kualitas Kehidupan

Salah satu arsitek dengan komitmen arsitektur lingkungan fisik dan nonfisik dan sistem
berkelanjutannya adalah Anna Heringer. Pada manusia.
saat menyelesaikan pendidikan sarjana
arsitekturnya di University of Arts and Industrial Pendekatan pertama adalah pendekatan
Design, Austria, Heringer, yang pragmatik. Dalam pendekatan ini, mekanisme
berkewarganegaraan Jerman, terlibat dalam berpikir arsitek mengandalkan pada pengalaman
program sukarela dari NGO Dipshika di yang skeptis. Arsitek fokus terhadap beberapa
Bangladesh mengenai sustainable development. alternatif yang mereka coba meskipun hasil dari
Program sukarela ini menjadi titik awal setiap alternatif tidak terlalu signifikan sehingga
komitmen Heringer pada arsitektur menghasilkan sebuah pemahaman dan
berkelanjutan. Strategi paling efektif dan diaplikasikan terhadap bangunannya.
berkelanjutan dalam pembangunan adalah
memaksimalkan potensi yang ada dan tidak Selanjutnya adalah pendekatan ikonik. Arsitek
bergantung pada faktor eksternal. Filosofi ini akan menjadikan karya arsitek lain sebagai
kemudian diterapkan Heringer pada semua preseden karena karya tersebut dianggap baik
rancangannya. dan berhasil. Ketika desain bangunan tersebut

Heringer sangat sensitif terhadap konteks lokal sudah banyak ditiru dan berhasil, arsitek akan
dan sense of place dari proyek-proyek yang ia percaya bahwa desain bangunan tersebut akan
mengikuti pola tertentu.
kerjakan. Konteks lokal dan sense of place
diterjemahkan sebagai material lokal, tenaga Selain menjadikan bangunan arsitek lain
lokal, serta kehidupan sosial masyarakat menjadi preseden, terdapat juga pendekatan
setempat. Heringer yang selalu turun langsung analogik yang meniru bentuk-bentuk alami yang
ke lapangan untuk ikut membangun selalu ada di bumi. Arsitek akan menerapkan logika
melibatkan masyarakat setempat. Proyek-proyek dari suatu bentuk alami tersebut lalu
Heringer banyak dilbangun di Bangladesh. memindahkannya ke dalam bentuk bangunan.
Meskipun Heringer terkenal dengan Secara sederhana, arsitek menganalogikan
proyek-proyek arsitektur di daerah pedesaan bentuk benda terhadap rancangannya.
Bangladesh, Heringer juga memiliki proyek
arsitektur berkelanjutan di daerah perkotaan Pendekatan yang terakhir adalah kanonik yang
dan negara-negara lain. Adapun rancangan memahami makna desain lebih dari bentuk saja.
Heringer selalu memiliki dampak baik tersendiri Bangunan yang dirancang mengikuti
pada sekitarnya. prinsip-prinsip alamiah yang ada dan berlaku
secara universal seperti aturan grid dan golden
Oleh karena itu, diperlukan suatu teori untuk section.
memahami cara berpikir Anna Heringer dengan
menggunakan teori buku Design in Architecture Unsur-unsur yang terdapat dalam Teori
oleh Geoffrey Broadbent. Broadbent dapat dipecah menjadi bagian-bagian
lebih kecil. Sistem konstruksi dan teknologi
Metode Penelitian bangunan terdiri dari ketersediaan sumber daya,
sistem struktur, sistem servis, lingkungan
Melalui buku Design in Architecture: Architecture
sensoris, hingga struktur massa dari bangunan.
and Human Sciences (1973), Geoffrey
Di samping itu, ada pula sistem lingkungan fisik
Broadbent memaparkan bahwa arsitek memiliki
dan nonfisik yang meliputi sosial, ekonomi,
setidaknya empat cara mendesain.
politik, teknologi, peraturan lahan, karakteristik
Masing-masing cara tersebut memiliki
fisik (iklim, geologi, topografi) hingga
pendekatan berbeda terhadap unsur sistem
lingkungan binaan eksisting. Sistem manusia
konstruksi dan teknologi bangunan, sistem
meliputi kebutuhan pengguna dan tujuan klien.

2 | Tugas Individu AR-3112 2020


Selvalya Tsasa Apriani
Metode Pengumpulan Data untuk meningkatkan kualitas hidup melalui
pendidikan serta memberi pengetahuan
Penelitian dilakukan dengan studi proyek-proyek mengenai sumber daya lokal terhadap
Anna Heringer dari berbagai sumber internet masyarakat setempat. Selain itu, pemanfaatan
seperti arsip proyek resmi dan dokumentasi sumber daya lokal secara mandiri juga akan
wawancara Heringer yang tersedia di internet. mengurangi migrasi masyarakat ke kota.

Lima rancangan Anna Heringer yang akan Heringer memilih bambu, rammed earth, serta
dibahas yaitu : jerami sebagai material utama. Material tersebut
mudah ditemukan di daerah tersebut sehingga
1. METI School - Bangladesh dapat menghemat biaya pembangunan.
2. DESI Center - Bangladesh Rammed earth juga dikenal sebagai material
3. Anandaloy - Bangladesh dengan rendah emisi karbon karena dapat
4. Bamboo Hostels - Cina didaur ulang kembali. Pengolahan rammed earth
juga menggunakan energi lokal yaitu kerbau.
Metode Analisis Data
Dalam membangun METI School, Heringer
Analisis data keempat bangunan dilakukan
banyak melibatkan pihak-pihak lokal termasuk
dengan menggunakan metode Broadbent yang
masyarakat setempat dari anak-anak hingga
meliputi tiga unsur permasalahan yaitu sistem
orang dewasa. Dengan mengajak masyarakat,
konstruksi dan teknologi bangunan, sistem
secara tidak langsung Heringer mengajarkan
lingkungan fisik dan nonfisik dan sistem
mereka cara membangun bangunan yang aman
manusia.
menggunakan pondasi beton karena
Hasil dan Pembahasan kebanyakan bangunan di Bangladesh tidak
menggunakan pondasi. Selain mendapatkan
Studi Kasus pengetahuan mengenai cara membangun dan
material lokal setempat, masyarakat yang
1. METI School terlibat pun akan merasa bangga dan mandiri
karena memiliki peran dalam pembangunan.

Dalam membentuk ruang-ruang dalam


bangunan, Heringer mempertimbangkan
pengguna dan iklim di Bangladesh. Pengguna
merupakan anak-anak yang akan belajar di
dalam bangunan. Anak-anak memiliki
kecenderungan psikologis untuk merasa sedih
saat ia tertinggal dari temannya. Dengan alasan
ini, Heringer menyediakan area goa yang
terhubung dengan ruang kelas sebagai ruang
bagi anak-anak yang telah menyelesaikan
Gambar 1. METI School (Sumber : archdaily.com) ujiannya lebih awal. Oleh karena itu, anak-anak
yang belum menyelesaikan ujiannya tidak akan
Lokasi : Bangladesh
merasa gugup. Selain itu, proporsi veranda
Luas area : 325 m²
terhadap ruang kelas dibuat lebih besar karena
Tipologi : Sekolah menyesuaikan iklim Bangladesh yang panas.
Tahun : 2007

METI School merupakan sekolah untuk


anak-anak di bawah 14 tahun serta sebagai
tempat pelatihan profesi yang berorientasi pada
perdagangan. Latar belakang proyek ini adalah

Tugas Individu AR-3112 2020 | 3


Anna Heringer : Arsitektur Berkelanjutan sebagai Peningkat Kualitas Kehidupan

2. DESI Training Center solar panel yang menjadi sumber energi untuk
menghangatkan air dalam bangunan.

3. Anandaloy Center

Gambar 2. DESI Training Center (Sumber : archdaily.com)


Gambar 3. Anandaloy Center (Sumber : archdaily.com)

Lokasi : Bangladesh
Lokasi : Bangladesh
Luas area : 300 m²
Luas area : 253 m²
Tipologi : Pusat pelatihan
Tipologi : Pusat terapi dan pelatihan disabilitas
Tahun : 2008
Tahun : 2019

Bangladesh merupakan negara berkembang


Penyandang disabilitas mendapat diskriminasi
yang kondisi masyarakatnya berpenghasilan
dari masyarakat sekitar. Hal ini membuat mereka
rendah-menengah. Untuk mengakomodasi
sulit untuk beraktivitas di luar rumah termasuk
perkembangan ekonomi dan sumber daya
mendapat pekerjaan. Oleh karena itu, Heringer
manusianya dibutuhkan sebuah wadah untuk
membangun sebuah pusat terapi untuk
mengakomodasi perubahan tersebut.
penyandang disabilitas. Namun, seiring
berjalannya waktu, bangunan ini juga memiliki
DESI Training Center merupakan sebuah pusat
fungsi sebagai pusat pelatihan wanita dan
pelatihan dan sekolah vokasi yang berisi dua
anak-anak.
ruang kelas, dua kantor, dan juga rumah tinggal
bagi pengajarnya. Heringer merancang DESI
Bentuk anandaloy yang bergelombang memiliki
Training Center menjadi dua lantai atas
maksud tersendiri. Heringer ingin menerapkan
pertimbangan penggunaan lahan yang efisien.
filosofi berbeda itu indah dengan membuat
Sisa-sisa lahan yang tidak terbangun dapat
anandaloy berbeda dari bangunan-bangunan
digunakan untuk menanam vegetasi. Dalam
sekitarnya. Seluruh bangunan pun dikelilingi
proses pembangunannya, Heringer melibatkan
ramp sehingga penyandang disabilitas yang
masyarakat setempat untuk turut serta
menggunakan kursi roda dapat dengan mudah
membentuk rammed earth menjadi dinding.
beraktivitas di sini.
Material yang digunakan merupakan material
yang berada di sekitar yaitu bambu dan rammed
earth. Selain dua material tersebut, Heringer Material-material yang digunakan adalah
bekerja sama dengan pengrajin bambu bambu, rammed earth, serta jerami yang dapat
setempat untuk membuat kerajinan bambu yang ditemukan di sekitar. Selain mudah ditemukan,
akan digunakan sebagai pengganti dinding dan material-material tersebut memiliki emisi karbon
fasad. yang rendah.

Heringer menggabungkan metode


pembangunan tradisional dengan sistem energi
modern dalam DESI Training Center. Terdapat
4 | Tugas Individu AR-3112 2020
Selvalya Tsasa Apriani
Dalam proses pembangunannya, Heringer
melibatkan masyarakat setempat bahkan ia Material yang dipakai adalah rammed earth dan
mengikuti upacara budaya yang dilakukan bambu. Rammed earth digunakan sebagai core
masyarakat sebagai simbolisme peletakan batu bangunan dan bambu menjadi secondary skin.
pertama di Anandaloy Center. Semua material diekspos untuk menunjukan
keindahannya. Bentuk bangunan sangat kental
Heringer menyadari tenunan kain-kain yang dengan budaya setempat. Bentuk terinspirasi
dibuat oleh wanita-wanita setempat berpotensi dari lampu malam khas Cina yang indah.
menjadi sumber ekonomi masyarakat. Heringer Bangunan dirancang simetris untuk
bekerja sama dengan perusahaan tekstil Jerman menghormati kesimetrisan yang kental di
untuk mewadahi pelatihan pembuatan kain. bangunan masyarakat lokal.
Dengan pelatihan ini, masyarakat setempat tidak
perlu migrasi ke kota untuk bekerja di industri Heringer yang memperhatikan kebiasaan
tekstil. Kain-kain tersebut dijual dan dipamerkan masyarakat setempat menemukan fakta unik.
dalam suatu acara di Jerman. Berbeda dengan orang-orang eropa yang
sengaja membuat dinding rumah mereka tebal,
4. Bamboo Hostels masyarakat Baoxi tidak menggunakan insulasi

bangunan untuk menghangatkan tubuh mereka.


Mereka menghangatkan diri mereka dengan
sup, teh, dan baju hangat. Oleh karena itu,
Heringer mengikuti kebiasaan masyarakat lokal
dengan menyediakan sleeping bag, air hangat,
dan perapian untuk menghangatkan diri.

Pembahasan
Gambar 4. Bamboo Hostels (Sumber : archdaily.com)
Setelah menelusuri empat bangunan karya Anna
Lokasi : Baoxi, Cina Heringer, ditemukan sebuah pola berulang dan
konsisten yang menggambarkan cara berpikir
Luas area : 1153 m²
Heringer dalam mengambil keputusan desain.
Tahun : 2016
Heringer menggunakan pendekatan pragmatik
Beton menjadi material yang mendominasi terhadap unsur sistem konstruksi dan teknologi
dalam pembangunan di seluruh dunia. Namun, bangunan. Material dan proses pembangunan
penggunaannya berakibat pada penambahan menjadi hal utama dalam arsitektur karya Anna
emisi CO2 yang buruk untuk lingkungan. Heringer. Pemilihan material utama bangunan
Heringer merasa tren seluruh dunia perlu selalu menggunakan rammed earth, bambu, dan
berpindah karena masih terdapat jerami. Pemilihan material tersebut berdasar
material-material alami yang ramah lingkungan pada ketersediaan material setempat.
untuk digunakan. Dalam acara Bamboo Material-material tersebut rendah emisi karbon
Architecture Biennale 2016, Heringer merancang sehingga memiliki dampak negatif yang kecil
dua hostel dan satu guesthouse dalam acara ini. terhadap lingkungan. Selain itu, pengeluaran
biaya untuk pembangunan menjadi lebih sedikit
Heringer mengangkat isu bagaimana material
sehingga tidak terjadi pemborosan dana.
alami yaitu bambu dan rammed earth yang
sering dicap buruk dan terbatas menjadi Dalam proses pembangunan, Heringer yang
material yang indah, kokoh dan ramah selalu turun ke lapangan dalam setiap
lingkungan. proyeknya selalu mengajak keterlibatan

Tugas Individu AR-3112 2020 | 5


Anna Heringer : Arsitektur Berkelanjutan sebagai Peningkat Kualitas Kehidupan

masyarakat setempat dalam pembangunan. mempertimbangkan kebutuhan pengguna dalam


Selain memanfaatkan tenaga lokal, Heringer pun perancangannya. Contoh kasusnya adalah area
secara tidak langsung telah memberi goa pada METI School, ramp yang mengelilingi
pengetahuan untuk masyarakat setempat. bangunan pada Anandaloy Center, Insulasi yang
Heringer mengedukasi bagaimana berasal dari makanan dan perapian pada
material-material yang ada di sekitar dapat Bamboo Hostels.
dimanfaatkan dengan baik sebagai material
bangunan. Seperti contoh kasus METI School, Filosofi arsitektur berkelanjutan selalu
masyarakat setempat mendapat ilmu baru diaplikasikan Heringer terhadap bangunannya.
mengenai pondasi beton yang akan membuat Karya Heringer selalu mempertimbangkan unsur
rumah lebih kokoh. Heringer berharap ilmu ini sistem konstruksi dan teknologi bangunan,
akan diteruskan ke generasi selanjutnya sistem lingkungan non fisik dan sistem manusia.
sehingga ilmu tersebut tidak akan pernah Hal ini berdampak baik karena masyarakat dapat
padam. Selain menambah pengetahuan, meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri.
keterlibatan masyarakat pun mendorong
masyarakat menjadi lebih mandiri karena Kesimpulan
kepercayaan diri mereka sudah terbentuk.
Dalam merancang, Anna Heringer selalu
Dengan pengetahuan dan kepercayaan diri ini,
mengaplikasikan konsep arsitektur berkelanjutan
masyarakat setempat dapat meningkatkan
dalam karyanya. Aspek lingkungan, sosial, serta
kualitas hidup mereka.
budaya selalu menjadi pertimbangan dalam
Unsur selanjutnya adalah unsur lingkungan non memutuskan persoalan desain. Heringer
fisik. Sejak perancangan hingga pembangun memanfaatkan sumber daya lokal seperti
sebuah proyek, unsur sosial, ekonomi, dan material dan tenaga lokal. Hal ini berdampak
budaya tidak pernah lepas dari keputusan baik terhadap lingkungan karena penambahan
desain Heringer. Rancangan Heringer selalu emisi karbon menjadi sedikit. Dalam aspek sosial
menjawab permasalahan ketiga aspek tersebut dan budaya, Heringer membuat arsitektur
dan memiliki dampak sosial kepada masyarakat. memiliki dampak sosial yang baik dan kental
Heringer selalu mengedepankan keterlibatan dengan nilai-nilai budaya.
masyarakat setempat dalam pembangunan.
Dengan yang mempertimbangkan aspek
Masyarakat pun secara tidak langsung memiliki
lingkungan, sosial, dan budaya dalam semua
ikatan spesial dengan bangunan yang mereka
karyanya, Anna Heringer dapat membuat
bangun. Selain itu, ikatan yang terjalin pada
arsitektur berkelanjutan menjadi peningkat
masyarakat pun menjadi lebih solid. Contoh
kualitas hidup masyarakat.
kasus pada DESI Training Center, Heringer
bekerja sama dengan pengrajin setempat untuk Daftar Pustaka
membuat kerajinan bambu yang akan digunakan
sebagai dinding serta fasad bangunan. Broadbent, G. (1975). Design in architecture:
Penjawaban atas permasalahan ekonomi juga architecture and the human sciences.
sangat terlihat dalam kasus Anandaloy Center
Hegger, M., Fuchs, M., Stark, T., & Zeumer, M. (2012).
yang memberikan lapangan pekerjaan bagi
Energy manual: sustainable architecture. Walter de
wanita-wanita setempat. Heringer juga selalu Gruyter.
menghormati budaya setempat dan
menerjemahkan budaya tersebut ke dalam Bennetts, H., Radford, A., & Williamson, T. (2003).
rancangannya. Understanding sustainable architecture. Taylor &
Francis.
Unsur terakhir yang menonjol adalah unsur
pengguna. Semua karya Heringer Lee, S. (2011). Aesthetics of sustainable architecture.
memperlihatkan bagaimana arsitektur
memenuhi kebutuhan manusia. Heringer selalu
6 | Tugas Individu AR-3112 2020
Selvalya Tsasa Apriani
McClure, W. R., & Bartuska, T. J. (Eds.). (2011). The
built environment: a collaborative inquiry into design
and planning. John Wiley & Sons.

Van der Ryn, S., & Cowan, S. (2013). Ecological


design. Island press.

Architects Council of Europe. A Talk with Anna


Heringer. Diakses 7 Desember 2021, dari
https://www.ace-cae.eu/activities/publications/interv
iews-with-european-architects/a-talk-with-anna-herin
ger/

Archdaily. Sustainability is a synonym of beauty: In


Conversation with Anna Heringer. Diakses 7
Desember 2021, dari
https://www.akdn.org/media/sustainability-synonym
-beauty-conversation-anna-heringer

Kucharek, J. (2020). How Anna Heringer draws


community power out of the ground. Diakses 7
Desember 2021, dari
https://www.ribaj.com/culture/anna-heringer-profile-
rammed-earth-social-purpose-anandaloy-obel-award

Archdaily. Handmade School / Anna Heringer + Eike


Roswag. Diakses 7 Desember 2021, dari
https://www.archdaily.com/51664/handmade-school
-anna-heringer-eike-roswag

Archdaily. Desi Training Center / Studio Anna Heringer.


Diakses 7 Desember 2021, dari
https://www.archdaily.com/950704/desi-training-cen
ter-studio-anna-heringer

Archdaily. Anandaloy Center / Studio Anna Heringer.


Diakses 7 Desember 2021, dari
https://www.archdaily.com/950681/anandaloy-cente
r-studio-anna-heringer

Archdaily. Bamboo Hostels China / Studio Anna


Heringer. Diakses 7 Desember 2021, dari
https://www.archdaily.com/950733/bamboo-hostels-
china-studio-anna-heringer

Tugas Individu AR-3112 2020 | 7

Anda mungkin juga menyukai