Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh Rationalizing Hedonisme dalam Kehidupan Remaja

di Kota Malang

Oleh:
Nandini Amalia Putri (205110401111001)
Sastra Cina C 2020
Universitas Brawijaya, Jawa Timur
Jalan Veteran Malang Jawa Timur
Surel: nandini123@student.ub.ac.id

BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di masa sekarang banyak sekali dikalangan remaja yang hidup dengan gaya hedonisme.
Karena bagi para remaja, hedonisme adalah hal yang biasa. Mereka akan berusaha memenuhi
kebutuhan yang sebagian tidak terlalu dibutuhkan karena takut kalah bersaing dengan teman
yang lain. Kehidupan hedonisme tidak hanya terjadi ibu kota saja, bahkan di kota Malang
sudah banyak para remaja yang mengikuti gaya hidup ini. Padahal jika tidak dibatasi gaya
hidup hedonisme bisa memberikan pengaruh yang buruk bagi remaja.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana faktor-faktor yang bisa memicu terjadinya rationalizing hedonisme
dalam kehidupan remaja di kota Malang?
2. Bagaimana pengaruh rationalizing hedonisme dalam kehidupan remaja di kota
Malang?

3. Tujuan Penelitian
1. Untuk menjelaskan faktor-faktor yang bisa memicu terjadinya rationalizing
hedonisme dalam kehidupan remaja di kota Malang.
2. Untuk mengetahui pengaruh rationalizing hedonisme dalam kehidupan remaja
di kota Malang.

Abstract
In this era of globalization, teenagers easily access all information through social media.
Teenagers who should have many positive activities such as studying, organizing and
discussing at this time are starting to be affected by the negative values that result from the
entry of foreign cultures from social media. One of them is by spending time having fun
without remembering limits. The purpose of this study is to describe the hedonic lifestyle of
adolescents, to provide an explanation of the factors that affect the hedonic lifestyle of
adolescents. This study uses a qualitative approach which is described into a descriptive
form. The data collection technique used is to collect data through the literature. The results
of this study indicate that young people have the pleasure of going to vacation spots, cafes,
shopping places. The hedonic lifestyle is influenced by the factors of wanting to be different,
fashion, and the influence of close friends.

Keywords: hedonism, lifestyle, youth

Abstrak

Di era globalisasi sekarang para remaja dengan mudah mengakses segala informasi melalui
media sosial. Para remaja yang seharusnya memiliki banyak kegiatan positif seperti belajar,
berorganisasi dan berdiskusi pada saat ini mulai terpengaruh dengan nilai negatif yang
ditimbulkan dari masuknya budaya asing dari sosial media. Salah satunya dengan
menghabiskan waktu dengan bersenang-senang tanpa mengingat batas. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menggambarkan gaya hidup hedonis pada remaja, memberikan penjelasan
faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup hedonis pada remaja. Penelitian ini
menggunakan metode pendekatan kualitatif yang diuraikan menjadi bentuk deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah mengambil data melalui literatur. Hasil penelitian
ini menunjukkan para pemuda memiliki kesenangan untuk pergi ke tempat liburan, kafe,
tempat belanja. Gaya hidup hedonis dipengaruhi oleh faktor ingin tampil beda, fashion, dan
pengaruh dari teman dekat.

Kata Kunci: hedonisme, gaya hidup, pemuda

PENDAHULUAN
Saat ini gaya hidup hedonisme bukanlah hal yang asing bagi kita. Tentu gaya hidup tersebut
tidak akan terlepas dari adanya sosial media. Dimana media sosial sudah menjadi layaknya
makanan pokok sehari-hari untuk kita khususnya kaum muda. Mudahnya mengakses sosial
media membuat kita setiap jam, setap hari pasti selalu melihat sosial media. Setiap kegiatan
yang dilakukan akan selalu diabadikan di sosial media tanpa terkecuali.

Di masa sekarang banyak sekali dikalangan remaja yang hidup dengan gaya hedonisme.
Karena bagi para remaja, hedonisme adalah hal yang biasa. Mereka akan berusaha memenuhi
kebutuhan yang sebagian tidak terlalu dibutuhkan karena takut kalah bersaing dengan teman
yang lain. Kehidupan hedonisme tidak hanya terjadi ibu kota saja, seperti di kota Malang
sudah banyak para remaja yang mengikuti gaya hidup ini. Padahal jika tidak dibatasi gaya
hidup hedonisme bisa memberikan pengaruh yang buruk bagi remaja. Hal itu tentu akan
memunculkan hal-hal negatif yang bisa menimbulakan perpecahan antar teman, saudara dan
lainnya.

PEMBAHASAN

Saat ini gaya hidup hedonisme bukanlah hal yang asing bagi kita. Tentu gaya hidup tersebut
tidak akan terlepas dari adanya sosial media. Dimana media sosial sudah menjadi layaknya
makanan pokok sehari-hari untuk kita khususnya kaum muda. Mudahnya mengakses sosial
media membuat kita setiap jam, setap hari pasti selalu melihat sosial media.

Kemudahan dan kecanggihan teknologi saat ini tidak hanya dimanfaatkan untuk
mengabadikan setiap momen indah tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk mengunggah
berbagai jenis barang dagangan. Dengan harga murah, diskon yang banyak serta iklan barang
yang menarik tentu menjadi daya tarik bagi para pemuda untuk membeli barang tersebut
tanpa memikirkan barang tersebut merupakan kebutuhan yang penting atau hanya sekedar
membeli karena kesenangan belaka dan ikut-ikutan teman atau konten yang sedang viral.

Pengertian mengenai hedonisme , hedonisme sendiri diambil dari bahasa Yunani ‘hedone’
yang bisa diartikan dengan kesenangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI)
hedonism diartikan sebagai pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi
sebagai tujuan utama dalam hidup.

Beberapa ahli juga menyimpulakan pengertian dari hedonisme. Menurut Burhanuddin


(1997: 81) menjelaskan hedonisme adalah sesuatu yang dianggap baik, sesuai dengan
kesenangan yang didatangkannya. Dengan kata lain, sesuatu yang hanya mendatangkan
kesusahan, penderitann, serta tidak menyenangkan merupakan sesuatu yang dinilai tidak
baik. Selain itu menurut Collins Gem (1993: 97) hedonisme adalah sebuah doktrin yang
menyatakan bahwa kesenangan merupakan hal yang paling penting di dalam hidup. Dengan
kata lain, hedonisme adalah sebuah paham yang dianut oleh orang-orang yang mencari
kesenangan hidup semata- mata.

Gaya hidup hedonisme tentu tidak begitu saja. Ada banyak faktor yang memnyebabkan
seseorang mengikuti ideologi hedonisme ini. Faktorini dibagi menjadi dua yaitu dari dalam
diri sendiri atau internal maupun dari luar atau eksternal.
Dari yang paling utama adalah faktor internal atau dari dalam diri sendiri. Pada dasarnya
manusia memiliki sifat untuk memiliki banyak kesenangan dan kebahagiaan. Dengan
ditambah dengan sifat manusia yang tidak pernah merasa puas dengan yang mereka miliki.
Karena sifat-sifat tersebutlah maka akhirnya mengantarkan manusia kepada perilaku dan
gaya hidup hedonisme.

Selain faktor internal adapula juga faktor lain yang menyebabkan seseorang memilih gaya
hidup hedonisme yaitu faktor eksternal atau faktor dari luar. Biasanya faktor eksternal ini
berasal dari informasi atau dampak dari globalisasi. Didukung adanya internet dan media
sosial saat ini membuat kita dapat melihat kehidupan orang lain dengan mudah. Kebiasaan-
kebiasaan yang ada di media sosial dapat menjadi penyebab orang-orang semakin tertarik
untuk mengikuti gaya hidup hedonisme.

Selain faktor-faktor di atas, gaya hidup hedonisme juga memiliki dampak baik pada diri
sendiri maupun lingkungan sekitar. Sangat disaynagkan dampak yang muncul dari gaya
hidup hedonisme sebagian besar mengarah ke hal negatif.

1. Individualisme

Seseorang dengan perilaku gaya hidup hedonism cenderung memiliki rasa


individualis yang tinggi. Dimana menganggap diri sendiri lebih baik atau lebih
penting dari pada orang lain.

2. Konsumtif

Dampak buruk dari hedonism lainnya adalah kebiasaan suka membeli barang-barang
yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Sikap tersebut hanya digunakan untuk memenuhi
kesenangan semata.

3. Korupsi

Dari sifat konsumtif dan boros yang dimiliki seseorang dengan gaya hidup
hedonisme. Menimbulkan dampak seseorang tersebut terbiasa dengan korupsi. Disini
tidak hanya uang yang dikorupsi bisa waktu, pekerjaan dan lain sebagainya.
Contohnya saja pejabat yang kerap kali memiliki gaya hedonisme tidak akan malu
untuk korupsi demi kepentingan kesenangan hidupnya padahal masih banyak rakyat
yang hidup dengan kesesahan ekonomi.

Tidak kalah penting dari faktor dan dampak. Perlu diketahui bahwa hedonisme sendiri
memiliki banyak sekali jenis-jenis. Di tengah-tengah mesyarakat ada 3 jenis
hedonisme yang perlu dipahami.

1. Psychological Hedonism

Maksud dari hedonis jenis ini adalah dimana menganggap bahwa ketika manusia
diciptakan secara lahiriah maka hanya menginginkan yang namanya kesenangan.
Dan secara naluri mereka menganggap manusia memiliki sifat menghindari rasa
sakit dan derita.

2. Evaluative Hedonism

Menurut pandangan ini kesenangan ialah apa yang sedang seseorang inginkan dan
sedang dikejar, maksud konsep ini, hanya kesenanganlah yang berharga dan rasa
sakit atau ketidak senangan adalah hal yang mengecewakan atau dianggap sebagai
sesuatu yang tidak layak untuk dirasakan.

3. Rationalizing Hedonism

Konsep ini menjelaskan bahwa seseorang mencari kesenangan namun paham akan
konsejuensinya, misalnya saja seorang pemuda mengkonsumsi obat-obatan
terlarang untuk mencari kesenangan dan lepas dari masalah yang sedang terjadi.
Padahal ia tahu jika hal ini buruk untuk Kesehatan dan bisa dibawa ke ranah
pidana.

Di masa sekarang obat-obatan terlarang tersebut dengan muadah diperjual belikan


secara illegal melalui media sosial. Mulai dari harga yang murah hingga bentuk
yang beraneka ragam sehingga menarik perhatian orang yang melihat para penjual
tersebut sengaja membidik para pemuda untuk membeli karena mereka
mengetahui bahwa kaum pemuda suka dengan yang namanya coba-coba dan
penasaran hingga akhirnya mereka kecanduan.

Bahkan di kota Malang sendiri sudah banyak kaum pemuda yang melakukan jual
beli barang terlarang itu. Jika ditanya, sebagian besar jawaban mereka adalah
untuk memenuhi kesenangan semata. Sebagaian pemuda sudah memiliki
kelompok tersendriri dimana nantinya mereka akan bertemu untuk melakukan
taransaksi jual beli tersebut. Mereka juga memiliki berbagai alasan agar orang tua
tidak mengetahui perbuatan mereka. Pengaruh lingkungan dan pergaulan teman
yang salah menjadikan gaya hidup ini semakin merajalela.

Dari jenis-jenis hedonis diatas paling tidak kita bisa mengetahui ciri-ciri orang
yang hidup dengan gaya hedonis di masyarakat sekitar. Adapun ciri-cirinya
sebagai berikut,

1. Memiliki pikiran bahwa tujuan utama hidup ada;ah kenikmatan dan


kesenangan pribadi.
2. Tidak peduli pada kebahagiaan orang lain sehingga menjadiakan pribadi yang
egois.

3. Tidak pernah merasa puas dengan hal yamg dimiliki.


4. Memiliki sifat konsumtif
5. Cenderung diskriminatif dan sombong
Dibalik dari dari dampak negatif sebenarnya dapat diambil beberapa nilai
kelebihan yang dimiliki dari gaya hidup hedonis.
1. Memiliki motivasi yang kuat dalam mencapai suatu keinginan
2. Suka bekerja keras dan pantang menyerah
3. Dapat memanfaatkan setiap kesempatan dengan sebaik mungkin

Anda mungkin juga menyukai