Bab 4 Sistem Rangka
Bab 4 Sistem Rangka
A. Rangka Axial
38
splanchoranium. Chondrocranium adalah
pembungkus otak yang pada mulanya berasal
dari tulang rawan kemudian akan berganti
menjadi tulang sejati. Pada waktu embrio,
tengkorak dibentuk dari sepasang rawan
parachordal yang sejajar dengan ujung depan
notochorda dan sepasang rawan trabeculae yang
terletak di bagian anterior rawan parachordal.
Setiap rawan parachordal mengadakan
perkembangan dan meluas pada tiap-tiap sisinya
ke bagian anterior sampai ke kapsul optik
membentuk basal plate (Bond, 1979).
39
Umumnya tulang dermal membentuk atap
tengkorak. Sepasang tulang parietal terletak di
daerah atap tengkorak paling belakang, di depan
supaoccipita. Sepasang tulang frontal yang
merupakan keping dermal yang luas
berkembang tepat di depan tulang parietal. Di
depannya terdapat tulang nasal yang bentuknya
memanjang dan terletak di antara dua lubang
hidung. Sepasang tulang lacrimal terdapat pada
bagian anterior sisi tengkorak.
40
Gambar. 9 A. Diagram tulang pipih
41
sepasang tulang rusuk kiri dan kanan untuk
melindungi organ-organ di dalam rongga badan.
Pada batang ekor tiap-tiap ruasnya di bagian
bawah hanya terdapat satu cucuk haemal. Di
bagian atas ruas tulang punggung terdapat
cucuk neural (Gambar 10).
B. Rangka Visceral
Rangka visceral terdiri dari struktur tulang yang
menyokong insang dan mengelilingi pharynx.
Struktur ini terdiri dari tujuh tulang lengkung
insang. Dua lengkung insang yang pertama
menjadi bagian dari tulang-tulang tengkorak.
Sedangkan lima lainnya berfungsi sebagai
penyokong insang.
42
Gambar 10. Ruas tulang punggung ikan
C. Morfologi Ikan
43
mengkatergorikan ikan ke dalam enam kelompok
yaitu:
1. Rover predator (predator aktif). Misalnya
family Lutjanidae, Scombridae
2. Lie-in-wait predator (predator tak aktif).
Misalnya family Esocidae, Belonidae,
Centropomidae dll.
3. Surface-oriented fish (ikan pelagik).
Misalnya, family Carangidae
4. Bottom fish (ikan demersal). Misalnya,
family Psettodidae, Bothidae,
Pleuronectidae, Soleidae, dll
5. Ikan bertubuh bulat besar, sepeti belut.
Misalnya, Muraenidae, Congridae,
Opichthydae, dll
Predator aktif.
44
cenderung membesar dengan sirip punggung
dan anal berada jauh dibelakang badan dan
letaknya segaris. Susunan sirip ikan seperti ini
memberikan daya dorong pada saat ikan ini akan
meluncur dengan cepat untuk menangkap
mangsa yang lewat. Kelompok ikan ini antara
lain ikan-ikan air tawar Esocidae, Belonidae,
Centropomidae.
Ikan pelagic
Ikan demersal
Ikan demersal mempunyai bentuk tubuh yang
beragam. Gelembung renang dari ikan-ikan
kelompok ini mereduksi atau tidak ada. Ikan
demersal terbagi menjadi 5 tipe yaitu (i) ikan
dasar yang aktif mempunyai bentuk tubuh
seperti ikan predator aktif tetapi bentuk kepala
rata, mempunyai punuk dan sirip dada yang
lebih besar. (ii) ikan yang melekat di dasar
merupakan ikan-ikan kecil dengan bentuk kepala
rata, sirip dada membesar dengan struktur yang
memungkinkan ikan ini berada di dasar perairan.
Struktur ikan ini banyak dijumpai di perairan
berarus cepat atau daerah intertidal yang
mempunyai arus air yang kuat. (iii) ikan bottom-
45
hider mempunyai kesamaan respon dengan ikan
pelekat tetapi tidak mempunyai alat pelekat dan
cenderung mempunyai bentuk tubuh yang
memanjang dengan kepala lebih kecil. Bentuk
seperti ini lebih menyukai hidup di bawah batu-
batuan, celah-celah. (iv) flatfish merupakan ikan
dengan morfologi yang unik. Bentuk tubuh
membulat dengan mulut berada dibagian ventral
yang sangat memungkinkan untuk dapat
mengambil makanan di dasar perairan, spirakula
berada di bagian atas dari kepala. (v) ikan
bentuk rattail mempunyai tubuh bagian
belakang memanjang seperti ekor tikus, kepala
besar dengan hidung yang sangat jelas dan sirip
dada besar. Umumnya, ikan seperti ini berada di
laut dalam. Ikan-ikan ini merupakan ikan
pemakan bangkai dan memangsa invertebrata
bentik.
46
sirip anal sangat panjang. Sisik berukuran sangat
kecil atau tidak ada sama sekali. Ikan-ikan ini
seringkali berada di celah-celah atau lobang dari
karang atau batuan.
47