Anda di halaman 1dari 2

Wilayah pesisir dan laut memiliki pemandangan pantai yang indah, keaslian lingkungan

dan pesona makhluk bawah laut, yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ekowisata
pesisir. Pantai adalah batas antara wilayah daratan dan perairan laut, atau bagian laut tempat
terjadinya pasang surut tertinggi dan terendah (Domo, et al., 2017). Karena bentuknya yang
beraneka ragam dan suasananya yang beragam, pantai menjadi salah satu daya tarik yang
menarik wisatawan dari aspek eksplorasi, perlindungan, dan pengelolaan yang komprehensif.
Salah satu aspek pengembangan ekowisata yang diharapkan dapat mencapai pengelolaan
ekosistem yang berkelanjutan adalah melalui pengembangan ekowisata (Fandeli, 2000).

Kawasan ekowisata pesisir perlu dikembangkan dengan konsep perlindungan lingkungan


agar tercapai pariwisata yang berkelanjutan, tidak merusak lingkungan, dan menjamin kehidupan
yang layak bagi masyarakat lokal saat ini dan di masa yang akan datang. Prinsip dasar pariwisata
berkelanjutan mengacu pada rencana strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia 2012-2024 adalah mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lingkungan
dengan tetap menjaga ekologi dan perlindungan, menghormati keaslian budaya dan masyarakat,
dan memastikan keberlanjutan jangka panjang. Pembangunan pariwisata berkelanjutan harus
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan daya dukungnya untuk
menghindari kerusakan, menghormati sosial budaya masyarakat, memastikan manfaat ekonomi
yang berkelanjutan, dan mendistribusikannya secara adil kepada semua pemangku kepentingan.

Pengembangan pesisir sebagai ekowisata merupakan jasa lingkungan untuk alokasi


sumber daya yang cenderung memberikan manfaat bagi kepuasan batin masyarakat karena
mengandung nilai estetika tertentu (Ali, 2004). Keberadaan ekowisata di suatu wilayah akan
mempengaruhi kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Jika dikelola dengan baik, manfaat
akan meningkat. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah perlindungan kawasan, karena
kegiatan wisata tersebut harus meningkatkan daya dukung lingkungan

Pulau kasa adalah salah satu pulau tak berpenghuni di Wilayah propinsi Maluku yang berlokasi
di kabupaten seram bagian barat. Pulau kosong yang tidak berpenghuni ini berhadapan dengan
dusun katapang dan desa kaibobu. Pulau kasa selain memiliki pemandangan alam yang indah
juga memiliki sumber daya alam laut yang begitu besar dengan terumbu karang yang beraneka
ragam bentuk dan ukuran.

Anda mungkin juga menyukai