Anda di halaman 1dari 32

MATA KULIAH BAHASA JAWA KUNA

Nama kelompok:

Aloysius Deni Carvallo (202001080036)


Heriberta Yudenti (202001080040)
I Kadek Adi Oktariana (202001080042)
Nelci Karimalei (202001080045)
Ni Made Rikanjani Angelina (202001080048)
Ni Putu Tika Sutarmini ( 202001080050)
Ni Ketut Suma Liwiani (202001080056)

SEKPRODI SENI DRAMA,TARI DAN MUSIK


UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA
INDONESIA
Teknik Perkulihan Bhs Jawa Kuno
• Mahasiswa wajib Absensi 16 pertemuan dalam
perkuliahan
• Pertemuan ke 8 diadakan Ujian tengah Semester {
UTS}
• Tugas wajib dalam UTS ada 1 tugas
• Mahasiwa wajib kuliah kelompok, diskusi, atau sesuai
kesepakatan
• Pertemuan ke 15-16 diadakan Ujian Akhir Semester
Pembahasan Materi Bhs Jawa Kuno
• 1. Sejarah /Historis Bhs Jawa Kuno
- Lisan
- Tertulis
. Pembuktian Prasasti atas perjalanan sejarah Bhs Jawa Kuno

. 2. Pengertian Bhs Jawa Kuno


- Teks-teks kekawin
- Teks Puisi
-teks Bhs kawi
3. Karya-Karya sastra
• Menurut Purbacaraka
• Menurut Mpu Yogiswara
• Menurut Dr Stuterheim
• Menurut DrH kern
• Menurut W Simpen
• Membedah epos Ramayana dan Mahabharata
4. KARYA SASTRA Jawa kuno pada Zaman Raja Nusantara

• Zaman mataram Raja empu sendok


• Zaman Raja Makuta Wangsa
• Zaman Sri dharmawangsa
• Zaman AirLangga
• Zaman Sri Jaya Warsa Dirgajaya Sastra Prabhu
• Zaman Sri Kameswara
• Zaman Sang mapanji Jayabhaya
• Zaman Kertajaya
Zaman Raja Rajasa
• Zaman Raja Hayam Wuruk
• Zaman Dalem Waturenggong

• Pada bagian sejarah raja Nusantara, karya-karya sastra yang


ada zaman tersebut tolong dibuatkan sinopsis singkat.
• Pastikan sejarah raja-Nusantara berurutan dari kerajaan
Mataram, Singosari, Daha, Kauripan, Majapahit, dan Bali.
• Tahun dan abad zaman tersebut harus jelas
• Penulis Kesusastran pada zaman tersebut harus pasti
Penjelasan Materi Bhs Jawa Kuno
• Berdasarkan target perkulihan 8 kali pertemuan
dengan 3-4 sub judul materi
• 1. Historis
• 2. Pengertian
• 3. karya-Karya sastra
• 4. Karya sastra dan Raja-raja Nusantara

• Mahasiswa wajib mengadakan Ujian Tengah Semester, dalam bentuk teks


tertulis dan 1 tugas dalam mata kuliah Bhs jawa Kuno.
Selamat belajar Jawa Kuna

•Ingat
• Pahami
• Mencoba
Historis sumber Prasasti
• 1 Prasasti Suka Bumi, 726 caka, 25 maret 804 masehi
isinya:
Pananggalan saka, bulan caitra, hari kesebelas, paro terang, hari
yang wage, saniscara dalam seminggu.

• 2. Prasasti Kutai (Kalimantan)


Bahasa sansekerta merupakan saringan bhs palapa dan dewa
negari sehingga dipakai bhs dekumen resmi.
3. I Ching Pujangga China
• Seorang pangeran Kasmir Gunawarman memeluk agama
budha tinggal di pulau Jawa.
• Karya yang diterjemahkan dengan bhs jawa kuno adalah
berjudul “ Mulasarwasti weda”
Menceritakan penjarah China dihalau oleh satu prahara
perahunya terdampar di Holing (Jawa)
Bahasa Jawa Kuna

• LISAN : Hapalan
• Tertulis : Pustaka Suci (Ramayana dan Mahabharata)
• Bahasa Jawa Kuna adalah
Bhs Masyarakat Pribumi yang telah dipengaruhi bhs pujangga/bhs kawi
• Bhs Kawi adalah (bhs pujangga)
Gabungan bhs Bali,Jawa, dan bhs sansekerta
Bhs Kawi berpokok pada bhs Jawa Kuna bercampur dengan bhs
Sansekerta,
sunda, melayu dan Bali kuna. Simpen(1982:7)
• Bhs Nusantara adalah
Gabungan bhs-bhs yang ada dinusantara (Jawa, Bali, Lombok Dll)
Fungsi Bhs Jawa Kuna

• Kunci mengungkapkan kebudayaan masa lampau bangsa


Indonesia
• Sumber kekayaan masa depan sebagai perkembangan
kebudayaan bangsa.
• Bahan study ligiustik dari kesusastraan
• Menunjang bagi peneliti sejarah melalui pengembangan
budaya
Pendapat ahli Bahasa Jawa Kuno
• 1. Zoetmolder 1985:9
Kekawin merupakan karangan yang berbentuk tembang/puisi
memakai sekar agung, mengandung kurang lebih 25% sampai 30%
kesatuan kata dari bhs sansekerta
• 2. Gonda
Kekawin/puisi jawa kuna yg disusun dalam metrum-metrum
India
• 3.Prof Dr Purbacaraka
Ramayana dikarang pada zaman kerajan belitung 898-910
masehi, dikarang mpu yogiswara
• 4. Dr Stutterheim
Kekawin Ramayana dibuat Zaman Dyah Balitung Jawa tengah
820-830 Caka
• 5. Dr. H. Kern
Kekawin Ramayana dikarang abad ke 13
• 6. C,C Brendes
Kekawin Ramayana di karang abad ke 10
• 7. W. Simpen AB (buku: Riwayat kesusastraan Jawa Kuna)
Kekawin Ramayana digubah oleh Empu Yogiswara pemerintahan raja
Sri Dharmawangsa 991-1001 m – Utara Kanda – bentuk sloka dan palawakya
yang mengandung arti.. Gelar awal raja dan pengarang yogiswara.
• 8. Cendikiawan India Mano mohan Ghosh
Bersumber pada ramayana karangan bhakti yang disebut bhattikavya
bernama Rahwanawadha/matinya rahwana, sejalan dengan ciptaaan Walmiki.
Mahabharata—Bgn Byasa—gita syair 100,000 sloka—Badrikarsrama—
Himalaya India utara---tiga tahun
Alasan Pengambilan Bhs Sansekerta
dalam sastra Kawi

• 1. Pengaruh dan kedudukan Bhs Sansekerta itu sendiri


• 2. mode Zaman yang terjadi pada saat itu
• 3. Untuk mengungkapkan makna yang tepat
• 4. untuk mempertahankan keaslian teks itu
• 5. Karena faktor budaya itu sendiri (budaya india tepat
diungkap dengan bhs sansekerta
• 6. Faktor sejarah
Ramayana (Sapta Kanda)
• 1. Bala kanda
Keluarga raja ayodya Dasarata-Kosalya, sumitra Kakayi---Rama,
Laksemana, Satrugena, Bharata. .....Mengusir raksasa di petapaan, Cerita ini
berakhir di sayembara Sinta putri matili.
• 2 Ayodya Kanda
Rama dibuang kehutan sama laksemana dan sinta, Sang bharata jadi raja
ayodya dibekali asta bharata oleh Rama yang isinya:
Indra (Hujan-sedekah) Yama (Hukuman yg benar) Surya (Tiak membedakan) Wulan
(bersikap santun/baik) Pawana (waspada/pratiaksa) Danendra (berpikir berlebihan)
Baruna (wibawa) Gni (berani/kesatria)
*3. Araniya kanda
Rama dihutan Nandaka, Sinta diculik Rahwana, Jatayu terbunuh
4. Kiskenda Kanda
Perang Sugriwa dan Subali, pembuatan jembatan Stibanda
5. Sundara kanda
Hanoman Duta, rama dibantu kera berangkat ke ayodya
6. Yudha kanda
Perang Sri Rama dan alengka, Dusana, Trisirah, kumbakarna,
Meganada,dan Rahwana
7 utara kanda
Riwayat rama, Kesetian Sinta, Lahirnya anak-anak Rama,
Upacara Aswemedha yadnya, Sinta kembali ke tanah, Rama Moksa
(Sronca, Malini, Basantetilaka, Pertwitala)
Asta Dasa Parwa (18 Parwa)
1. Adhi Parwa 11. Setri parwa
2. Sabha parwa 12. Santhi Parwa
3. Wana parwa 13. Anusesana Parwa
4. Wiratha Parwa 14. Aswamedha Yadnya Parwa
5. Udhiyoga Parwa 15. Asrama Wasika Parwa
6. Bhisma parwa 16. Maosala parwa
7. Drona Parwa 17. Maha prahastika parwa
8. Karna Parwa 18. Sorga Rohana parwa
9. Salya Parwa
10. Saptika Parwa
Kesusastraan dan Raja-Raja Nusantara
• 1. Empu Sendok (929-961) Mataram Jawa Timur
Kesusastraan......Sanghyang Kamahayanikan
• 2. Raja Makuta Wangsa (947-991)
• 3. Raja Sri Dharmawangsa (991-1007)
Kesusastraan......Gubahan Asta Dasa Parwa, Bgn Biasa---100.000
sloka di Badrikarsama—India utara, Gunung Himalaya..3 Tahun.
• 4. Raja Erlangga (1007-1104) +Sri Sanggrama Wijaya Dharmapara Sudo Tungga
Dewi
Kesusastraan......Empu kanwa—---Arjuna Wiwaha
Empu Beradah--- Bomokawiya
Mataram------Jenggala/koripan
Kediri /Daha
5. Raja Jaya warsa Dirgajaya Sastra (1104-1154 M)
Kesusastraan......Empu Triguna---------Kresna yana
Empu Manoguna---- Sumanantaka
--Satrugena
6. Raja Sri Kameswara (1115-1130 M)
Kesusastraan.......Empu Dharma raja---Smaradhana/Siwa+kama
-Kidung panji/Candrakirana
7. Raja Mapanji Jaya Baya (1135-1157 M) Tembus Pandang
Kesusastraan.......Empu Sedah------Mengubah bharatayuda
-Senopati Salya
Empu panuluh—-----Gatutgaca sraya
Hariwangsa
Empu Widyatmika—partha yadnya
8. Raja Sri Bhatara haji Jaya baya
Kesusastraan------Kipadmo Susastra (Pustaka Raja Purwa) Hal 11 Buku ajar
9. Kerta jaya ( Kediri singgosari )
kesusastraan------Mpu tanakung----wartha Sancaya, candra kirana
candra wakta duta
10, Sri Rajasa
Kesusastraan--------MpuTanakung----Lubdaka
11. Hayam Wuruk (1350-1389 M)
Kesusastraan--------Mpu Tantular-----Arjuna Wijaya
Mpu Prapanca---Sutasoma, Negara kerthagama
12 Dalem Waturenggong (1460-1550M)
Kesusastraan----------Dhanghyang Nirarta, --Niti Sastra, Nirartha prakertih
Dharma suniya, harisraya
Materi Bahasa Jawa Kuna
• 1. Istilah Jawa Kuna, terkait sastra Jawa kuna, sastra Jawa Bali,
Jawa Pesisir dan Jawa Baru.
• 2. Bentuk –Bentuk Kesusastraan Jawa Kuna, Puisi (Kakawin)
Prosa (Gancaran) dan Prosa Liris/palawakya.
• 3. Tata Bahasa Jawa Kuna, meliputi sandi, kata sandang (si, pun,
sang, Sanghyang, Danghyang)
• 4. Kata ganti orang, meliputi orang pertama, kedua, dan ketiga)
• 5. Membaca Naskah Sakuntala
Istilah Jawa Kuna
• Di kenal lewat buku Literature of Java oleh TH Pigeoud, Prof
Zoetmulder ..buku kelanguan dan Poerbacaraka, kesusastraan jawa
dari segi perkembangan di bagi menjadi 3 bagian;
• 1. Karya/kitab kesusastraan jawa kuna tergolong tua
seperti *Candrakirana *Sanghyang Kamahayanikan
*Ramayana *Utara Kanda *Adhi Parwa

.2 Karya Kesusastraan Jawa Kuna tergolong Bertembang


.1 Kekawin Arjuna Wiwaha 2. Kekawin krisnayana
3. Kekawin Sumanasantaka. 4. Semaradhana 5 kekawin Bmo
kawya
3. Kesusastraan Jawa Kuna terolong Baru

• 1 Kekawin Arjuna Wijaya 3 Kekawin Negara Kertagama


• 2 Kekawin Sutasoma. 4. Kekawin Brahmanda Purana

• Bentuk bentuk kesusastraan Jawa Kuna


• 1 Puisi/ Kekawin
• 2. Prosa/ Gancaran
• 3 Prosa liris/Palawakya
1. Puisi/ Kekawin
Karangan yang berbentuk tembang yang diikat oleh metrum-
metrum guru laghu (guru suara panjang dan laghu suara pendek)
❖ Jenis kekawin ada 2 yaitu Mayor dan minor.
• Mayor adalah jenis kekawin yang mengambil cerita pokok, 7
kanda dan 18 parwa.
• Minor adalah kekawin yang mengambil cerita carangan
seperti kekawin arjuna wiwaha, arjuna tapa, Bima sorga
2. Prosa/Gancaran
Sebuah karangan yang bebas ditulis panjang tanpa ikatan suku
kata, jumblah baris dan bunyi yang panjang dan pendek bebas namun
tetap diikat guru laghu
Contoh; Sanghyang Kamahayanikam, wrespati tatwa, Brahmanda
purana, dan kidung panca yadnya.
3. Prosa Liris/palawakya
Sebuah karangan/naskah dalam bentuk sloka dan bentuk prosa
yang dibaca bertembang.
Contoh;Bhagawad Gita, sarasamuscaya, adhi parwa dan Swarga Rohana
parwa.
Tata bahasa dalam jawa kuna
Tata bahasa merupakan ikatan-ikatan kalimat guna
mempelancar kalimat dalam berbahasa prosa yang sederhana
dalam memuat jalannya cerita secara lancer.
• Sandi
Rangkaian kalimat dan imbuhan (awalan, sisipan, akhiran)
atau dalam rangkaian dua kata, terdapat dua buah hurup/lebih
berturut-turut sehingga seringkali huruf-huruf hidup itu luluh.
• Contoh ; Pa + ajar = pajar Ka + ucap =kocap (Sandi dalam)
• Maka + ibu = Mekebu Ma + inget = Menget ( Sepasang kata)

• Sira + Aburu = Siraburu Guni + Ikang = ngunikang ( Sandi Luar)


• Maha + Iswara = Maheswara Prabhu + utama = Prabhutama ( dua patah kata)
Sandang
Pertikel penunjuk orang, kata yang tepat dipakai didepan
nama orang seperti; raja natha, Brahmana, Maharesi
❖Si
• contoh; Hana ta raksasa si dulomo ngarannya
• Ada raksasa bernama si dulomo
Ikang asu si Saramiya ngaraniya
. Anjing bernama si Saramiyo
❖ PUN
Kata pun sama dengan ipun dalam bahasa bali arinya dia
Contoh
➢Tasyasih ta bapa, hurip pun sang kaca muah.
Merasa sedih perasaan ayah, hidupkanlah lagi sang kaca
❖Sang
Kata sandang yang dipakai untuk orang yang
ternama/bangsawan
Contoh
➢Mangkana ling sang anak, sang brahmanakanya
Demikianlah kata anak itu, anak perempuan orang brahmana
❖ Sanghyang
Kata sandang yang dipakai untuk dewa-dewa
Contoh
➢Sedeng tengah wengi wawu surup sanghyang wulan
Hari tengah malam, bualan baru tenggelam
❖Danghyang
Kata sandang yang dipakai orang yang mulia disucikan
Contoh
➢Danghayang Guru, Danghyang Puruhita, Danghyang Astapaka
Teks lontar Dewi Sakuntala
• Hana sira maharaja, Duswanta ngaran ira, ( pherthiwyah sagratayah)
sira ta kumawacaken perthiwimandala makahingan catus samudra,
Tatan hana wang megawe hala selawas niran sumiwi, keala dharma
ginawayakenye, tumiru kedaharmastan sang natha nityakala,
lumampah ta sira buru-buru, ryalas nikang himawanpada, nanawidha
mrga ulih nira buru.
• Ada seorang maharaja, namanya Duswanta, Ia menguasai daerah
yang berbatasan empat samudra, selama ia bertahta tiada seorangpun
berbuat buruk, tapi hanya menjalankan kewajibannya belaka, meniru
perbuatan baik rajanya, pada suatu hari maha raja pergi berburu,
dikaki gunung Himawan, Binatang yang diperolehnya bermacam-
macam.
Perhatian……….!

• Silahkan anak-anak mahasiswa


lanjutkan cari teks Sakuntala
dibuku ajar Bahasa Jawa Kuna

Selamat belajar dalam menghadapi uas

Anda mungkin juga menyukai