Anda di halaman 1dari 2

(baca ppt dulu)

 Jadi pada dasarnya kita dapat mengartikan lean service sebagai metode untuk
menghapus atau menghilangkan sesuatu yang bersifat waste dalam perusahaan.
 Lean service bertujuan untuk meningkatkan kualitas, keamanan, dan efisiensi dalam
kegiatan operasioanl perusahaan.
 Melalui metode ini akan ada peningkatan pelayanan baik dari segi kecepatan
pelayanan dan peningkatan respon terhadap kebutuhan layanan yang dianggap
penting.
 Perusahaan akan dikatakan lean apabila segala aktivitas didalamnya memberikan nilai
tambah atau value added.
 Contohnya membuat proses operasional yang efektif dan efisien, menurunkan biaya
operasional dan meningkatkan keuntungan bisnis.
 Waste seperti yang sudah saya jelaskan diawal merupakan aktivitas yang tidak
memberikan nilai tambah bagi suatu proses. Misalnya dalam perusahaan manufaktur:
- Over production (ketika produksi terlalu banyak dan cepat sehingga inventori
perusahaan berlebih)
- Waiting (waktu tunggu kedatangan material yang tidak sesuai prosedur)
- Transportasi (dimana pergerakan berlebihan dari orang dan barang sehingga
terbuang tenaga, waktu dan biaya)
(baca ppt dulu)
 Pemasok
Hal hal yang perlu diperhatikan: kapan waktu kedatangan material, dan hubungan
baik antara pemasok dan perusahaan.
 Tata letak/layout
Hal yang memungkinkan pengurangan kesia-siaan dalam operasional perusahaan,
yaitu pergerakan. ( misalnya dengan memperhatikan posisi mesin)
 Persediaan
Dalam proses produksi dalam perusahaan persediaan digunakan untuk berjaga jaga
yang berguna untuk mempertahankan proses produksi.
 Penjadwalan
Kapan dan dimana setiap operasi pekerjaan akan dilakukan.

(Jawaban)
Baik terimakasih kepada Mikael atas pertanyaannya, saya akan mencoba menjawab.
Penerapan lean service pada perusahaan jasa saya ambil ontohnya adalah pada perusahaan
ekspedisi atau pengiriman barang. Sebelumnya perlu kita garis bawahi bahwasanya lean
service bertujuan untuk menghilangkan waste dalam perusahaan. Permasalahan atau waste
yang palingh sering terjadi pada perusahaan ini adalah inappropriate processing (proses
pengiriman yang tidak tepat), hal ini disebabkan karena adanya beberapa faktor seperti
kesalahan dalam metode pengiriman sehingga barang yang dikirim tidak sampai kepada
konsumen penerima dan harus dikembalikan kembali kepada perusahaan karena konsumen
penerima tidak berada ditempat atau keterlambatan pengiriman barang yang tidak sesuai
dengan tenggat waktu.
Misalnya ketika saya belanja online melalui sebuah aplikasi, …. (dijelaskan)
Nah untuk alternatif penyelesaiannya tentunya dengan memberikan pelatihan mengenai
penentuan waktu barang sampai dan proses pemberitahuan kepada konsumen tujuan dengan
mempertimbangkan segala kemungkinan rintangan diperjalanan . Dengan demikian akan ada
kemungkinan lebih besar untuk bertemu langsung pada konsumen penerima dan bukti terima
dapat divalidasi, sehingga akan melahirkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari pelanggan
kepada perusahaan ekspedisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai