Anda di halaman 1dari 5

MEMBANGUN DUNIA KERJA YANG EFEKTIF DALAM BISNIS

INTERNASIONAL MELALUI LITERASI LINTAS BUDAYA

Sindy Allaam Claudia. 05. 2050304001110151

Universitas Brawijaya

Yunia Wati. 10. 2050304001110392

Universitas Brawijaya

Navika Sakti Adyaksyah. 13. 2050304011110083

Universitas Brawijaya

Safira Salsabilla. 19. 2050304011110194

Universitas Brawijaya

Ahmad Diva Imaduddin. 32. 2050304071110385

Universitas Brawijaya

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran literasi lintas budaya dalam membangun dunia
kerja yang efektif. Jenis penelitian dan analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Dengan hasil penelitiannya yaitu dalam membangun bisnis internasional terdapat perbedaan
budaya di berbagai belahan dunia yang menghambat keefektifannya, sehingga dibutuhkan
pelaku bisnis internasional dengan sikap flexible dan adaptatif melalui literasi lintas budaya.

Kata kunci: Bisnis Internasional; Budaya; Literasi Lintas Budaya

(Latar Belakang)

Topik penelitian ini adalah “Bisnis nilai-nilai dalam dunia kerja, dan untuk
Secara Global dan Perbedaan Budaya”. mengetahui relevansi antara aktivitas bisnis
Pentingnya pembahasan topik ini adalah internasional terhadap perbedaan budaya.
untuk mengetahui perbedaan kultur Pro dalam topik ini yaitu adanya bisnis
antarnegara beserta pengaruhnya terhadap internasional akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, sendiri, budaya orang lain, dan perbedaan
peningkatan skill, dan pengetahuan akan serta persamaan antar budaya. Selain itu,
perbedaan budaya di dunia. Sedangkan menurut (Reisinger, 2009) dalam
kontra dalam topik ini yaitu adanya (Kusherdyana, 2019) mengemukakan teori
ancaman perbedaan budaya pada bisnis mengenai lintas budaya. Pertama, Cultural
internasional yang dapat berdampak negatif Identification Negotiation Theory (CINT)
bagi keberlangsungan bisnis internasional. berpendapat bahwa dengan berinteraksi
Ancaman tersebut dapat meliputi stereotipe, dengan seseorang yang berbeda identitas
rasialisme, dan jarak sosial. Sehingga dalam budaya akan mempengaruhi interpretasi
pembahasan artikel ini, peneliti akan makna sehingga mereka dapat mengenali
mengangkat isu “Membangun Dunia Kerja dan berperilaku efektif. Kedua, Network
yang Efektif dalam Bisnis Internasional Theory in Intercultural Communication
melalui Literasi Lintas Budaya”. berpendapat bahwa individu tertanam
dalam jaringan hubungan dan terikat oleh
METODE
nilai dan visi. Individu dapat dihubungkan
Penelitian ini merupakan penelitian oleh nilai dan keyakinan bersama. Teori ini
kualitatif dengan menggunakan kajian didasarkan pada asumsi bahwa komunikasi
literaratur. Penelitian ini akan mengkaji antar budaya lebih heterogen daripada
teori dan studi kasus mengenai literasi lintas komunikasi intrakultural. Ketiga,
budaya dan melihat sebera efektif dalam Interkultural Adaptation Theory
dunia kerja pada bisnis internasional. Data berpendapat bahwa adaptasi antar budaya
yang disajikan merupakan data sekunder mengacu pada penyesuaian perilaku untuk
guna memberikan analisis mengenai dunia mengurangi kemungkinan disalahpahami
kerja yang efektif dalam bisnis oleh seseorang yang berasal dari budaya
internasional melalui linterasi lintas yang berbeda. Menurut teori ini orang akan
budaya. menyesuaikan perilaku mereka ketika

HASIL memiliki tujuan khusus dalam interaksi dan


termotivasi untuk membuat berhasil.
Hill (2006) mendefinisikan
pemahaman lintas budaya sebaga Berdasarkan analisis, perbedaan

kombinasi antara pengetahuan tentang budaya sangatlah memerlukan literasi lintas

budaya lain pada tingkat kognitif dengan budaya. Jika suatu perusahaan meluaskan

seperangkat sikap pada tingkat budaya usahanya ke pasar internasional yang

afektif. Pengetahuan ini mencakup budaya memiliki budaya berbeda, maka diperlukan
adaptasi supaya sesuai dengan sistem nilai memanggil semua orang dengan nama
dan norma budaya yang ada. Adaptasi dapat depan mereka. Hal ini cukup tidak nyaman
mencakup semua aspek operasi perusahaan bagi orang Jerman karena ketika seorang
internasional di negara asing. Peranan inter- eksekutif muda dan junior Amerika
cultural antarnegara menjadi hal yang memanggil manajer Jerman yang lebih tua
penting karena dari pemahaman budaya, dan lebih senior dengan nama depannya itu
kita dapat memahami budaya, individu dan merupakan sebuah penghinaan.
perusahaan di belahan dunia lain, untuk
DISKUSI
menghindari kesalahan, miskomunikasi,
salah pengertian yang disebabkan Berdasarkan hasil dari analisis dan

perbedaan budaya. Bisnis internasional kajian teoritis yang sebelumnya telah

yang kurang informasi tentang praktik dipaparkan, dapat diketahui bahwa literasi

budaya lain kemungkinan besar akan gagal. lintas budaya berperan penuh dalam

Dalam memerangi bahaya kurangnya keberhasilan bisnis internasional. Dengan

informasi, bisnis internasional harus mengimplementasikan teori-teori lintas

mempertimbangkan untuk mempekerjakan budaya Cultural Identification Negotiation

warga lokal untuk membantu mereka Theory, Network Theory in Intercultural

melakukan bisnis dalam budaya tertentu. Communciation, dan Adaptation Theory,

Mereka harus memastikan bahwa eksekutif pelaku bisnis internasional dapat

negara asal cukup kosmopolitan untuk mengoptimalkan kinerja bisnis yang

memahami bagaimana perbedaan budaya berlangsung sehingga perbedaan

yang mempengaruhi praktik bisnis kebudayaan tidaklah menjadi kendala

internasional. Memindahkan eksekutif ke dalam pelaksanaan bisnisnya. Dalam

luar negeri secara berkala untuk sebuah penelitian yang dilakukan oleh

mengekspos mereka ke budaya yang Wulandari (2009) tentang studi kasus

berbeda akan membantu membangun kader pengaruh budaya terhadap impor-ekspor

eksekutif kosmopolitan. pasteurized crabmeat antara Indonesia dan


Amerika Serikat, Wulandari
Berikut contoh yang
mengemukakan bahwa kegiatan bisnis
menggambarkan betapa pentingnya literasi
internasional tersebut dipengaruhi secara
lintas budaya: Terdapat studi kasus
signifikan oleh dimensi budaya
menarik antara orang Jerman dan Amerika.
individualisme, dan dimensi budaya
Orang Jerman akan salah paham dengan
maskulinisme. Perbedaan budaya di
orang Amerika yang mempunyai budaya
berbagai belahan dunia kerap menjadi
sumber dari miskomunikasi, perbedaan budaya di dunia. Sedangkan
ketersinggungan, dan kesalahpahaman yang hambatannya yaitu adanya ancaman
dapat memperburuk kerjasama dan proses perbedaan budaya pada bisnis internasional
bisnis internasional, sehingga literasi lintas yang dapat berdampak negatif bagi
budaya diperlukan agar para pelaku bisnis keberlangsungan bisnis internasional.
internasional dapat memahami perbedaan
Rekomendasi
budaya yang terjadi, beradaptasi dengan
nilai dan norma dari budaya yang lain, dan Dalam kegiatan bisnis internasional

memahami cara mempersatukan visi dan dan perbedaan kultur antarnegara, hal yang

misi dari kebudayaan yang berbeda. harus dipahami adalah pentingnya


menghargai perbedaan kultur antarnegara
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
dan menjadikan perbedaan tersebut
Kesimpulan bukanlah sebuah hambatan untuk kegiatan
bisnis serta dijadikan upaya konstruktif
Bisnis dan kebudayaan adalah dua
terhadap bisnis. Sikap flexible dan adaptatif
hal yang saling terikat. Dalam kegiatan
sangatlah diperlukan untuk bisnis
bisnis internasional perbedaan budaya dapat
internasional dan perbedaan kultur
mengeksplorasi dan merubah tatanan dalam
antarnegara. Kemudian, sebagai implikasi
berbisnis. Pemahaman tentang perbedaan
dan hasil yang telah ditemukan dalam
budaya lintas negara dapat mempengaruhi
penelitian ini, pembahasan mengenai cara
bagaimana bisnis dijalankan dan
beradaptasi dan memperkaya literasi lintas
berkembang di suatu daerah. Perbedaan
budaya bagi pelaku bisnis internasional
kultur antarnegara yang meliputi budaya,
dapat menjadi topik yang dapat diteliti
nilai dan norma, bahasa, agama dapat
secara menyeluruh dan lebih lanjut pada
menghambat kegiatan bisnis. Namun
penelitian selanjutnya. Sehingga temuan
perbedaan kultur juga dapat menjadi sarana
mengenai permasalahan dan solusi dalam
edukasi yang baik untuk pelaku bisnis
perbedaan budaya dalam bisnis
mengembangkan diri dan pola berbisnis
internasional pada penelitian kali ini dapat
yang lebih baik yaitu adanya bisnis
diperkuat dengan penelitian lanjutan terkait
internasional akan meningkatkan
implementasi atas solusi yang telah
pertumbuhan ekonomi, industrialisasi,
ditemukan dalam penelitian ini.
peningkatan skill, dan pengetahuan akan
DAFTAR PUSTAKA

Budiarsi, S. Y. 2003. Lintas Budaya: Pernanan dan Pemahaman dalam Aktivitas Bisnis
Internasional. Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi. 6 (3): 232-243.

Durin, R. (2020). ARTI PENTING MENJALANKAN ETIKA DALAM BISNIS. VALUTA,


6(1), 32-40.

Hill, Charles W. L. 2009. International Business: Competing in The Global Marketplace. Edisi
7, New York: McGraw-Hill.

Gustiawan, W. (2020). Understanding Culture Trough Cross-Cultural Studies. Jurnal Ilmiah


Poli Bisnis, 51-64.

Kusherdyana, R. 2019. Pemahaman Lintas Budaya. Tangerang Selatan: Modul Pembelajaran


Universitas Terbuka.

Mahanani, E. 2020. Bisnis Internasional. Jakarta: Diktat Bahan Ajar Universitas Persada
Indonesia Y.A.I

Satyarini, R. 2001. Bisnis Internasional dan Perusahaan Multinasional. Jurnal Bina Ekonomi.
55-61.

Prasetia, A. 2021. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSAINGAN DAN


PERTUMBUHAN PASAR: BUDAYA, SOSIAL, PERSONAL (SUATU
LITERATURE REVIEW). Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2(4), 442-462.

Wulandari, R. N. 2009. Dimensi Budaya dalam Bisnis Internasional: Studi Kasus Bisnis
Pasteurized Crabmeat antara Indonesia dan Amerika Serikat. Tesis. Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai