ILMU GIZI DASAR

MENGHITUNG ANGKA METABOLISME BASSAL (AMB) DAN KEBUTUHAN ENERGI

PADA ORANG DEWASA

DISUSUN OLEH

HANA ASKITA

NIM PO7131216106

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

PRODI D.IV JURUSAN GIZI

2016/2017
 MENGHITUNG ANGKA METABOLISME BASSAL

(AMB)

Seorang perempuan berumur 24 tahun dengan berat badan 50 kg dan tinggi badan 161 cm
dengan pekerjaan sebagai pekerja swasta (persen aktivitas yaitu sedang) memiliki koreksi tidur
selama 8 jam. AMB yang dibutuhkan seorang wanita tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :

PERSEN AKTIVITAS KEBUTUHAN ENERGI

- Bedrest = 10% - Bedrest = AMB x 1,2

- Sangat Ringan = 30% - Sangat Ringan = -
- Ringan = 50% - Ringan = AMB x 1,3
- Sedang = 75% - Sedang = AMB x 1,4
- Berat = 100% - Berat = AMB x 1,5
A. Harris Benedict (1919)
AMB pada perempuan dapat dihitung dengan rumus:
♀= 655 + (9,5 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
♀ = 655 + (9,5 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,5 x50 kg) + ( 1,8 x 161 cm) – (4,7 x 24)
= 655 + 475 + 289,8 – 112,8
= 1.307 kkal
Cara cepat (ada 2 cara) :
1. ♀ = 0,9 kkal x BB (kg) x 24 jam

♀ = 0,9 kkal x BB (kg) x 24 jam

= 0,9 kkal x 50 kg x 24 jam

= 1080 kkal

2. ♀ = 25 kkal x BB (kg)

♀ = 25 kkal x BB (kg)

= 25 kkal x 50 kg

= 1.250 kkal

Keterangan ; BB = Berat Badan (kg)

TB = Tinggi Badan (cm)
U = Umur (tahun)
B. Cara FAO/WHO/UNU

Seorang perempuan dengan umur 24 tahun dan berat badan 50 kg.

Masuk dalam kelompok umur 18-30 tahun dengan rumus sbb :

Perempuan kel. umur 18-30 tahun = 14,7 x BB + 496

♀ = 14,7 x BB + 496

= 14,7 x 50 kg + 496

= 735 + 496

= 1.230 kkal
 Penentuan Berat Badan Ideal (BBI)

Dapat dirumuskan sebagai berikut :

Dewasa = (TB(cm) – 100) – 10% x (TB (cm) -100)

= (161 cm – 100) – 0,1 x (161 cm – 100)

= 61 – 6,1

= 54,9 kg

ESTIMASI KEBUTUHAN ENERGI PADA ORANG DEWASA

Dapat dihitung dengan rumus :

1. Menurut Cooper

Kebutuhan Energi = BMR – Koreksi Tidur + Aktivitas + SDA

- BMR = 1 kal x 24 jam x BBI (kg) = A kal

- Koreksi tidur = 10% x 7-8 jam x BBI = B kal
C kal
- Aktivitas = … % x C kal = D kal
E kal
- SDA = (7 s/d 8%) x E kal = F kal
G kal

- BMR = 1 kal x 24 jam x 54,9 kg = 1.317,6 kal

- Koreksi Tidur = 10% x 8 jam x 54,9 kg = 43,92 kal
1.273,08 kal
- Aktivitas = 75% x 1.273,08 kal = 954,81 kal +
2.227,89 kal
- SDA = 7,5% x 2.227,89 kal = 167,09 kal +
2394,98 kal
 Energy yang dibutuhkan = BMR + Aktivitas + SDA

- BMR = 1 kal x 24 jam x BBI (kg) = A kal

- Aktivitas = … % x BMR = B kal +
C kal
- SDA = (7 s/d 8%) x C kal = D kal +
E kal

- BMR = 1 kal x 24 jam x 54,9 kg = 1.317,6kal

- Aktivitas = 75% x 1.317,6 kal = 988,2 kal +
2.305,8kal
- SDA = 7,5% x 2.305,8 kal = 172,935kal +
2478,735kal

2. Harris Benedict
Kebutuhan energi berdasarkan tingkat aktivitas

sedang pada perempuan = AMB x 1,4

Aktivitas sedang ♀ = AMB x 1,4

= 1.307 kkal x 1,4

= 1829,8 kkal

Keterangan : AMB = 1.307 kkal

3. WHO/FAO/UNU

Kebutuhan energi berdasarkan tingkat aktivitas

sedang pada perempuan usia diatas 18 tahun :

♀ = Faktor aktivitas x AMB

Ket : Faktor aktivitas sedang pada perempuan = 1,70

♀ = Faktor aktivitas x AMB

= 1,70 x 1307 kkal
= 2221,9 kkal
4.Menurut Krause

a. Krause I

Total energy = …. Kalori x BB (kg)

Ket : - BB = 50 kg

-Tingkat aktivitas sedang pada perempuan = 40,0 kalori/kg

Total energy = …. Kalori/kg x BB

= 40,0 x 50 kg

= 2.000 kkal

b. Krause II
Kebutuhan Energi = BMR – Koreksi Tidur + Aktivitas + SDA

- BMR ♀ = 0,9 kal x 24 jam x BBI (kg) = A kal

- Koreksi tidur = 10% x 7-8 jam x BBI = B kal -
C kal
- Aktivitas = … % x C kal = D kal +
E kal
- SDA = (7 s/d 8%) x E kal = F kal +
G kal

- BMR ♀ = 0,9 kal x 24 jam x 54,9 kg = 1.185,84 kal

- Koreksi Tidur = 10% x 8 jam x 54,9 kg = 43,92 kal -
1.141,92 kal
- Aktivitas = 75% x 1.141,92 = 856,44 kal +
1.998,36 kal
- SDA = 7,5% x 1.998,36 = 149,877 kal +
2.148,237 kal