BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
Tujuan dari percobaan jembatan garam ini yaitu untuk mengetahui beda
potensial atau beda tegangan pada dua buah konsentrasi yang berbeda dengan
menggunakan media atau perantara jembatan garam yang dihubungkan dengan
voltmeter.

1.2 Dasar Teori

Jembatan garam biasanya berupa tabung berbentuk U yang diisi dengan agar-
agar yang dijenuhkan dengan KCl. Jembatan garam berfungsi untuk menjaga
kenetralan muatan listrik pada larutan. Karena konsentrasi larutan elektrolit pada
jembatan garam lebih tinggi daripada konsentrasi elektrolit di kedua bagian
elektroda, maka ion negatif dari jembatan garam masuk ke salah satu setengah sel
yang kelebihan muatan positif dan ion positif dari jembatan garam berdifusi ke
bagian lain yang kelebihan muatan negatif. Dengan adanya jembatan garam
terjadi aliran electron yang kontinu melalui kawat pada rangkaian luar dan aliran
ion-ion melalui larutan sebagai akibat dari reaksi redoks yang spontan yang terjadi
pada kedua elektroda.
Adanya jembatan garam menyebabkan adanya pertemuan cairan elektrolit.
Hal ini menyebabkan munculnya potensial perbatasan di kedua cairan, tapi
potensial cairan-perbatasan (Ej) antara larutan KCl (pekat dalam agar-agar)
dengan larutan encer pada setengah sel sangat kecil. Hal ini terjadi karena larutan
KCl yang digunakan  pekat sehingga potensial perbatasan terutama ditentukan
oleh ion-ion dari larutan tersebut, sementara ion-ion dari larutan encer 
memberikan kontribusi yang dapat diabaikan terhadap potensial perbatasan.
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kimia%20dasar/elektrokimia/jemb.garam
%20dan%20Ej.htm,

Notasi sel : Y / ion Y // ion X / X.

Logam X mempunyai potensial reduksi yang lebih positip dibanding
logam Y , sehingga logam Y bertindak sebagai anoda dan logam X bertindak
sebagai katoda. Jembatan garam mengandung ion-ion positif dan ion-ion negative
yang berfungsi menetralkan muatan positif dan negative dalam larutan elektrolit.
http://imamahmadi.wordpress.com/sel-volta/.
 BAB II
METODOLOGI

2.1 Alat dan Bahan

Alat- alat yang digunakan pada percobaan jembatan garam ini yaitu
seperangkat project board, resistor, power supply, multimeter digital, gelas ukur,
selang, neraca(timbangan), pengaduk, kabel, kompor listrik dan panci. Dan untuk
bahan yang digunakan yaitu agar-agar, garam NaCl, larutan HCl, aquades dan
kawat perak.

2.2 Tatalaksana Percobaan

Pada percobaaan ini pertama-tama yang akan dilakukan yaitu kawat perak
disepuh (elektroforesis) dengan menggunakan HCl yang telah dicampur dengan
aquades dan kemudian dihubungakan dengan sumber tegangan (power supply).
Penyepuhan ini dilakukan agar kawat perak sensitif terhadap perbedaan
konsentrasi.
Selanjutnya agar-agar dididihkan yang dicampur dengan NaCl dan air.
Setelah itu agar-agar tersebut dimasukkan ke dalam selang dengan cara dihisap
ketika agar-agar masih dalam keadaan panas. Langkah selanjutnya adalah larutan
NaCl dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu 0,5M; 1M; 1,5M; dan 2M.
Kemudian larutan NaCl dengan beberapa konsentrasi tersebut dimasukkan
kedalam gelas ukur yang berisi air 100 ml. Larutan NaCl 0,5 gram digunakan
sebagai larutan acuan yang tidak diubah-ubah sedangkan larutan dengan
konsentrasi 1M; 1,5M; dan 2M digunakan sebagai pembanding.

Gambar. Rangkaian Jembatan Garam

http://images.google.co.id/images?
hl=id&q=rangkaian+jembatan+garam&btnG=Telusuri+Gambar&gbv=2&aq=
o&oq=
 BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Data Hasil Percobaan

Konsentrasi 0,5M dan 0,5M Konsentrasi 0,5M dan 1M

Waktu ( menit ) Tegangan ( V ) Waktu ( menit) Tegangan ( V )
0,5 0,004 0,5 0,004
1 0,004 1 0,0041
1,5 0,004 1,5 0,004
2 0,004 2 0,0042
2,5 0,004 2,5 0,0042
3 0,004 3 0,004
3,5 0,004 3,5 0,0041
4 0,004 4 0,004
4,5 0,004 4,5 0,004
5 0,004 5 0,004

Konsentrasi 0,5M dan 1,5M Konsentrasi 0,5M dan 2M

Waktu ( menit ) Tegangan ( V ) Waktu ( menit) Tegangan ( V )
0,5 0,0039 0,5 0,0034
1 0,0038 1 0,0034
1,5 0,0041 1,5 0,0033
2 0,0038 2 0,0032
2,5 0,0038 2,5 0,0031
3 0,0038 3 0,0031
3,5 0,0035 3,5 0,0031
4 0,0034 4 0,003
4,5 0,0034 4,5 0,003
5 0,0034 5 0,003

3.2 Pengolahan Data

,
Dari percobaan
Δψ1 = 4×10-3, Δψ2 = 4,06×10-3, Δψ3 = 3,7×10-3, Δψ4 = 3,5×10-3
3.3. Analisa Hasil

Dari perolehan secara teori dan secara percobaan diperoleh nilai Δψ yang berbeda
jauh, hal ini dapat diakibatkan oleh faktor – faktor eksternal ketika praktikum
dilakukan seperti kurang larutnya garam pada larutan. Serta kurang akuratnya
ukuran suhu yang dimasukan dalam perhitungan karena sebelumnya tidak
dilakukan pengukuran suhu. Dari percobaan dapat dilihat bahwa nilai Δψ tidak
berbeda jauh antar larutan 1,2,3, maupun 4 hal ini dikarenakan oleh sifat jembatan
garam dimana pada jembatan garam konsentrasi dari larutan encer tidak
memberikan suatu kontribusi yang besar pada potensial perbatasan oleh
karenanya potensial perbatasan yang dalam percobaan ini diukur sebagai
tegangan. Tegangan seolah – olah hanya dipengaruhi oleh konsentrasi garam pada
jembatan garam, karena perbandingan konsentrasi pada jembatan dan larutan
sangat besar, oleh karenanya perbedaan potensial takterlalu terlihat.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Jembatan garam biasanya berupa tabung berbentuk U yang diisi dengan
agar-agar yang dijenuhkan dengan KCl. Jembatan garam berfungsi untuk menjaga
kenetralan muatan listrik pada larutan. Melalui percobaan diperoleh beda
potensial untuk setiap konsentrasi nilainya hamper sama hal ini dikarenakan oleh
konsentrasi larutan elektrolit pada jembatan garam lebih tinggi daripada
konsentrasi elektrolit di kedua bagian elektroda. Sehingga perbedaan potensial
tidak terlalu terlihat.

4.2 Saran
Diharapkan bagi para praktikan agar lebih teliti dalam melakukan
penimbangan massa zat terlarut (garam) agar diperoleh larutan dengan konsentrasi
yang tepat. Sehingga perolehan datapun menjadi lebih akurat.
LAPORAN PRAKTIKUM BIOFISIKA II

JEMBATAN GARAM

Disusun oleh:

Ni Kadek Nova A (0710930023)

Deasy Ayu Astria Silalahi (0710930044)
Shodik (0510930051)

Asisten : Sandy

LABORATORIUM BIOFISIKA
JURUSAN FISIKA
 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEMGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2009
DAFTAR PUSTAKA

http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kimia%20dasar/elektrokimia/jemb.garam
%20dan%20Ej.htm, Diakses pada tanggal 11 juni 2009

http://imamahmadi.wordpress.com/sel-volta/ Diakses pada tanggal 11 juni 2009

http://images.google.co.id/images?
hl=id&q=rangkaian+jembatan+garam&btnG=Telusuri+Gambar&gbv=2&aq=
o&oq=. Diakses pada tanggal 11 juni 2009