ANSIETAS
Oleh :
Nama : Inggar Dian Larasati
NIM: 202110461011124
Kelompok 46
2022
LEMBAR PENGESAHAN
ANSIETAS
DEPARTEMEN
KEPERAWATAN JIWA
KELOMPOK 46
NIM : 202110461011124
Mahasiswa, Pembimbing
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
ANSIETAS....................................................................................................................4
A. Definisi................................................................................................................4
B. Etiologi................................................................................................................4
C. Klasifikasi...........................................................................................................7
D. Tingkat Ansietas..................................................................................................8
E. Mekanisme koping..............................................................................................9
F. Manifestasi Klinis...............................................................................................9
G. Rentang Respon Ansietas..................................................................................10
H. Penatalaksanaan.............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................13
ANSIETAS
A. Definisi
Kecemasan adalah kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada
perasaan yang tidak berdaya serta tidak menentu yang disebabkan oleh suatu
situasi sosial di mana orang tersebut dapat diteliti oleh orang lain. Orang
tersebut takut dievaluasi secara negatif - misalnya, dinilai sebagai orang yang
Leweke, 2017).
B. Etiologi
yang tidak disadari atau impuls agresif atau kepuasan libido serta
kehidupannya.
lain:
atau lingkungan.
9. Penyalahgunaan zat.
10. Perubahan tahap perkembangan.
11. Perkembangan bayi atau anak anak: perpisahan dengan orang tua,
kematian.
kehamilan, persalinan.
pensiun.
C. Klasifikasi
1. Trait anxiety
diri individu dengan adanya perasaan tegang dan khawatir yang dirasakan
D. Tingkat Ansietas
perhatian yang selektif namun dapat berfokus pada lebih banyak area jika
cenderung berfokus pada sesuatu yang rinci dan spesifik serta tidak
E. Mekanisme koping
terhadap ego yang lebih besar. Individu memerlukan sumber daya yang
F. Manifestasi Klinis
tremor, sensasi dari pita ketat yang mengikat di sekitar dahi, kekencangan
pada pori-pori kulit perut atau dada, diaforesis, pening atau pingsan, mulut
pendek, jantung yang berdebar keras atau berdetak kencang, suara yang
bergetar, jari-jari atau anggota tubuh yang menjadi dingin, pusing, merasa
lemas atau mati rasa, sulit menelan, leher atau punggung terasa kaku,
sensasi seperti tercekik atau tertahan, terdapat gangguan sakit perut atau
mual, sering buang air kecil, wajah terasa memerah, diare, dan merasa
segera terjadi, tanpa ada penjelasan yang jelas, merasa terancam oleh
orang atau peristiwa yang normalnya hanya sedikit atau tidak mendapat
tanpa bisa diatasi, khawatir terhadap hal-hal yang sepele, berpikir tentang
bisa kabur dari keramaian, kalau tidak pasti akan pingsan, pikiran terasa
H. Penatalaksanaan
Terapi perilaku kognitif (CBT) saat ini dianggap sebagai pengobatan lini
dilaporkan pada masa tindak lanjut, biasanya pada 1 bulan dan 6 bulan
setelah pengobatan.
Namun, untuk melakukan ini secara efisien, tingkat kecemasan pasien harus
dilacak selama sesi VRET. Oleh karena itu, untuk dapat sepenuhnya
menggunakan semua keunggulan yang disediakan oleh sistem VRET,
seperti tekanan volume darah (BVP), respon kulit galvanik (GSR), dan
suhu kulit dapat diproses dan digunakan untuk melatih model klasifikasi
tingkat kecemasan.
3. Pharmacotherapy
yang lebih cepat dicapai dengan farmakoterapi tetapi efek CBT lebih
bertahan.
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, D. F., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia
00
Leichsenring, F., & Leweke, F. (2017). Social Anxiety Disorder. New England
Šalkevicius, J., Damaševiˇcius, R., Maskeliunas, R., & Laukiene, I. (2019). Anxiety