Anda di halaman 1dari 14

Penyembuhan Gout

dalam Aspek
Medis, Gizi, dan Interaksi Obat
Patofisiologi Penyakit Tidak Menular

Kelompok 6 – 18C
Rizka 1810714018
Shafira Salzakilla D 1810714021
Tantri Noviandra 1810714024
Regita Sri Jayanti 1810714030
Rizka Rahma Adilla 1810714072
Penyembuhan Gout
Latar Belakang

01 Pengobatan Secara Medis

02 Pengobatan Aspek Gizi

Pengobatan Aspek
03 Interaksi Obat
Latar Belakang

Gout atau yang dikenal dengan istilah asam urat merupakan


peradangan persendian yang disebabkan olehtingginya kadar asam
urat dalam tubuh (hiperurisemia), sehingga terakumulasinya endapan
kristal monosodium urat yang terkumpul di dalam persendian, hal ini
terjadi karena tubuh mengalami gangguan metabolisme purin.
Rentang kadar asam urat pada pria yaitu 3,5-8,0 mg/dL sedangkan
wanita yaitu 2,8-6,8 mg/dL.
Tujuan terapi serangan artritis gout akut adalah
menghilangkan gejala, sendi yang sakit harus diistirahatkan dan
terapi obat. Nutrisi dan terapi diet memiliki peran penting dalam
pencegahan dan penyembuhan sejumlah penyakit, serta
berhubungan dengan penyakit degeneratif dan metabolisme yang
tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan
PENYEMBUHAN 01 Pengobatan Secara Medis

GOUT Untuk mencapai resolusi gejala yang cepat dan lengkap,


pengobatan gout akut harus dimulai dalam waktu 24 jam
setelah onset gejala. Kortikosteroid oral, kortikosteroid
intravena, NSAID, dan kolkisin sama-sama efektif dalam
mengobati gout akut.

NSAID adalah pengobatan lini pertama. Indomethacin


(Indocin) secara historis menjadi pilihan yang
direkomendasikan. NSAID oral apa pun dapat
diberikan dengan dosis maksimal dan dilanjutkan
selama satu hingga dua hari setelah gejala hilang.
PENYEMBUHAN 01 Pengobatan Secara Medis

GOUT Kortikosteroid adalah alternatif yang tepat untuk


pasien yang tidak dapat mentolerir NSAID atau
kolkisin. Ketika gout terbatas pada satu sendi,
suntikan kortikosteroid intra-artikular mungkin lebih
disukai daripada kortikosteroid sistemik karena profil
efek sampingnya yang lebih rendah. Flare rebound
sering terjadi setelah penghentian terapi kortikosteroid
untuk gout akut. Untuk mengurangi risiko flare
rebound, pengobatan pencegahan dan inisiasi kursus
kortikosteroid yang meruncing selama 10 sampai 14
hari direkomendasikan setelah gejala hilang.
PENYEMBUHAN 01 Pengobatan Secara Medis

GOUT Colchicine adalah pilihan pengobatan lain untuk gout


akut. Colchicine tidak memiliki sifat analgesik dan
mungkin kurang efektif dalam mengobati flare akut bila
diberikan melebihi 72 hingga 96 jam setelah onset
gejala. Efek samping yang umum termasuk mual,
muntah, dan diare. Colchicine harus digunakan
dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati
atau ginjal.
PENYEMBUHAN 02 Pengobatan dalam Aspek Gizi

GOUT Nutrisi dan terapi diet memiliki peran penting dalam


pencegahan dan penyembuhan sejumlah penyakit, serta
berhubungan dengan penyakit degeneratif dan
metabolisme yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat
dikendalikan.
Asam urat tinggi (hiperurisemia) berkontribusi
sebagai faktor risiko sindrom metabolik pada obesitas.
Adapun cara pengobatan penyakit gout dalam bidang gizi
yaitu dengan memberikan diet rendah purin. Tujuan diet
pada penderita gout adalah untuk menurunkan kadar asam
urat dalam darah dan urin.
PENYEMBUHAN 02 Pengobatan dalam Aspek Gizi

GOUT Rata-rata penurunan kadar asam urat setelah


diberikan konseling diet rendah purin yaitu sebesar 1,6 mg /
dL dan disimpulkan bahwa pemberian konseling diet
rendah purin efektif dalam menurunkan kadar asam urat
pada penderita asam urat.
Diet rendah purin merekomendasikan untuk
menghindari makanan dengan purin >100 mg / 100 g
produk dan penurunan konsumsi makanan dengan
kandungan purin sedang (9–100 mg purin / 100 g).
PENYEMBUHAN 02 Pengobatan dalam Aspek Gizi

GOUT
Makanan yang diperbolehkan: ubi, nasi, singkong,
tepung beras, roti mie, susu rendah lemak,
margarin sayuran , buah-buahan.

Makanan yang dibatasi: daging, ikan, unggas, dan


hasil olahan (tahu, tempe), singkong, asparagus.
PENYEMBUHAN 03 Pengobatan dalam Aspek Interaksi Obat

GOUT
Tujuan terapi serangan artritis gout akut adalah
menghilangkan gejala, sendi yang sakit harus diistirahatkan
dan terapi obat dilaksanakan secepat mungkin untuk
menjamin respon yang cepat dan sempurna. Target terapi
pada artritis gout adalah untuk mengurangi keluhan dan
gejala dimana kadar asam urat yang dituju adalah
sekurang- kurangnya <6 mg/dl atau <5 mg/dl.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal,
sebaiknya pengobatan serangan artritis gout diobati
dalam 24 jam pertama serangan, salah satu pertimbangan
pemilihan obat adalah berdasarkan tingkatan nyeri dan
sendi yang terkena.
PENYEMBUHAN 03 Pengobatan dalam Aspek Interaksi Obat
GOUT Pengobatan Contoh regimen catatan
Terapi lini pertama; semua NSAID
Indometasin (Indocin), 50 mg tiga sama efektifnya; efek samping
NSAIDs
kali sehari termasuk perdarahan lambung dan
cedera ginjal.
Tidak ada sifat analgesik; efek
1,2 mg pada awalnya, kemudian samping gastrointestinal sering
Colchicine 0,6 mg satu jam kemudian, terjadi; hindari penggunaan pada
(Colcrys) kemudian 0,6 sampai 1,2 mg per pasien dengan insufisiensi ginjal dan
hari hati; kontraindikasi pada pasien yang
menerima klaritromisin (Biaxin).
Rute oral, intramuskular, atau intra- Terapi yang lebih disukai untuk
artikular, dosis variabel (misalnya, pasien dengan NSAID dan kolkisin
prednison, 40 mg selama empat yang merupakan kontraindikasi; saat
Corticosteroids
hari, kemudian 20 mg selama menghentikan kortikosteroid oral,
empat hari, lalu 10 mg selama meruncing untuk menghindari flare
empat hari) rebound.
PENYEMBUHAN 03 Pengobatan dalam Aspek Interaksi Obat

GOUT Obat golongan xantin oksidase inhibitor seperti alopurinol dan


febuxostat direkomendasikan sebagai lini pertama untuk pengobatan
atau urate lowering therapy (ULT) pada penderita artritis gout.
Dosis awal alopurinol yang diberikan sebaiknya tidak lebih dari
100 mg perhari dan dosis ini dikurangi apabila didapatkan CKD,
namun dosis pemeliharaan dapat mencapai 300 mg perhari
walaupun menderita CKD.
Febuxostat memiliki struktur yang berbeda dengan alopurinol,
bersifat lebih poten terhadap xantin oksidase dan tidak
memiliki efek terhadap enzim lain pada metabolisme purin
dan pirimidin. Dosis yang disarankan adalah 80 mg perhari,
dan dapat ditingkatkan 120 mg perhari bila target kadar asam
urat tidak tercapai setelah 2 sampai 4 minggu.
Kesimpulan
Kortikosteroid oral, kortikosteroid intravena, NSAID, dan kolkisin sama-sama
efektif dalam mengobati gout akut. NSAID adalah pengobatan lini pertama.
Kolkisin adalah pilihan pengobatan lain untuk gout akut. Sedangkan
kortikosteroid adalah alternatif yang tepat untuk pasien yang tidak dapat
mentolerir NSAID atau kolkisin. Nutrisi dan terapi diet memiliki peran penting
dalam pencegahan dan penyembuhan sejumlah penyakit. Adapun cara
pengobatan penyakit gout dalam bidang gizi yaitu dengan memberikan diet
rendah purin. Tujuan diet rendah purin pada penderita gout adalah untuk
menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin. Ada tiga pilihan obat untuk
artritis gout akut, yaitu NSAID, kolkisin, kortikosteroid, dan memiliki
keuntungan dan kerugian. Obat golongan xantin oksidase inhibitor seperti
alopurinol dan febuxostat direkomendasikan sebagai lini pertama untuk
pengobatan atau urate lowering therapy (ULT) pada penderita artritis gout.
Thank You !

Anda mungkin juga menyukai