Anda di halaman 1dari 5

HARAPAN BANGSA BUSINESS SCHOOL

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2019/2020

LEMBAR JAWABAN
IDENTITAS MAHASISWA Tanda tangan
Scan/ Digital
Mahasiswa

Hari, Tanggal Rabu, 6 Mei 2020

Nama Mahasiswa CHRISTOPHER GIOVANNI V.H

NIM 3219012

Mata Kuliah Organisasi Bisnis

Kelas B

Dosen Rusli Ginting Munthe, MBA., M.M.

Tahun akademik Genap 2019/2020

1.Pihak eksternal yang mempengaruhi PT.Bumi Teknokultural Unggul ,Tbk


diantaranya :

*.Investor
Perusahaan mengelola struktur modal secara optimal sehingga memiliki bisnis yang
berkelanjutan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Perusahaan memakai
modal untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.Dengan adanya investor yang
masuk , permodalan perusahaan semakin kuat.Sehingga perusahaan lebih leluasa dalam
mengembangkan bisnisnya.

*Klien / Customer
Untuk menciptakan produk berkualitas tinggi lemak dengan aneka pilihan warna ,pihak
R & D bekerja sama dengan klien dalam mengembangkan produk agar diperoleh insight
mengenai cita rasa dan kualitas yang diinginkan konsumen.

*Pemerintah
Kebijakan pemerintah berperan besar dalam menciptakan regulasi yang menunjang
produksi biji kakao seperti menurunkan bea masuk impor biji kakao.Sehingga biaya impor
dapat diminimalisir .Mengingat perusahaan ini juga mengimpor biji kakao karena biji
kakao produksi Indonesia tidak sebaik negara lain.Untuk itu selain menurunkan bea
masuk impor biji kakao ,pemerintah juga terus mengupayakan peningkatan kualitas biji
kakao melalui peremajaan tanaman yang berasal dari bibit unggul dan buah yang
berkualitas.Sehingga pemerintah menggenjot pasokan biji kakao lokal lewat Gerakan
Nasional Kakao.

*PPKIPKT (Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu)


Dengan didirikannya PPKIPKT di Batang ,Jawa Tengah dapat menjadi media
pembelajaran masyarakat mengenai industri pengolahan kakao.Sehingga dengan
demikian akan menimbulkan ketertarikan masyarakat untuk menjadi petani penghasil
kakao maupun sebagai konsumen yang membeli produk olahan kakao.

*Supplier
Sebagai penyuplai biji kakao ,supplier mempunyai peran yang sangat penting dalam
produksi pengolahan biji kakao.Dengan semakin banyaknya supplier ,ketersediaan
pasokan biji kakao menjadi lebih terjamin.

*Kompetitor
Banyaknya kompetitor mempengaruhi harga jual dalam hal pengolahan biji kakao.Untuk
itu kualitas biji kakao harus selalu diutamakan.

*Kantor Akuntan Publik


KAP berperan penting bagi perusahaan.Karena KAP dapat memberikan opini terhadap
laporan keuangan perusahaan .Sehingga perusahaan dapat mengetahui gambaran atau
kondisi perusahaan dan menetapkan kebijakan bisnis secara tepat ke depannya.

2. – Input : Biji Kakao .

- Proses terdiri dari 6 tahap :


* Tahap I :Fermentasi biji kakao.
Fermentasi dilakukan untuk meluruhkan lendir (pulp ) yang terdapat pada kulit
biji.Sehingga setelah disangrai ,biji kakao lebih beraroma dan bercita rasa kuat.Selain itu ,
fermentasi juga dapat meningkatkan mutu teknis biji kakao sehingga kadar air ,kadar
jamur dan kadar kulit biji semakin rendah .

*Tahap II : Pencucian biji kakao


Pencucian dilakukan agar bentuk biji lebih bagus,warna kulit biji lebih mengkilap,kadar
kulit biji lebih rendah dan biji lebih tahan serangan jamur dan serangga selain
penyimpanan.

*Tahap III :Pengeringan biji kakao


Pengeringan dilakukan untuk menurunkan kadar air biji yang awalnya 60% menjadi sekitar
6-7 %.Kadar air yang demikian membuat kualitas biji tidak akan menurun selama proses
penyimpanan maupun pengangkutan.

*Tahap IV :Tempering biji kakao


Biji kakao yang sudah dikeringkan sebaiknya ditempering terlebih dahulu sebelum
disortasi dan dikemas.Tempering adalah proses penyesuaian suhu biji kakao dengan
suhu udara sekitar.
Tempering diperlukan agar biji tidak mengalami kerusakan pada tahap kegiatan
berikutnya.
*Tahap V :Pengemasan dan Penyimpanan
Sortasi dilakukan untuk pengelompokan biji berdasarkan penampakan fisik dan ukuran
bijinya.
Biji kakao kualitas super dipisahkan dengan biji kualitas sedang dan kualitas
rendah.Karena masing – masing kualitas memiliki nilai jual yang berbeda.

*Tahap VI : Pembuatan lemak kakao ,padatan kakao dan bubuk kakao Untuk memperoleh
bubuk kakao maka sebagian lemak kakao yang ada di dalam pasta kakao harus
dikeluarkan .Proses pengeluaran lemak dilakukan dengan mengepress pasta
menggunakan alat press.Bungkil biji hasil dari pengepressan dihaluskan dengan
menggunakan alat penghalus dan diayak untuk memperoleh ukuran partikel bubuk yang
seragam .
Bubuk kakao digunakan dalam berbagai produk pangan misalkan untuk membuat
minuman coklat ,inggridient untuk cake,pudding dan ice cream .
Lemak kakao memiliki beberapa bentuk polimorfik dan proses pendinginan yang
dilakukan.Pemadatan kakao cair dilakukan dengan proses pendinginan yang terkontrol
sehingga dihasilkan padatan kakao.
Dari padatan kakao setelah melalui proses tempering akan membentuk lemak kakao.
Lemak kakao ini banyak digunakan oleh industri coklat.

-Ouput :Lemak Kakao,Padatan kakao ,bubuk kakao

-Outcome : Bahan baku industry consumer good ( makanan dan minuman )


3. -Kompleksitas
Di PT.Bumi Teknokultura Unggul ,Tbk kompleksitas termasuk kategori differensiasi
vertical.Karena di dalam struktur organisasi ,RUPS sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi menentukan semua kebijakan jalannya operasional perusahaan. Dari
RUPS ,secara hirarki kebijakan akan dijalankan oleh dewan komisaris dan dewan
direksi.Urutan akan terus berjalan ke level ke bawah berikutnya.

-Formalitas

*Proses seleksi meliputi test tertulis – akademis ,psikotest ,test kesehatan dan test
wawancara.

*Syarat jabatan dibagi menjadi 3 bagian.


Pendidikan SMA untuk bagian pelaksana ( Eksekutor ),D3 sebagai penyelia ( Supervisor )
dan S1 sebagai manajerial ( Manager ).

*Komposisi karyawan berdasarkan kebijakan perusahaan dalam status hubungan kerja


meliputi karyawan kontrak dan karyawan tetap.

*Sarana keselamatan kerja.


Perusahaan menyediakan sarana keselamatan kerja sesuai bagian dari manajemen ke 3.

*Sistem remunerasi karyawan.


Perseroan menerapkan sistem remunerasi berdasarkan meritokrasi sesuai dengan
kemampuan ,kinerja dan kontribusinya .Selain tentu saja hal / fasilitas yang bersifat
normatif juga dipenuhi bagi seluruh karyawan dan keluarganya.
*Sistem pelaporan pelanggaran .
Perseroan belum memiliki sistem pengaduan internal secara khusus.Namun fungsi
tersebut diberikan kepada manajemen dan sumber daya manusia yang bertanggung
jawab kepada direksi.

*Standar kode etik.


Standar kode etik tertuang dalam bentuk pedoman perilaku karyawan yang merupakan
standar etika dan perilaku yang berlaku bagi semua karyawn ,manajemen dan pemangku
kepentingan.

-Sentralisasi
PT .Bumi Teknokultura Unggul,Tbk menggunakan system sentralisasi karena semua
penentu kebijakan terpusat pada satu bagian / level yaitu Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS).

4.Struktur Organisasi
Di PT Bumi Teknokultura Unggul ,Tbk ,struktur organisasi yang dipakai menurut teori
Mintzberg adalah professional bureaucracy.
Karena di dalam struktur organisasi tersebut diduduki oleh orang yang mempunyai latar
belakang pendidikan yang sangat tinggi dan mempunyai pengalaman kerja yang sangat
banyak di berbagai perusahaan .
Di bawah ini gambar struktur organisasi PT Bumi Teknokultural Unggul ,Tbk :

Anda mungkin juga menyukai