Anda di halaman 1dari 3

MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI DAN

KEBUTUHAN ZAT GIZI LAIN

Penentuan kebutuhan gizi seseorang sehat dilakukan berdasarkan umur, gender, aktivitas
fisik, serta kondisi khusus, yaitu ibu hamil, ibu menyusui dan olahragawan.
A. Komponen Zat Gizi :
1. Energi :
Komponen utama yang menentukan kebutuhan energi adalah Angka Metabolisme
Basal (AMB) atau Basal Metabolic Rate (BMR) dan aktifitas fisik. Komponen lain
adalah pengaruh termis makanan atau Spesific Dynamic Action Of Food (SDA).
2. Karbohidrat :
Kebutuhan KH 60 – 75 % dari kebutuhan energi total atau bisa < 60% dari energi
total apabila seseorang diet untuk menurunkan Berat badan.
3. Protein :
Kebutuhan Protein adalah 10 – 15% dari energi total atau 1,5 – 2 gr / KgBB
sedangkan pada orang sakit pemberian bertahap 0,4 – 2 gr/ KgBB tergantung
penyakitnya.
4. Lemak :
Kebutuhan Lemak adalah 10 – 25 % dari energi total atau < dari 10% bagi orang
sakit
5. Vitamin dan mineral :
Sesui dengan AKG ( angka kecukupan gizi yang dianjurkan).
6. Cairan : 1800 – 2500 ml atau 7 – 10 gelas per hari.
B. Penggunaan Berat Badan :

1. Berat Badan Ideal :


1. Berdasarkan Rumus Brocca = TB -100 x 90%
2. Rumus RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang
♂ = TB²(M) x 22,5
♀ = TB²(M) x 21
2. Status Gizi Orang Dewasa Normal = berdasarkan IMT / BMI
3. Rumus Berat Badan Ideal Anak
a. Bayi :½n+4 n ; dalam bulan
b. 1 – 6 Tahun : 2N + 8 N ; dalam tahun
c. > 7 tahun : 7N – 5 N ; dalam tahun
2
Klasifikasi KEP menurut BB/U
1. KEP Ringan : 70 – 80 %
2. KEP Sedang : 60 – 70 %
3. KEP Berat : < 60 %

Htg Kal. 1
C. Rumus Perhitungan Energi
1. Rumus Harris Benedict (1919)
♂ BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x Umur)
♀ BEE= 655+ (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x Umur)
TEE = BEE x FA x FS
Keterangan :
BEE = Basal Energi Expendit
TEE = Total Energi Expendit
FA = Faktor Aktifitas
 Aktifitas Berat (Sopir, Kuli, T. Becak, Olah raga berat) = 1,5
 Aktifitas Sedang (Mahasiswa, Pegawai, dll) = 1,4
 Aktifitas Ringan (Pegawai Kantor, Ibu RT, Pej. toko dll)= 1,3
 (Jalan-jalan) = 1,2
 (Mobilisasi di T4 tidur) = 1,1
 (Total Bed Rest) = 1,05
FS = Faktor Stres.  Tambahan Untuk orang sakit
2. Cara Cepat
♂ = 1 kkal x kg BB x 24 Cara Singkat :
Energi = 25 – 35 Kal / KgBB
♀ = 0,9 kkal x kg BB x 24 KH = 60 –70 % Energi Total
Atau, Protein = 1 – 1,7 gr / KgBB
♂ = 30 kkal x kg BB (Ambang batas 25 – 35) Lemak = 0,5 – 1,5 gr / KgBB
♀ = 25 kkal x kg BB (Ambang batas 20 – 30)
Keterangan :
- Cara ini kurang akurat, sifatnya sementara.
- Total Energi tetap ditambahkan dengan faktor Aktivitas.
3. Cara Deboa :
I.BMR = ♂♀ x BBI x 24 (jumlah jam dalam sehari) = ............... A
II. AKT = Nilai % aktifitas x A
= .................B +
................C
III.
IV. SDA = Nilai % SDA x C = ................
D +
= ............ Kal
Nilai Zat Gizi Lain : Persentasi kebutuhan adalah ;
 KH = 60 – 75 %
 Protein = 15 – 20 %
 Lemak = 10 – 25 %
Keterangan :
- BMR (Basal Metabolism Rate) = Metabolisma makanan dalam energi individu pada
saat bangun dan istirahat.
- AKT (aktivitas) : Berat ( 60% )
Sedang ( 50% )
Ringan ( 40% )
Sangat Ringan ( 30% )
- SDA (Specific Dinamic Action ) = Energi metabolism pada saat tidur :
Orang Sehat nilai 6-7% dan untuk orang sakit = nilai 10%.

Htg Kal. 2
- BMR  ♂= 1 ♀ = 0,9

Htg Kal. 3

Anda mungkin juga menyukai