Anda di halaman 1dari 11

KASUS THE ACQUISITION

AUDITING II

OLEH :

NAMA : GUSTI AYU TUNINCE ARIANTI

NIM : 1917051155

KELAS :5A

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

JURUSAN EKONOMI DAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2021
Seorang auditor Bernama Lucas merencanakan beberapa prosedur audit Pada
siklus akuisisi dan pembayaran kas untuk kliennya yang bernama PT Jaya
Sejahtera. Beberapa prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Prosedur yang pertama, melakukan review atas jurnal akuisisi pada


transaksi besar dan yang sifatnya tidak biasa
2. Prosedur yang kedua ketika reviewer cek memberikan tanda sudah dibayar
pada dokumen pendukung, auditor memperhatikan apakah reviewer
tersebut melakukannya setelah dokumen diperiksa dan tertanda tangani.
3. Prosedur yang ketiga, auditor melakukan pemeriksaan atas invoice dan
dokumen penerimaan yang tergabung dalam satu set file invoice klien
yang belum dibayar untuk memastikan bahwa transaksi tersebut dicatat
pada periode akuntansi yang tepat dengan jumlah yang benar.
4. Prosedur yang keempat auditor memilih sampel transaksi akuisisi barang
tidak berwujud dan tracing ke masing-masing invoice vendor. Setelah itu
auditor memeriksa apakah transaksi tersebut benar benar ada, telah
disetujui dan dicatat pada jumlah serta tanggal yang benar. Terakhir
auditor memastikan bahwa transaksi tersebut juga telah diklasifikasikan ke
akun yang benar pada sebuah COA atau chart of account.
5. Prosedur yang kelima, auditor melakukan revoting jurnal akuisisi selama
satu bulan dan tracing ke general ledger.
6. Prosedur yang keenam mengirimkan surat konfirmasi ke beberapa vendor
termasuk vendor dimana saldo utang PT Cahaya Sejahtera adalah nol
rupiah. Vendor juga dapat memberikan informasi terkait saldo yang jatuh
tempo. Surat konfirmasi ini harus ditandatangani oleh controller dari
klien.
7. Prosedur yang ketujuh melakukan pemeriksaan pada sampel laporan
penerimaan barang dan menentukan apakah laporan penerimaan tersebut
telah memiliki inisial, yang nantinya dicatat sebagai hutang dagang.
8. Prosedur yang kedelapan, memilih sampel peralatan yang ada pada Master
File asset tetap dan memeriksa keberadaan serta kondisi peralatan
tersebut.
9. Prosedur yang kesembilan menghitung rasio biaya perbaikan dan
pemeliharaan peralatan peralatan terhadap total jumlah peralatan. Rasio
ini juga dibandingkan angkanya dari tahun-tahun sebelumnya
10. Prosedur yang kesepuluh memperoleh pernyataan tertulis dari klien
bahwa semua hutang pembelian property telah dimasukkan ke dalam
laporan keuangan periode berjalan dan wajib dicatat secara akurat.
Jaminan untuk masing-masing hutang pembelian tersebut juga telah
disertakan pada foot notes.
11. Prosedur yang kesebelas, memilih sampel cek pembayaran yang
dibatalkan dan melakukan tracing ke jurnal pengeluaran kas untuk
membandingkan nama, tanggal dan jumlah dari cek tersebut.
12. Prosedur yang keduabelas, melakukan perhitungan ulang terhadap porsi
premi asuransi yang ada pada schedule akun asuransi dibayar dimuka PT
Cahaya Sejahtera yang berlaku untuk periode mendatang

Soal :

a.) Pada masing-masing prosedur, jelaskan jenis bukti audit yang


digunakan.
b.) Kelompokkan masing-masing prosedur pada kasus tersebut ke dalam
ToC, STOT, SAP, atau TDB.
c.) Pada prosedur yang tergolong ToC dan STOT, tentukan transaction-
related audit objectives yang digunakan.
d.) Pada prosedur yang tergolong TDB, tentukan balance-related audit
objective yang digunakan.
Jawab :

A. Jenis bukti audit yang digunakan pada masing-masing prosedur adalah :


N Bukti Audit Prosedur
O
a. Prosedur ini menggunakan bukti Prosedur yang pertama, melakukan
pengujian Fisik yang didapat review atas jurnal akuisisi pada
dari hasil memeriksa jurnal transaksi besar dan yang sifatnya
akuisisi pada transaksi besar dan
sifatnya yang tidak biasa. tidak biasa

b. Pada prosedur ini, Jenis bukti audit Prosedur yang kedua ketika
yang digunakan adalah Observasi reviewer cek memberikan tanda
dengan melalui panca indra sudah dibayar pada dokumen
penglihatan dari reviewer untuk pendukung, auditor memperhatikan
mengamati apakah dokumen telah apakah reviewer tersebut
ditanda tangani melakukannya setelah dokumen
diperiksa dan tertanda tangani.

c. bukti audit yang digunakan Prosedur yang ketiga, auditor


adalah Proses Dokumentasi melakukan pemeriksaan atas
yang dimana auditor melakukan invoice dan dokumen
pemeriksaan dokumen berupa penerimaan yang tergabung
invoice dan dokumen dalam satu set file invoice
pengiriman yang tergabung klien yang belum dibayar
dalam satu set file invoice klien untuk memastikan bahwa
yang belum terbayar transaksi tersebut dicatat pada
periode akuntansi yang tepat
dengan jumlah yang benar
d. Jenis bukti audit yang digunakan Auditor memilih sampel
adalah Proses Dokumentasi, transaksi akuisisi barang tidak
dalam poin ini dilakukan berwujud dan tracing ke
pemilihan sampel transaksi masing-masing invoice vendor
untuk memeriksa transaksi- dan memeriksa transaksi
transaksi yang telah disetujui benar-benar ada telah disetujui
dan dicatat atau disebut dikenal dan dicatat pada jumlah serta
dengan Vouching tanggal yang benar dan auditor
memastikan transaksi tersebut
telah diklasifikasikan ke akun
yang benar pada sebuah Cut of
Account prosedur.

e. Jenis bukti audit yang digunakan Auditor melakukan refuting


adalah Reperfomance, pada jurnal akuisisi selama satu
prosedur ini dilakukan refuting bulan dan tracing total ke
jurnal akuisisi selama satu bulan general ledeger
dan tracing total ke general
ledger untuk menguji
kehandalan infromasi-informasi
keuangan yang dihasilkan
f. Jenis bukti audit yang digunakan Prosedur yang keenam
adalah Bukti Konfirmasi, pada mengirimkan surat konfirmasi
poin ini dikirimkan surat ke beberapa vendor termasuk
konfirmasi kebeberapa vendor vendor dimana saldo utang PT
dan surat konfirmasi ditanda Cahaya Sejahtera adalah nol
tangani oleh controller dari klien rupiah. Vendor juga dapat
memberikan informasi terkait
saldo yang jatuh tempo. Surat
konfirmasi ini harus
ditandatangani oleh controller
dari klien
g. Jenis bukti audit yang digunakan Prosedur yang ketujuh
adalah Proses Dokumentasi melakukan pemeriksaan pada
yang dimana pada poin ini, sampel laporan penerimaan
auditor melakukan pemeriksaan barang dan menentukan
pada sampel peneirmaan barang apakah laporan penerimaan
untuk menentukan apakah tersebut telah memiliki inisial,
laporan peneirmaan barang telah yang nantinya dicatat sebagai
memiliki inisial yang akan hutang dagang
dicatat sebagai hutang dagang
h. Jenis bukti audit yang digunakan Prosedur yang kedelapan,
adalah Bukti Fisik yang dimana memilih sampel peralatan yang
pada poin ini, auditor memilih ada pada Master File asset
sampel peralatan dan memeriksa tetap dan memeriksa
keberadaan serta kondisi dari keberadaan serta kondisi
peralatan yang tercantum pada peralatan tersebut
sampel peralatan
i. Jenis bukti audit yang digunakan Prosedur yang kesembilan
adalah Perhitungan yang menghitung rasio biaya perbaikan
menghitung rasio biaya dan pemeliharaan peralatan
perbaikan dan pemeliharaan dan peralatan terhadap total jumlah
jenis audit Tes analisis yang peralatan. Rasio ini juga
membandingkan rasio dari dibandingkan angkanya dari tahun-
periode tahun-tahun sebelumnya tahun sebelumnya

j. Jenis bukti audit yang digunakan Prosedur yang kesepuluh


adalah Inquiries. Inquiries memperoleh pernyataan tertulis
merupakan bukti yang didapatkan dari klien bahwa semua hutang
dari jawaban atas pertanyaan yang pembelian property telah
diajukan auditor kepada klien. dimasukkan ke dalam laporan
Dalam poin ini di lakukan inquiries keuangan periode berjalan dan
dan pernyataan tertulis dari klien wajib dicatat secara akurat.
mengenai semua hutang pembelian Jaminan untuk masing-masing
property menjadi bukti audit. hutang pembelian tersebut juga
telah disertakan pada foot notes.

k. Jenis bukti audit yang digunakan Prosedur yang kesebelas, memilih


adalah Proses Dokumentasi, sampel cek pembayaran yang
pada poin ini auditor memilih dibatalkan dan melakukan tracing
sampel cek pembayaran yang ke jurnal pengeluaran kas untuk
dibatalkan lalu melakukan membandingkan nama, tanggal dan
tresing ke jurnal pengeluaran jumlah dari cek tersebut.
kas untuk membandingkan
nama, tanggal dan jumah cek
l. Jenis bukti audit yang digunakan Prosedur yang keduabelas,
adalah Perhitungan, dalam proses melakukan perhitungan ulang
ini dilkukan perhitungan ulang terhadap porsi premi asuransi yang
terhadap porsi premi asuransi yang ada pada schedule akun asuransi
ada pada schedule akun asuransi dibayar dimuka PT Cahaya
dibayar dimuka PT. Cahaya Sejahtera yang berlaku untuk
Sejahtera yang berlaku untuk periode mendatang
periode mendatang.

B. Kelompokkan masing-masing prosedur pada kasus tersebut ke dalam ToC,


STOT, SAP, atau TDB
TOC (Test of Control)
 Ketika reviewer cek memberikan tanda sudah dibayar pada dokumen
pendukung auditor memperhatikan apakah reviewer melakukannya
setelah dokumen diperiksa dan tertandatangani
 Auditor melakukan pemeriksaan atas invoice dan dokumen pengiriman
yang tergabung dalam satu set file invoice klien yang belum terbayar
untuk memastikan transaksi tersebut dicatat pada periode akuntansi
yang tepat dengan jumlah yang benar
 Melakukan pemeriksaaan pada sampel laporan penerimaan barang dan
menentukan apakah laporan penerimaan tersebut telah memiliki inisial
yang nantinya akan dicatat sebagai hutang dagang
 Memilih sampel peralatan yang ada pada Masterfile aset tetap dan
memeriksa keberadaaan serta kondisi peralatan tersebut

SToT (Substantive Test of Trasnsaction)


 Melakukan review atas jurnal akuisisi pada transaksi besar dan
yang sifatnya tidak biasa
 Auditor memilih transaksi akuisisi barang tidak berwujud dan
tracing ke masing-masing invoce vendor, kemudian auditor
memeriksa apakah transaksi tersebut benar-benar ada, telah
disetujui, dan dicatat dengan jumlah dan tanggal yang benar.
Terkahir auditor memastikan bahwa transaksi tersebut juga telah
diklasifikasikan pada akun yang benar pada sebuah COA atau
chart of account
 Auditor melakukan reporting jurnal akuisisi selama satu bulan
dan trancing totalnya ke general ledger
 Memperoleh pernyataan tertulis dari klien bahwa semua utang
pembelian property telah dimasukkan ke dalam laporan keuangan
periode berjalan dan telah dicatat secara akurat, jaminan untuk
masing-masing utang pembelian tersebut juga telah disertakan
pada foot notes
 Melakukan perhitungan ulang terhadap porsi premi asuransi yang
ada pada schedule akun asuransi yang dibayar dimuka PT Cahya
Sejahtera yang berlaku untuk periode mendatang
SAP
 Menghitung rasio biaya perbaikan dan pemeliharaan terhadap total
jumlah peralatan, rasio ini juga dibandingkan angkanya dari tahun-
tahun sebelumnya
 Memilih sebuah sempel cek pembayaran yang dibatalkan dan
melakukan trancing ke jurnal pengeluaran kas untuk
membadingkan nama, tanggal. dan jumlah dari cek tersebut
TDB (Test of Detail Balance)
 Mengirimkan surat konfirmasi kepada beberapa vendor termasuk
vendor dimana saldo utang PT Cahya Sejahtera adalah nol rupiah.
Vendor juga dapat memberikan informasi terkait saldo yang jatuh
tempo , serta konfirmasi ini harus ditandatangani oleh kontroler
dari klien
C. Prosedur yang tergolong ToC dan STOT, transaction-related audit
objectives yang digunakan adalah
TOC
Completeness  Review atas jurnal akuisisi pada transaksi
besar dan yang sifatnya tidak biasa.
 Pemeriksaan pada sampel laporan
penerimaan barang dan menentukan
apakah laporan penerimaan barang telah
memiliki inisial yang akan dicatat sebagai
hutang dagang
Classification  Auditor memilih sampel transaksi akuisisi
(Klasifikasi) dan barang tidak berwujud dan tracing ke
Timing (Ketepatan masing-masing invoice vendor dan
waktu memeriksa transaksi benar-benar ada telah
disetujui dan dicatat pada jumlah serta
tanggal yang benar dan auditor memastikan
transaksi tersebut telah diklasifikasikan ke
akun yang benar pada sebuah Cut of
Account prosedur
Accuracy (Akurasi)  Memperoleh pernyataan tertulis dari klien
mengenai semua hutang pembelian properti
telah dimasukan kedalam laporan keuangan
periode berjalan dan zip dicatat secara
akurat. Jaminan untuk masing-masing
hutang pembelian tersebut juga telah
disertakan pada hut notes.
 Auditor melakukan pemeriksaan atas
invoice dan dokumen pengiriman yang
tergabung dalam satu set file invoice klien
yang belum terbayar untuk memastikan
bahwa transaksi telah dicatat pada periode
akuntansi yang tepat dengan jumlah yang
benar.
Occurrence  Ketika reviewer cek memberikan tanda
(Keterjadian) sudah dibayar pada dokumen pendukung
auditor memperhatikan apakah reviewer
tersebut melakukannya setelah dokumen
diperiksa dan ter-tanda tangani.

SToT

Classification  Auditor melakukan refuting jurnal akuisisi


(Klasifikasi) dan selama satu bulan dan tracing total ke general
Timing (Ketepatan ledeger
waktu)  Memilih sampel cek pembayaran yang
dibatalkan dan melakukan tressing ke jurnal
pengeluaran kas untuk membandingkan nama,
tanggal, dan jumlah cek tersebut.
 Melakukan perhitungan ulang terhadap porsi
premi asuransi yang ada pada schedule akun
asuransi dibayar dimuka PT. Cahaya Sejahtera
yang berlaku untuk periode mendatang
 Auditor memilih sampel transaksi akuisisi
barang tidak berwujud dan tracing ke masing-
masing invoice vendor dan memeriksa transaksi
benar-benar ada telah disetujui dan dicatat pada
jumlah serta tanggal yang benar dan auditor
memastikan transaksi tersebut telah
diklasifikasikan ke akun yang benar pada sebuah
Cat of Account prosedur.

D. Prosedur yang tergolong TDB, balance-related audit objective yang


digunakan adalah
Balance-Related .Prosedur
Audit Objectives

Mengirimkan surat konfirmasi kepada beberapa


vendor termasuk vendor dimana saldo utang PT
Cahya Sejahtera adalah nol rupiah. Vendor juga
dapat memberikan informasi terkait saldo yang jatuh
tempo, serta konfirmasi ini harus ditandatangani oleh
kontroler dari klien

Anda mungkin juga menyukai