Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN DALAM PEMENUHAN

PERSONAL HYGIENE PADA PASIEN

SRI HARVITA SARI MARPAUNG/181101125

Sriharvitaaasm11@gmail.com

ABSTRAK

Dalam dunia kesehatan tujuan yang paling diutamakan adalah derajat kesehatan pasien semakin
tinggi tingkat kesehatan pasien berarti semakin berkualitas pelayanan kesehatan yang diberikan.
Dalam meningkatkan kesehatan pasien salah satu faktor pendukung adalah personal hygiene
yang dimiliki oleh pasien, maka dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien seorang
perawat harus mampu membantu pasien yang memilih masalah dalam pemenuhan personal
hygienenya sesuai dengan prinsip proses keperawatan. Dalam melakukan asuhan keperawatan
perawat harus mampu mempertimbangkan hal – hal menyangkut pasien sehingga dalam
prosesnya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan tujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan, memelihara kebersihan diri seseorang, memperbaiki personal hygiene yang kurang,
pencegahan penyakit, meningkatkan kepercayaan diri seseorang, serta menciptakan keindahan.

Kata kunci : personal hygiene, proses keperawatan, perawat.

ABSTRACT
In the world of health the most important goal is degree of health of the patien the higher the
level of health of the patient means the more quality of health services provided. In improving
patient health one of the supporting factors is personal hygiene which is owned by the patient,
so in providing nursing care to patients a nurse must be able to help patients who choose
problems in fulfilling personal hygiene in accordance with the principles of the nursing process.
In conducting nursing care nurses must be able to consider matters relating to patients so that in
the process does not occur that undesirable things and aims to improve the degree of health,
maintain personal hygiene, improve personal hygiene, prevent disease, increase one’s
confidence, and create beauty.

Keywords : personal hygiene, nursing process, nurses.

LATAR BELAKANG

Personal hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan diri seseorang,


untuk memelihara kebersihan dan memperbaiki personal hygiene yang
kesehatan seseorang untuk kurang, pencegahan penyakit,
kesejahteraan fisik dan psikis. Tujuan meningkatkan kepercayaan diri
dari perawatan personal hygiene adalah seseorang, serta menciptakan keindahan
untuk meningkatkan derajat kesehatan, (Tarwoto & Wartonah, 2012).
Sesuai dengan Potter & Perry (2013) pemberi asuhan keperawatan dalam
jika pasien tidak mampu melakukan personal hygiene maka harus
personal hygiene maka tugas seorang melakukan sesuai dengan prinsip proses
perawat adalah memberikan bantuan keperawatan sehingga hasil yang
dalam melaksanakan pemenuhan diinginkan dapat tercapai dan dapat
kebutuhan personal hygiene pasien. meningkatkan kesehatan pasien.
Salah satu bentuk perawatan diri adalah
TUJUAN
pemenuhan kebutuhan manusia.
Perawat memiliki peran untuk Tujuan dari penulisan ini adalah untuk
memenuhi kebutuhan dasar manusia mengetahui penerapan proses
meliputi aspek biologi, sosial, dan keperawatan pada pasien yang memiliki
spiritual. Personal hygiene sangat masalah dalam pemenuhan personal
dipengaruhi oleh nilai individu dan hygienenya.
kebiasaan sehingga personal hygiene
merupakan hal yang penting dan harus METODE
diperhatikan karena personal hygiene Metode yang digunakan pada penulisan
akan mempengaruhi kesehatan dan ini adalah literature riview berdasarkan
psikis seseorang (Tarwoto & Wartonah, text book, jurnal, e – book (10 tahun
2012). terakhir) dengan cara menganalisis,

Tindakan personal hygiene merupakan eksplorasi sumber, dan kajian bebas.

salah satu yang harus dilakukan perawat


HASIL
terhadap klien yang meliputi kebersihan
mulut, kebersihan mata, kebersihan Hasil yang didapatkan dari penulisan ini
telinga, kebersihan hidung, kebersihan adalah mengetahui penerapan proses
mulut dan gigi, kebersihan kuku dan keperawatan dalam pemenuhan
kaki (Hidayat, 2014). Peran perawat personal hygiene yang ditujukan kepada
dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk pasien untuk membantu pasien dalam
meningkatkan personal hygiene pasien pemenuhan kebutuhan dasarnya yang
baik melalui penyuluhan dan bertujuan meningkatkan derajat
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan pasien.
upaya kebersihan diri dengan prinsip
hidup sehat dan bersih. Perawat sebagai
PEMBAHASAN dan prasarana yang dimiliki dan faktor
yang mempengaruhi personal hygiene
Asuhan keperawatan/proses
pasien baik itu faktor yang mendukung
keperawatan pasien/klien yang memiliki
masalah maupun faktor yang menjadi
masalah dengan personal hygienenya
dasr timbulnya masalah pada personal
meliputi :
hyginene pasien. Setelah melakukan ini
Pengkajian maka tindak selanjtnya adalah
melakukan pemeriksaan fisik.
Pengkajian perawat tentang personal
hygiene yang meliputi kulit, kaki dan Penetapan Diagnosis
kuku, rambut, gigi dan mulut, mata,
Diagnosis keperawatan umum untuk
hidung, telinga, genitalia, pakaian, dan
pasien dengan masalah personal
juga waktu mandi pasien. Pasien yang
hygiene adalah defisit perawatan diri.
tidak melakukan kebersihan diri pada
Diagnosis tersebut dibagi menjadi
saat dirawat di rumah sakit maka akan
empat yaitu defisit perawatan diri :
menimbulkan masalah pada
makan, defisit perawatan diri :
kesehatannya, karena pada konsepnya
mandi/hygiene, defisit perawatan diri :
kebersihan sangat berpengaruh dalam
berpakaian/berhias, defisit perawatan
masa pemulihan pasien di rumah sakit.
diri :eliminasi, dan diagnosis umum lain
Pengkajian yang dilakukan perawat
yang muncul yaitu gangguan interitas
adalah memeriksa apakah ada masalah
kulit dan gangguan citra tubuh (Kozier,
dalam personal hygiene pasien, setelah
2004).
ditemukan maka perawat
bertanggungjawab untuk membantu Perencanaan dan Implementasi
pasien untuk melakukan perawatan diri.
Menyusun rencana keperawatan untuk
Identifikasi yang dilakukan perawat
pasien yang membutuhkan perawatan
dengan baik/akurat akan menjadi
diri harus mempertimbangkan kondisi
patokan dalam mendiagnosis masalah
pasien termasuk status emosional yang
personal hygiene pada pasien.
dimiliki pasien, sumber daya ekonomi,

Dalam pengkajian ini hal – hal yang dan kemampuan fisik pasien. Perawatan

perlu dicari adalah tentang pola yang akan dilakukan harus terlebih

kebersihan pasien sehari –hari, sarana dahulu membina hubungan yang baik
dengan pasien untuk membantu perawat tidak dapat dilihat dalam jangka
dalam praktik membantu personal pendek (dalam beberapa hari).
hygiene pada pasien, karena beberapa 3. Perawatan/pembersihan harus
pasien sangat sensitif mengenai sering dilakukan untuk hasil
personal hygienenya. Selain perawat yang diinginkan.
keluarga pasien juga bisa turut 4. Perawat harus dapat
membantu dalam pemenuhan personal mengantisipasi kebutuhan untuk
hygiene pasien bila dibutuhkan/pasien mengubah intervensi selama
lebih nyaman bila keluarganya yang evaluasi.
membantunya dalam melakukan
PENUTUP
perawatan dirinya.
Dalam masa pengobatan pasien salah
Rencana asuhan keperawatan untuk
satu faktor pendukung yang membantu
pasien dengan masalah personal
mendukung peningkatan kesehatan
hyginene harus mempertimbangkan hal
pasien adalah personal hygiene yang
– hal yang disukai pasien, kesehatan
baik pada pasien. Pada beberapa kasus
pasien dan keterbatasan yang dimiliki
pasien memiliki masalah pada personal
pasien. Selain itu, perawat juga perlu
hygienenya yang disebabkan oleh faktor
memperhatikan waktu yang tepat dalam
pengetahuan dan juga faktor pendukung
memberikan asuhan keperawatan serta
lainnya, dalam hal ini perawat
fasilitas dan tenaga yang tersedia.
bertanggungjawab dalam memberikan
Evaluasi asuhan keperawatan kepada pasien
sesuai dengan proses keperawatan
Evaluasi yang harus diperhatikan oleh
dengan harapan dapat membantu pasien
perawat setelah melakukan asuhan
untuk meningkatkan derajat
keperawatan pada pasien dengan
kesehatannya. Selain itu perawat juga
masalah personal hygiene yaitu:
dituntut dapat menyesuaikan perawatan
1. Melihat kembali perkembangan dan memperhatikan hal – hal yang dapt
kesehatan pasien dilakukan dan tidak sehingga asuhan
2. Hasil yang diharapkan dari keperawatan yang akan dilakukan dapat
perawatan personal hygiene membuat pasien merasa nyaman.
yang diberikan oleh perawat
REFERENSI Permatasari, D., Rohimah, S., Romlah.
2019. Gambaran Kepuasan Keluarga
Andriani, D. 2016. Gambaran persepsi
Pasien Stroke pada Pemenuhan
pasien tentang pelaksanaan pemenuhan
Personal Hygiene oleh Perawat di
kebutuhan personal hygiene oleh
Ruang Mawar RSUD Kabupaten
perawat di RSUD ungaran Semarang
Ciamis Tahun 2018 (Jurnal
Tahun 2016 (Skripsi). Semarang.
Keperawatan), Vol. 1, No. 2 Tahun
Universitas Diponegoro.
2019.
Andani, I. K. 2016. Gambaran
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar
Perawatan Personal Hygiene pada
Fundamental Keperawatan ; Konsep,
Klien Penyakit Kusta di Puskesmas
Proses, dan Praktik Edisi 4. Jakarta :
Padas Kabupaten Ngawi (Skripsi).
EGC.
Surakarta. Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Potter & Perry. 2010. Fundamental of
Nursing (fundamental Keperawatan).
Damanik, S. M., dkk. 2011. Kepatuhan
Buku 1. Edisi 7. Indonesia : Salemba
Hand Hygiene di Rumah Sakit
Medika.
Immanuel Bandung (Tesis). Bandung.
Potter & Perry. 2010. Fundamental of
Universitas Padjajaran.
Nursing (fundamental Keperawatan).
Ernawati, E., dkk. 2014. Penerapan Buku 2. Edisi 7. Indonesia : Salemba
Hand Hygiene Perawat di Ruang Rawat Medika.
Inap Rumah Sakit (Jurnal Kedokteran Potter & Perry. 2010. Fundamental of
Brawijaya), Vol.28, Suplemen No. 1. Nursing (fundamental Keperawatan).
2014. Buku 3. Edisi 7. Indonesia : Salemba
Medika.
Laily & Sulistyo. 2012. Personal
Simamora, R. H. (2019). Menjadi
Hygiene : Konsep, Proses, dan Aplikasi
Perawat yang : CIH’ HUY. Surakarta.
dalam Praktik Keperawatan.
Kekata publisher.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sulistyowati, D., Handayani, F. 2012.
Mubarak, W. I., Indrawati, L., Susanto, Peran Perawat dalam Pelaksanaan
J. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Personal Hygiene Menurut Persepsi
Dasar. Jakarta : Salemba Medika. Pasien Mobilisasi Fisik (Jurnal
Keperawatan), Vol. 1, No. 1 Tahun
2012, Hal. 169 – 174.

Tarwoto & Wartonah. 2012. Kebutuhan


Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.

Zara, N. C. 2016. Asuhan Keperawatan


Pemenuhan Kebutuhan Personal
Hygiene pada Nn. N di Ruang Dahlia
RSUD Dr.Soedirman Kebumen (Jurnal
Keperawatan), Vol. 2, No. 1 Tahun
2016, Hal. 87 – 90.

Zendrato, S. A. (2019). Memberikan


proses keperawatan dalam melakukan
perawatan klien. osf.io.

Anda mungkin juga menyukai