Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP NEGERI ALOK


Kelas/ Semester : VII /Genap
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan.
Sub Materi : Kelangkaan dan kebutuhan manusia
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 x pertemuan‘ )

A. Kompetensi dasar :

3.3 Memahami konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan
berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan
interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.
4.3 Menjelaskan hasil analisis tentang konsep interaksi antara rnanusia dengan ruang
sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan problem based Learning yang menuntun


peserta didik mampu untuk mengamati, menyimak (membaca) menuliskan permasalahan,
mengumpulkan data, menganalisis, melakukan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya tentang: konsep kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi manusia, sebab akibat
kelangkaan secara tepat, selain itu memiliki sikap toleransi, kerja sama, santun, peduli,
tanggung jawab

C. Target Peserta didik :


Peserta didik dengan bakat dan minat :
1) Menari
2) Menyanyi
3) Melukis
4) Puisi
D. Sumber belajar dan media :
1) Buku siswa IPS Terpadu, Kelas VII Penerbit
2) https://www.youtube.com/watch?v=0HQRCXW9WcE
3) LKPD
4) PPT Kebutuhan dan kelangkaan
5) Gambar – Gambar aktivitas kebutuhan manusia
6) LCD
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 menit ):
 Berdoa, ucap salam, cek kebersihan, mengecek kehadiran Peserta didik.
 Apersepsi sharing pengalaman guru atau Peserta didik dan Motivasi mengaitkan materi
dengan manfaat di kehidupan, menyampaikan tujuan pembelajaran serta Pemberian
acuan, Pembentukan kelompok belajar berdasarkan minat dan bakat serta menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti (60 menit):


 Menstimulus dengan menanyakan pertanyaan : kapan kalian mulai mengkonsumsi barang
atau jasa? dari mana kalian memperoleh barang dan jasa? apakah barang dan jasa yang
kalian butuhkan selalu ada? sehingga dapat memunculkan pertanyaan atau hal-hal yang
ingin diketahui Peserta didik, dan meminta peserta didik membaca bacaan, menonton
video, dan menayangan PPT materi kelangkaan dan kebutuhan manusia
 Orientasikan peserta didik terhadap masalah “kelangkaan dan kebutuhan manusia”
 Peserta didik dibagi sesuai dengan bakat dan minat :
1) Kelompok menyanyi
2) Kelompok menari
3) Kelompok puisi
4) Kelompok melukis
 Dalam menyajikan tugas peserta didik diminta menyajikan tugas sesuai dengan minat yaitu
membuat daftar kebutuhan dan skala prioritas sesuai dengan bakat dan minat
 Membimbing penyelidikan baik individu / kelompok tentang ciri-ciri, akibat terjadi
kelangkaan dan cara pemenuhan kebutuhan
 Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi yang diperoleh secara bersama-sama
dengan berbagi tugas.
 Menganalisis dan mengevaluasi pencarian data dan mencoba mencari solusi dengan Hemat
sesuai norma dan aturan yang terpuji
 Membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan dari hasil temuan dan solusi

Penutup (10 Menit) :


 Peserta didik membuat simpulan, refleksi, umpan balik, penugasan tentang alternatif
solusi terhadap permasalahan kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan manusia serta
memberikan pesan-pesan moral dalam memenuhi kebutuhan
 Memberikan penugasan Projek dengan pembagian bakat dan minat dan akan ditampilkan
pada pertemuan berikutnya:
1. Kelompok menyanyi : membuat syair lagu yang berkaitan dengan kebutuhan
ekonomi
2. Kelompok menari : menarikan sebuah tarian yang bertemakan kebutuhan manusia
3. Kelompok puisi : menciptakan puisi yang bertemakan kelangkaan dalam
pemenuhan kebutuhan
4. Kelompok melukis : membuat lukisan dengan tema jenis – jenis kebutuhan manusia
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang akan datang, dan berdoa.
C. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
 Teknik Penilaian : Sikap ( spiritual dan Sosial) melalui pengamatan, Kompetensi
Pengetahuan (Tes tertulis pemaparan materi dari pemahaman Peserta didik) dan
Penilaian Kompetensi Keterampilan (unjuk kerja)
 Pembelajaran Remedial Teaching dan Pengayaan : membuat artikel singkat tentang
dampak perubahan antar ruang dalam kehidupan masyarakat sekitar daerah tempat
tinggal dalam segi, ekonom, sosial dan budaya

Mengetahui : Maumere, 9 Februari 2022


Kepala SMP NEGERI ALOK Guru Mata pelajaran IPS

Angelus Wongga, S.Pd Nur Ernhawathy H. Hasan, SE


NIP. 19640818 198703 1 025 NIP.19860107 201001 2 023
Lampiran :
A. PENILAIAN
1. Sikap
1) Teknik : observasi
2) Bentuk : jurnal
3) Instrumen : terlampir
2. Pengetahuan
1) Teknik : Tertulis
2) Bentuk : Uraian
3) Instrumen : Kisi – kiri terlampir
3. Keterampilan
1) Teknik : Tertulis
2) Bentuk : Produk
3) Instrumen : rubrik penilaian

Lampiran Penilaian

1. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen murid dalam proses pembelajaran

Hari / Tanggal Nama Siswa Catatan Butir sikap Tanda Tindak


Perilaku Tangan Lanjut

2. Pengetahuan
a. Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi

Aspek Pengamatan

Meng-
Jlm
No. Nama Siswa Menghargai Nilai Ket.
Kerja komunika Keaktif
Toleransi pendapat Skor
sama an
sikan pen- teman
dapat

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali

B = 70 – 79 : Baik

C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang

b. Rubrik Penilaian Presentasi


Aspek Penilaian

Komu Sistemati ka Jumlah Nila Ket


No. Nama Siswa Wawa Keberan Antusi penamp
ni penyam Skor i .
san ian as ilan
Kasi Paian

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
3 . Keterampilan :
Rubrik penilaian :

1) Kelompok menyanyi

KRITERIA PENILAIAN
NO NAMA ANAK
Ekspresi Isi lagu Penampilan improvisasi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

2) Kelompok menari
KRITERIA PENILAIAN
NO NAMA ANAK
Kostum Kesesuaian Penampilan kekompakan
gerak
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

3) Kelompok puisi
KRITERIA PENILAIAN
NO NAMA ANAK
Kesesuaian Keutuhan dan Isi puisi Gaya bahasa
dengan tema keselarasan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

4) Kelompok melukis
KRITERIA PENILAIAN
NO NAMA ANAK
Kesesuaian Pewarnaan Penampilan Kreativitas
dengan tema
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

AKTIVITAS MANUSIA DALAM


MEMENUHI KEBUTUHAN

A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia


Tindakan manusia melakukan interaksi dengan manusia lain misalnya, untuk memperoleh beras
dengan cara membeli dari pedagang di pasar karena secara individu tidak mampu menghasilkan
beras itu. Kebutuhan manusia yang beragam dan selalu terus bertambah tersebut tidak
mungkin dapat terpenuhi tanpa adanya interaksi sosial, sebagai mahkluk social manusia selalu
membutuhkan manusia lain. Interaksi sosial merupakan kunci dalam sendi-sendi kehidupan
sosial, karena tanpa interaksi tidak mungkin terjadi aktivitas sosial. Interaksi sosial adalah
hubungan – hubungan social yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu
dan individu, antar individu dan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok.
1. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia
Kebutuhan manusia demikian banyak, sedangkan barang-barang dan jasa serta sumber-sumber
alam lain jumlahnya terbatas atau langka. Sumber daya antara daerah yang satu dengan daerah
lain tidak sama. Beberapa daerah yang tersedia secara melimpah dan sebagian daerah lain
tersedia sumber daya yang sedikit sehingga terjadi interaksi antar daerah untuk memenuhi
kebutuhan.
Kelangkaan sumber daya dibanding dengan kebutuhan manusia akan menyebabkan kurangnya
atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh kebutuhan untuk hidup. Kelangkaan ini
merupakan masalah ekonomi manusia. Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan
manusia yang terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa
terbatas adanya. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas
kebutuhan itu disebut kelangkaan.
Berdasarkan kajian geografis, permasalahan ekonomi setiap daerah dan wilayah
berbeda.Sebagai Negara kepulauan Indonesia memiliki keragaman bentuk muka bumi, mulai
daratan hingga lautan. Kondisi yang demikian ini ternyata mempunyai hubungan yang erat
dengan aktifitas manusia sebagai penghuninya. Dimana kondisi sosial suatu wilayah tidak akan
terlepas dari keadaan fisiknya. Satu ciri utama kajian geografis adalah mengkaji hubungan
antara unsur fisik dan unsur sosial di permukaan bumi.Pemanfaatan lingkungan fisik oleh
manusia pada hakikatnya tergantung pada kondisi lingkungan fisik itu sendiri dan kualitas
manusianya.Kondisi sosial manusia selalu dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Pemenuhan
kebutuhan masyarakat akan dapat terpenuhi kalau pembangunan wilayah tersebut
berkembang dengan baik. Permasalahan ini tentu akan berdampak pada ketersediaan alat
pemenuhan kebutuhan. Kelangkaan menjadi permasalahan tiap daerah baik di perkotaan
maupun di pedesaan.
Di kota-kota umumnya terdapat permukiman kumuh dihuni para pendatang yang belum
berhasil mewujudkan impiannya. Daerah terpencil terjadi karena secara geografis terletak di
daerah yang sulit dijangkau seperti dilereng gunung, di kepulauan, maupun di tengah
hutan.Daerah tersebut mengalami perubahan pembangunan, meskipun sebenarnya kaya
sumber daya alam. Pembangunan dan pengembangan wilayah di Indonesia harus disesuaikan
dengan kondisi geografis dan kondisi sosial masyarakat.
Kondisi geografis wilayah Indonesia yang beragam harus disikapi dengan pembangunan sarana
perhubungan.Banyak daerah tidak dapat dijangkau karena kondisi jalan rusak parah seperti
jalan-jalan di kawasan Sumatra dan Kalimantan. Permukiman kumuh menjadi polemik di
perkotaan.Pembangunan di segala sektor, termasuk di desa hendaknya memperhatikan kondisi
sosial ekonomi yang berlaku di masyarakat sehingga tidak terjadi ketimpangan.Hubungan antar
pulau disikapi dengan membangun jalur pelayaran dan penerbangan. Jalur pelayaran dilakukan
dengan membangun pelabuhan dan jalur penerbangan dengan membangun bandara.
Upaya pengembangan wilayah antar pulau, penyediaan pelayaran dan penerbangan
merupakan prioritas yang terus dirintis. Aspek sosial harus diperhatikan dalam pengembangan
wilayah agar proses pembangunan tidak berbenturan dengan nilai-nilai masyarakat
setempat.Berdasarkan kajian wilayah dan kondisi wilayah yang berbeda tersebut menyebabkan
masalah ekonomi yang rumit.Terjadi kesenjangan sumber daya diantara wilayah-wilayah
tersebut.
Di suatu daerah kelebihan sumber daya dan di daerah lain kekurangan sumber
daya.Kesenjangan tersebut menimbulkan permasalahan ekonomi terutama dalam penyediaan
barang dan jasa. Salah satu upaya agar tidak terjadi kesenjangan ekonomi tersebut sebaiknya
pendistribusian sumber daya termasuk di dalamnya distribusi sumber daya manusia.
Dari uraian tadi jelas bahwa kebutuhan manusia demikian banyaknya,sedangkan barang-barang
dan jasa serta sumber-sumber alam lain yang menjadi bahan untuk menghasilkan barang dan
jasa jumlahnya terbatas atau langka.Kelangkaan sumber daya dibandingkan dengan kebutuhan
manusia akan menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh
kebutuhan untuk hidup. Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia itu berarti munculnya masalah
pemenuhan kebutuhan, yang kemudian masalah itu dikenal dengan masalah ekonomi.
2. Kebutuhan Manusia
Barang-barang yang sangat dibutuhkan manusia.Barang tersebut bisa jadi merupakan
kebutuhan atau keinginan.Agar alat pemenuhan yang kita miliki dapat mencukupi kebutuhan
kita, maka sebaiknya dalam penggunaan kita harus sesuaikan dengan skala prioritas untuk
menentukan kebutuhan yang paling penting harus diutamakan pemenuhannya.Sebagai pelajar
dapat menggunakan uang saku bulanan atau mingguan dengan melakukan skala prioritas
dalam penggunaannya.
Skala prioritas dapat diterapkan oleh setiap rumah tangga dengan membuat suatu daftar yang
memuat semua kebutuhan dan harus disesuaikan dengan penghasilan. Dari daftar kebutuhan
tersebut kita membuat rangking kebutuhan mana yang paling mendesak dan itulah yang akan
kita penuhi lebih dahulu. Sehingga kita dapat memanfaatkan alat pemuas secara cermat dan
alat pemuas itu benar-benar dapat memenuhi kebutuhan kita. Kebutuhan adalah suatu
keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak
dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan. Contoh, bagi mereka yang lapar menuntut
untuk dipenuhi makan, begitu juga mereka yang haus harus segera minum. Apabila kebutuhan
ini tidak dipenuhi maka akan berakibat pada kelangsungan hidup orang tersebut. Untuk
mengetahui lebih jelas tentang kebutuhan manusia sebaiknya kita perlu mengetahui macam-
macam kebutuhan.
Petunjuk kerja :
 Perhatikan dan bacalah materi diatas kemudian Diskusikan bersama teman kelompok!
 Kemudian kerjakan pada kertas yang sudah dibagikan
 Presentasikan hasil dikusi di depan kelas
1. Buatlah daftar kebutuhan hidup sesuai bakat dan minat kalian
2. Buatlah skala proiritas daftar kebutuhan hidup sesuai bakat dan minat kalian
3. Jelaskan alasan mengapa kalian memilih susunan skala prioritas tersebut
4. Bayangkan jika daftar kebutuhan dan skala yang telah dibuat dan ditunjukkan kepada orang
tua, menurut kalian apakah orang tua kalian bisa memenuhi semua kebutuhan yang telah
disusun ? Jelaskan !

Anda mungkin juga menyukai