Penulisan Resep
Penulisan Resep
PARAWANSAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
Resep
• Resep adalah permintaan tertulis seorang
dokter , dokter gigi atau dokter hewan yang
diberi ijin berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku kepada apoteker
pengelola apotik untuk menyediakan dan
menyerahkan obat-obatan bagi penderita.
KELENGKAPAN PENULISAN RESEP
1. Inscriptio
2. Prescription
3. Signature
4. Pro
5. Subscription
INSCRIPTIO
dr. Gusti Prabu
SIP. 442/SIPDU/125/I/16
Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo
Jl. H.E.A. Mokodompit No. 10
Kendari
R/
PRESCRIPTIO
Bentuk Umum :
- Nama obat, bentuk obat, dosis, bentuk kemasan, jumlah
obat
- Kalo racikan (misalnya puyer, kapsul) dibaris bawahnya
dimasukkan cara pembuatan
Contoh non puyer
- Parasetamol tab 500 mg No. X
- Cream Miconazol 2 % 10 g tube No. I
Contoh puyer
- Amoksisillin 100 mg
s. lact q.s.
m.f. pulp dtd. No. XXI
SIGNATURA
Bentuk umum :
Signatura (S), cara pemakaian, bentuk sediaan obat,
jumlah obat per minum, waktu minum
Contoh :
- S 3 dd tab. I p.c. p.r.n demam
Minum 3 x per hari, tiap kalo minum 1 tablet, sesudah
makan, jika demam
- S 4 dd c. orig II a.c
Minum 4 x per hari, tiap kali minum 2 sendok bawaan
(sirup), sebelum makan
PRO
Bentuk umum :
Nama pasien, umur, berat badan (wajib untuk
anak2), alamat (jika obat mengandung narkotika)
Contoh :
Pro : An. Sultan
Usia : 12 thn
BB : 30 kg
Alamat : (Kecuali terdapat obat narkotika)
SUBSCRIPTIO
Bentuk umum :
– Tanda tangan atau paraf
– Tanda tangan untuk obat yang mengandung
narkotika
Tambahan
– Diberi paraf untuk obat lain golongan :
Obat bebas, Obat bebas terbatas, Obat Keras, dan
Psikotropika
Dalam lembaran resep, jika terdapat 2 atau 3
resep untuk setiap resep harus ditutup
dengan garis dan ditambahkan tanda tangan
atau paraf disebelahnya, setelah itu
dilanjutkan ke resep selanjutnya.
Contoh lembar resep yang utuh
dr. Gusti Prabu
SIP. 442/SIPDU/125/I/16
Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo
Jl. H.E.A. Mokodompit No. 10
Kendari INSCRIPTIO
R/
Povidon Iodin 1% No. 1
S 2 dd garg.
Garis penutup tiap resep
•Amoksisilin •Parasetamol
Ket : Ket :
Da in caps = masukan ke dalam kapsul Permintaan 9, kebiasaan digenapkan 10
PRO : PRO :
KAPSUL / TABLET / PIL
• Ketiga sediaan padat tersebut memiliki penulisan
resep yang mirip
• Yang membedakan adalah bentuk sediaannya
• Penulisan :
kapsul = kaps
tablet = tab
pil = pil
• Perhatiaan
karena penulisannya simpel, diharapkan untuk
tidak lupa.
Contoh kasus
- Antipiretik = Parasetamol
Dosis 500 mg, 3 x sehari selama 3 hari,
Jumlah yang perlukan = 9 buah = 10 taplet
Penulisan Resep
• Amoksisilin • Parasetamol
• Perhatian …
Macam bentuk sediaan (kapsul, tablet) harus dihapal
SIRUP
• Mengandung banyak gula (pilihan utama
untuk anak-anak)
• Biasany bentuk kemasannya dalam flask (fls)
• Takaran minumnya sesuai dengan ukuran
sendok asli/bawaannya
• Istilah “Forte” artinya dosis yang tinggi
– Amoksisilin sirup 125 mg/5 cc (biasa), dan
250 mg/5 cc (forte)
Contoh kasus
• R/
amoksisilin syr 125 mg/5 cc fls No. II
s 3 dd c.orig I p.c.
Penyelesaian
R/ Sol Povidon iodin 1 % fls No. 1
s 2 dd garg
Solusio Flask = botol kaca
• Kebutuhan sediaan :
– Obatnya = bentuknya biasa serbuk/bubuk, jgn
lupa meresepka air untuk melarutkan obat
– Water for injectoin
– Infus set (wajib ada)
– Spuit (ukuran)
– Cairan infus (ex : Na.Cl, RL, D 5)
– Kanul intravena
• Penulisan resepnya ditulis masing-masing
Perhitungan tetesan untuk infus
• 1 cc infus dewasa = 20 tetes
• 1 cc infus anak = 60 tetes
• 1 cc blood set = 15 tetes
• Contoh :
– 100 cc infus + obat 30 cc dalam 30 menit untuk infus
orang dewasa
– (100+30) x 20 : 30 = 86 tetes/menit
Penulisan resep
R/
Inj Ceftriaxon 1 g No. XV
S pro inj Pro = Untuk
R/
Spuit 10 cc No. V
S pro inj
Infus = bisa diganti sol (solutio)
R/
Water for injection flc No. X
S pro inj
R/ 18 = Ukuran
Infus set No. 1
S pro infus
R/
Infus Dextrose 5% 100 cc kolf No. V
S pro infus
Kolf = Botol infus
R/
Kanul intravena Venflon 18 No. 1
S pro infus Venflon = Merk produk
boleh langsung ditulis
tanpa kanul intravena
OBAT TETES
• Tetes telinga = auric
• Tetes mata = oculo
R/
Sol Ofloxacin fls No. 1
Telinga kanan
s 2 dd gtt II auric dex setelah dicuci
Contoh kasus tetes mata
• Tn. Purta 50 thn, ke IGD karen mata kanan kiri
merah dan perih kalo kena cahaya. 2 hari lalu
karena kemasukan serpihan logam. Penglihatan
buram
• DK : ulkus kornea ODS e.c. bakteri
• Berikan obat
– Antibiotik topikal gentamycin tetes mata (solusio)
1 tetestiap jam pada mata kanan dan kiri
– Antibiotik topikal gentamycin salep oles 1 x sehari
malam hari sebelum tidur pada mata kanan dan kiri
– Siklopegik sulfas atropin tetes mata
1 tetes 3 x sehari pada mata kanan dan kiri
Penulisan resep
R/
Gentamycin eyedrops fls No. I Tiap jam
s omnihora gtt I o.d.s.
R/
Gentamycin eye ointment Sg tube No. I Ante noctem =
sebelum tidur
s 1 dd applic o.d.s.a.n.
R/
Sulfas atropin eyedrops fls No. I Oculo dextra sinistra =
mata kanan kiri
s 3 dd I o.d.s
Wassalam