Klasifikasi Material

-Definisi Material

Material merupakan suatu zat atau bahan penyusun dari suatu benda yang memiliki sifat dan
karakteristik tertentu.

-Definisi Material Teknik

Material teknik adalah jenis material yang banyak dipakai dalam proses rekayasa dan industri.

-Definisi Material Engineering (Rekayasa Teknik)

Material engineering (Rekayasa Material) : dengan dasar hubungan struktur dan sifat bahan, mendisain
struktur bahan untuk mendapatkan sifat– sifat yang diinginkan.

-Jenis Material

1.Logam

a) logam berbahan dasar Fe (Ferro) atau besi, dibagi menjadi 2 yaitu: baja dan besi cor

b) Logam yang tidak berbahan dasar Ferro (non Ferro)

Sifat –sifat umum dari LOGAM : Konduktifitas listrik dan termal yang tinggi, Sifat-sifat mekanik
(kekerasan dan kekuatan) umumnya tinggi, Masa Jenis relatif tinggi, Bersifat korosi, Warna yang khas
dan tidak transparan.

2.Keramik

Keramik merupakan senyawa antar unsur logam dan nonlogam, yang memiliki ikatan kovalen atau ionic.
Beberapa material yang termasuk kedalam klasifikasi keramik yaitu gelas/kaca, semen, dan keramik
yang terbuat dari lempung. Sifat-sifat umum dari Keramik yaitu Keras dan getas, Kekuatan tarik rendah,
Kekuatan Tekan Tinggi, Isolator yang baik, Tahan korosi, dan Tahan pada temperatur tinggi.

3.Polimer

Umumnya, polimer merupakan senyawa organik dengan unsur dasar berupa karbon, oksigen, dan
hydrogen. Sifat-sifat umum dari polimer yaitu Ringan (masa jenis relatif rendah), Tidak tahan temperatur
tinggi, Kekuatan tarik rendah dan keuletan tinggi, Isolator yang baik,dan Modulus elastisitas rendah.

4.Komposit

Merupakan gabungan dua jenis bahan atau lebih yang terdiri dari serat dan matrik, digabung dengan
konstruksi tertentu tanpa mengubah sifat-sifat bahan penyusunnya.

-Semi Konduktor

Semikonduktor memiliki sifat penghantar listrik diantara konduktor dan isolator. Selain itu, sifat
penghantar listriknya sangat sensitif terhadap kehadiran atom pengotor, walau hadir dalam jumlah kecil
sekalipun.

-Biomaterial
Biomaterial mencakup material yang dicangkokan atau ditanamkan (implant) kedalam tubuh manusia
atau hewan yang berfungsi sebagai pengganti anggota yang rusak atau tidak berfungsi.