Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KIMIA

GOLONGAN VII.A (HALOGEN)

KELOMPOK 4 :
Cantikia Ayuningcahya (7)
Faustino Dela (9)
Hans Felim (14)
Romeo Dimetria (25)
Sandra Olivia (26)

SMA MARDI YUANA


KOTA SUKABUMI
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha ESA yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul MAKALAH KIMIA GOLONGAN VIIA (HALOGEN) ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Kristiyanti, S.Pd pada mata pelajaran Kimia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Golongan VII A (Halogen) bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kristiyanti, S.Pd, selaku guru mata


pelajaran kimia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Sabtu, 13 November 2021


BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII A ditabel
periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I),astatin (At),
dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur
yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam.Unsur golongan VIIA ini
merupakan unsur nonlogam paling reaktif. Unsur-unsur initidak ditemukan di alam dalam
keadaan bebas, melainkan dalam bentuk garamnya.

Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron


terluarnya,sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini
disebution halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.Keberadaan Unsur
– Unsur Halogen Unsur-unsur halogen di alam, semuanya ditemukan dalam keadaan
diatomik.Hal ini terjadi karena unsur-unsur halogen tidak stabil jika berdiri sendiri. Oleh
karenaitu, unsur halogen harus berikatan agar stabil.Unsur-unsur halogen dapat ditemukan
di beberapa tempat. Fluorin dapatditemukan di atas permukaan tanah. Klorin dapat
ditemukan di dalam air laut. Bromin juga dapat ditemukan di dalam air laut. Begitu juga
dengan iodin, yang dapatditemukan di dalam air laut. Astatin dapat ditemukan dari
pemboman bismuth dengan partikel alfa.

2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Halogen dan anggota golongan Halogen?
b. Apa saja ciri-ciri golongan halogen?
c. Apa saja sifat-sifat dari unsur halogen?
d. Perbandingan sifat antara halogen dan wujud serta warna halogen
e. Apa saja kegunaan dari unsur halogen?

3. Tujuan Penulisan
Tujuannya adalah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai unsur
halogen, sifat unsur halogen, reaksi-reaksi, kegunaan serta bahaya dan cara membuat
halogen.
BAB 2
PEMBAHASAN

1. Pengertian dan Anggota Golongan 7A(halogen)


Pengertian:Halogen dalam tabel periodik adalah golongan 17 yang terdiri dari unsur-
unsur non logam dan berada disebelah kiri gas mulia. Golongan VIIA disebut halogen
karena dalam bahasa Yunani halogen berasal dari kata halos yang berarti garam dan
genes berarti pembentuk. Halogen dapat bereaksi dengan logam alkali (Golongan IA)
membentuk garam.
Kelompok ini terdiri dari fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan
tenesin (Ts). Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi
dengan logam.

2. Ciri Golongan 7A (Halogen)


 Electron Valensi = 7
Unsur pada golongan halogen memiliki electron valensi 7 dengan konfigurasi electron
ns2 np5
 Sangat Reaktif
Berbeda dengan gas mulia yang cenderung stabil, unsur pada golongan halogen
cenderung sangat reaktif.
 Memiliki Energi Ionisasi Yang Tinggi
Energi Ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan electron yang ada
pada kulit terluar. Dikarenakan energi ionisasi yang tinggi, unsur pada golongan
halogen ini sukar melepas electron.
 Memiliki Keelektronegatifan (KN) Yang Tinggi
Selain memiliki energy ionisasi yang tinggi, unsur pada golongan halogen ini juga
memiliki keelektronegatifan yang tinggi. Keelektronegatifan adalah kecenderungan
menangkap electron yang menjadikan unsur golongan halogen ini mudah menarik
electron.
 Oksidator Yang Kuat
Berkaitan dengan ciri sebelumnya, golongan halogen memiliki energy ionisasi dan
keelektronegatifan yang tinggi maka dapat dikatakan bahwa golongan halogen adalah
oksidator kuat yang berarti mudah mengalami reduksi
 Dapat Bereaksi Dengan Logan dan Non-Logam
Jika golongan halogen bereaksi dengan logam maka akan terbentuk senyawa ion.
Sedangkan jika golongan halogen bereaksi dengan non-logam, akan dihasilkan
senyawa kovalen.
 Sifat Periodik
Semakin banyak penambahan atomnya, semakin besar jari-jari atomnya. Berbanding
terbalik dengan energy ionisasi, keelektronegatifan, kereaktifannya, dan oksidator.
Semakin kecil penambahan atomnya, semakin tinggi pula anergi ionisasi,
keelektronegatifan, kereaktifan, dan oksidatornya.

Anda mungkin juga menyukai