DISUSUN OLEH
NIM PO7131216125
Seorang mahasiswi perempuan berumur 22 tahun dengan berat badan 64 kg dan tinggi badan 155
cm dengan aktivitas fisik kategori sedang serta memiliki koreksi tidur selama 7 jam perhari.
Diketahui :
Ditanyakan :
b. ♀ = 25 Kkal x 64 kg
= 1600 kkal
3. Cara FAO/WHO/UNU
Gender
Umur
Laki - laki Perempuan
60.9 B – 54 61.0 B – 51
0 -3
22.7 B + 495 22.5 B + 499
3 – 10
10 – 18 17.5 B + 651 12.2 B + 746
= 14,7 B + 496
= 940,8 + 496
= 1436,8 kkal
Sehingga didapatkan hasil perhitungan kebutuhan energi menurut cooper I sebesar 2159,64 kal
• Keterangan Aktivitas :
= C kal
= E kal
= 2079 kal
= 2224,53 kal
Sehingga didapatkan hasil perhitungan energi yang dibutuhkan menurut cooper II sebesar 2224,53 kal.
3. Harris Benedict
AMB ♀ = 655 + (9,5 x BB) + (1.8 x TB) - (4.7 x U)
Sesuai dengan data diketahui tingkat aktivitas perempuan ini sedang sehingga untuk melihat
kebutuhan energi dengan cara AMB x 1,4
Kebutuhan energy berdasarkan tingkat aktivitas sedang = AMB x 1,4
= 1438,6 x 1,4
= 2014,04 kal
4. Cara WHO/FAO/UNU
♀ = Faktor Aktivitas x AMB
Dari data yang diperoleh diketahui kebutuhan energi berdasarkan tingkat aktivitas
sedang pada perempuan usia diatas 18 tahun dengan faktor aktivitasnya 1,70 sehinga
didapatkan hasil sebagai berikut :
♀ = 1,70 x 1438,6
= 2445,62 kal
5. Menurut Krause I
Total energy = …. Kalori x BB (kg)
Diketahui: BB = 64 kg
Tingkat aktivitas sedang pada perempuan = 40,0 kalori/kg
= 40,0 x 64 kg
= 2.560 kkal
6. Menurut Krause II
Kebutuhan energi = BMR - koreksi tidur + aktivitas + SDA
= 1034,55 kal
= 1810,46 kal
= 1937,19 kal
Sehingga didapatkan hasil perhitungan kebutuhan energi menurut Krause II sebesar 1937,19 kal