Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REPORT

DEKORASI KUE

DISUSUN OLEH:

NAMA : Mutia Nuriza Parinduri

NIM : 5203342009

DOSEN PENGAMPU : Mawaddah sari waruru,S.Pd,M.Kes

Siti sutanti M.Pd

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kepada allah SWT,atas segala rahmat dan karunia-nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “CRITICAL BOOK
REVIEW”. Makalah yang di peroleh untuk memperoleh nilai tugas pada mata kuliah
Teknologi pangan akhirnya dapat selesai. Oleh karna itu, penulis mengucapkan teria kasih,
penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian tugas makalah ini,namun
penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan
maupunkualitasnya. Oleh karna itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk memperbaiki tugas makalah ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam
memperkaya pengetahuan tentang teknologi pangan

Wassalamualaikum wr . wb
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG.............................................................................................1.1

TUJUAN............................................................................................................1.2

BAB II ISI BUKU

INFORMASI BUKU..............................................................................................2.1

ISI / RINGKASAN BUKU.......................................................................................2.2

BAB III PEMBAHASAN

KELEBIHAN.........................................................................................................3.1

KEKURANGAN.....................................................................................................3.2

BAB IV PENUTUP

KESIMPULAN......................................................................................................4.1

SARAN...............................................................................................................4.2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Menghias kue merupakan bagian yang paling menarik didalam pengolahan kue, menghias
kue itu sendiri sebetulnya tidak mempunyai batas didalam mengaplikasikan segala macam
bentuk seni. Kalau kita menyadari kreativitas seni yang kita miliki tidak memadai, kita bisa
menghias kue hanya dengan membuat aneka macam garis, ataupun dengan melihat segala
macam inspirasi seni sekitar kita atau hanya dengan mencontoh dari buku dongeng anak-
anak, postcard, majalah dan sebagainya. Untuk menghasilkan hiasan yang sempurna, jelas
kita memerlukan ketekunan dan latihan disamping pengalaman, dan tentunya beberapa teknik
dan teori menghias kue perlu kita miliki.

1.2 TUJUAN

Adapun tujuan dari tugas dekorasi kue ,yaitu:

1.Memenuhi tugas mata dekorasi kue


2.Mengetahui apa isi dari buku tersebut

3.Menkgritik 2 buku dan menuainya ke dalam makalh ini


Identitas Buku 1

Judul Buku :Bisnis dekorasi hasilkan puluhan juta

Pengarang :Arifin pane

Penerbit :Adifa dekorasi Medan

Tahun Terbit : 2013

Kota Terbit : Jakarta

Tebal Buku : 270 halaman

Ukuran : 14 x 22 cm

ISBN : 978-979-769-486-92

Buku ke 2

Judul : Menghias Kue

Pengarang : Oda I.B. Hariyanto

Penerbit : ipusnas

Tahun terbit :2018


BAB II

PEMBAHASAN

BUKU UTAMA

Apakah itu dekorasi


Dekorasi bisa degan mudah diartian sebagai salah satu aktifitas atau pekerjaan
menghias atau memperindah suatu ttaletak atau ruang agar lebih dari segi visual atau
dipandang mata. Dekorasi menggunakan banya elemen atau benda yang ada
disekeliing kita dengan harga terjangkau atau dengan harga yang terjangkau atau
dengan benda unik serta benda khusus yang digunaka untuk dekorasi yang
dapatdimiliki dengan harga yang cukup mahal.

B.Elemen Dekorasi.
Elemen dekorasi bia diartikan sebagai segala sesuatu yag dapat digunakan
untuk keperluan dekorasi dimana elemen tersebut bisa saa digunakan seperlunya
baik beberapa elemen atau semua dikerahkan untuk dekorasi yang akan kita
buat, tentunya seni berdasar pada tingkat estetika design simpel bisa terkesan mahal dan
elegan bila tertata rapih sesuai estetika, kerapian dan susuna yang apik nan menawan.
Tentu umtuk mencapai hal yang tidak mudah. Perlu banyak belajar dan mencoba
serta pengalaman yang tentunya masih bisa digali dan dipelajari secara terus
menerus. Bagian Dekorasi : Tema, background, backdrop, hiasan elemen pendukung, bunga/
pot, elemen utama/ Main spot, lighting/ pencahayaan, floor/ lantai, garden atau mini
dekor (dekorasi dalam dekorasi), main road/ jalan utama, entrance (gerbang) ketitik
dekorasi, galeri.
1. Tema
Jadi, tema ini yang dimaksud adalah bisa berupa jenis warna semisal pink,
biru,kuning dan lain sebagainya, sehingga kita bisa lebih fokus dimana kita
akanmenyesuaikan warna kain, warna bunga warna pot hiasan dan
sebagainya. Sebagai contoh bila bertemakan p ink tentu kita akan
memasukkan bunga berwarna bbiru, hitam, coklat dan lain lainnya yang mana warna
itu malah tidak cocok atau merusak.
2. Backgroud
yang dimaksud lebih ke arah bagian latar atau bagian belakang, yangmana
pada bagian ini merupakan bagian paling besar bahwa bagian ini
merupakan Bagian paling besar bahkan bagian yang akan paling banyak tertutupi baik oleh
sesuatu seperti kain atau bisa terdiri dari background natural. Background ini
terdri dari dua jenis yaitu background natural dan background buatan atau
pembatas
3. Backdrop
Backrop berada satu level di depan background merupakan elemen yang
menjadi patokan atau area dekorasi utama, dimana backdrop ini menentukan jumlah
atau ukuran yang akan kita dekorasi. Semisal area yang akan didekorasi berukuran 10
meter dengan tinggi backgrop 2 meter, area yang tidak tertutup itulah yang disebut
background, sedang area yang akan kita jadikan dekorai utama disebut
backdrop. Ada beberapa jenis backdrop berdasarkan bentuknya, seperti simetris
central, yaitu jenis ini dibuat sama rata atau simetris sama disisi kiri dan kanan nya
sana persis seperti mirror atau cermin, bagian kiri akan sama dengan bagian kanan,
jenis ini sangat banyak digunakan karna selain rapih juga mudah.

BUKU PEMBANDING
Pendahuluan Internet dimasa kini sudah menjadi kebutuhan primer yang setara dengan
pangan, sandang, dan papan, dengan internet membuka cakrawala manusia. Internet
membawa kemajuan sebagai sarana yang mampu memberitahu kepada manusia tentang
berbagai hal yang ada di benua lain, negara lain. Semua orang merasa dimudahkan untuk
mencari pilihan hiburan, para pekerja dan pedagang memanfaatkan internet untuk
menyelesaikan pekerjaan, dan untuk berdagang. Para siswa dan mahasiswa membutuhkan
internet untuk membantu proses belajar, dan ibu rumah tangga membutuhkan internet untuk
menambah pengetahui tentang fashion, makanan, kue dan sekaligus dengan petunjuk dan
cara menbuatnya. Internet dapat digunakan sebagai media pembelajaran dengan
menggunakan perkembangan teknologi informasi, seperti penggunaan software, weblog, dan
youtube sebagai alat peraga atau media pembelajaran. Penelitian Noviyanto dkk. (2015)
Video animasi sebagai media pendidikan, memiliki kemampuan untuk dapat memaparkan
sesuatu yang rumit atau kompleks. Video animasi dapat digunakan menjelaskan sesuatu yang
sulit untuk dijelaskan, hanya dengan gambar atau kata-kata saja, menjadi lebih sederhana dan
mudah untuk dipaparkan dengan apabila menggunakan Video animasi. Sedangkan Penelitian
Sukmaningtyas (2011) Penggunaan media pembelajaran dengan Adobe Flash dalam
mengajarkan Tembang Macapat pada Siswa Sekolah menengah Pertama menambah minat
belajar peserta didik. Demikian halnya hasil penelitian penggunaan media pembelajaran
Macromedia Flash Professional 8 untuk Pembelajaran Fisika di SMA” secara keseluruhan
dinyatakan menarik minat siswa. (Susilowati, 2007). Dari ketiga penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa 1. Pembelajaran dengan menggunakan media internet baru dilaksanakan
pada pendidikan formal, seperti di sekolah. 2. Penggunaan media pembelajaran dengan
berbagai fasilitas yang terdapat pada internet, seperti Video animasi (youtube), Adobe Flash
dan Macromedia Flash Professional 8 untuk menjelaskan materi pelajaran, sangat membantu
guru untuk menjelaskan materi yang sulit dijangkau. 3. Bagi siswa, mengunakan media
pembelajaran internet seperti yang tersebut diatas, siswa mudah mengerti dalam menyerap
materi pembelajaran dan sangat baik dan menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan beberapa
penelitian terdahulu, peneliti tertarik untuk untuk menggunakan media pembelajaran internet,
khususnya penggunaan youtube untuk menganjarkan cake dekorasi di Rumah Kue Millah
(RKM). Dengan alasan bahwa
1. RMK merupakan pendidikan non formal sebagai tempat pelatihan atau kursus untuk para
ibu rumah tangga.
2. Sistim pembelajaran secara konvensional atau sistim klasikal .
3. Jumlah peserta melebihan dari 20 peserta dan ditangani oleh satu

Kajian Teoritis
1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar, segala sesuatu
yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau ketrampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar. Menurut Azhar media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik
di dalam maupun diluar kelas, lebih lanjut dijelaskan bahwa media pembelajaran
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. sedang”
Latuheru (1988), media merupakan semua alat (bantu) atau benda yang digunakan
untuk kegiatan belajar mengajar, dengan maksud menyampaikan pesan (informasi)
pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini
anak didik atau warga belajar). Association for Education and Communication
Technology (AECT) mendefinisikan media adalah segala bentuk yang dipergunakan
untuk suatu proses penyaluran informasi. Media pembelajaran berfungsi untuk
membantu mengatasi hambatan yang terjadi saat pembelajaran didalam proses belajar
dan mengajar (PBM). Ada empat fungsi media visual adalah sebagai berikut: 1.
Atensi; menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks
materi pelajaran.
2. Afektif; gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, 3.
Kognitif; lambang visual atau gambar memperlancar pencapaiaan tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
3. Kompensatoris; berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat
menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan
secara verbal Levie & Lentz, dalam (Arsyad Manfaat media pembelajaran dalam
proses belajar adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar,
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga mudah dipahami.
3. Metode mengajar yang digunakan akan lebih bervariasi, tidak hanya komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, dengan demikian siswa tidak bosan, dan
guru tidak kehabisan tenaga. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar,
dengan melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,
memerankan, dan lain-lain) Internet dan youtube Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi menuntut pelaksanaan pembelajaran untuk lebih inovatif dari
sebelumnya, internet tidak hanya memberikan inovasi-inovasi baru, tetapi
menyediakan berbagai aplikasi yang sangat membantu dalam pembelajaran. Aplikasi
tersebut adalah weblog atau blog, dan youtube . Blog adalah bentuk aplikasi web yang
menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web
umum. Sedangkan youtube merupakan web video, gabungan audio dan visual, seperti
halnya teleisi
BAB III
PENUTUP

Keunggulan
1. Buku Ke 1
Kelebihan dari buku ini yaitu di dalam buku membahas tema/topic yang
sangat penting bagi mahasiswa. Tema atau topic yang dibahas di dalam buku ini sangat
berguna bagi mahasiswa untuk menulis dan membuat makalah serta proposal penelitian.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sederhana, tidak rumit dan tidak berbelit-belit
sehingga sangat mudah dipahami. Dan kita dituntut untuk pintar me manage segalanya sesuai
keperluan dan membuatnya sebagai hobi atau sekedar mengumpulkan porto polio.
2. Buku Ke 2
memiliki ketrampilan untuk membuka usaha cake dekorasi sebagai penghasilan
tambahan. Selama ini media internet dan fasilitasnya seperti weblog dan youtube baru
digunakan sebagai media pembelajaran dalam Pendidikan formal seperti di sekolah-
sekolah.

Kesimpulan
Kedua buku membahas materi yang hamper sama. Materi yang terdapat pada kedua b
uku tadi membahas mengenai pengertian dekorasi, jenis jenis dekorasi dan bagian bagian dari
dekorasi tersebut

Anda mungkin juga menyukai