Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN

PELAYANAN DI HOTEL EDOTEL SYARIAH BANJARMASIN

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen sumber daya
manusia dalam meningkatkan pelayanan Hotel di edOTEL Syariah Banjarmasin.
Jenis Kualitatif bersifat diskriptif dilakukan dengan cara penelitian lapangan.
pelaksanaan penelitian dilakukan di Hotel eDOTEL Syariah Banjarmasin dengan waktu
penelitian selama satu bulan terhitung dari bulan Juni sampai bulan Juli Tahun 2021.
Teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis pengambilan sampel secara purposive dan snowball, dan analisis bersifat
induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hotel edOTEL Syariah Banjarmasin belum
dilakukan secara komprehensif dan efektif. Dalam pengembangan ini, manajemen baru
memprioritaskan kepada pengalaman kerja, belum pada konsep pengembangan sumber
daya manusia secara utuh, menyeluruh dan merata.
Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, eDOTEL, Pelayanan

ABSTRACT
This study aims to determine how human resource management in improving
hotel services at edOTEL Syariah Banjarmasin.
The descriptive qualitative type is carried out by means of field research. the
research was carried out at the eDOTEL Syariah Hotel Banjarmasin with a research
time of one month starting from June to July 2021. Data collection techniques used
observation, interviews and documentation. The analysis technique of sampling is
purposive and snowball, and the analysis is inductive.
The results showed that Hotel edOTEL Syariah Banjarmasin had not been
carried out comprehensively and effectively. In this development, the new
management prioritizes work experience, not yet on the concept of developing human
resources as a whole, thoroughly and evenly.
Keywords: Human Resource Management, eDOTEL, Service

PENDAHULUAN konsumen untuk menginap di hotel


dengan menerapkan berbagai jenis
Bisnis perhotelan Banjarmasin promosi. Namun, ada faktor lain selain
sedang mengalami masa pasang surut, harga dan promosi. Hal-hal yang perlu
yang menunjukkan bahwa industri diperhatikan saat memutuskan untuk
perhotelan saat ini sedang dalam menginap di hotel. Ini adalah kualitas
kondisi lesu. Salah satu penyebab dari layanan hotel dan lokasi hotel.
situasi ini adalah tingginya tingkat Pada Observasi awal di dengan
pertumbuhan bisnis hotel di kota Hotel edOTEL Syariah Banjarmasin
Banjarmasin yang tidak diimbangi yang terletak di Jl. Brigjen Hasan
jumlah konsumen yang ada saat ini Basry. Penulis melakukan wawancara
yang telah menyebabkan beberapa secara langsung dengan Bapak
perusahaan di sektor ini mengalami Wardian selaku Manajer Hotel
persaingan harga yang sangat ketat. edOTEL Syariah Banjarmasin
Setiap hotel berusaha menarik
diketahui bahwa edOTEL masih tetap akomodasi hotel yang yang berbasis
bertahap dengan tetap syariah yang mempergunakan
mempertahankan sumber daya sebagian bangunan untuk
manusianya dengan kata lain tidak ada menyediakan jasa pelayanan
pemutusan hubungan kerja (PHK). penginapan, makan dan minum serta
Pihak Manajemen juga tidak jasa lainya bagi umum yang dikelola
melakukan sistem kerja bergiliran. secara komersial serta memenuhi
Hotel edOTEL Syariah Banjarmasin ketentuan persyaratan yang telah
juga melakukan perubahan harga yang ditetapkan. Hotel edOTEL Syariah
diberikan tanpa mengurangi fasilitas Banjarmasin memang dipergunakan
dan pelayanan selama Pendemi. untuk prakteh siswa/i Negeri 4
Dalam hal pemasaran untuk menarik Banjarmasin terutama jurusan
pelanggan manajemen edOTEL perhotelan dan pariwisata; juga
melakukan promosi di media sosial, jurusan tata boga. Hotel edOTEL
selain itu menggunakan strategi word Syariah Banjarmasin merupakan hotel
of mouth yaitu strategi dari mulut berbintang 2 yang berlokasi di Hotel
kemulut. Permasalahan yang dialami Edotel Syariah Banjarmasin terletak di
edOTEL Syariah Banjarmasin adalah Jl. Brigjen H.Hasan Basri No.07
Manajemen Sumber Daya Manusia Banjarmasin, letaknya yang strategis
masih belum maksimalnya karena dekat dengan beberapa
pengetahuan dan keterampilan staf Universitas, Sekolah dan Rumah
karyawan, namun untuk sekarang Sakit. Hotel edOTEL Syariah
manajemen telah memberikan Banjarmasin adalah salah satunya
pengarahan disetiap kerja untuk hotel training yang ada di Banjarmasin
memperbaiki kesalahan yang telah yang dikelola oleh para siswa/I SMK
dialami. Negeri 4 Banjarmasin dan tenaga ahli
di bidangnya. Hotel Edotel Syariah
METODE PENELITIAN Banjarmasin berdiri sejak 19
Penelitian ini menggunakan Desember 2005 yang mana dikelola
pendekatan Jenis Kualitatif bersifat sendiri oleh sekolah SMKN 4
diskriptif dilakukan dengan cara Banjarmasin. Fungsi dari hotel ini
penelitian lapangan. pelaksanaan untuk memenuhi fasilitas
penelitian dilakukan di Hotel eDOTEL pembelajaran bidang perhotelan pada
Syariah Banjarmasin dengan waktu SMKN 4 Banjarmasin dan mendorong
penelitian selama satu bulan terhitung terwujud bussines plan perhotelan
dari bulan Juni sampai bulan Juli secara bisnis.
Tahun 2021. Teknik pengumpulan Hotel mulai diajukan untuk
data menggunakan cara observasi, pembangunannya dari mulai tahun
wawancara dan dokumentasi. Teknik 2001. Orang yang mengusulakan
analisis pengambilan sampel secara pembangunan ini adalah Ibu Endang
purposive dan snowball, dan analisis selaku Kepala Program Perhotelan dan
bersifat induktif. Waka Humas yaitu Bu Dumbul yang
pada saat itu kepala sekolanya
HASIL PENELITIAN DAN dipimpin oleh Bapak Sosilo. Butuh 4
PEMBAHASAN tahun untuk di setujui untuk dibangun
Sejarah yaitu tahun 2004. Mulai tahun 2004
Hotel Edotel Syariah dimulai pembangunan yang
Banjarmasin adalah suatu jenis membutuhkan 1 tahun pengerjaan.
Setelah selesai baru diresmikan oleh 2. M. Rizaldi Susfiandi
Direktur Jendral Manajemen 3. H. Hamdani
Pendidikan Dasar dan Menengah 4. Alfiannor
tahun 2005. 5. Ahmad Ramadhana
Hotel edOTEL Syariah f. Pengelolan Laundry: Anis Yohana
Banjarmasin di awal berdirinya hanya g. Karyawan Lanudry: Adli
mempunyai 2 kamar seiring dengan
bertambahnya anggaran dibangunlah Fasilitas yang tersedia
22 kamar. Kemudian 4 kamar Fasilitas Hotel: Area parkir,
direnovasi untuk membangun hobbit Smoking Room, Bisnis Center,
sehingga sampai sekarang hanya ada Musholla, Restoran, Minibar, Ruang
18 kamar yang terletak dengan Pertemuan (Aula), Toilet Umum,
beberapa Perguruan tinggi seperti Olahraga, dan Wifi.
Univeritas Lambung Mangkurat, STIE Room Types: 10 buah superior
Indonesia dan beberapa Perguruan room, 6 buah standart room, 1 deluxe
tinggi lainnya. room, dan 1 suite room.
Pada awalnya hotel tersebut Room Facilities: AC, WC, TV,
dibangun dan direncanakan menjadi handuk, sikat gigi, sabun, Slipper, Air
hotel biasa di mana operasional dan Mineral, teh, kopi, Berangkas, coffe
sistem pelayanannya berbasis syariah. maker, teras, area merokok, area bebas
Corak dan cat bangunan hotel ini rokok, perapian, ruang keluarga,
berwarna orange (jingga) dengan banquet.
corak warna putih dan hitam, sampai Services Hotel: Bellboy,
sekarang corak dan cat tersebut masih Minuman Sambutan,
sama meskipun beberapa ada yang Concierge/layanan tamu, early check-
diperbaharui. in, check-in ekspress, check-out
Mengingat perbisnisan syariah ekspress, resepsionis 24 jam,
kian banyak sampai saat ini sehingga keamanan 24 jam, late check out,
pengelola edOTEL Syariah penitipan bagasi, layanan medis, staff
Banjarmasin saat ini untuk melakukan multi bahasa, surat kabar di lobby,
bisnis berbasis syariah di hotel poster, jasa tour.
tersebut dan alasan untuk menciptakan fasilitas bisnis: fasilitas rapat,
citra hotel yang baru dan diharapkan fotocopy, proyektor. Dan aksebilitas
dapat memberikan kesan positif bagi penyandang disabilitas.
kepada para pengunjung maka Strategi Pemasaran
ditambahkanlah brand syariah di Hotel edOTEL Syariah
merek hotel tersebut pada tahun 2019. Banjarmasin dalam hal pemasaran
hingga mulai pada tahun 2019 untuk menarik pelanggan manajemen
operasional dan pelayanannya berbasis edOTEL melakukan promosi di media
syariah dan ada beberapa fasilitas dan sosial, serta memberikan
aturan ditambahkan di hotel tersebut. promo/potongan harga disetiap harga
kamar. selain itu menggunakan
Struktur Organisasi
a. Pengelola: Fahmelian Hayati strategi word of mouth yaitu strategi
b. Penasehat: Erika Yolanda dari mulut kemulut. Hotel edOTEL
c. Wardian: Manager Syariah Banjarmasin tidak membatasi
d. Venny: Bendahara dalam menerima tamu, meskipun
e. Staf: dengan diberi label syariah sudah
1. Muhammad Riyan Wahyudi membuat segmen pasar baru tapi tidak
menutup kemungkinan untuk diharuskan adanya training terbatas
menerima tamu dari non-muslin bagi yang belum memiliki skill
dengan syarat mengikuti peraturan perhotelan.
yang telah di tetapkan oleh pihan
hotel. 2. Seleksi
Hotel edOTEL Syariah Seleksi calon karyawab hotel
Banjarmasin sebagai salah satu sudah melakukan proses seleksi
industri perhotelan yang ada di seperti melakukan test keterampilan
Indonesia juga menerima dampak dan bidang. Proses seleksi juga
pada masa pendemi covid-19 mengutamakan kejujuran, amanah,
sekarang. Walapun Hotel edOTEL tanggung jawab dan kedisiplinan.
Syariah Banjarmasin mengalami Hotel eDOTEL menggunakan
kesulitan dalam meningkatkan metode yang terbuka diawali dengan
pendapatannya. Pihak manajemen mengumumkan tentang lowongan
masih tetap mempertahankan pekerjaan dengan memasang iklan di
karyawannya dengan tidak media cetak maupun elektronik yang
merumahkan para karyawannya disebarluaskan sehingga diharapkan
(PHK). Tantangan pihak manajemen dapat menjaring karyawan kompeten,
adalah mereka harus meyakinkan para menerima berkas lamaran dari calon
pelanggan yang menginap bahwa karyawan, melakukan sortir/klasifikasi
Hotel edOTEL Syariah Banjarmasin pelamar apabila memenuhi kualifikasi
aman sudah sesuai dengan protokol akan yang akan dipanggil untuk
kesehatan terutama kebesihan kamar, melakukan psikotes dan wawancara.
melakukan perawatan yang lebih Karena konsep Hotel edOTEL adalah
ekstra dari pada sebelum pendemi, dan syariah maka syarat rekrutmen
memberikan pelayanan sesuai terutama yang beragama islam harus
protokol kesehatan sesuai anjuran bisa mengaji, berpakaian muslim, dan
pemerintah sebagai contoh khusus laki-laki harus bisa azan serta
memberikan Hotel disinfectant di paham tata cara shalat.
setiap ruangan. HRD bertanggung jawab terhadap
setiap proses rekrutmen dan seleksi,
Analisis Manajemen Sumber Daya
maka untuk menentukan lolos
Manusia pada Hotel eDOTEL
tidaknya calon karyawan harus
Syariah Banjarmaisn
dilakukan musyawarah dengan
1. Rekrutmen manajer Hotel, apakah sudah sesuai
Rekrutmen Hotel edOTEL Syariah kualifikasi dan kebutuhan dan
Banjarmasin sudah menerapkan proses prosedur yang ditetapkan Hotel.
rekrutmen sebagaimana mestinya
seperti tahap psikotest dan interview. 3. Kontrak Kerja
Pihak hotel juga menjelaskan Kontrak kerja sering diistilahkan
spesifikasi penempatan kerja dan tugas dengan perjanjian untuk melakukan
apa saja yang akan dilakukan. pekerjaan. Dalam hal kontrak kerja
Hotel edOTEL Syariah pada edOTEL Syariah Banjarmasin
Banjarmasin melakukan rekrutmen sudah menerapkan sistem kontrak
secara terbuka dan berdasarkan kerja kepada karyawan dengan selalu
kebutuhan perusahaan. Karyawan memperhatikan kontrak kerja dengan
hotel cukup bervariasi dari latar menjelaskan hak dan kewajiban serta
belakang keahlian sehingga karyawan peraturan-peraturan yang ada
yang telah lolos rahap rekrutmen
diperusahaan supaya dapat diketahui Analisis Manajemen Sumber Daya
dan dipatuhi. Manusia dalam Meningkatkan
Dalam Kasus Hotel edOTEL Pelayanan di Hotel eDOTEL
Syariah Banjarmasin berdasarkan info Syariah Banjarmasin.
dari manajemen tidak ada kebijakan Upaya peningkatan kualitas
untuk menahan ijazah, sebagai pelayanan Hotel haruslah
jaminan tidak melarikan diri atau memperhatikan aspek-aspek
mengudurkan diri tanpa ada manajemen sumber daya manusia.
pemberitahuan terlebih dahulu. Aspek-aspek tersebut meliputi
kompetensi, motivasi, loyalitas, dan
4. Penilaian Kerja disiplin. tersebut meliputi aspek
Hotel edOTEL Syariah kompetensi, motivasi, loyalitas dan
Banjarmasin tidak ada penilaian kerja disiplin kerja. aspek-aspek sumber
kepada karyawan yang secara formal daya tersebut harus laksanakan oleh
hanya saja penilaian kerja dilakukan Departemen Sumberdaya Manusia
dengan cara pengawasan langsung dengan melalui proses dari proses
oleh pemilih hotel maupun manajer perencanaan kebutuhan sumber daya
hotel. Apabila ada kesalahan akan di manusia, analisis jabatan, rekrutmen,
berikan pengertian secara langsung. seleksi karyawan, pelatihan dan
5. Pelatihan dan Pengembangan pengembangan karyawan, penilaian
Pelatihan dan pengembangan, pada kerja, serta memberikan motivasi
edOTEL Syariah Banjarmasin belum melalui pemberian kompensasi yang
ada pelatihan-pelatihan dan berkeadilan. Pendekatan MSDM
pengembangan mengenai perhotelan diupayakan untuk lebih memahami
yang ada hanya semacam bentuk aspek emosi karyawan. Dengan
motivasi dan instruksi kerja atau pendekatan emosi, ketaatan atas
perintah dari pimpinan disampaikan peraturan menjadi kesadaran diri atas
secara langsung. dorongan hati nurani karyawan. Tanpa
pendekatan emosi, ada kemungkinan
6. Kompensasi ketaatan peraturan dirasakan sebagai
Kompensasi dalam hal pemberian suatu paksaan, sehingga ada tekanan
gaji paling cepat diberikan pada akhir dalam pelaksanaannya.
bulan atau awal bulan, tidak pernah Dengan kesadaran diri
diberikan telat sampai lama, gaji setiap karyawan akan lebih nyaman dalam
karyawan diberikan dengan jumlah melaksanakan pekerjan daripada
yang adil sesuai kinerja. dengan tekanan yang justru akan
Setiap perusahaan pastinya ada menimbulkan frustasi dan perasaan
target penjualan dan pendapatan negatif. Kepuasan kerja muncul
begitu pula Hotel edOTEL Syariah karena adanya perasaan positif dalam
Banjarmasin. Jika karyawan hotel diri karyawan, yang akan membawa
dapat meningkatkan target penjualan hasil positif pula bagi produktivitas
atau bahkan melebihi target maka dan kinerja mereka. Jika yang muncul
hotel akan memberika reward beruba justru perasaan negatif karena tekanan
bonus. Pemberian bonus ini bertujuan harus melaksanakan pekerjaan yang
untuk memotivasi agar selalu cukup banyak dan penuh tekanan,
meningkat kinerjanya untuk mencapai karyawan akan merasakan
targat perusahaan. ketidakpuasan kerja yang akan
mengganggu komitmen organisasi,
produktivitas, kinerja, dan kualitas pendemi covid-19 seperti ini Hotel
pelayanan kepada pelanggan hotel. edOTEL juga sangat memetingkan
Berdasarkan wawancara kebersihan dan protokol kesehatan.
dengan Manajer Hotel telah Salah satu daya tarik edOTEL Syariah
melakukan manajemen sumber daya Banjarmasin adalah dari segi harga
manusia sebagaimana mestinya, yang pas di kantong dengan pelayanan
meskipun masih kurang dalam hal dan fasilitas sesuai harga, sehingga
pelatihan dan pengembangan tetap dapat mempertahankan
karyawan-karyawannnya. Walaupun pelanggan hotel edOTEL Syariah
masih ada beberapa karyawan yang Banjarmasin.
belum mendalami skill terkait Berdasarkan hasil wawancara
perhotelan pihak manajemen tetap di atas bahwa berkualitas atau
melakukan motivasi dan membimbing tidaknya pelayanan hotel edOTEL
karyawannya agar tetap dapat bekerja Syariah Banjarmasin ditentukan oleh
dengan baik dalam melayani para manajemen sumber daya yang
tamu hotel. dijalankan Departemen Sumberdaya
Kondisi sekarang di Hotel Manusia. Karena Departemen
edOTEL Syariah Banjarmasin Sumberdaya Manusia yang
meskipun dalam 2 (dua) tahun terakhir bertannggung jawab dalam proses
sampai tahun 2021 sedang terdampak perencanaan kebutuhan sumber daya
Pendemi Covid-19. Hotel edOTEL manusia, analisis jabatan, rekrutmen,
Syariah Banjarmasin tetap menjaga seleksi karyawan, pelatihan dan
sumber daya manusia dengan tidak pengembangan karyawan, penilaian
melakukan PHK dan bergiliran kerja. kerja, serta memberikan motivasi
Dan tetap mengutamakan pelayanan melalui pemberian kompensasi yang
kepada konsumen hotel sesuai standar berkeadilan. Maka hasil penelitian ini
protokol kesehatan dengan tujuan agar sesuai dengan penelitian Rebecca
pengunjung merasa aman dan nyaman (2013) bahwa kualitas pelayanan akan
selama menginap. semakin baik apabila kompetensi
Pihak edOTEL Syariah SDM meningkat.
Banjarmasin juga melalukan beberapa
strategi untuk terus meningkatkan PENUTUP
jumlah pengunjung. Adapun strategi Kesimpulan
yang dilakukan menarik penggaan Hotel edOTEL Syariah
dengan gencar melakukan promosi Banjarmasin belum dilakukan secara
baik di elektronik, media cetak atau komprehensif dan efektif. Dalam
dari mulut-kemulut (word of mouth). pengembangan ini, manajemen baru
Promosi yang dilakukan berupa memprioritaskan kepada pengalaman
potongan harga sewa kamar tanpa kerja, belum pada konsep
mengurangi fasilitas seperti biasanya. pengembangan sumber daya manusia
Karyawan hotel juga selalu menjaga secara utuh, menyeluruh dan merata.
kualitas pelayanan kepada pelanggan Hal itu terlihat dalam hal rekrutmen
dengan menerapkan asas edOTEL Syariah Banjarmasin sudah
kekeluargaan, karyawam melakukan menerapkan proses rekrutmen
sepenuh hati untuk pelayanan yang sebagaimana mestinya seperti tahap
maksimal. Sehingga pelanggan merasa psikotest dan interview. Pihak hotel
nyaman dengan fasilitas serta juga menjelaskan spesifikasi
pelayanan dari karyawan hotel. Saat penempatan kerja dan tugas apa saja
yang akan dilakukan. Dalam hal
seleksi, hotel sudah melakukan proses Albi, A., & Setiawan, J. (2018).
seleksi seperti melakukan test Metodologi Penelitian
keterampilan dan bidang. Proses Kualitiatif. Jawa Barat: CV.
seleksi juga mengutamakan kejujuran, Penerbit.
amanah, tanggung jawab dan Anang, F. M., & Mahardhika, B. W.
kedisiplinan. Kontrak kerja sering (2018). Pengantar Manajemen.
diistilahkan dengan perjanjian untuk Yogyakarta: Deepublish.
melakkan pekerjaan. Dalam hal Ari, N. D. (2017). Pengantar
kontrak kerja pada edOTEL Syariah Manajemen untuk Organisasi
Banjarmasin sudah menerapkan sistem Bisnis. Malang: UB Press.
kontrak kerja kepada karyawan. Arikunto, S. (2002). Prosedur
Dalam hal penilaian kinerja, hotel Penelitian. Jakarta: Renika
edOTEL Syariah Banjarmasin tidak Cipta Ilmu.
ada penilaian kerja kepada karyawan Cahyono, G. (2008). Pengaruh
yang secara formal, hanya saja apabila Kualitas Pelayanan dan harga
ada kesalahan akan di berikan Pelayanan terhadap Kepuasan
pengertian secara langsung. Dalam hal Masyarakat. Malang:
pelatihan dan pengembangan, pada Universitas Terbuka.
edOTEL Syariah Banjarmasin belum Choirul, S., & dkk. (2013).
ada pelatihan-pelatihan mengenai Pengembangan Kompetensi
hotel, setiap ada instruksi kerja atau Sumber Daya Aparatur.
perintah dari pimpinan disampaikan Malang: UB Press.
secara langsung. Dalam hal Djokosusanto, M. (2004). Budaya
kompensasi untuk karyawan. Hotel Korporat Dan Keunggulan
biasanya memberikan gaji pada akhir Korporasi,. Jakarta: Gramedia.
bulan selambat-lambatnya awal bulan. Edi, S. (2009). Manajemen Sumber
Meskipun ada beberapa kekurangan Daya Manusia. Jakarta:
dalam hal manajemen sumber daya Preneda Media Group.
manusia, akan tetapi hotel edOTEL Edy, S. H. (2019). Manajemen Sumber
Syariah Banjarmasin masih dapat Daya Manusia. Jakarta:
bersaing dari segi harga yang Kencana Prenada Media
merakyat dengan fasilitas yang sudah Group.
disesuaikan. Fandy, T. (2004). Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Andy.
Saran Hasibuan, M. (2005). Manajamen
Berdasarkan kesimpulan diatas Sumber Daya Manusia.
maka terdapat beberapa hal yang dapat Jakarta: Bumi Aksara.
dijadikan saran adalah semestinya Hasibuan, M. S. (2017). Manajemen
pada hotel edOTEL Syariah Sumber Daya Manusia.
Banjarmasin lebih mementingkan dan Jakarta: Bumi Aksara.
memperhatikan Manajemen Sumber Imamul, A., & Wagiana, G. H. (2007).
Daya Manusianya agar manajemen Membuka Cakrawala Ekonomi
pada hotel lebih teratur dan untuk Kelas XII Sekolah.
terorganisasi dan lebih terarah untuk Bandung: Setia Purna Inves.
kemajuan usaha hotel ini sendiri. Irmawati, A. (2015). Peran Human
Resource Development (HRD)
DAFTAR PUSTAKA Dalam Meningkatkan
Produktifitas Karyawan Di PT.
Yanasurya Bhaktipersada. Purnaya, I. G. (2016). Manajemen
Malang: STIE Indonesia Sumber Daya Manusia.
Malang. Yogyakarta: Andi Offset.
Ismet, S. (2015). Implementasi Rianse, U., & Abdi. (2009).
Dimensi Layanan Publik Metodologi Penelitian Sosial
dalam Konteks Otonomi Dan Ekonomi Teori Dan
Daerah. Yogyakarta: Budi Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Utama. Ridwan, J. d. (2009). Hukum
Juliantara, D. (2005). Peningkatan Administrasi Negara dan
Kapasitas Pemerintah Daerah Kebijakan. Bandung: Nuansa.
dalam Pelayanan Publik. Said, S. (2018). Reformasi Pelayanan
Yogyakarta: Pembaruan. Publik. Makassar: CV. Sah
Kartono, K. (1996). Pengantar Media.
Metodologi Riset Sosial. Sampara, L., & Sugiyanto. (2001).
Jakarta: Mandar Maju. Pengembangan Pelaksanaan
Koentjaraningrat. (1998). Metode- Pelayanan Prima. Jakarta:
Metode Penelitian STIA LAN Press.
Masyarakat,. Jakarta: Sedarmayanti. (2013). Manajemen
Gramedia Pustaka. Sumber Daya Manusia.
Komarudin. (1993). Manajemen Bandung: Refika Aditama.
Kantor Teori dan Praktik. Sinambela, & Poltak, L. (2006).
Bandung: Triyenda Karya. Reformasi Pelayanan Publik
Kotler, P. (2003). Manajemen Teori, Kebijakan, dan
Pemasaran. Jakarta: Indeks Implementasi. Jakarta: PT
Kelompok Gramedia. Bumi Aksara.
Mahmudi. (2007). Manajemen Kinerja Sofyan, H. (2008). Manajemen
Sektor Publik. Yogyakarta: Sumber Daya Manusia.
UPP STIM YKPN. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Maloeng, L. J. (2002). Metode Sri, L. (2018). Manajemen Sumber
Penelitian Kualitatif. Bandung: Daya Manusia. Yogyakarta:
Remaja Rosdakarya. Budi Utama.
Mardalis. (2004). Metode Penelitian Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Suatu Pendekatan Proposal. Kuantitatif, Kualitatif da R&
Jakarta: Bumi Aksara. D. Bandung: Alfabeta.
Moenir. (1992). Pendekatan Manusia Sutarto. (1988). Dasar-dasar
dan Organisasi Terhadap Organisasi. Yogyakarta:
Pembinaan Kekaryawanan. Gadjah Mada University Press.
Jakarta: Haji Mas Agung. Sutopo. (2002). Pelayanan Prima.
Moenir. (2005). Manajemen Yogyakarta: Lembaga
Pelayanan Umum di Administrasi Negara-RI.
Indonesia. Jakarta: Bumi Tjibtono, F., & Chandra, G. (2001).
Aksara. Service, Quality and
Nusution, S. (1996). Metode Research Satisfaction . Yogyakarta:
(Penelitian Ilmiah). Jakarta: Andi.
Bumi Aksara. Zamroni. (2018). Prinsip-Prinsip
Pati, T. M. (2015). Administrasi Hukum Pencatatan
Farmasi Jilid 1. Yogyakarta: Perkawinan di Indonesia.
Budi Utama.
Surabaya: Media Sahabat
Cendikia.
Zeithaml, V., Parasuraman, A., &
Berry, A. L. (1990). Delivering
Quality Service. New York:
The Free Press.
Zulkifli, A. (2005). Manajemen Sistem
Informasi. Jakarta: Gramedia
Pustaka Umum.

Anda mungkin juga menyukai