Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN NATA DE COCO

 Nata de coco adalah produk hasil fermentasi dari air kelapa oleh bakteri acetobacter
xylinum.
 Acetobacter xylinum merupakan bakteri gram negatif yang mampu menghasilkan
senyawa selulosa.
 Bakteri acetobacter xylinum dapat merubah gula menjadi serat-serat berlapis yang
makin lama semakin menebal membentuk nata.
 Nata merupakan suatu bahan menyerupai gel (agar-agar) yang terapung pada
medium yang mengandung gula dan asam, dan pada dasarnya merupakan selulosa.
 Nata berasal dari bahasa Spanyol yaitu “nadar” yang berarti berenang, dan dalam
bahasa Latin berarti krim. Sedangkan coco artinya adalah buah kelapa. Jadi,
dapat diartikan nata de coco sebagai cream yang berasal dari air kelapa.
 Prosedur kerja pembuatan nata de coco :
1. Pastikan semua alat dalam keadaan steril dan bersifat aceptis.
2. Air kelapa disaring dengan kain saring sesuai kebutuhan.
3. Panaskan air kelapa hingga mendidih.
4. Tambahkan gula sebanyak 84 gr/liter, lalu tambahkan Urea/Za sebanyak 3
gr/liter. Jika ingin membuat tarter nata de coco, ditambahkan MgSO4.7H2O
0,02 gr/liter dan KH2PO4 0,6 gr/liter.
5. Ukur pH air kelapa, jika pH belum mencapai 4, tambahkan asam asetat glacial
1 ml/liter. Dinginkan
6. Setelah dingin, tempatkan air kelapa di baki secara aseptis.
7. Inokulasi larutan dengan kultur bakteri/starter sebanyak 20% dari jumlah
larutan, lalu inkubasi selama 7-10 hari dengan wadah yang tertutup rapat pada
suhu kamar.
8. Setelah 7 hari nata akan terbentuk, angkat dan cuci bersih lalu potong dadu.
9. Rebus nata dengan air bersih hingga bau asam dari nata hilang.
10. Nata direbus dengan air gula, dan nata siap dikonsumsi.
 MgSO4.7H2O (Magnesium Sulphate Heptahydrate/Hydrated), contohnya, garam
Epsom.
 KH2PO4 (Monopotassium fosfat)

Anda mungkin juga menyukai