Anda di halaman 1dari 2

UMAYI PALGUNASRI J.

30/VII A

LITERASI

JUDUL BUKU : ANAK TITIPAN TUHAN

PENGARANG : EDELWEIS ALMIRA

PENERBIT : ZETTU

KOTA TERBIT : JAKARTA TIMUR

AKU INGIN MAMA KEMBALI (BAB 1)

Di Privinsi Zhejiang China ada seorang anak yang bernama Zhang Da. Zhang Da adalah salah
satu orang dari 10 orang yang telah melakukan perbuatan baik, 10 orang itu mendapat penghargaan
dari pemerintah.

Saat ia berusia 10 tahun ia kehilangan ibunya dan ia merawat ayah nya yang sakit-sakitan.
Suatu saat para pejabat, pengusaha, para artis, dan orang-orang terkenal menganugrahkan
penghargaan kepada Zhang Da. Ketika ditanya ingin apa Zhang Da menjawab “Aku ingin mama
kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu ayah, aku bisa mencari makan sendiri,
mama kembalilah!”. Mendengar permintaan Zhang Da semua orang terdiam.

“Zhang Da sosok anak berbakti yang pantang mengeluh ketika HIDUP masih menjadi pilihannya.
Seharusnya, selayaknya, wanita yang ia sebut mama, ibunya bangga akan kekuatan dan keikhlasan
hidup Zhang Da, anaknya, karena wanita yang disebut IBU adalah manuasia pilihan”

AKU ANAK YANG PATUH (BAB 2)

Kisah ini penuh pelajaran tentang seorang gadis kecil yang cantik bernama Yu Yuan. Saat Yu
Yuan lahir dia tidak tau orangtua nya dan ia diadopsi oleh seorang pria miskin. Karena sangat miskin
maka Yu Yuan tidak mendapat makanan yang layak sejak kecil, sehingga sering sakit-sakitan. Tetapi
ia dari kecil sangat pintar dan patuh kepada papa nya.

Suatu hari Yu Yuan mengalami mimisan yang tidak kunjung berhenti , Yu Yuan di bawa ke
rumah sakit tetapi keadaan nyasemakin parah. Melihat papanya kebingungan untuk mencari uang
pengobatan ia justru berkata “Papa saya ingin mati” kepada papanya.

Ia keluar dari rumah sakit dan mengatur pemakamannya sendiri. Dia meminta 2 permintaan
kepada papa nya yaitu dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Keinginan nya dipenuhi oleh
papanya.

Pada suatu hari Cuan Yuan tidak sengaja menemukan laporan rumah sakit Yu Yuan, lalu ia
menulis laporan tentang Yu Yuan secara detail yang seketika ramai. Dalam waktu 10 hari terkumpul
banyak uang, karena berita tersebut. Yu Yuan akhirnya melanjutkan pengobatannya dengan
semangat.
Tetapi keadaan Yu Yuan setelah oprasi semakin memburuk. Fu Yuan adalah perawat di
rumah sakit tempat Yu Yuan berobat. Yu Yuan memberikan wasiat, Fu Yuan yang membuka surat
wasiat terkejut karena disitu tertulis jika Yu Yuan mati maka dana milik Yu Yuan akan diberikan
kedapa anak-anak lain yang sakit. Pada tanggal 22 Austus Yu Yuan mengalami pendarahan hebat
yang akhirnya ia meninggal.

“Keikhlasan menuju sebuah kesempurnaan. Dengan polos dan sederhana dia jujur menyikapi hidup
nya yang serba kekurangan. Berbagi, bisa memberi. Dan ia ingin merasa ada buat sesama membuat
hidupnya yang pendek sangat berarti besar menyisakan pelajaran begitu mulia hati dengan pikiran
emasnya”

Anda mungkin juga menyukai