Anda di halaman 1dari 4

Tugas Resume Minggu Ke-3

Nama : Nanang Ma’ruf

NIM : 121310011

Prodi :Teknik Biosistem

Mata Kuliah : Lingkungan hidup Sumatera

Dosen Pengampu : Aldillah Herlambang, S. T., Eng

❖ Pengertian Pulau
Pulau adalah daerah daratan yang terbentuk secara alami yang dikelilingi oleh air
dan ada diatas permukaan air pada saat air pasang (UNCLOS 1982)

Pulau kecil adalah pulau dengan luas <= 2000 Km2

beserta kesatuan ekosistemnya.


Secara ekologis terpisah dari pulau induknya
(mainland island)
Memiliki batas fisik yang jelas dan terpencil
dari habitat pulau induknya (UU 27 Tahun 2007).

❖ Kondisi Umum Pulau-pulau Kecil Terluar


➢ Pulau-pulau kecil terluar merupakan daerah terpencil,
terisolir bahkan sebagian diantaranya tidak berpenduduk
dan jauh dari perhatian pemerintah

➢ Secara geografis keberadaan pulau-pulau


kecil terluar sangat strategis dari sisi ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan

1
keamanan karena merupakan penentu batas NKRI

➢ Pulau-pulau kecil terluar harus mendapatkan perhatian


yang sangat serius dari pemerintah dalam rangka
mengantisipasi permasalahan yang dapat mengganggu
keutuhan wilayah NKRI, khususnya yang berbatasan
langsung dengan Negara tetangga

❖ Peranan Penting Pengembangan Pulau-Pulau Kecil Terluar


➢ Secara geopolitik pengembangan pulau-pulau kecil
Terutama di kawasan perbatasan akan menjamin keamanan dan
ketahanan wilayah NKRI serta dapat mendeteksi segala
ancaman yang datangnya dari negara lain

➢ Secara sosial pengembangan pulau-pulau kecil selain


akan meningkatkan harkat dan martabat di kawasan
pulau-pulau kecil juga akan mengurangi kesenjangan
pembangunan antar wilayah

➢ Secara ekonomi potensi


sumberdaya hayati dan non hayati begitu besar

➢ Tidak adanya program yang dapat mengangkat kehidupan masyarakat yang berdomisili di
pulau pulau terluar,sebagai akibatnya banyak di antara mereka berinteraksi dengan
masyarakat negara tetangga

❖ Ancaman Pulau-Pulau Kecil Terluar

Pulau-pulau terluar sangat jauh dari kontrol pemerintah dan rawan diduduki negara asing, banyak
diantaranya pulau- pulau tersebut yang terancam hilang, terutama karena abrasi yang berpotensi
mengurangi wilayah indonesia, khususnya di daerah perbatasan. Kemudian tidak adanya program

2
yang dapat mengangkat kehidupan masyarakat yang berdomisili di pulau-pulau terluar sebagai
akibatnya banyak diantara mereka berinteraksi dengan masyarakat negara tetangga.

Contoh Kasus : Pulau Sipadan dan Ligitan yang telah diambil alih Malaysia.

❖ Pulau-Pulau Kecil Terluar Berpenghuni Sumatera


➢ Pulau subi kecil
➢ Pulau karimun kecil
➢ Pulau pelampong
➢ Pulau simuk
➢ Pulau enggano

❖ Karakteristik Biogeofisik Pulau-Pulau Kecil


➢ Terpisah dari pulau induk (mainland) sehingga bersifat insular;
➢ Tidak mempunyai hinterland yang jauh dari pantai;
➢ Tidak mampu mempengaruhi hidroklimat laut;
➢ Daerah tangkap air (catchment area) kecil;
➢ Rentan terhadap perubahan lingkungan, aktivitas manusia dan bencana alam;
➢ Keterbatasan sumber air tawar, daerah tangkap air dan tanaman pangan;
➢ Eksistensi pulau kecil dipengaruhi oleh ekosistem terumbu karang, hutan mangrove dan
padang lamun
➢ Sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, baik akibat alam maupun ulah manusia.
Karakteristik pulau-pulau keci
➢ Memiliki resiko lingkungan yang tinggi, misalnya akibat pencemaran dan kerusakan,
aktivitas transportasi laut dan aktivitas penangkapan ikan, bencana alam dan sebagainya
➢ Keterbatasan daya dukung (carrying capacity) pulau, seperti ketersediaan air tawar,
cachment area dan tanaman pangan.

❖ Karakteristik pulau-pulau kecil


➢ Memiliki resiko lingkungan yang tinggi, misalnya akibat pencemaran dan kerusakan,
aktivitas transportasi laut dan aktivitas penangkapan ikan, bencana alam dan sebagainya.

3
➢ Keterbatasan daya dukung (carrying capacity) pulau, seperti ketersediaan air tawar,
cachment area dan tanaman pangan.

❖ Dampak Perubahan Iklim THD Wilayah Pulau-Pulau Kecil

➢ Peningkatan permukaan air laut akan memacu laju erosi pantai meningkat intensitas dan
frekuensi banjir meluasnya intrusi air laut dan mengancam eksistensi daratan pulau-pulau
kecil.
➢ Peningkatan suhu permukaan air laut akan menyebabkan pemutihan terumbu karang (coral
reef bleaching) dan akan berdampak pada degradasi terumbu karang.
Contoh Permasalahan Di Pulau Pulau Kecil : jalan Pencemaran limbah, sanitasi
lingkungan, abrasi pantai, penyediaan air bersih, prasarana

Perusakan Di Pulau Kecil : Penambangan karang UTK bangunan, perusakan mangrove UTK pemukiman,
kerusakan karang akibat BOM, pencemaran sampah di pantai.

Apakah Yang Terjadi Kepada Ekosistem Pulau Natuna Jika Cadangan Gas Diambil?
➢ Ekosistem pada pulau natunan akan terganggu karena adanya proses penambangan yang
dilakukan khususnya di wilayah sekitar tambang ,proses penambangan juga dapat
mengakibatkan rusaknya trumbu karang sehingga habitat makluk hidup menjadi rusak.
Pembuatan hunian juga oleh para pekerja juga berpengaruh pada ekosistem karena pembukaan
lahan pada pulau.
Apakah kebutuhan pangan pulau kecil harganya lebih mahal? Contohnya seperti di
papua
➢ Tentunya harga bahan pangan tidak akan sama seperti yang ada di kota atau di pulau utama
(mainland ) tergantung tingkat terisolasinya suatu pulau. Semakin tinggi permintaan dan
semakin sedikit ketersediaan permintaan tersebut maka harganya akan semakin tinggi.
Apakah factor yang membuat pulau-pulau kecil menjadi berkembang?
➢ Tentunya ada, banyak factor yang mempengaruhi untuk pulau kecil menjadi berkembang,
salah satunya yaitu hasil bumi perbaikan sarana dan prasarana kepulauan induk serta
pembangunan tempat pariwisata di pulau tersebut

Anda mungkin juga menyukai