Anda di halaman 1dari 3

PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING


AIR SUSU IBU (MPASI) DINI PADA BAYI USIA <6 BULAN DI DESA CEMPAKA
SAKTI KECAMATAN KIKIM TIMUR KABUPATEN LAHAT

DISUSUN OLEH :
NURI ZAHRATIMMAWADDAH
NPM.2126040069.P

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemberian Makanan Pendamping ASI teralalu dini dapat mengakibatkan
gangguan system pencernaan dan masih sering terjadi dimasyarakat. Fakta yang
masih sering ditemui di masyarakat adalah masih banyak praktik pemberian
makanan pendamping ASI (MPASI) bagi bayi yang berumur kurang dari enam
bulan, pemberian MPASI ini secara bertahap sehingga saluran pencernaan bayi
akan beradaptasi dengan jenis makanan yang semula cair, lunak, lumat, padat
(Bennu, 2012). Pemberian makanan pendamping ASI sebelum anak berumur 6
bulan dapat mengakibatkan resiko penyakit diare (BKKBN,2013).
WHO, 2017, menyatakan bahwa hanya sekitan 40% bayi yang berusia 0-6
bulan diseluruh dunia diberikan ASI secara Eksklusif pada tahun 2016, sedangkan
60% bayi lainnya ternayata telah mendapat MPASI saat usia kurang dari 6 bulan,
hal ini menggambarkan bahwa pemberia ASI Eksklusif masih rendah sedangkan
pratik pemberian MP ASI di berbagai dunia masih tinggi. Cakupan pemberian ASI
Eksklusif di Indonesia untuk bayi < 6 bulan berdasarkan profil kesehatan Indonesia
tahun 2016 sebesar 54,0 % sementara target pemberian ASI Eksklusif secara
nasional 80 % (Kemenkes RI, 2017).
Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menanggulangi
permasalahan gizi khususnya pada anak yaitu 1.000 HPK merupakan masa penting
yang jika terjadi kesalahan gizi hari ini akan mempengaruhi permasalahan di usia
berikutnya (Fikawati, dkk, 2017). Banyak upaya yang telah dilakukan, namun
kejadian pemberian MPASI dini masih cukup tinggi dan masih sering terjadi,
dikarenakan masih kurangnya pengetahuan orang tua tentang pemberian MPASI
pada waktu yang tepat.
Hasil studi pendahuluan pada tanggal 14 Oktober 2021 dengan 10 orang ibu
yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan pada saat kunjungan ke Posyandu Desa
Cempaka Sakti Wilayah Kerja Puskesmas Palembaja, diketahui 6 diantaranya telah
memberikan MP-ASI pada usia bayi kurang dari 6 bulan.tiga dari sepuluh lainnya
memberikan ASI eksklusif, saat ditanya kapan menurut ibu waktu yang tepat
memberi MPASI pada bayi, 3 dari 10 orang ibu mengatakan waktu yang tepat
memberika MPASI >6 bulan sedangkan 7 lainnya mengatakan MPASI bisa
diberikan sejak usia 5 bulan dengan alasan karena bayi sering menangis karena
lapar.salah satu ibu mengatakan sudah memberika susu formula sejak lahir.
Berdasarkan latar belakang di atas, selanjutnya dilakukan penelitian dengan
judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian MP-ASI Dini Pada
Bayi Usia <6 Bulan Di Posyandu Desa Cempaka Sakti Kecamatan Kikim Timur
Kabupaten Lahat.”

Anda mungkin juga menyukai