Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : MUHAMMAD KHAIRUL ZUHUD

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 040987395

Tanggal Lahir : 25 MARET 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4567/PRILAKU KONSUMEN

Kode/Nama Program Studi : 54/MANAJEMEN-S1

Kode/Nama UPBJJ : 12/MEDAN

Hari/Tanggal UAS THE : SELASA/28 DESEMBER 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan

Mahasiswa Kejujuran

Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : MUHAMMAD KHAIRUL ZUHUD


NIM : 040987395
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4567/PRILAKU KONSUMEN

Fakultas : EKONOMI
Program Studi : MANAJEMEN
UPBJJ-UT : MEDAN

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Medan, 28 DESEMBER 2021
Yang Membuat Pernyataan

MUHAMMAD KHAIRUL ZUHUD


1. a. Strategi pemasaran perusahaan smartphone

1) Sasaran pengguna

Pendekatan tertuju kepada konsumen sebagai target market. Kembali mempelajari kebutuhan mereka
terhadap smartphone, apa fitur yang lebih dibutuhkan masyarakat. Target pengguna didominasi oleh
pria, 86% di antaranya berumur antara 18-45 tahun dan bukan remaja. Mereka mengerti menggunakan
media digital dan masuk ke dalam segala bentuk kebudayaan yang populer -- TV, musik, film and
fashion. Mereka adalah seorang dewasa yang sedang menghadapi berbagai tahapan kehidupan yang
krusial dari pergantian pekerjaan, membeli mobil pribadi, sampai memulai sebuah keluarga baru.

2) Pengalaman Pengguna

Pengalaman pengguna sangat penting. Mereka dalam berbagai keadaan saat menggunakan ponselnya
seperti saat sedang menunggu (menghabiskan waktu/browsing), saat melakukan perjalanan (mencari
hiburan), saat berkomunikasi (chatting atau berinteraksi lewat sosial media), atau pada saat mereka
mencari sesuatu (peta, referensi, nomor telepon, data kontak, dll).

3) Intergrasi antar kampanye akan menghasilkan lebih

Sebuah ponsel selalu ada di tangan penggunanya dan selalu dalam keadaan hidup. Karena itu sangat
penting sekali untuk memberikan prioritas lebih dalam sebuah kampanye dari hari pertama kepada
iklan via ponsel.

4) Membuat inovasi dan fitur yang ditawarkan menjadi daya tarik sehingga memicu pertumbuhan di
market share.

Penyajian produk yang menarik konsumen dan merangsang minat masyarakat pada akhir tahun, maka
promo akan menjadi fokus yang akan dilakukan saat hari belanja nasional (Harbolnas)

11.11 yang dimulai pada pertengahan November.

b. Berdasarkan tinjauan pustaka atau kerangka penelitian seperti yang telah diuraikan, maka
hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
H1 : Terdapat pengaruh positif Harga terhadap Keputusan Pembelian
H2 : Terdapat pengaruh positif Promosi terhadap Keputusan Pembelian
H3 : Terdapat pengaruh positif antara Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian

Gambar 1 Model Kerangka Penelitian


Keterangan :
X1 (Harga) : Variabel Independen
X2 (Promosi) : Variabel Independen

Y (Keputusan Pembelian) : Variabel Dependen


METODE
Tipe penelitian yang digunakan merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) yang
berusaha untuk menjelaskan serta melihat hubungan antar variabel-variabel yang terdapat dalam
penelitian serta menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, di samping itu untuk
menguji hipotesis yang diajukan, yang telah dirumuskan sebelumnya. Teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik purposive sampling untuk menguji hipotesis yang diajukan. Kriteria
penentuan sampel diantaranya merupakan konsumen produk Wuling Motors yang berdomisili di
Semarang, melakukan pembelian produk Wuling dan berusia 15-25 tahun.Sedangkan untuk teknik
pengolahan data menggunakan program SPSS dan analisis data dengan menggunakan analisis regresi
linier sederhana dan analisis regresi linier berganda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian untuk hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
antara Harga (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y). Hal ini didasari oleh hasil pengujian yang
diperoleh bahwa nilai dari t hitung (sebesar 6,706) > t table (sebesar 1,6606). Pengaruh yang positif
ini menunjukkan bahwa jika harga yang ditawarkan oleh Wuling akan berdampak pada keputusan
pembelian konsumen terhadap produk Wuling. Hasil uji tersebut juga dipengaruhi dengan hasil
analisis korelasi yang dikategorikan sedang dengan nilai alfa 0,561 serta perhitungan koefisien
determinasi yaitu sebesar 31,5% yang artinya adalah variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan
oleh variabel harga sebesar 31,5%. Sehingga hipotesis pertama yang berbunyi “Harga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Wuling” diterima. Artinya jika harga
yang ditawarkan Wuling baik maka akan berdampak pada keputusan pembelian konsumen yang akan
semakin baik pula terhadap produk Wuling. Penelitian sebelumnya yang sejalan dengan penelitian ini
adalah penelitian Dido Saputra (2005) yang berjudul “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap
Keputusan Konsumen Simcard XL di Kota Padang” menunjukan bahwa harga dan kualitas produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Untuk hipotesis kedua, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
antara promosi (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y). Hal ini didasari oleh hasil pengujian yang
diperoleh bahwa nilai dari t hitung (sebesar 8,157) > t table (sebesar 1,6606). Pengaruh yang positif
ini menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan Wuling akan berdampak pada keputusan pembelian
konsumen terhadap produk Wuling. Hasil uji tersebut juga dipengaruhi dengan hasil analisis korelasi
yang dikategorikan kuat dengan nilai alfa 0,636 serta perhitungan koefisien determinasi yaitu sebesar
40,4% yang artinya adalah variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel promosi
sebesar 40,4%. Sehingga hipotesis kedua yang berbunyi “Promosi berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian Produk Wuling” diterima. Artinya jika promosi yang dilakukan oleh Wuling
baik maka akan berdampak pada keputusan pembelian konsumen yang akan semakin baik pula
terhadap produk Wuling. Penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian ini adalah penelitian oleh
Nadya Adriany (2015) yaitu “Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek
Samsung pada Mahasiswa Administrasi Bisnis USU” hal ini menunjukkan bahwa variabel promosi
mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Sedangkan hipotesis ketiga, hasil penelitian menunjukkan bahwa harga (X1) dan promosi (X2)
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) telah terbukti. Hal ini
terbukti melalui hasil perhitungan nilai F hitung sebesar 47,238 yang lebih besar dari F tabel yaitu
2,698 yang menunjukkan bahwa tinggi rendahnya harga dan promosi akan mempengaruhi keputusan
pembelian produk Wuling di Semarang. Hasil uji tersebut juga diperkuat dengan

analisis korelasi yang dikategorikan sedang dengan nilai alfa 0,702 serta hasil perhitungan koefisien
determinasi yaitu sebesar 49,3% yang artinya adalah variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan
oleh variable harga dan promosi sebesar 49,3%. Sehingga hipotesis ketiga yang berbunyi “Harga dan
Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Wuling di
Semarang” diterima. Maka berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan variabel keputusan
pembelian dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel harga dan promosi secara simultan atau
bersamaan. Maka, semakin terjangkau harga dan promosi semakin tinggi maka keputusan pembelian
pada produk Wuling akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Dari kedua variabel bebas tersebut,
ternyata variabel promosi memberi pengaruh yang lebih besar daripada variabel harga dalam
mempengaruhi keputusan pembelian produk Wuling.
3. a. Karakteristik demografi pendapatan, kelas sosial , dan jenis keluarga

Alasan : ketika merek mobil Wuling masuk ke Indonesia, ternyata produk ini disambut dengan hangat
oleh konsumen Indonesia. Pengembangan 115 jaringan penjualan, perbaikan, dan suku cadang
berstandar tinggi di berbagai wilayah Indonesia, merupakan salah satu strategi Wuling untuk
memenangkan pasar Indonesia. Keberadaaan layanan purna jual ini nampaknya ampuh dalam
mengurangi keragu-raguan konsumen terhadap kualitas mobil produksi Cina ini.Sebagai pemain baru,
Wuling hadirkan 3 Line-up andalannya yang diawali dengan Wuling Confero yang berada di segmen
Low MPV. Kemudian disusul dengan MPV Wuling Cortez pada 8 Februari 2018, dan SUV
terbarunya Wuling Almaz. Wuling Confero S yang dijual dengan harga mulai 150-an juta ini sempat
dinobatkan sebagai Indonesia Car of The Year (ICOTY) versi Majalah Mobilmotor kategori Best
Small MPV di 2017. Selanjutnya, mobil ini kembali mendapat nominasi ICOTY di 2018 dengan
Kategori Best Value of Money. Performa mesin Wuling Confero Pencarian produk baru didasarkan
pada asumsi bahwa para pelanggan menginginkan unsur-unsur baru dan pengenaan produk baru akan
membantu mencapai tujuan perusahaan. diklaim lebih besar dibanding mobil lain sekelasnya. Mobil
ini juga diklaim irit BMM, serta memiliki ruang kabin yang lega yang mampu menampung 8
penumpang sekaligus. Ditambah lagi berbagai fitur canggih yang disematkan pada mobil ini,
termasuk fitur keselamatan pengemudi berupa Airbags yang biasanya hanya ada pada kendaraan
dengan harga jual yang mahal. Nampaknya, merek Cina sedang memulai perjalananya menjadi merek
yang dihormati dan disukai oleh konsumen dimanapun.

b. 1) Usia adalah karakteristik demografi yang paling penting segala macam formulir yang diisi oleh
setiap penduduk atau konsumen selalu menanyakan tempat dan tanggal lahir informasi tersebut
dibutuhkan untuk menentukan karakteristik usia dari seseorang. Usia akan menggambarkan
perkembangan fisik dan psikis seorang konsumen perbedaan usia akan menyebabkan perbedaan fisik
seseorang sehingga akan membedakan kebutuhan yang akan berakibat mempengaruhi pola konsumsi
makanan dan minuman serta konsumsi beragam barang dan jasa lainnya.

2) Pendapatan akan menentukan daya beli seseorang konsumen keluarga atau rumah tangga Para
pemasar dan produsen sering menggunakan pendapatan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi
pasar atau pengelompokan konsumen beberapa merk jam tangan misalnya Rolex ditunjukkan untuk
segmen konsumen yang berpendapatan tinggi seperti yang ditunjukkan oleh penjual Rolex dengan
harga di atas 100 juta. Mutmainah dan sumarwan (1996) mengemukakan Terdapat hubungan yang
cukup erat antara tingkat pendapatan keluarga dan tingkat kecerdasan anak, pendapatan keluarga
memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan hidup keluarga keluarga yang
memiliki pendapatan yang cukup akan memiliki kemampuan menyediakan sarana yang lebih baik
untuk pertumbuhan dan perkembangan anak .

4. Tahap Pengenalan Kebutuhan

Ketika konsumen memerlukan produk untuk kebutuhan belajar online di kala pandemi seperti ini,
maka smarthpone adalah pilihan kebutuhannya. Sedangkan jika konsumen memerlukan

produk untuk kebutuhan berpergian jalan-jalan maupun mudik bersama keluarga maka pilihannya
adalah membeli sebuah mobil.

Tahap Pencarian Informasi

Pencarian informasi tentang smartphone yang dilakukan konsumen baik itu awet dan tahan lama,
canggih, kamera bagus, penyimpanan memori besar, harga terjangkau, atau smartphone tersebut
berasal dari merek yang terkenal. Pencarian informasi tentang sebuah mobil roda 4 baik itu dari segi
kenyamanannya, hemat dan irit bahan bakar, harga terjangkau, kualitas terbaik, dan dari merek yang
terkenal.

Tahap Evaluasi Alternatif

Konsumen memiliki beberapa pertimbangan sebelum mengambil sebuah keputusan dalam membeli
samrtphone ataupun mobil roda 4 seperti harga, merek, asal produk, kepercayaan dan lingkungan.

Tahap Proses Pembelian

Konsumen setelah memiliki alternatif, maka dia akan melakukan suatu pembelian. Misalnya orang
bogor membeli mobil di jakarta dengan selisih pembelian bisa mencapai 5 juta. Begitu juga dengan
smartphone bisa selisih mencapai 500rb.

Tahap Proses Konsumsi

Proses konsumsi pada smarthpone adalah mengunakannya sebagai media komunikasi, internetan,
browsing , belajar, dan bekerja.Proses konsumsi pada sebuah mobil adalah mengendarainya,
mengajak keluarga kesana-kemari, maupun untuk alat transportasi pekerjaan
Tahap Proses Pasca Konsumsi

Kepuasan dan ketidakpuasan konsumen dalam membeli smartphone ataupun sebuah mobil tidak
terlepas dari tahan dan awetnya produk tersebut, kenyamanan saat digunakan, terjangkau dan
minimnya perawatan, dan seberapa bergunanya produk tersebut untuk kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai