Makalah Manajemen Resiko
Makalah Manajemen Resiko
KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH :
STUDI AKUNTANSI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberi
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“MANAJEMEN RESIKO” ini tepat pada waktunya.
Penulis berharap dengan penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi
bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang
akan datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. TUJUAN PENULISAN..........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. MERUMUSKAN MASALAH...............................................................3
MASALAH.............................................................................................7
KESIMPULAN ..................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Resiko merupakan bagian dari kehidupan kerja individual maupun
organisasi. Resiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan
yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Resiko
berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi karena kurang atau tidak
tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang
tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.
Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen resiko menjadi trend utama
baik dalam perbincangan, praktik, maupun pelatihan kerja. Hal ini secara
konkret menunjukkan pentingnya manajemen resiko dalam bisnis pada
masa kini.
Oleh sebab itu resiko sangat perlu diolah karena resiko mengandung
biaya yang tidak sedikit. Bayangkan suatu kejadian di mana suatu
perusahaan sepatu yang mengalami kebakaran. Kerugian langsung dari
peristiwa tersebut adalah kerugian finansial akibat asset yang terbakar
(misalnya gedung, material, sepatu setengah jadi, maupun sepatu yang siap
untuk dijual). Namun juga dilihat kerugian tidak langsungnya, seperti
tidak bisa beroperasinya perusahaan selama beberapa bulan sehingga
menghentikan arus kas. Akibat lainnya adalah macetnya pembayaran
hutang kepada supplier dan kreditor karena terhentinya arus kas yang
akhirnya akan menurunkan kredibilitas dan hubungan baik perusahaan
dengan partner bisnis tersebut.
Resiko dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan melalui manajemen
resiko. Peran dari manajemen resiko diharapkan dapat mengantisipasi
terjadinya resiko yang sangat berlebihan yang dapat membuat perusahaan
gulung tikar, oleh sebab itu kita perlu melakukan ha-hal yang lebih
terarah, salah satunya dengan mengukur dimensi resiko yang akan terjadi
pada diri sendiri pada khususnya dan pada perusahaan pada umunya.
1
2
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan merumuskan masalah itu?
2. Bagaimana mengatasi kegagalan karena takut resiko dan menghindari
masalah?
3. Bagaimana cara mengambil resiko usaha?
4. Bagaimana pengambilan keputusan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan merumuskan masalah
2. Untuk mengetahui bagaimana mengatasi kegagalan karena takut resiko
dan menghindari masalah
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengambil resiko usaha
4. Untuk mengetahui bagaimana pengambilan keputusan
BAB II
PEMBAHASAN
A. MERUMUSKAN MASALAH
Tidak ada hidup yang benar-benar bebas dari masalah dan tidak ada orang
yang sukes baik di sekolah (berprestasi), bekerja, ataupun berwiraisaha yang
tidak menemui atau mengahdapi masalah. Masalah itu ada beberapa bentuk,
cara munculnya, dan jenisnya, tetapi yang pasti bila kita ingin sukses menjadi
wirausahawan, kita harus melewati masalah demi masalah karena kesuksesan
itu berada di belakangnya atau tersembunyi di dalam masalah itu sendiri.
3
4
j) Jangan malu bila terjadi masalah karena itu hal yang lumrah.
k) Ingat, masalah bisA membesarkan bisnis anda dan bisa menghancurkan
bisnis anda! Itu semua tergantung pada anda.
l) Percaya diri dan keyakinan diri yang kuat sebagai kunci sukses terakhir.
Untuk itu, carilah bisnis yang benar benar anda sukai dan cintai sehingga
apabila anda menghadapi sebuah masalah itu, itu tidakl menjadi beban
hidup tetapi menjadi sebuah pekerjaan yang mengasyikan.
a). perubahan
f) Resiko oprasional
Adalah potensi penyimpangan dari hasil yang diinginkan atas tidak
sempurnanya penerapan keputusan, perubahan system, SDM,
teknologi, produktifitas, inofasi, proses, dan mutu produk.
Resiko lainya
Antara lain :
a) Resiko investor
b) Resiko strategis
c) Resiko reputasi
d) Resiko merk dan pemasaran (marketing)
e) Resikolingkungan sosialdan ekonomi
a) Apa tujuan dan sasaran (visi dan misi) anda terhadap kejadian yang
mengandung resiko tersebut. Setelah mengetahui tujuan dan sasaran anda
maka bias ditarik garis lurus dari posisi sekarang dengan sasaran anda
sehingga diharapkan risiko yang akan terjadi tidak begitu besar bila ada
sedikit penyimpangan keputusan dari anda. Hal yang penting adalah tetap
pada tujuan dan sasaran anda.
b) Coba meneliti apakah ada alternative-alternative lain dari resiko yang akan
terjadi. Buat table sebab-akibat dan risikonya untuk memilih langkah dan
11
keputusan strategis mana yang harus anda pilih dengan risiko yang
minimal.
c) Pilih, rencanakan, dan tentukan langkahnya. Cari alternative terbaik dari
yang ada dan rencanakan tindakan yang harus anda lakukan agar mendapat
resiko yang bias anda tanggung saat ini.
d) Taksirlah resiko lain yang bisa muncul dari taksiran table sebak-akibat
kemudian anda coba lagi menaksir apakah ada resiko yang melekat di
dalamnya tetapi anda belum mengetahui dan menyadarinya.
e) Kumpulkan semua informasi yang bisa anda dapatkan sebagai bahan
pertimbangan.
f) Tanyakan terlebih dahulu kepada pakar atau ahli tentang hal ini sebelum
mengambil keputusan.
g) Putuskan dan yakinlah bahwa anda telah mempunyai rencana lain yang
telah direncanakan.
Dalam hidup kita,sudah ribuan bahkan jutaan kali kita telah mengambil
keputusan baik untuk diri sendiri ataupun untuk keperluan lain. Setiap
pengambilan keputusan pasti dilatarbelakangi oleh sebuah alasan atau faktor
penyebabnya yang sangat penting. Begitu juga saat anda memutuskan untuk
tidak melakukan tindakan apapun juga termasuk sebuah keputusan.
1. Jenis Keputusan
Ada beberapa jenis keputusan yang sering kita lakukan dan juga biasa
diambil oleh seorang wirausahawan. Jenis-jenis keputusan itu adalah sebagai
berikut :
12
Oleh karena itu, keputusan yang bersifat strategis dengan tujuan agar
usahanya atau dirinya sendiri bisa mengatasi konflik yang terjadi dan yang
akan terjadi di masa mendatang.
Benar sekali bahwa pasti ada alasan dan tujuannya mengapa kita
mengambil sebuah keputusan? Beberapa diantaranya adalah :
14
a) Motif
b) Tujuan dari sebuah keputusan (visi dan misi)
c) Analisa untuk mencari penyebab masalah
d) Menganalisa risiko yang ada
e) Mencari alternative pemecahan masalah yang bisa diambil
f) Trial and research
g) Feedback atau input dari kejadian uji coba
h) Untuk merumuskan masalah dan mengambil kesimpulan
i) Untuk mendapatkan keputusan akhir
j) Komunikasikan keputusan anda
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kemampuan mengatasi ketakutan adalah kunci awal pemecahan
masalah, salah satu pengahalang orang untuk meraih kesuksesan,
melangkah lebih lanjut, mencoba, menyelesaikan tugas, mengatasi
masalah, dan memutuskan untuk berhenti adalah rasa takutnya yang
terlampau besar. Teknik pemecahan masalah yang harus dilakukan
pertama kali adalah kalahkan rasa takut anda yang hanya sebuah angan-
angan yang berlebihan.
Orang yang menghindari masalah, berpikir bahwa sukses tanpa
masalah, takut mengambil resiko,dan ingin segalanya lancar adalah orang
yang akan menemui kegagagalan. Jadi mengelola resiko adalah cara yang
tepat.
15
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, I. (2011). Manajemen Risiko Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung: Alfabeta.
16