Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

CABANG DINAS KELAUTAN MAMMINASATA


Jl. Karaeng Garassi No. 1 Somba Opu
GOWA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENGADAAN RUMAH IKAN

PA/KPA : ANDI MEI AGUNG, S.ST.Pi

K/L/D/I : PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

SATKER/SKPD : CABANG MAMMINASATA

NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN RUMAH IKAN

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN BARANG
UNTUK PAKET PENGADAAN RUMAH IKAN

1. LATAR :
BELAKANG Rumah ikan adalah suatu bagunan berongga yang tersusun dari benda
padat yang di tempatkan dalam perairan yang berfungsi sebagai areal
berpijah bagi ikan – ikan dewasa dan areal perlindungan, asuhan dan
pembesaran bagi telur serta anak –anak ikan yang bertujuan untuk
memulihkan sumberdaya ikan. Indonesia merupakan negara dengan tingkat
keanekaragaman hayati serta tingkat endemiksitas jenis flora dan fauna
yang sangat tinggi,sehingga termasuk salah satu Mega Biodiversity.
Berdasarkan data yang dikeluarkan fishbase, negara Indonesia memiliki
4512 jenis ikan, dari 4512 jenis ikan tersebut 1167 jenis ikan hidup di air
tawar, 3429 jenis hidup di laut, 99 jenis ikan pelagik, 308 jenis hidup di
perairan dalam,dan 120 jenis merupakan ikan endemik. Beberapa dari
spesies tersebut memiliki habitat kritis dan terancam punah akibat
pemanfaatan yang berlebihan serta tidak memperhatikan kelestarian
lingkungan. Menurut Fishbase 142 jenis ikan di Indonesia terancam dan
data lain Menunjukkan bahwa perburuan secara besar-besaran terhadap
ikan tertentu, mengakibatkan sejumlah jenis ikan terancam punah. Tahun
2004, IUCN melansir bahwa spesies akuatik yang terancam punah di dunia
mencakup 2.265 jenis, termasuk ikan air laut (163 spesies) dan ikan air
tawar (627 spesies), diantaranya 29 jenis ikan air tawar berasal dari
Indonesia.
Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU Nomor
31 Tahun 2004 tentang Perikanan menjelaskan bahwa konservasi
sumberdaya ikan merupakan aspek yang sangat penting untuk melindungi
jenis-jenis ikan, menjaga kemurnian genetik dan keanekaragaman jenis
ikan, memelihara keseimbangan dan kemantapan ekosistem serta
pemanfaatan yang berkelanjutan.
Sehubungan dengan hal-hal diatas maka Cabang Dinas Kelautan
Mamminasata melakukan Kegiatan Pengelolaan Kawasan Konservasi dan
Pemanfaatan Ekosistem Perikanan Wilayah Mamminasata. Dalam kegiatan
tersebut terdapat sub kegiatan yaitu dan pengadaa rumah ikan sebagai
tempat ikan memijah sebai upaya melindungi, melestarikan, dan
memanfaatkan sumber daya ikan, untuk menjamin keberadaan,
ketersediaan, dan kesinambungan jenis ikan bagi generasi sekarang
maupun yang akan datang. Pengelolaan jenis-jenis ikan selama ini belum
ada kejelasan tentang data jumlah, kondisi dan status perlindungannya di

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Halaman 1 dari 3 halaman
daerah.

2. MAKSUD DAN : a. Maksud


TUJUAN Maksud pekerjaan / pengadaan Rumah ikan Adalah sebagai Impentaris
Cabang Dinas Mamminasata

b. Tujuan
Tujuan pekerjaan / pengadaan Adalah Rumah ikan Untuk Menciptakan
areal pemijaan dan perlindunganbagi telur serta anak-anak ikan, cumi,
rajungan udang dan sebagainya ( Fungsi spawning & nursery ground )

3. TARGET/ : Target / sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan Rumah ikan Adalah
SASARAN Meningkatkan produktivitas yang tidak subur atau produktivitasnya rendah
dan memperbaiki habitat yang telah rusak serta meningkatkan produksi ikan
di kawasan pesisir yang rusak dan akan dipulihkan kembali pada kab/kota
Provinsi Sulawesi Selatan.
4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan pengadaan
ORGANISASI barang:
PENGADAAN a. K/L/D/I : PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
BARANG b. Satker/SKPD : CABANG DINAS KELAUTAN MAMMINASATA
c. KPA : ANDI MEI AGUNG, S.ST.Pi

5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :


DAN PERKIRAAN Sumber dana untuk melaksanakan Kegiatan Pengadaan Rumah ikan
BIAYA akan dibebankan pada anggaran satuan kerja Cabang Dinas
Mamaminasata Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2019 (DIPA APBD Nomor 2.00.08.2.00.08.01.00.04.012)

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :


Rp. 200.000.000 ( Dua ratus Juta Rupiah)

6. JANGKA WAKTU : 60 Hari / bulan, terhitung sejak Bulan Maret


PELAKSANAAN
PEKERJAAN

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Halaman 2 dari 3 halaman
7. SPESIFIKASI : Spesifikasi barang yang akan diadakan, meliputi:
TEKNIS
A Pengadaan Bahan dan komponen
1 Partisi
2 Tali PA monofilamen no. 700 ( senar )
3 Tali PE ɸ 4 mm
4 Pita plastik ( rol kecil )
5 Pemberat beton kotak

B Biaya Angkut Partisi


1 Biaya angkut partisi dari semarang ke Makassar

C Perlengkapan untuk 30 Pemasangan modul


1 Tiang/Pelampung tanda lokasi dan tali 12 mm
2 Bambu tiang peluncur
3 Tali peluncur, sabuk dan sabuk pengaman ( PE 5 mm)

D Upah kerja dan sewa kapal


1 Upah kerja merakit di darat (7 org x 15 hari)
2 Upah kerja pemasangan di laut (5 org x 3 hari)
3 Upah tenaga bantu di darat (5 0rg x 15 hari)
4 Sewa kapal (2 Kpl x 3 hari)

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Halaman 3 dari 3 halaman
PELATIHAN : Pelatihan :
a. Mempunyai 2 (Dua) Tenaga Ahli yang mempunyai Sertifikat Selam
b. Mempunyai Minimal 2 (Dua) Set Alat Selam

Makassar, Februari 2019

Kepala Cabang Dinas Mamminasata


Selaku Pengguna Anggaran/
Kuasa Pengguna Anggaran

Andi Mei Agung, S.ST.Pi


Nip: 19780530 200312 1 006

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Halaman 4 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai