Anda di halaman 1dari 40

SUTOMO RUM TEGUH KASWARI

 Pengertian energi dan keseimbangan


energi
 Fungsi Energi dan unsur zat gizi sumber
energi
 Akibat kekurangan dan kelebihan
energi
 Menghitung kebutuhan energi sehari
dengan berbagai rumus
Energi dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh
untuk mempertahankan kehidupannya dan
melaksanakan fungsinya dengan baik.
Sumber energi berasal dari makanan yang
dimakan, diserap, dan kemudian diolah oleh
tubuh.

ENERGI
Kekuatan/daya untuk melakukan
kerja atau berbagai proses
kegiatan (the capacity to do work)
Joule  the measure of energy in term of
mechanical work, 1 kilocalorie is equal to 4,184
kilojoules

Kilocalorie (Kcal or Cal)  1000 calorie;


sometimes written as Calorie

Calorie  the amount of energy required to


raise the temperature of 1 ml of water at a
standard initial temperature by 1˚C.
Energi masuk
Energi didapatkan dari ikatan kimia pada makanan
yang diuraikan untuk kemudian digunakan dalam
bentuk ikatan fosfat berenergi tinggi pada ATP.
Energi ini dapat digunakan untuk melakukan kerja
biologis atau disimpan di dalam tubuh untuk
kebutuhan nanti

Energi keluar
Merupakan sejumlah energi yang dikeluarkan oleh
tubuh, yang merupakan kombinasi antara kerja
dan panas yang dilepaskan ke lingkungan.
Bentuk keseimbangan energi
Keseimbangan Energi Netral
Apabila energi yang masuk ke dalam tubuh sama
persis dengan energi yang keluar. Pada kondisi ini
berat badan akan tetap.

Keseimbangan Energi Positif


Apabila jumlah energi yang masuk tubuh lebih
besar daripada energi yang keluar. Energi yang
masuk ke dalam tubuh dan tidak digunakan akan
disimpan di dalam tubuh, terutama sebagai jaringan
adiposa, sehingga berat badan bertambah
Keseimbangan Energi Negatif
Keseimbangan yang terjadi apabila jumlah energi
yang masuk tubuh lebih kecil daripada energi
yang keluar. Kondisi ini mengakibatkan tubuh
harus menggunakan energi cadangannya untuk
memenuhi kebutuhan aktivitas, sehingga berat
badan akan berkurang
SATUAN ENERGI

Kalori adalah satuan ukuran untuk energi. Satu


kalori secara resmi didefinisikan sebagai jumlah
energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1
cm2 air (atau 1 gram air) sebesar satu derajat
Celcius. Untuk mengukur jumlah energi dalam
makanan, umumnya digunakan kilokalori (setara
dengan 1.000 kalori), dan label pengukuran
mencantumkan sebagai “kkal” atau sebagai
“Kalori” dengan “K” besar. Satu kkal setara dengan
sekitar 4,184 kalori.
MENILAI KESEIMBANGAN ENERGI
Energi masuk
Berasal dari makanan dan minuman

Karbohidrat
1 gram  4 kkal
Lemak
1 gram  9 kkal
Protein
1 gram  4 kkal
Menilai Energi makanan
Diperlukan Daftar Komposisi
Bahan Makanan (DKBM), yaitu
Suatu daftar yang memuat
berbagai bahan makanan
beserta kandungan energi dan
zat gizinya. Kandungan energi
dan zat gizi yang terbaca dalam
DKBM merupakan kandungan
setiap 100 gram bahan
makanan yang dapat di makan
Energi Keluar
Energi yang
digunakan untuk
aktivitas/kerja
tubuh
Aktivitas /Kerja
Tubuh
Aktivitas yang
tidak
disadari/kerja
internal
Aktivitas yang
disadari/kerja
eksternal
Aktivitas yang tidak disadari/kerja internal
(involuntary activity)
pengeluaran energi biologis yang tidak
berhubungan dengan kerja mekanik di luar tubuh.
Basal energy  Basal Energy Expenditure  The
amount of energy used in 24 hour by a person who
is lying quietly, 12 hour afther the last meal, in
comfrotable temperature and environment
Basal Metabolic Rate  the basal energy
expenditure expressed as kcal/kg body weight/hour
Resting Energy Expenditure  the amount of
energy used by a person in 24 hours when at
rest, 3 to 4 hours after a meal

Resting Metabolic Rate  the resting energy


expenditure expressed as kcal/kg body
weigh/hour

Metabolic Rate  an expression of the at


which the body utilities oxygen
Aktivitas yang disadari/kerja eksternal
(Voluntary activity)

Energi yang dikeluarkan saat otot rangka


berkontraksi untuk menggerakkan objek
eksternal atau menggerakkan tubuh terhadap
lingkungan

Cara Mengukur Energi


yang dikeluarkan tubuh ???
Direct calorimetry  measurement of the
amount of energy expended by monitoring the
amount of heat produced by a person placed
inside a structure large enough to permit
moderate amounts of activity

Indirect calorimetry  measurement of the


amount of energy expended by monitoring the
oxigen consumption and carbon dioxide
production of the body over a period of time.
Total Energy Ekspenditure  the sum of resting
energy expenditure , energy expended in physical
activity, and themic effect of food; the energy
expended by an individual in 24 hours.

Exsternal
Internal Aktivity Aktivity
(usia, hormon, (tidur, a. ringan,
seks) sedang, berat)

Termic Effect of Food/


SDA
BMR
Thermic Effect of Food  the fraction of total
energy expenditure contributed by processes of
digestion, absorbsion, and metabolism of food,
the increase in metabolism that is stimulated by
eating.
Melalui Proses Biokimia Dalam Tubuh
Manusia Menghasilkan Energi
Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi kebutuhan gizi, antara lain :
Tahap pertumbuhan dan perkembangan
tubuh/Keadaan fisiologis
Ukuran dan komposisi tubuh (berat
badan, tinggi badan)
Jenis kelamin.
Keadaan sehat/sakit.
Kegiatan fisik.
1. Cara menurut Cooper
Dikutip : ____, 1983, Fundamental Nutrition and Dietetics, Nutritionist-Dietetion
Association of Philippinos.
a. Cara I
Energi Total = AMB – KT + AF + SDA
Keterangan : AMB (Angka Metabolisme Basal)
KT (Koreksi Tidur)
AF (Aktivitas Fisik)
Istirahat (10 %)
Sangat Ringan (30 %)
Ringan (50 %)
Sedang (75 %)
Berat (100 %)
SDA (Spesific Dynamic Action)
AMB = BBI x 1,0 x 24 jam = A kkal
KT = BBI x 0,1 x jam tidur (7-8 jam) = B kkal –
C kkal
AF = ……% x C kkal = D kkal+
E kkal
SDA = 8 -10 % x E kkal = F kkal+
G kkal
a. Cara II
Energi Total = AMB + AF + SDA
AMB = BBI x 1,0 x 24 jam = A kkal
AF = ……% x A kkal = B kkal+
C kkal
SDA = 8 -10 % x C kkal = D kkal+
E kkal
1. Cara menurut Krause
Dikutip : Mahan, 1992, Food, Nutrition and Diet Therapy

Energi Total = AMB – KT + AF + SDA


Keterangan : AMB (Angka Metabolisme Basal)
KT (Koreksi Tidur)
AF (Aktivitas Fisik)
Istirahat (10 %)
Sangat Ringan (30 %)
Ringan (50 %)
Sedang (75 %)
Berat (100 %)
SDA (Spesific Dynamic Action)
AMB = BBI x 1,0 atau 0,9 x 24 jam = A kkal
KT = BBI x 0,1 x jam tidur (7-8 jam) = B kkal –
C kkal
AF = ……% x C kkal = D kkal+
E kkal
SDA = 8 -10 % x E kkal = F kkal+
G kkal
Catatan : 1,0 (laki-laki) 0,9 (Wanita)
1. Cara menurut Selected Center
Dikutip : ____, Hasil Pelatihan Dietetik tahun 1991 di Jakarta.

Energi Total = AMB + AF + SDA


Keterangan : AMB (Angka Metabolisme Basal)
AF (Aktivitas Fisik)
Istirahat/sangat ringan (20 %)
Ringan (30 %)
Sedang (40 %)
Berat (50 %)
SDA (Spesific Dynamic Action)

AMB = BBI x 1,0 atau 0,9x 24 jam = A kkal


AF = ……% x A kkal = B kkal+
C kkal
SDA = 8 -10 % x C kkal = D kkal+
E kkal
1. Cara Harris Benedict
Dikutip : Mahan, 1992, Food, Nutrition and Diet Therapy

Energi Total = AMB x Faktor Aktivitas Fisik


AMB : a. Laki-Laki : 66,5 + 13,75 (BB) + 5,0 (TB) - 6,78 (U)
b. Wanita : 655,1 + 9,56 (BB) + 1,85 (TB) – 4,68 (U)
FAF (Faktor Aktivitas Fisik)
Istirahat : 1,2 Ringan : 1,3
Sedang : 1,4 Berat : 1,5
1. Cara Mifflin St. Jeor
Dikutip : Mahan, 1992, Food, Nutrition and Diet Therapy

Energi Total = AMB x Faktor Aktivitas Fisik


AMB : a. Laki-Laki : 10 (BB) + 6,25 (TB) – 5 (U) + 5
b. Wanita : 10 (BB) + 6,25 (TB) – 5 (U) - 161
FAF (Faktor Aktivitas Fisik)
Istirahat : 1,2 Ringan : 1,3
Sedang : 1,4 Berat : 1,5
1. FAO/WHO/UNU/1985
Dikutip : Sunita Almatsier, 2002, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pusaka Utama,
Jakarta.

Energi Total = AMB x Faktor Aktivitas Fisik


Tabel 1 . Angka Metabolisme Basal menurut Jenis Kelamis dan Kelompok
Umur
JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR ANGKA METABOLISME BASAL
(TAHUN)
Laki-Laki
0–3 (60,9 x BB) – 54
3 – 10 (22,7 x BB) + 495
10 – 18 (17,5 x BB) + 651
18 – 30 (15,3 x BB) + 679
30 – 60 (11,6 x BB) + 879
> 60 (13,5 x BB) + 487
Wanita
0–3 (61,0 x BB) – 51
3 – 10 (22,5 x BB) + 499
10 – 18 (12,2 x BB) + 746
18 – 30 (14,7 x BB) + 496
30 – 60 (8,7 x BB) + 829
> 60 (10,5 x BB) + 596
Sumber : Mahan, 1992, Food, Nutrition and Diet Therapy FAO/WHO/UNU/1985
Keterangan : BB merupakan BB Ideal
Tabel 2. Kebutuhan Energi berdasarkan Kategori Aktivis Fisik & Jenis Kelamin
Aktivitas Fisik Laki-Laki Wanita
Sangat Ringan 1,3 1,3
Ringan 1,6 1,5
Sedang 1,7 1,6
Berat 2,1 1,9
Sangat Berat 2,4 2,2
Sumber : Mahan, 1992, Food, Nutrition and Diet Therapy FAO/WHO/UNU/1985
1. Cara Praktis
Dikutip : Mahan, 1992, Food, Nutrition and Diet Therapy
Energi Total = ……… kkal/kgBBI/hari
Tabel 3. Kebutuhan Energi menurut kategori Aktivitas Fisik
Kategori Aktivitas …. kkal/kg BBI/hari
Istirahat 27,5
Sangat Ringan 30,0
Ringan 35,0
Sedang 40,0
Berat 50,0

Tabel 4. Kebutuhan Energi menurut Kategori Aktivitas Fisik &


Jenis Kelamin
Aktivitas Fisik Laki-Laki Wanita
Sangat Ringan 31 kkal/kg BBI/hari 30 kkal/kg BBI/hari
Ringan 38 kkal/kg BBI/hari 35 kkal/kg BBI/hari
Sedang 41 kkal/kg BBI/hari 37 kkal/kg BBI/hari
Berat 50 kkal/kg BBI/hari 44 kkal/kg BBI/hari
Sangat Berat 58 kkal/kg BBI/hari 51 kkal/kg BBI/hari
Menaksir kebutuhan energi total kelompok bayi, anak, remaja.

1. ……. kkal/kg BB/hari


a. Bayi (0 – 12 bulan)
120 -110 kkal/kg DBW
DBW = (Usia : 2) + 3 atau 4 (Bila BB lahir tidak diketahui)
= BB Lahir x 2 (Usia 6 bulan)
= BB Lahir x 3 (Usia 12 bulan)
b. Anak
 1000 + (100 x umur dalam tahun)
 Usia 1 – 3 tahun : 100 kkal/kg DBW
Usia 4 – 6 tahun : 90 kkal/kg DBW
Usia 7 – 9 tahun : 80 kkal/kg DBW
Usia 10 – 12 tahun : 70 kkal/kg DBW (laki-laki)
60 kkal/kg DBW (perempuan)
DBW = (Umur (th) x 2) + 8
c. Remaja
 Usia 13 – 15 tahun : 55 kkal/kg BBI (laki-Laki)
50 kkal/kg BBI (Perempuan)
 Usia 16 – 18 tahun : 50 kkal/kg BBI (Laki-laki)
45 kkal/kg BBI (Perempuan)
BBI = 90 %(TB – 100)
1. Energi Total = AMB x Faktor Aktivitas Fisik
Dikutip : Sunita Almatsier, 2002, Prinsip Dasar Ilmu Gizi

 AMB (lihat Tabel 1)


 Faktor Aktivitas Fisik

Tabel 5. Faktor Aktivitas Fisik menurut Kategori Usia dan Jenis


Kelamin
Umur (tahun) Laki-Laki Perempuan
0–3 1,80 1,80
3 – 10 1,90 1,70
10 – 12 1,75 1,69
13 – 15 1,66 1,56
16 – 18 1,60 1,52
Sumber : Sunita Almatsier, 2002, Prinsip Dasar Ilmu Gizi FAO/WHO/UNU/1985

Anda mungkin juga menyukai